NovelToon NovelToon
STEMPEL KEPEMILIKAN NARENDRA

STEMPEL KEPEMILIKAN NARENDRA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / CEO / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:32.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ana Al Qassam

Kisah Om Naren - Nara kita kemas di sini ya!!!

Menduda???

Bukanlah hal yanh diinginkan oleh Naren. Istrinya yang cantik sudahlah cukup baginya. Namun Asanya yang membumbung tinggi nyatanya tak seindah realita. Nadia Maheswari adalah kekasih sekaligus istri dari seorang Narendra. Kisah cinta yang di kemas Epik.

Namun Perceraian itu mengakibatkan kehidupan Naren berjarak. Bercerai bukan berarti dia akan menikah kembali. Tapi karena anak ingusan itu Naren pada akhirnya harus di hadapkan pada pernikahan kembali.

Dapatkah Naren menerima pernikahan keduanya dengan bayang - bayang masa lalu???? Di mana cintanya untuk Nadia masihlah sangat besar???!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Al Qassam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panas

Mencintai itu bukanlah keinginan Nara saat ini. Namun saat dirinya terjamah oleh insan yang bukan mahram saat itu pula dia bertekad akan menebus dosanya dengan menikah dengan lelaki itu. Entah cinta maupun tidak.

Di kantin sekolah ...

" Tumbenan kita di traktirin ra!!! Biasanya juga mode hemat," seloroh sahabatnya dengan terkekeh dan memakan bakso jumbonya.

" Habis malak orang beib! Lumayan kan bisa traktir kalian berlima sekaligus," jawab nara asal keluar saja.

Uhuukkk!!!!

Uhhuuuukkk!!!

" Gila benee Nara!!!! Habis dapat malak di transfer ke perut kita. Astaga ... Nara!!!!!" teriaknya memekikkan telinga Nara.

" Kalau gak mau ya sudah Nara masukin kantong lagi uangnya!!! Kalian Bayar sendiri," jawab nara sambil menikmati Bakso spesial mang dadang di kantin. Mang Dadang hanya senyam senyum melihat aksi Nara dan teman - temannya.

" Hei ... Ya tanggung Nara!!! Dosa ... Ya wislah sekalian," ujarnya dengan menikmati kesedapan bakso kantin sekolah mereka. Nara hanya menggelengkan kepala mendengar ucapan sahabatnya itu.

Seharian Nara fokus belajar. Hari ini ada beberapa ulangan harian yang harus dia selesaikan secara serempak. Nara nampak sudah lelah karena terlalu banyak berfikir.

" Mau di boncengin ra!" Nasrul Menawari. Pemuda tampan ketua tim basket Garuda di sekolahnya.

M. Nasrul Hasbullah mungkin adalah salah satu saingan Naren untuk mendapatkan Nara. Nasrul sudah memendam perasaannya untuk Nara. Demi menjaga kehormatan Nara Nasrul rela menunggu hingga lulus sekolah. Namun Nara tetap menolak dia tak mau di cap perempuan yang menghalangi kesuksesan Nasrul kelak di kemudian hari.

" Makasih kak Nasrul! Silahkan duluan," jawabnya dengan tersenyum ramah.

Nampak dari kejauhan Naren memperhatikan Nara yamg bersikap sopan dan lemah lembut terhadap pria yang membawa moge itu. Hati Naren berasa kepanasan. Bagaimana mungkin Nara bisa semanis itu kepada lelaki lain.

" Udah sore ra! Memangnya nunggu taksi apa ojek. Biar aku antar saja! Gak masalah jika di kasih sekat daripada menunggu seperti ini," paksa Nasrul tak tega meninggalkan Nara sendiran di Tempat duduk di luar sekolah.

Ehmm!!!!

" Kita pulang Nara! Maaf sedikit terlambat," ujar Naren. Nara tersenyum pada Nasrul dan kemudian berdiri untuk pergi bersama Naren.

" Yang jemput udah datang kak! Nara duluan permisi!" serunya kemudian pergi dari sana.

Nasrul menatap Naren heran. Dia tahu kakak ipar Nara dan kakaknya. Tetapi siapa lelaki yang menjemput Nara agaknya dia tak pernah bertemu dengannya. Nara masuk ke dalam mobil Naren dan Nasrul sudah melesat pergi. Ada rasa tidak rela jika Nara bersama Lelaki lain. Nasrul yang sudah menjaga diri agar biaa menjaga jarak dengan Nara ini malah ada lelaki lain yang dengan mudahnya membawa Nara pergi darinya.

" Kekasihmu??" tanya Naren.

" Teman," jawabnya tak kalah singkat.

" Sampai semanis itu ngobrolnya?" tanyanya masih dengan perasaan tidak puas akan jawaban Nara.

