Hai Gays please jangan Timbun Bab Ya Retensi Novel Author Anjlok karna Boom like
Ini mengisahkan Seorang Anak Yatim dan Tinggal Dengan Ibu nya. yang Bernama Velvita umur yang baru menjinakkan 17 tahun harus menerima kenyataan bila ibu nya Sudah Tak Ingin di dekati lagi
"Kenapa kau tak mati saja Seperti Ayahmu Vita kau itu Anak Pembawa Sial.... aku menyesal melahirkan Mu ke dunia ini" ucap Ibu Marni
"Sebegitu Benci nya kah ibu pada Vita bu... apa salah Vita bu" teriak Vita
Vita di usir dari Rumah karna Ayah Tirinya tak menginginkan kehadiran Dia. ayah tiri nya Bilang Vita hanya Beban yang membuat mereka makin Susah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13
"Ayi Ibu bagaimana Herman Ngomong gera.... dari tadi ngga ada titik atau koma Ibu Nyerocos Wae kaya kereta" ucap Kang Herman
Sang Ibu Pun hanya tersenyum geli mendengar keluhan Putra keduanya itu Herman dan Cintya. pulang kampung karna Herman Di PHK oleh Pabrik tempat nya kerja jadi Dia memilih pulang dulu dari pada di kontrakan apa lagi Teh Cintya lagi Hamil Dua bulan
"Hahaha.... Ibu saking cemasnya sama kalian jadi wajar atuh, Ayo-Ayo masuk Dulu semuanya Pamali diluar terus udah malam" ucap Ibu Kang Herman
Vita Dan Rombongan pun ikut masuk. dan Ibu Kang Herman pun membawa Teh hangat dan beberapa Cemilan kampung
"Ngga usah Repot-repot Teh.... ini Teh Hangat juga udah Cukup untuk kita" ucap Ibu Riri
"Ngga Apa-Apa ini Teman nya untuk teh Hangat" ucap Ibu Kang Herman
Kang Herman pun Menceritakan Kejadian Dijalan Vita yang nolongin kang Herman Dan Istri. Ibu Bapak dan para Saudara kang Herman juga terkejut mendengar Cerita Kang Herman
"Masya allah..... Untung kalian ngga kenapa-napa Ibu ngga tahu kalau ngga Ada Neng Vita, gimana Anak dan menantu Ibu? apa lagi Tya. lagi hamil muda" ucap Ibu Kang Herman Sambil menangis memeluk menantu nya
"Sama-sama Bu. Sesama Manusia kita harus saling menolong, Bila kita mampuh menolong orang lain kenapa kita harus Diam saja. Itu lah Prinsip saya Bu" ucap Vita
"Masya allah.... Neng Vita Masih Muda tapi Pikiran nya Sangat Luas Sekali pasti Ayah dan Ibu nya Bangga memiliki Putri sebaik Neng Vita" ucap Ayah Kang Herman
Vita hanya tersenyum Miris mendengar ucapan Orang lain. Di jaman Milan orang tua nya tak pernah tahu tentang kehidupan nya, sekarang pun Ibu kandung Vita Begitu Membenci nya
"Sekarang Sudah Tengah malam. Lebih baik Neng Vita Istirahat.... Tapi maaf kamar nya hanya ada Dua tidak Apa-Apa Ya berbagi kamar" ucap Ibu Kang Herman
Vita pun mengiyakan. tak masalah Vita tidur Dengan Teh Ria dan Ibu Riri, Sedangkan ketiga Pengawalnya tidur sekamar juga tak masalah
Akhirnya Mereka pun berada di kamar dan Istirahat, Jujur Vita cukup Lelah apa lagi dia juga kuliah waktu Pagi sampai Sore
Ding
"Vella sudah memasukan Hadiah Vita.... selamat Vita mendapatkan Uang Tunai Sebesar Satu Miliar" ucap Vella
"Terima kasih Vella Selamat Istirahat..... Semoga Vella Bisa berubah menjadi Manusia Agar Bisa membantu Vita nantinya"ucap Vita
"Suatu Saat Vella akan Mewujudkan keinginan Vita...." ucap Lirih Vella Saat Vita sudah memejamkan mata nya
Di Alan bawah Sadar
"Indah Sekali dimana ini.... Apa aku masuk Surga tunggu? kalau aku masuk Surga aku mati dung" Ucap Milan
"Kak Milan...." panggil Vita Asli
Milan pun melihat keArah Suara yang memanggilnya. Dia tampak terkejut Melihat Velvita dan Seorang lelaki yang Tak terlalu tua
"Hai.... Kak Kita ketemu lagi? Apa kabarmu Kak oya ini Ayah Ku dia ingin menyampaikan Sesuatu yang sangat Penting"ucap Vita
"Terima kasih Nak.... Kamu Mau menempati Tubuh Putriku, Kita hanya bisa sebentar bertemu. Tolong Cari keluarga Abang Ku Nak Dia Bernama Jaja Kita sudah terpisah Lima Belas tahun, Dia ikut dengan Pamanku dan Aku ikut Dengan Paman dari mendiang Ayahku Nak" Ucap Lembut Ayah Vita
Milan Menatap sulit pada Ayah Vita. Bukankah ini PR lagi untuknya, Sepertinya Vita harus segera Memberikan Hukuman pada Ibu Vita
"Baiklah Tuan Saya akan mencari nya.... Apa ada petunjuk untuk Kakak kandung Anda" Ucap Milan
Ayah Vita tersenyum, Dia pun langsung memberikan Ingatan Semua tentang Kakak Satu-satunya milik Ayah Vita
Vita pun terbangun. Saat membuka mata Dia terkejut Ria sedang mengompres nya, Ria tersenyum
"Akhirnya kamu bangun Dek..... Teteh Sempat kaget Kamu Kejang dan Mengigil" ucap lirih Ria
Brak
JANGAN Lupa
LIKE
KOMEN
SHARE
VOTE DAN GIF
TAMBAHKAN KE Favorit Juga
semangat 💪🏻💪🏻💪🏻 dan sehat selalu kak
up lagi teh