NovelToon NovelToon
Adik Tiri Pemikat Hati

Adik Tiri Pemikat Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:21.2k
Nilai: 5
Nama Author: Surga Dunia

Leo Seorang Pria Berusia 29 Tahun Yang Memiliki Adik Tiri (perempuan) Saat Ayah nya Menikah Lagi Setelah Kematian Ibu Nya... Awal nya ia Hanya Mengagumi Kecantikan Adik Tiri nya. Namun Seiring Berjalan nya Waktu, Entah Kenapa Perasaan nya Menjadi Cinta... Saksikan perjalanan Cinta Mereka yu :)

SUPPORT AKU YA,, LIKE AND KOMEN

ENJOY!

Happy reading guyss!!! :*

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Surga Dunia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14

*TOK TOK TOK

Tiba tiba pintu kamar vanca di ketuk. Vanca pun langsung berlari ke arah pintu untuk membuka kan pintu

"Bunda" kata vanca.

"Sayang, maaf karna tadi pagi bunda tidak sempat berpamitan pada mu" kata diva.

"Tidak apa apa bunda, istirahat lah. Bunda pasti sangat lelah" kata vanca.

"Hmm, Baiklah sayang. Selamat malam" kata diva mengecup dahi vanca.

"Selamat malam bunda" kata vanca.

Diva melangkah kan kaki menuju kamar nya, dan vanca pun langsung kembali masuk dan mengunci pintu dari dalam kamar.

"Apa bunda tidak tahu kakak disini?" tanya leo.

"Tidak, oh iya kak, semenjak pesta, Lucas tidak masuk ke sekolah. Apa kakak merasa ada yang tidak beres?" tanya vanca.

"Ya, mengingat ada yang memasukan obat itu ke dalam minuman mu, kakak semakin curiga" kata Leo.

"Apa Lucas pelaku nya?" vanca bergumam

"Vanca, apa kakak boleh tidur disini" kata Leo yang tak kunjung mendapat kan jawaban dari vanca tentang apa yang ia katakan tadi.

"Emmmmm,,, boleh" kata vanca.

"Kemari, kamu bilang pelukan kakak sangat nyaman. Kemarilah" kata Leo langsung berbaring dan merentangkan kedua tangan nya. Agar vanca masuk ke dalam pelukannya

Vanca pun menurut dan berbaring di dalam pelukan Leo.

"Vanca, kakak belum mendengar jawaban mu" kata Leo.

"ja...jawaban apa?" tanya vanca.

"Ah sudah lahhh, apa yang kakak harap kan dari mu. Tidur lah" kata Leo memejamkan mata nya

*CUPPPPPPP

Tiba tiba Vanca mendaratkan bibir nya di bibir Leo.

"Apa kamu juga mencintai ku?" Leo langsung membuka mata nya dan bertanya pada vanca.

Vanca tak menjawab, ia hanya tersenyum. melihat vanca diam itu artinya IYA.

Leo kembali mel*m*t bibir vanca dengan lembut, dan vanca pun membalas nya.

Mereka melakukan itu selama 5 menit.

"Sudah, tidur lah. Kakak tidak ingin kebablasan" kata Leo.

"xixixi,, baiklah" kata vanca.

Mereka pun tertidur.

Pagi hari.

"Vanca, ayo bangun. Kakak akan bersiap untuk pergi ke kantor" kata Leo

"Hoammmmmmm, iya kakak. 5 menit lagi aku akan bangun" kata vanca.

Leo pun beranjak dari tempat tidur menuju kamar nya, karna hari ini dia ada meeting.

Vanca pun langsung bergegas mandi bersiap siap untuk pergi ke sekolah.

Mereka pun bertemu di meja makan. Terlihat diva dan Gordion susah ada di sana.

"Selamat pagi Ayah bunda" vanca mencium pipi kedua orang tua nya itu.

"Selamat pagi sayang" kata Gordion dan diva bersamaan.

"Selamat pagi kakak" kata vanca tersenyum ke arah Leo

"Apa kau tidak ingin mencium pipi ku seperti kau mencium ayah dan bunda?" tanya Leo.

Vanca pun terkejut, diva dan Gordion tak kalah terkejut saat mendengar perkataan Leo

"Tentu" kata vanca mencium pipi Leo dan duduk di kursi nya untuk makan.

Leo pun tersenyum, diva dan Gordion saling pandang. Mereka bingung dengan tingkah laku kedua anak mereka belakangan ini

"Aku akan mengantarmu ke sekolah" kata Leo

"Tidak usah kak, kakak kan ada meeting hari ini. Aku akan berangkat diantar supir saja" kata vanca.

