Pernikahan yang mulanya manis belum tentu menjamin rumah tangga akan berjalan mulus. Ada masanya salah satu pasangan berubah karna berbagi alasan.
Tika dan Dika telah menikah selama lima tahun dan hidup menumpang di rumah mertua. Karna rasa cintanya Tika mengalah dan hidup mengabdi di rumah mertua. Bukanya mendapat perlakuan yang baik malah hinaan yang setiap hari ia terima.
Tak di beri nafkah layak oleh suaminya malah dijadikan babu oleh mertua dan iparnya. Meminta perlindungan suami juga percuma, ujung - ujungnya pasti di suruh nurut dan sabar. Akankah Tika mampu bertahan atau memilih mundur ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
"Emang bisa begitu, ma?" tanya Dika yang tidak paham apa yang mamanya maksud.
"Kamu itu bodoh atau pintar sih, masa gitu aja ga paham. Maksudnya mama selama kamu menikah kamu kan sudah membiayai istrimu, muali dari makannya, minumnya, beli ini beli itu, nah itu yang mama maksud. Sekarang Kamu paham kan?" ujar mama setelah memberi penjelasan pada putranya.
"Ooh gitu ya, ma. Baik ma, nanti akan aku pikirkan." wajah Dika kembali ceria setelah mendengar penjelasan mamanya.
Kembali mereka bertiga sampai di gedung pengadilan. Di sana juga sudah ada pengacara Tika. Tapi Tika dan keluarganya tidak nampak batang hidungnya. Dika celingukan mencari keberadaan istrinya.
"Maaf pak, apakah istri saya tidak datang hari ini?" tanya Dika pada pengacara Tika.
"Ada pak, bu Tika sudah duduk didalam." jawab pengacara itu sopan.
Dika mendengar perkataan bapak pengacara Tiak langsung bergegas masuk ke dalam untuk mencari keberadaan istrinya.
"Tika." panggil Dika saat sudah menemukan istrinya. Yang di panggil sontak menengok ke sumber suara.
"Iya, mas." jawab Tika santai.
"Ini beneran kamu Tika?" tanya Dika karna tidak percaya dengan pandangan matanya.
"Seperti yang mas Dika lihat. Saya memang Tika." jawab Tika dingin.
"Anak kita mana?" tanya Dika sambil terus memandang lekat wajah istrinya.
"Ooh masih ingat punya anak toh." Tika tertawa miring saat menjawab pertanyaan Dika. Hal itu membuat Dika tersinggung.
"Kamu jangan ngomong gitu Tika, Raka itu masih anak aku jadi aku berhak menanyakan keberadaannya." Dika mulai terpancing emosinya.
"Kok baru sekarang mas nanyain Raka, kemaren - kemaren kemana aja mas." Tika kembali tertawa kecil saat mengatakan itu.
Dika merasa terhampar dengan sindiran istrinya. Memang benar selama ini sama sekali tidak pernah mengajak anaknya bermain. Setiap anaknya mendekati dirinya Dika akan segera menjauh atau memanggil Tika agar segera membawa putranya dari hadapannya.
"Aku minta maaf Tika, selama ini Aku memang salah sama kamu dan Raka. Tolong kasih mas kesempatan memperbaiki semua ini." Dika memohon dengan memelas berharap istrinya luluh.
"Maaf mas kesempatan itu sudah habis, sepertinya kita hanya sampai di sini aja. Mas kalu mau menemui Raka aku tidak akan pernah larang. " ujar Tika tegar.
"Mas ga pisah Tika, tolong Tika batalkan gugatan kamu. Mas janji akan memperbaiki semuanya." Dika masih berusah meyakinkan istrinya supaya menerima dirinya kembali.
"Sekali maaf mas aku tidak bisa."
"Kalau kita cerai kamu harus mengembalikan apa yang pernah aku kasih ke kamu?" ancam Dika seperti ajaran dari mamanya.
"Apa yang telah mas berikan pada aku?" tanya Tika emosi.
"Banyak yang aku kasih ke kamu, mulai dari makan dan minum kamu serta yang lain - lain." Tika langsung tertawa ngakak setelah mendengar perkataan suaminya.
"Mas, mas ini lucu deh. Mas mau itung - hitungan dengan aku baik. Aku juga akan itung - hitungan dengan mas. Pertama berapa gaji aku melayani mas dan keluarga, mulai dari memasak, berbenah dan lain sebagainya. Satu lagi berapa mas sanggup membayar keperawananku atau mas bisa mengembalikan keperawanan aku?" tanya Tika tegas sehingga membuat Dika terdiam. Ia tidak sanggup berkta apa - apa lagi. Niat hati pengen ngertak istrinya tapi malah dirinya sendiri yang kalah duluan.
...****************...
Assalamualaikum kk, selamat m3njalankan j sudah puasa.
Terimakasih supportnya dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat menulis bab selanjutnya😊😘😘🙏🙏🙏
yaa iyalaaah Sombong, wong dia kaya Raya, ,kalian itu tdak ada apa2nya
dr anak 3th smp sekarang SMA masih jd janda. yg penting kerjaan ttp, bayar sekolah anak beres, ibadah lancar. walau tak kaya raya tp kebutuhan cukup. enjoy ae hidup ini. 😂.