NovelToon NovelToon
Finding Lost Wife

Finding Lost Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak / Cintamanis
Popularitas:31.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Arra sangat tahu bahwa pernikahannya dengan Erzan Harold hanyalah sebuah kontrak pernikahan.

Untuk mendapatkan kehidupannya kembali, dia meninggalkan putrinya yang baru lahir dan mengganti wajah serta identitasnya.

Arra kira hubungan mereka berakhir malam itu, namun siapa sangka tuan muda Harold terus mencarinya.

Mampukah Erzan menemukan Arra? bukan hanya demi Eleanor anak mereka, tapi juga dia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FLW BAB 9 - Tidak Bisa Memastikan

Argus mulai menggerakkan tim nya sendiri untuk mencari Arra. Di mulai dari menyisir kota tempat mereka saat ini tinggal, kota A.

Sementara Erzan, hatinya masih saja condong ke rumah sakit Royal Dude. Masih merasa jika Arra ada di rumah sakit itu.

Siang menjelang sore saat itu, Eleanor tidur dengan sangat nyenyak. Erzan mulai terpikir untuk mendatangi rumah sakit Royal Dude.

Anak buahnya yang lain sudah bergerak mencari dimanapun, sementara rumah sakit itu, sudah dia putuskan untuk dia sendiri yang menyelidiki.

"Kalian berdua jangan sekalipun meninggalkan Eleanor, harus ada yang berjaga salah satu apapun yang terjadi," titah Erzan pada Hera dan Anya.

Kedua wanita berusia pertengahan 30 tahun ini pun menganggukkan kepalanya patuh. Sebelum bekerja dengan Erzan mereka bahkan sudah menandatangi surat perjanjian, bahwa Eleanor adalah hidup mati mereka. Menjaga Eleanor sama pentingnya seperti menjaga tubuh mereka sendiri.

Dan setelah mengatakan itu Erzan pergi, mengemudikan mobilnya seorang diri. Sementara asisten pribadinya yang bernama Leo mengikuti di belakang.

Tidak butuh waktu lama mereka sampai di rumah sakit Royal Dude, beberapa anak buah Erzan yang berjaga disana segera membuat laporan.

Tidak ada satupun diantara mereka yang melihat Arra di rumah sakit ini, bahkan dibagian nama-nama pasien yang masuk semalam pun tidak tertulis nama Arrasya Tifany ataupun Arra.

Tapi mendengar laporan itu Erzan tidak langsung menyerah, dia justru semakin ingin tau. Harus memastikannya sendiri.

Tanpa banyak kata, Erzan langsung masuk. Leo juga mengikuti, langkah kakinya sama lebar dengan sang Tuan.

"Apa direktur rumah sakit ini ada?" tanya Erzan pada bagian administrasi di depan ruang IGD.

"Maaf Tuan, jika ingin bertemu dengan beliau anda harus membuat janji temu dulu, saya akan hubungkan dengan sekretaris beliau."

"Tidak perlu, berikan saja aku nomor ponsel asistennya."

"Baik Tuan."

Setelah mendapatkan nomor ponsel itu, Leo pun segera menghubunginya. Sampai akhirnya mereka memiliki akses untuk masuk dan menemui direktur utama rumah sakit Medistra, Alamsyah Dude.

Di ruang direktur utama meraka bertemu, selama ini Alam dan Erzan hanya saling tahu satu sama lain tapi tidak mengenal dekat. Erzan adalah seorang pengusaha sukses, sementara Alam adalah pemilik rumah sakit ternama di kota ini.

Dan dipertemuan kali ini, mereka jadi dekat.

"Saya sedang mencari seseorang, dia teramat penting untuk saya. Kemungkinan semalam dia di rawat di rumah sakit ini," terang Erzan langsung menyampaikan maksud dan tujuannya menemui Alam.

Sementara Alam masih terus mendengarkan dan Erzan menjelaskan. Erzan meminta akses untuk mendapatkan nama-nama pasien yang masuk di kisaran jam 2 dini hari sampai jam 5 pagi.

Alam memberikan data itu, karena Erzan pun akan menjaga kerahasiaannya.

Dah setelah mendapatkan daftar nama, Erzan membacanya satu per satu dengan teliti, namun benar tidak ada nama Arra disana.

Belum puas, Erzan pun menemui pasien itu satu per satu. Pasien sebanyak 4 orang yang berjenis kelamin wanita dan berusia sekitaran 25-30 tahun. Di dampingi oleh Alam langsung mereka mulai berkeliling.

Yang pertama bukan, sangat jelas terlihat bukan Arra, wanita ini memiliki rambut keriting, sementara Arra lurus.

Yang kedua juga bukan.

Ketiga pun bukan.

Sementara ke 4, Erzan tidak bisa memastikan, karena wajahnya diperban, namun hatinya berdesir.

1
Juan Sastra
kini jelas semua yg terjadi karena kelalaian erzan dan ketidak tegasan erzan,,jika jadi arra pun pasti mundur,,karena tidak akan pernah bahagia jika suami tidak ada ketegasan hanya taunya mengintimidasi tanpa mau melihat kebenaran yg ada..capek punya suami kayak gitu
Juan Sastra
mi itu momi erzan dasar kaku
Juan Sastra
bego tuh erzan bekas darah dan rambut selena kan ada,,
Mutiara Syarifatul amanah
rencana erzan,,, yang menang banyak erzan....😂😂😂😂😂😂
Juan Sastra
dari mana konsepnya mereka sahabat,, itulah kebutaan mu erzan , sangat sangat buta hingga tidak mengetahui penyiksaan dan tekanan yg di terima arra dari deodoran dan mama papahmu..cih percuma katanya orang hebat
Juan Sastra
la kan namamu saja doedoran kan tmptnya memang di ketek
Juan Sastra
penyesalan selalu dtg di akhir kisah ,, namun kenyataan yg ada semua penuh misteri, narasi othor sangat minim sehingga membuatku agak rada bingung sebenarnya ada perseteruan apa antara erzan dan arra hingga erzan tidak bosa bersikap manis, dan arra menjadi dendam adakah ,, namun sangat sangat penasaran hingga mrarathon kejar ini bacanya..jadi Bom like
Rajwa Alfiyah
Luar biasa
Juan Sastra
oh oh ternyata oh ternyata..
Juan Sastra
kan yg di operasi bagian wajah yg terluka dan kemungkinan bagian pipi tapi kok malah hdung mata dan bibir yg di operasi..agak aneh
Juan Sastra
harusnya gak perlu operasi wajah cukup pakaian sar' i dan bercadar..itu pun sangat membantu
Tuty Tsusy
naro bawang merah nya kebanyakan Thor 😭😭
Tuty Tsusy
Aaaaaaaaaa 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Siti Rohimah
Luar biasa
GuGuGaGa_90
hahaha...
GuGuGaGa_90
Luar biasa
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
selalu suka & menantikan karya kak lunoxs
Sumintiari Widiastuti
Luar biasa
Sumintiari Widiastuti
Lumayan
Mei Saroha
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!