" Hanya sekedar menjawab tawarannya," terangnya. Nara mulai memejamkan mata dia enggan meneruskan kata - kata lagi. Matanya ngantuk pikirannya lelah. Mapel hari sukses membuat otaknya terkuras. Bakso semangkuk pum tak mampu mengembalikan kesegaran pikirannya.

Naren menatap Nara yang nampak lelah. Agaknya Naren terlalu curiga pada Nara. Nampaknya jika Nara memiliki pacar pun wajar dia masih muda. Layaknya Naren yang mencintai Maheswari dari zaman sekolah Nara pun pasti memiliki perasaan demikian untuk lawan jenis.

" Mau makan?" tanya Naren pada Nara yang memejamkan matanya.

" Boleh Om," jawabnya dengan mata terpejam.

Naren tersenyum kecil. Sebenarnya Nara tak begitu sulit di ajak komunikasi hanya saja sikapnya kadang terlalu jutek dan sesuka hati. Entahlah, hanya pada Naren saja atau yang lain. Naren membawa mobilnya ke sebuah restoran yang memiliki ruangan VIP. Dia tidak begitu suka mengumbar sebuah kedekatan.

" Kita sudah sampai turunlah!" seru Naren.

Nara mengerjapkan matanya dan melihat sekitar. Sedikit terkejut itulah yang dia rasakan. Nara turun dan menarik lengam baju Naren. Naren yamg merasakan tarikan Nara jadi menoleh.

" Kenapa ke tempat mewah Om! Nara bisa kok makan di warung biasa. Di sini pasti mahal baru juga tadi pagi Nara di bawaian uang 200 ribu sama Om," ujarnya sungkan. Nara tidak mau di anggap wanita matre. Sungguh bukan dirinya.

" Hanya ingin privasi! Kamu cukup ikut dan makan," jawabnya sedikit kaku. Namun tanpa banyak kata Nara mengikuti langkah kakinya tanpa banyak protes lagi.

Mereka makan sore bersama layaknya pasangam kekasih. Namun sejatinya mereka hanyalah dua sejoli yang sedang mengalami hal tidak mengenakkan akibat ulah seseorang yang tidak bertanggung jawab.

" Om ... Tadi ada mantan istri Om menemui Nara. Apakah ada sesuatu sehingga dia menghampiriku sampai di sekolah?!" Tanya Nara dengan melahap makanannya yang sudah di sajikan.

" Maheswari?" tanya Naren. Namun Nara hanya mengangguk tak ingin menjawab dengan kata.

1
Dwi Tyass PasukanArmada Sllusyangibu
apa ??? 🤔 aku jadi kepo
Popy Desiana
ada apa kah dengan aroma parfum yang di berikan Nara ke om Naren 🤔🤔.. selamat Nara kamu dah gak perawan lagi.. semoga bisa lebih saling terbuka dan saling mencintai lagi ke depan nya ya Nara.. om Naren dah membuka hati dan mencintai Nara tingal Nara nya lagi gimana perasaan nya dengan om Naren . semoga cepat dapat momongan,🤭🤭😁😁😁
atik cahya
lanjut
atik cahya
asyk mau belah duren
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
semoga author sehat selalu jadi bisa up date tiap hari
Ana Al Qassam: aamiin
total 1 replies
Popy Desiana
🤣🤣🤣Nara dah pandai memancing yaaa🤣🤣🤣 siap siap om Naren buka puasa uii 🤭🤭😝😝 penuhi apa yg di harapkan Nara 🥰🥰🥰 dan semoga berhasil ya om mp nya 🤪🤪 gak ada lagi alasan Nara nolak om 😁😁😁
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
double up date nya di tunggu thor
Mrs. Dinold
d tunggu up nya lg kak../Drool//Drool//Drool/
Ana Al Qassam
hari ini ya kak
Winarti Winarti
mana update nya thor
Siti Marwah
yaaah knapa masih ingusan gitu siich naranya..kurang seru masa sama bocil deeeh
Siti Marwah
dasar pelakor sm pebinor..no way banget ..cantik buat apa klo selingkuh..kan bisa komunikasi baik2 maunya gimana ..pacaran dr muda kok ngga tau apa yg jadi sifat n karakter masing² malah selingkuh ..langsung ngga respek diawal sm si mahes ini ngga banget dh
Tutut Rinawati
bagus
ErNawati
lanjuttt
Popy Desiana
🥰🥰🥰🥰 ah seneng nya, semoga Nara dan Naren hubungan nya lekas membaik 😍😍
atik cahya
lanjut semangat berkarya
Winarti Winarti
Alhamdulillah sdh up date
lanjut thor
semangat untuk up date nya
Mrs. Dinold
d tunggu up nya lg mba../Drool//Drool//Drool/
Mika Saja
walah mba ayu semoga sehat selalu ya,,, trimakasih up nya,sibuk bgt ya,,,,
Ana Al Qassam: iya mbakkk biasa menjelang akhir tahun
total 1 replies
Rojanah Ana
ko ga up up sih thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!