NovelToon NovelToon
Finding Daddy ( Rahasia Kelam Ibuku )

Finding Daddy ( Rahasia Kelam Ibuku )

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Hamil di luar nikah / Menikah Karena Anak
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: R-kha

Saat persahabatan yang sudah terjalin lebih dari lima tahun harus putus karena kejadian semalam membuat Sheila memutuskan untuk pergi meninggalkan Damar, bahkan tanpa sepatah kata pun keluar dari mulut Sheila saat sheila memutuskan untuk pergi.

Sebenarnya apa yang terjadi pada Sheila dan damar malam itu dan akan kah dua sahabat itu bisa kembali bertemu dan bisa memperbaiki hubungan mereka yang terputus ?

Pantengin dan jadikan R-kha author favorit kalian agar kalian bisa mengikuti setiap cerita R-kha

Happy reading 😘😘😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pendukung vc Pembenci

Wanita mana yang tak ingin bisa menikah dengan laki laki yang iya cintai apalagi laki laki itu sudah sangat lama dia tunggu dan dia harapkan kedatangannya, tapi saat mengingat apa yang di katakan ibu dari laki laki itu keinginan itu kembali redup karena menikah tanpa restu bukan lah keinginan Sheila.

" Kamu sadar apa yang kamu katakan ? "

" restu itu tak akan mungkin bisa kita dapatkan dan akan kamu bawa aku dan Dee kemana jika kita menikah tanpa restu " ucap Sheila yang tau apa yang Damar inginkan tidak lah mudah.

" tapi kita bahkan belum mencobanya " ucap Damar yang masih berharap Sheila setuju dengan ajakan nya untuk menikah.

" pernikahan bukan untuk coba coba " ucap Sheila tegas.

" dan apa kamu berpikir dampak yang akan timbul jika pernikahan kita nyatanya tidak berhasil " tanya Sheila yang masih berpikir realistis karena Sheila sangat tau bagaimana ketidak sukaan Bu Mila pada dirinya.

" aku ingin menikah sekali seumur hidup dan aku tak ingin jika pernikahan ku nanti malah gagal karena tak adanya restu dari ibumu " ucap Sheila tetap pada pendiriannya.

" kita bahkan belum mencoba " ucap Damar yang kini sudah merubah posisinya jadi berlutut di hadapan Sheila yang masih duduk di kursi tunggu rumah sakit.

" dan apa kamu lupa jika aku laki laki dewasa yang bisa menentukan pilihanku sendiri tanpa harus bergantung pada restu ibu " ucap Damar bersikukuh.

" apa aku salah jika aku ingin meraih kebahagiaan ku sendiri tanpa harus memikirkan apakah orang lain suka atau tidak!"

" jika aku terus memikirkan kebahagiaan orang lain lalu kapan aku berhak bahagia " ucap Damar.

" kita juga berhak bahagia begitu juga dengan Dee yang juga berhak mendapatkan ke keluarga yang utuh " ucap Damar yang lagi lagi menggunakan Dee sebagai alasan untuk bisa meluluhkan kekerasan hati Sheila saat ini.

" pikirkan lah dan beri aku jawaban besok " ucap Damar yang bahkan tak mau menunggu lebih lama jawaban yang Sheila berikan.

" masuk lah, salam sama Dee " ucap Damar yang bahkan tanpa permisi dan begitu lancang mencium kening Sheila.

" apa kamu tak ingin menemui Dee ?" tanya Sheila yang entah kenapa berkata seperti itu saat Damar pamit pergi.

" aku akan menemui nya bahkan aku akan bermain dengannya tapi bukan sebagai atasan dari ibunya tapi sebagai ayah nya, ayah kandungnya" ucap Damar sambil mengedip kan matanya ke arah Sheila yang terus menatap ke arahnya.

Sheila hanya bisa menghela dengan sikap keras kepala Damar yang mungkin tidak akan pernah berubah, sedangkan Damar yang kini sudah berbalik meninggalkan Sheila tersenyum lega karena dirinya yakin jika Sheila tak menolak ajakannya untuk menikah.

" dengan atau tanpa restu bunda, kita pasti akan menikah "

" bukan hanya demi Dee tapi demi kita, demi cinta yang tak pernah kita ungkapkan " ucap Damar dalam hati.

Sama halnya dengan Sheila yang masih belum beranjak dari tempatnya tadi bahkan matanya terus melihat ke arah Damar hingga akhirnya Damar menghilangkan di balik tembok rumah sakit.

" aku harap jika kita menikah nanti, ibu mu akan merestui kita " ucap Sheila yang masih mendamba restu dari Bu Mila.

Setelah yakin Damar pergi Sheila baru masuk ke dalam ruang rawat dimana Dee tengah tertidur pulas, Sheila duduk di samping tempat tidur Dee sambil melihat wajah Dee yang memang sangat mirip dengan Damar.

" apa kamu akan bahagia sayang jika ayah yang selama ini kamu tanyakan kini sudah ada dan dia ingin bertemu dengan mu ?" tanya Sheila sambil membelai lembut kening Dee yang masih terlelap dalam tidurnya.

