NovelToon NovelToon
Mean

Mean

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: WILONAIRISH

SEASON 2 NOT CONSIDERED

Melewati masa kritis karena tragedi yang menimpanya, membuat seorang Elina trauma pada penyebab rasa sakitnya. Hingga dia kehilangan seluruh ingatan yang dimilikinya.

Morgan, dia adalah luka bagi Elina.

Pernah hampir kehilangan, membuat Morgan sadar untuk tak lagi menyia-nyiakan. Dan membuatnya sadar akan rasa yang rupanya tertanam kuat dalam hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WILONAIRISH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22

Hari semakin berlalu, dan selama itu pula kedekatan Elina dan Rozer semakin terlihat nyata. Sementara Morgan seakan tak lagi memiliki ruang untuk bersama Elina kembali.

Dan kemarin Elina dan Rozer benar-benar telah melakukan janji mereka. Makan di luar bersama, dengan Rozer yang benar-benar mengungkapkan perasaannya pada Elina.

Bagaimana Morgan tahu, karena ia sengaja mengikuti Elina untuk janjian makan di luar bersama Rozer. Morgan dilanda cemburu, terbakar, dan sesak terasa jelas di dadanya menyaksikan semua itu. Namun untungnya, Elina masih belum memberikan jawaban pasti, hingga ia masih bisa merebut hati Elina kembali.

Meskipun tahu, Rozer sudah mengatakan perasaannya. Morgan tak gentar untuk terus mendekati Elina, tekadnya untuk tak melepaskan Elina begitu besar dan kuat.

Seperti hari ini, ia masih terus datang ke rumah Elina setiap harinya. Untuk sekedar melihat, ataupun berbicara dengan Elina meskipun tak begitu intens. Karena waktu Elina seperti lebih banyak dihabiskan bersama Rozer.

"El, lagi keluar sama Rozer" ujar Bianca saat melihat Morgan baru tiba di rumah Elina. Bianca terlihat sudah bersiap untuk berangkat kuliah bersama Viola.

Morgan terkejut mendengar hal itu. Karena tak biasanya Elina pergi bersama Rozer sepagi ini. "Kemana?" tanya Morgan penasaran.

"Bokap nyokap Rozer dateng dari Inggris, jadi mereka jemput ke bandara." Jelas Bianca kemudian berlalu untuk berangkat ke kampus.

"Duluan, Gan" ujar Viola mengikuti langkah Bianca. Ia pun tak bisa berbuat apa-apa, karena Elina memang benar-benar pergi bersama Rozer.

Morgan mengusap wajahnya kasar. Kedatangan kedua orangtua Rozer, pasti akan menambah hambatan untuknya semakin dekat dengan Elina. Karena orangtua Rozer sedikit banyaknya pasti akan ikut andil untuk mendekatkan Rozer dan Elina. Apalagi mengingat fakta kalau mereka memang dijodohkan.

Pada akhirnya, Morgan memilih untuk kembali pulang ke rumahnya. Ia ingin menemui mamanya, dan meminta pendapat juga saran sang mama. Satu-satunya harapan untuknya saat ini.

Sesampainya di rumah, Morgan segera mencari sang mama yang terlihat sibuk di dapur. Mamanya terlihat sedang memasukkan kue ke dalam open.

"Ma" panggilnya.

"Udah pulang, Gan?" tanya Mama kemudian duduk di pantri, tepat di hadapan Morgan.

"El lagi ke bandara sama cowok itu" ujar Morgan mengadukan apa yang terjadi sebenarnya.

Mama mengulas senyumannya, ia sudah menebak kalau Morgan memang sedang tak baik-baik saja. Karena tak biasanya putranya itu pulang secepat ini dari rumah Elina.

"Kamu cemburu?" tebak Mama.

Morgan mengangguk lesu. "Gak mungkin Morgan bisa biasa aja, Ma" tukas Morgan dengan lesunya.

"Mama bantuin Morgan lah, biar El bisa luluh. Jangan sampai El jadian sama dia" ujar Morgan menatap memelas sang mama.

Mama menghembuskan nafasnya pelan. "Kalau El akan lebih bahagia sama dia, apa kamu masih mau mengganggu mereka?" tanya mama menatap Morgan, menunggu respon putranya.

Morgan menggeleng cepat. "Morgan mau El, Ma. Morgan yakin El akan lebih bahagia sama Morgan." Jelas Morgan dengan yakin.

"Coba tanya hati kamu, El bisa kehilangan ingatannya karena trauma. Dan kamu gak lupa penyebab trauma yang El alami kan?" tanya mama menatap Morgan dengan tajam.

Morgan menelan saliva nya, merasa tertampar dengan kalimat sarkas yang Mama Varia katakan. Ia pun sadar dengan sepenuhnya, bagaimana ia telah begitu melukai hati Elina.

"Tapi bahagia Morgan ada di El, Ma" lirih Morgan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!