Seorang istri yang luar biasa kuat dengan berbagai macam masalah yang dihadapi nya akibat ulah suami nya,istri yang dulu selalu disayang oleh suaminya kini dia harus berjuang mempertahankan keutuhan keluarga..
Yang dulu dia selalu banyak disanjung oleh orang banyak, kini sebaliknya hinaan cacian bahkan dipandang sebelah mata oleh banyak orang.impian bisa membangun keluarga yang bahagia kini sirna sudah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dava hanafisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Pagi harinya seperti biasa gizca disibukkan didapur, "hari ini kamu mau kemana sama gavin?".tanya haidar. "Belum tau mas,nanti aku mau tanya langsung saja dia mau kemana".
Selesai sarapan haidar langsung berpamitan untuk berangkat kekantor dan gizca langsung merapikan rumah,tak berselang lama gavin pun bangun.
"Mama...". "Pagi sayang,sudah bangun anak mama".sapa gizca sambil menghampiri putranya.
"Mama gak kelja?ko masih dilumah?"
"Mama lagi cuti nak selama beberapa hari,jadi mama bisa temenin gavin dirumah,hari ini gavin mau pergi kemana yu mama temenin". "Ayah kelja ya ma?". "Iya nak ayah kerja?".pungkas gizca.
Tak ada sahutan lagi dari gavin,dia langsung menuju ruang tv. "Vin mandi dulu yu nak,selesai mandi kita mam,tadi mama udah buatin sarapan spesial buat gavin". "Iya ma,tunggu dulu".
"Yasudah mama ke dapur lagi ya,nanti bilang mama kalau gavin mau mandi".gavin hanya menjawab dengan anggukan kepala".
Pekerjaan rumah sudah selesai,gavin sudah mandi dan sarapan. "Vin mama lagi dirumah aj nih,gak mau ajak mama jalan kemana gitu"ucap gizca kepada putranya. "Gavin lagi mau jalan-jalan kemana atau lagi mau makan apa?".
"Iya ma,nanti kita pergi tapi aku mau main mobilan dulu dilumah". Gizca tersenyum mendengar ucapan putranya.
Ponsel gizca berdering dan tertera nama haidar disana "iya mas". "Kamu dimana?gak jadi pergi sama gavin?".tanya haidar. "Jadi mas,tapi belum tau mau kemana,tadi katanya dia mau main mobilan dulu".jawab gizca sambil tertawa.
Waktu menunjukan pukul sebelas siang,gizca dan gavin kini sudah berada ditempat bermain anak disalah satu mall. Gavin begitu menikmati waktunya saat bermain dengan mamanya.betapa bahagia nya gavin terlihat dari raut wajahnya.
Gizca melakukan panggilan video kepala haidar "Assalamualaikum sayang,kamu dimana?". "Iya mas aku lagi main sama gavin nih,liat deh dia bahagia banget,gizca mengarahkan kamera ponselnya ke arah putranya itu". "Vin ayah nih mau ngomong sama gavin".
"Iya ayah aku lagi pelgi sama mama". "Iya nak,gavin senang gak"tanya haidar kepada putranya. "Senang banget ayah,aku mau main dulu ya ayah".ucap gavin.
Setelah selesai bermain,gizca mengajak anaknya makan siang disalah satu restoran dimall tersebut.
Setibanya dirumah,haidar sudah menunggu istri dan anaknya diruang tv. "Assalamualaikum".ucap gizca. "Waalaikum salam,wah yang abis jalan-jalan sudah sampai rumah nih".haidar langsung menggendong putranya. "Gavin dari mana sama mama,senang gak pergi sama mama?".
"Aku abis dari mall ayah sama mama,abis main dimall terus aku makan dan jalan-jalan,dibeliin mainan ini sama mama,aku senang banget hari ini ayah".jawab putranya itu.
Haidar dan gizca tersenyum mendengar jawaban putranya itu dan haidar langsung mencium kening putranya. "Mas, sudah makan belum?".tanya gizca.
"Belum". "Yasudah yu kita makan".ajak gizca. "Gavin mau mam lagi nak?". Gavin menjawab dengan gelengan kepalanya.
"Mama sama ayah mam dulu ya,gavin mau main disini atau mau ikut ke meja makan?".tanya gizca. "Iya ma,aku disini aj".jawab putranya.
Gavin langsung disibukkan dengan mainan barunya.gizca dan haidar menikmati makan malam dirumahnya.