" bunda harap kamu bisa menerima tanpa banyak bertanya kenapa kita bisa terpisah begitu lama " ucap Sheila yang hanya ingin menjaga hati Dee yang masih sangat kecil

Hingga tanpa sadar Sheila pun terlelap dalam tidurnya, berbeda dengan Damar yang baru saja sampai di hotel dimana damar langsung merebahkan tubuh lelahnya sambil membayangkan Sheila dan Dee setelah mereka bersama.

" maaf bunda, untuk kali ini biarkan Damar bahagia dengan apa yang Damar pilih " ucap Damar dan tak butuh lama Damar pun terlelap dalam tidurnya.

Berbeda dengan Bu Mila yang merasa sangat tak tenang entah karena apa dirinya pun tak mengerti, apalagi saat dirinya menghubungi Damar, Damar tak kunjung mengangkat sambungan telepon darinya.

" kamu dimana Damar ?"

" kenapa kamu tak mengangkat telepon bunda " ucap Bu Mila.

" sudah lah Bun, kak Damar sudah dewasa " ucap Kia adik Damar.

" tapi ini sudah malam, setidaknya kabari bunda jika memang Damar tak akan pulang malam ini " ucap Bu Mila yang masih mencoba menghubungi Damar.

" apa jangan jangan kak Damar sudah menemukan kak Sheila ?" tanya Kia yang sangat tau jika selama delapan tahun ini Damar masih mencari Sheila sahabatnya.

" jangan asal bicara kamu !!" bentak Bu Mila yang semakin takut jika apa yang Kia katakan itu menjadi kenyataan.

" memang kenapa bunda, kenapa sepertinya bunda sangat tak suka pada kak Sheila ?" tanya Kia yang memang tak tau yang terjadi pada kakaknya dan Sheila delapan tahun lalu.

" jangan membahas apa yang kamu tak ketahui dan lebih baik kamu tak tau dan tak ikut campur segala yang berurusan dengan Sheila, ingat itu !!" ucap Bu Mila memperingati putri bungsunya.

Dengan perasaan kesal Kia pergi meninggalkan ibunya yang memang sangat aneh jika sudah berbicara tentang Sheila.

" sebenarnya ada apa dengan kak Damar dan kak Sheila ? "

" kenapa bunda begitu sangat membenci kak Sheila ? "

" bukan kah mereka berdua hanya bersahabat ?"

" lalu apa yang bunda takutkan ? "

Berbagai pertanyaan terus berputar dalam pikiran Kia, tapi semakin Kia memikirkan semakin Kia menemukan jalan buntu karena memang yang Kia tau ibunya begitu sangat membenci Sheila.

" aku harus menyusul kak Damar dan mencari tau apa yang sebenarnya terjadi antara kak Damar bunda dan kak Sheila "

" ya, aku harus menyusul kak Damar " ucap Kia yang baru saja sampai di dalam kamarnya dan tak butuh waktu lama Kia pun terlelap dalam tidurnya.

" jika sampai Damar benar benar menemukan Sheila dan berpikir untuk bersama, lihat apa yang bisa aku lakukan pada wanita tak tau diri itu !!" ucap Bu Mila penuh amarah.

Pagi ini Damar begitu bersemangat bukan hanya kerena berada di kota yang baru tapi juga kini dirinya sudah menemukan apa yang selama ini iya cari, ditambah hadirnya Dee yang membuat ikatan yang tak kasat mata antara dirinya dan Sheila membuat Damar bersemangat menjalani harinya.

" mulai hari ini aku akan mendekatkan diri dengan Dee bukan hanya sebagai atasan Sheila tapi juga sebagai ayah yang selama ini tak dia kenal "

" ayah mohon sayang, dukung ayah untuk bisa meyakinkan ibumu "

✍️✍️✍️ Bagaimana cara Damar mengenalkan diri pada Dee dan apakah Bu Mila akan tetap pada pendiriannya setelah tau adanya Dee dari kejadian delapan tahun lalu ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

1
Sunaryati
Mudah- mudahan lancar pernikahan dan bahagia, Bu Mila merestui
R-kha
terima kasih atas support dan dukungan nya🙏🙏
Marisa Chikita Raya
sangat keren semua nya
Sunaryati
Apa yang masih kau tunggu Sela, ibu dan kakakmu sudah member restu, Dee perlu keluarga yang utuh, toh itu bisa terwujud, tinggal kau saja Sel. Jangan bust Damar dan pembaca penasaran, segera lanjuut
Sunaryati
Jangan terpengaruh perkataan ibumu Damar, tapi tetap berbakti dan hormati beliau, semoga sadar jika tindakannya keliru. Semangat dan kejar cintamu, sampai dapat kau rengkuh.
watini
pasti iya dong...weess gasken.menuju sah
Rini
jawab dong
Sunaryati
Benar dan hanya Sheila yang mampu menghadapi he he/Frown/
watini
perlu di kasih syok terapi nih ibunya damar.kasih strok kayaknya bagus thoor....
Rini
di rukiyah aja mbokmu kui mar, wong kok konslet akut
Rini
lanjut kakak 💪 buat mereka bahagia
Rini
😊
Syhr Syhr
kamu harus bertahan melawan rasa itu, Dam
Syhr Syhr
blak-blakan
Rini
lanjut
Syhr Syhr
Wah, keluarga Ziva ini
Rini
ketemu 😊
Sunaryati
Segera pertemukan kasihan, Damar apalagi Dee
Rini
maya2 egoismu itu lo
Rini
mbokmu Jan silau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!