kisah ini merupakan Season dua dari buku dengan judul Ku Berikan Ginjal Untuk Papah Mu Tetapi Ku Kau Tinggalkan ( KBGUPMTKKT)
Sinopsis : Salah ku telah menyia- nyiakan kesetiaan kekasih ku yg kini dia telah tiada karna satu ginjal nya di berikan kepada papah ku diriku sangat menyesali nya karana kesetiaan nya ku balas penghianatan. sungguh ini semua salah ku , kini aku hidup di hantui rasa bersalah atas kematian nya .semua kenangan itu ku selalu mengingat nya meski kadang diri ini merasa berdosa karna telah menyia- nyiakan dia .diriku telah mendapat karma nya yaitu mengandung benih dari lelaki yg memuaskan hasrat nya saja. sungguh penyesalan ku sangat besar pada nya .kini Dia telah tenang di Syurga sana. dia begitu baik dan sabar dalam menghadapi ku yg emosian pemarah dan tak menghargai nya . ini merupakan penyesalan terbesar dalam hidup ku . ginjal nya ada di tubuh papah ku .
ikuti kisah ku penyesalan (Diani)
selamat membaca .bagi yg tak tau kisah awal nya baca dulu season 1 nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 1"Kenangan
Aku duduk di kasur sambil memeluk foto lelaki yg telah ku sia - siakan , dia kini telah tiada , karna satu ginjal nya di berikan pada papah ku sendiri , tapi diriku tak tau soal itu , hingga permintaan terakhir nya pun aku tidak menyanggupi nya padahal dia sedang sekarat di ruangan ICU.
Diriku sekarang mengandung benih dari Lelaki yg hanya ingin menghancurkan diriku saja. kekasih ku sangat sabar bahkan rela menanti 4 tahun lama nya untuk menjadi suami ku. tapi aku tak menghargai nya sedikit pun malah melukai hatinya dengan memilih Ditya laki - laki yg tak lain atasan nya sendiri . Diriku sangat menyesal . Sekarang semua kenangan ku bersama nya kini hanya sebuah kenangan dalam penyesalan ku.
Nama ku Rindiani Abyzena , biasa di panggil Diani . Arti nama ku aku orang yg setia penyayang dan welas asih tapi semua itu terbalik dengan sikap ku sangat jauh sekali . Tidak pernah ku sangka nama dan sikap ku berbeda jauh sekali. tapi aku sedang berusaha untuk menyesuaikan diri menjadi sosok yg sesuai dengan arti nama ku.
Aku lahir dari keluarga kaya , papah ku memiliki 3 perusahaan besar ,salah satu nya aku yg memimpin.
Kini aku sadar , harta tak bisa membeli kesetiaan walau begitu banyak nya harta . Tapi kesederhanaan mampu membuat hidup lebih berarti .
Diriku ingin belajar lebih baik lagi menjadi pribadi yg baik lagi , karna diriku sudah tau akan rasa nya sebuah penyesalan .
Air mata yg keluar tak sebanding dengan rasa sakit nya kekasih ku yg telah aku sia - siakan .Dia begitu baik dan sabar dalam menghadapi ku yg mudah marah , emosian .dan kasar .
Kini aku hanya ingin menata hidupku dengan penyesalan ini agar aku menjadi lebih baik.dari sebelum nya.
Benih yg ku kandung akan ku jaga meski ayah nya seperti itu. Diriku telah membuang malaikat tak bersayap seperti kekasih ku David Taufan . Lelaki penyabar , penyayang , setia.tulus mencintai ku sampai rela menyelamatkan nyawa papah ku sendiri.
Aku tak pernah bosan memandangi foto kekasih ku , karna dia aku tidak jadi menjadi anak yatim .sungguh hati ku sangat sedih sekali di kala saat - saat terakhir nya diriku tak ada di samping nya diriku terlalu Egois , memikirkan kesenangan belaka sampai permintaan nya tak di turuti padahal aku tidak sibuk aku hanya malas . Penyesalan ku begitu dalam pada nya .
Tok..tok..tok.." Ketukan pintu terdengar ke dalam dari balik pintu kamar ku.
" masuk" aku menjawab sambil menyimpan foto kekasih ku.
" sayang makan dulu yuk" Mamah ku masuk sambil tersenyum .
" iyah mah" aku mengusap air mata penyesalan ku pada nya , lalu aku menuruni tangga menuju meja makan .
Aku duduk di temani foto kekasihku di layar ponsel ku.
" sayang udah jangan menangisi David terus , mata mu sembab tuh " papah ku mengusap air mataku sambil tersenyum tipis.
" pah aku sangat sedih karna di saat terakhir nya diriku malah menolak padahal aku tidak sibuk" aku memakan mie goreng suwir ayam kesukaan ku.
" tau , nanti kita ke makam nya ya , sekalian kirim doa"mamah mengelus pundak ku sambil tersenyum sedih.
" habis ini aja , aku mau mengirim doa untuk nya" aku menghabiskan makanan ku dengan cepat.
Setelah makanan ku habis aku ke kamar untuk memakai gamis serta hijab nya sambil membawa tas selempang ku .
Mamah dan papah sudah siap , aku pun turun dan menghampiri kedua nya.
" yuk mah " aku tersenyum manis wajahku di poles sedikit agar tidak terlihat pucat karna menangis terus.
" yuk" mamah dan papah bersamaan . Kami pun menuju TPU indah.
Aku memakai cincin pemberian nya yg sempat ku simpan dan aku tidak mau memakai nya tapi kini aku memakai nya. Termasuk boneka panda itu aku bawa ke kamar ku.