"Aku yang akan mengantar mu" kata Leo dengan nada menekan.

"Baiklah kak" kata vanca.

"Oh ya sayang, ayah dan bunda akan ke luar negri untuk mengurus beberapa pekerjaan ayah" kata diva.

"Berapa lama?" Leo langsung menyambar.

"Mungkin 7 hari" kata Gordion.

"Ayah dan bunda selalu saja bepergian" kata vanca mengerucutkan bibir nya.

"Sayang........." kata diva.

"Baiklah baiklah aku mengerti" kata vanca langsung tersenyum

"Leo, jaga adik mu ya" kata diva.

"Jangan menyakiti nya" timpal Gordion.

"Tenang lah, aku akan menjaga nya" kata Leo.

"Kalau begitu kita berangkat dulu, ayo vanca" kata Leo.

"Baiklah kak, Aku berangkat ya Bun, ayah" kata vanca mencium kedua pipi mereka bergantian.

"Berhati hati lah sayang" kata diva dan Gordion.

*CEKLEK

"Ayo masuk" kata Leo membuka kan pintu.

"Terimakasih kak" kata vanca.

"Tentu" Leo pun turut masuk ke dalam mobil dan langsung melajukan mobil nya menuju sekolah Vanca.

Mereka pun telah sampai di sekolah Vanca.

"Jaga dirimu" kata Leo.

Leo mendekat kan diri ke arah vanca yang masih duduk di samping nya, ia mendarat kan ciuman pada bibir vanca.

2menit mereka berc*um*n akhirnya Leo melepaskan nya.

"Kakak juga jaga diri kakak, i love you" kata vanca berbisik di telinga leo

"Kau nakal" kata Leo mencolek hidung vanca.

Vanca keluar dari mobil, Leo pun langsung menancap gas menuju kantor nya.

"Ck, bocah itu, jika lama lama seperti ini. Apa aku akan bisa menahan nya" gumam Leo di dalam mobil.

...****************...

"DARRRRRRRR" Anastaya mendorong pelan tubuh vanca.

"Ishhhh! Kau mengagetkan ku" kata vanca.

"xixixi maaf, aku hampir setiap hari melakukan ini, kenapa kamu masih saja terkejut?" kata anastasya cekikikan

"Tetap saja aku terkejut karna aku tak melihat mu sebelum nya, dan pikiran ku sedang memikir kan sesuatu" kata vanca.

"Apa yang kau pikirkan?" kata anastasya menelisik.

"Kepo" vanca langsung menjulur kan lidah dan berlari masuk ke dalam kelas.

"Hei! Tunggu aku!" teriak Anastasya mengejar vanca.

Sesampai nya di kelas, vanca mencari cari seseorang namun ia tak melihat nya.

"Hoshh...Hosh...Hosh.....Ada apa?" Anastasya bertanya dengan nafas yang tersengal-sengal.

"Apa Lucas tidak masuk lagi?" tanya vanca

"Apa kau tidak membaca grup sekolah?" Anastasya balik bertanya.

"Tidak, ada apa?" tanya vanca.

"Lucas sudah keluar dari sekolahan ini, dia pindah ke luar negri. Kata nya karna pekerjaan keluarga nya maka dari itu ia harus ikut pindah sekolah" kata anastasya.

"Huftttttt, aku semakin curiga. Kenapa dia mendadak pindah. Maksudku, jika memang ini karna masalah pekerjaan, apa ini tidak terlalu mendadak. Lagi pula Lucas bukan orang seperti itu yang tidak berpamitan sama sekali. Walaupun kita baru mengenal nya, tapi kita tau betul sifat Lucas bagaimana" kata vanca.

"Kau benar, apalagi dia menganggap kita teman dekat nya. Jadi kenapa dia tidak berpamitan pada kita, semenjak pesta, aku menghubungi nya namun no nya sudah tidak aktiv lagi" kata anastasya.

"Ada apa ini sebenarnya?" gumam vanca.

"Apa kita harus mencari tahu?" kata Anastasya semangat

"Ayo, aku juga penasaran" kata vanca tak kalah bersemangat.

...----------------...

"Sebenarnya ada yang ingin ku ceritakan pada mu" kata Leo kepada Erlangga.

"Ada apa kawan?" kata Leo menyesap kopi nya.

"Saat aku menghadiri pesta teman nya vanca,,, aku tidak sengaja meminum minuman vanca, ternyata itu mengandung ob*t per*ngs*Ng" kata leo.

"WHATTT!!!!!! apa maksud mu? Apa Vanca menaruh ob*t per*ngs*Ng itu?" kata Erlangga membelalakkan mata nya.

1
Muhammad Ali
lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!