Terlahir Kembali Sebagai Penakluk Galaksi

Dua minggu telah berlalu semenjak serangan para monster laut tersebut, dan pada saat itu Baron Burn Lions pada akhirnya kembali ke planet Aqua, saat kepulangannya dia di sambut oleh para pelayan dan keluarganya, akan tetapi saat itu juga dia merasa ada yang aneh dengan tatapan dari putra termudanya. Lalu di dalam ruangan kerjanya, Burn Lions yang mana baru saja kembali tidak langsung istirahat, dia langsung menuntaskan beberapa pekerjaan yang mana telah menumpuk.

Di saat itu “Tok-tok-tok…” sebuah suara ketukan pintu lalu terdengar, seperti mengetahui siapa orang yang mengetuk pintu itu Baron Burn Lions langsung memberikannya ijin.

“Masuklah…”

Dan benar saja Rey kemudian masuk kedalam ruangan kerja ayahnya tersebut, di sana Rey hanya diam saja tetap berdiri di hadapan Burn Lions, melihat hal itu Burn Lions kemudian langsung bertanya padanya.

“Rey… kau mau pergi dari bintang ini bukan”

Perkataan dari Burn Lions membuat Rey sedikit terkejut, akan tetapi dengan senyuman pahit Rey tidak menyangkal perkataan ayahnya itu.

“Benar ayahanda, aku memutuskan untuk berlatih di luar planet ini selama 3 tahun untuk bisa memastikan kelulusanku dalam ujian masuk akademi Galaksi”

“Kalau kau memang sudah bertekad maka pergilah, tapi ingat kalau keluargamu ada di sini, dan kalau kau menemui bahaya jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan kami” kata Burn Lions.

Setelah mendapatkan ijin dari ayahnya Rey kemudian kembali ke ruangannya, dan dia lalu langsung mempersiapkan semua barang-barang dan juga perlengkapan miliknya. Lalu pada esok paginya para pelayan dan seluruh keluarga Lions kembali berkumpul di depan mansion, di sana mereka di kumpulkan oleh Burn Lions.

Melihat hal itu Lia yang mana tidak mengetahui apapun langsung bertanya pada kakaknya Belial.

“Kak Belial sebenarnya ada apa ini, kenapa kita di kumpulkan di sini…??”

“Entahlah aku tidak mengetahuinya… aku juga sedari tadi tidak melihat Rey ada di manapun” balas Belial.

Kemudian saat itu juga “Trraask…” Rey keluar dari pintu utama mansion, di sana dia memakai baju seperti seorang pengembara, dan dia juga membawa sebuah tas ransel besar di punggungnya. Setelah melihat Rey secara tiba-tiba Burn Lions langsung berteriak dengan keras.

“Hari ini kita semua berkumpul di sini untuk menyambut kepergian dari putra termuda keluarga Lions, dia akan pergi berpetualang untuk mendapatkan pengalaman dan berlatih menjadi lebih kuat”

Mendengarkan hal itu Belial dan juga Lia langsung terkejut, mereka kemudian langsung berlari kearah ayah mereka dan berkata.

“Ayahanda apakah ini tidak terlalu cepat, adikku Rey masih berusia 15 tahun… terlebih lagi dia masih berada di tahap Murid” kata Belial.

“Benar ayahanda, walaupun Rey sudah memiliki pengalaman dalam berperang… akan tetapi itu sama sekali bukan berarti dia harus pergi keluar, dia bisa tetap berlatih di rumah dan di bimbing oleh aku dan kak Belial” kata Lia.

Mendengarkan hal itu dengan nada amarah Burn Lions kemudian membentak kedua anaknya itu.

“Putraku Belial dan putriku Lia, apa kalian sadar dengan perkataan kalian itu… aku tahu kalau kalian khawatir dengan adik kalian, akan tetapi ingatlah dia juga seorang Lions”

“Mereka yang memiliki darah Lions tidak akan bisa berkembang dengan cara biasa, dan Rey telah mengetahui hal itu… dia tampa ragu memutuskan untuk berlatih di luar selama 3 tahun, dan itu semua untuk menghadapi ujian masuk akademi Galaksi”

Belial dan Lia terkejut saat mendengar kalau Rey akan mengambil ujian untuk memasuki akademi Galaksi, itu di karenakan ujiannya yang sulit dan ada kasus kematian peserta dalam ujian masuk tersebut. Walaupun begitu Belial yang mana telah berusia 27 tahun telah lulus dari akademi tersebut, sedangkan Lia yang mana sekarang telah berusia 20 tahun akan lulus beberapa tahun lagi di akademi Galaksi.