"Alhamdulillah mas,gavin senang hari ini".ucap gizca. "Iya sayang,besok rencana mau kemana lagi?".tanya haidar sambil tersenyum. "Besok sih rencana nya aku mau ajak gavin kerumah mama,tapi kalau dia gak mau,ya aku ajak jalan-jalan lagi ketempat bermain kaya tadi,tapi beda tempat".pungkas gizca. Haidar hanya menganggukan kepala sambil melanjutkan makan nya.
"Mama handphone nya bunyi".ucap gavin.
Gizca langsung mengambil benda pipih tersebut dikursi ruang tv,disana tertera nama siska.
"Ya de". "Ka,memang nya kamu lagi cuti hari ini?".
"Iya aku cuti tiga hari,kenapa?". "Gak apa-apa,besok kamu mau pergi atau dirumah aja?".tanya siska. "Rencana sih besok aku mau ajak gavin kerumah mama,tapi tergantung dianya aj besok,kamu mau kesini sama mama?".
"Liat besok aj dulu ka,aku sih mau kerumah kamu,mau main sama gavin, lagi lucu-lucunya dia itu,tapi aku ajak nginap disini gak mau dia".ucap siska sambil tertawa.
Setelah panggilan berakhir,gizca melanjutkan makan nya, "Besok siska mau kesini katanya".ucap gizca kepada suaminya. "Ya engga apa-apa jadi kan kamu sama gavin ada teman nya,sekalian aj kamu ajak jalan kalau gavin besok mau pergi lagi".pungkas haidar.
Selesai makan,haidar langsung menghampiri putranya untuk bermain bersama dan gizca merapikan dapur dan dilanjut bersih-bersih badan nya,karna seharian ini diluar rumah.
Keesokan hari nya mama hety dan siska datang kerumah gizca, "Assalamualaikum"ucap mama hety dan siska. "Waalaikum salam,vin ada nenek sama tante siska datang,yu bukain pintunya". Saat pintu dibuka gavin langsung memeluk sang nenek.
"Aku kan hali ini mau kelumah nenek tau,tapi gak jadi belalti kan neneknya kelumah aku"ucap gavin. "Lagian kamu disuruh nginap aja gak mau dirumah nenek".ucap siska. Tak ada sahutan lagi dari gavin,iya langsung berjalan meninggalkan ketiganya didepan pintu dan masuk keruang tv. "Aku punya mainan balu,kemarin aku pelgi sama mama telus dibeliin mainan ini,bagus kan".
Ketiganya tersenyum mendengar ucapan gavin itu. "Aku juga punya hadiah buat gavin,mau gak?cium dulu tapi".ledek siska kepada keponakannya itu.
Tanpa menunggu waktu lama,gavin langsung menghampiri tantenya itu dan menciumnya. "Sudah, mana hadiahnya buat aku?".
Siska langsung mengeluarkan sebuah mainan pesawat terbang dari tasnya. "Wah bagus banget aku suka,makasih tante dan nenek".ucap anak laki-laki berusia empat tahun itu.
"De hari ini kita kemana ya?kamu punya ide?".tanya gizca kepada adiknya. "Dirumah aj sih ka,main-main aja disini yang penting kan dia senang,kemarin kamu kan baru pergi sama gavin,nanti dia kecapean kasian".pungkas siska. Gizca hanya menjawab dengan anggukan kepala.
"Gavin sudah mam belum?".tanya siska. "Sudah,aku kan mam nya banyak,pintel lagi engga di emut".pungkasnya. "Wah hebat makan nya gak diemut".
"Ma, sudah makan belum?tadi aku masak banyak banget,karna tau hari ini mama sama siska mau kerumah". "Iya nak,tadi mama sudah makan dirumah,nanti saja lagi".jawab mama hety.
"Mas, aku hari ini dirumah saja,gak jadi keluar rumah,gavin lagi main Sama siska,tadi jg dibawain mainan sama siska".isi pesan singkat yang dikirimkan gizca untuk suaminya. "Iya sayang,yang penting ada teman main nya dan dia senang,nanti aku pulang kantor mau dibawain apa?".balas haidar.
"Apa ya mas,selewatnya kamu aja nanti dijalan kalau ada yang enak ya kamu beli".jawab gizca sambil mengirimkan emot tertawa.
kalau ada waktu singgah juga di karyaku cinta di ujung batas usia
kami d sini belajar bersama dengan Kak senior.
jika bersedia bergabung mari follow dan saya akan undang kalian. Terima kasih