Mereka berdua adalah kebanggaan dari keluarga Lions, dan para bangsawan yang lainnya memandang tinggi mereka walaupun mereka hanyalah seorang keluarga Baron. Karena hal itulah, jika Rey tidak bisa masuk kedalam akademi Galaksi maka dia  akan menjadi hinaan banyak orang dan para bangsawan akan memandang rendah dirinya.

“Kak Belial dan Kak Lia, kalian tenang saja… aku akan memasuki akademi Galaksi, dan aku akan membuat namaku di kenali di seluruh dunia ini” kata Rey yang mana terlihat sangat bersemangat.

Setelah melihat tekad dan semangat dari Rey, Belial dan juga Lia langsung luluh dan mulai berpamitan pada Rey. Lalu sebelum Rey memasuki pesawat ibunya Linia memberikan sebuah kartu hitam padanya, kartu tersebut memiliki lambang keluarga bangsawan Lions berwarna ke emasan.

“Ibu… apa ini…??” tanya Rey.

“Itu adalah uangmu yang ibu simpan selama lebih dari 15 tahun, di dalamnya ada lebih dari 2 juta kredit, pastikan itu cukup untuk 3 tahun yang akan datang” kata Linia dengan senyuman yang manis.

Mendengar hal itu Rey langsung mulai bersemangat, karena dia adalah seorang dengan bakat Kreasi dia membutuhkan banyak bahan item agar bisa menjadi lebih kuat, dan kartu yang di berikan ibunya akan sangat membantu dirinya dalam perjalanan.

“Kredit adalah mata uang utama di Kerajaan, Republik dan juga Kekaisaran, walaupun aku tidak bisa menggunakan kartu ini di Kekaisaran akan tetapi aku tetap bisa mendapatkan banyak barang bagus di wilayah Republik dan Kerajaan” pikir Rey.

Setelah itu Rey memasuki pesawatnya “Fushkk…” pesawat itu terbang dengan sangat cepat menuju sebuah pangkalan, di pangkalan tersebut Rey memakai masker untuk menutupi identitas dirinya.

“Aku adalah putra dari pemiliki planet ini, bisa gawat kalau identitasku di ketahui di sekitar sini” pikir Rey.

Setelah menunggu di pangkalan tersebut Rey kemudian mulai memasuki kapal ruang angkasa besar, kapal tersebut berbentuk persegi 5 yang mana lancip ke atas, kapal ruang angkasa tersebut dapat memili 200 kursi kelas ekonomi, 50 kursi kelas atas, dan 10 kursi kelas eksekutif. Rey pada saat itu mendapatkan kursi kelas Eksekutif yang mana juga mendapatkan pelayanan makanan gratis dan sebuah kamar mewah.

Ketika Rey memasuki kamarnya di dalam pesawat itu, dia terlihat biasa saja dan bahkan tidak memperdulikan interior mewah dan hiasan-hiasan berlian yang ada di dalam kamar tersebut. Di sebelah kamar tidurnya terdapat sebuah kotak dan surat kertas, karena penasaran Rey kemudian melihat isi surat tersebut.

“Hmm… menarik, tidak aku sangka kalau membeli kursi eksekutif akan mendapatkan keuntungan semacam ini juga” kata Rey sambil tersenyum.

Ketika Rey membuka kotak tersebut, “Tringgs…” sebuah pulpen terbuat dari Rare metal terletak di dalamnya, bukan hanya itu saja di ujungnya terdapat sebuah Monster Core yang di buat sebagai mata pena itu.

“Pena ini menggunakan energi Force untuk memancarkan energi panas dan menghasilkan tenaga listrik, kalau aku menggunakan skill Transmute milikku maka ini bisa menjadi senjata penyelamat” pikir Rey.

Sambil menunggu pesawat luar angkasa tersebut berangkat Rey tetap diam di dalam kamarnya, dia mulai mengotak-atik pena yang dia dapatkan. Sementara itu di dalam kapal luar angkasa tersebut Rey sama sekali tidak menyadari adanya Event tersembunyi yang sudah menunggu dirinya.

.

.

.

Bersambung….