Hai semua, Cerita ini berawal dari pesantren yang di daerah Jawa Barat. Ada anak remaja yang bernama ZAFAR ia memiliki mata yang begitu bagus, wajah tampan, tinggi dan bisa di bilang begitu sempurna, banyak yang menyukai ia tapi ia tidak tertarik. Ada yang membuat ZAFAR tertarik pada seorang gadis yang bernama A'iza Fauziyah ia memiliki wajah cantik, pintar dan bisa di bilang sempurna. Zafar berharap akan menikah dengan A'iza ternyata harap Zafar salah, ia dijodohkan oleh orang tuany dengan seorang gadis yang terkenal nakal dan bar-barnya, membuat Zafar tidak suka sama gadis itu. Namanya Clara Tamara gadis yang begitu nakal dan bar-barnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intannsdh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jendela yang begitu sakit
Clara pun masuk ke kamar dan ternyata temen temennya sudah tidur, lalu dirinya juga tidur. Disisi lain Gus Zafar memikirkan kalo pernikahannya di undur jadi hari Jumat, warga pesantren kan libur dua hari, ia berubah pikiran kalo pernikahannya kan jadi hari kamis dan bisa dibilang besok.
"apa saya ke asmara Clara lagi? Untuk memberitahu Clara kalo kita jadi besok." ucap Zafar
Zafar pun balik badan berjalan ke asmara Clara, namun tidak sangka Zafar bertemu dengan ustadzah A'iza. Zafar tidak tersenyum kepada A'iza walaupun A'iza sapa dengan senyum namun Gus Zafar tidak bales. A'iza yang melihat kalo Zafar tidak bales sapa dia, ia marah tidak biasanya Zafar seperti itu.
Gus Zafar sudah sampai di asmara Clara, ia mohon Clara tidak tidur dulu. Gus Zafar pun mengetok pintu. Clara yang mendengar kalo ada yang mengetok, Clara melihat arah jam sudah pukul 10 malam, Clara pikir cuman orang iseng dan akhirnya Clara tidak ambil pusing. Clara yang mendengar itu langsung jadi takut, tak mau lagi ia harus buka pintu. tak di sangka ternyata Gus Zafar yang mengetok.
"Saya pikir siapa Gus , saya kira ada orang yang iseng, jadi saya takut untuk buka pintu, maafkan saya Gus." ucap Clara
"iya gapapa, salah saya juga." ucap Zafar
"Gus Zafar kenapa balik lagi?." ucap Clara
"saya mau bilang ke kamu kalo kita tidak bisa undur pernikahan, karena saya sudah bilang kalo besok warga pesantren kan libur." ucap Zafar
"apakah kamu siap?." ucap Zafar
"insyaallah saya siap Gus." ucap Clara
Clara dan Gus Zafar tidak sadar ada seorang yang mendengar ngobrol mereka berdua , ia adalah ustadzah A'iza. Ustadzah A'iza yang mendengar itu menjadi sakit, ternyata orang yang kita cinta kan menikah dengan wanita lain.
"ga mungkin dong, masa Gus Zafar kan menikah dengan seorang santrinya sendiri." ucap A'iza yang pelan pelan biar tidak ada yang mendengar
"yasudah kamu tidur, kamu jangan begadang." ucap Zafar
"iya Gus , kalo gitu saya masuk dulu assalamualaikum." ucap Clara
"waalaikumsalam." ucap Zafar
Gus Zafar pun pergi meninggalkan asmara Clara, sesampainya di Ndalem Gus Zafar melihat ada umi dan Abi yang lagi di ruang tamu. Mereka berdua menatap Zafar putranya.
"Zafar kamu duduk di samping Abi, ada yang mau umi bilang sama kamu." ucap umi
Zafar pun duduk di samping Abi
"maafkan umi, kamu harus menikah dengan wanita yang bukan kamu suka, tapi umi mohon sama kamu, kamu harus mencintai Clara ia kan menjadi istri mu. Umi tau ini sangat berat bagi Zafar, tapi umi mohon jangan pernah kamu menyakiti perasaan wanita. Ini adalah pesan terakhir umi, Gus Zafar harus sayang sama Clara ia kan menjadi istrimu." ucap umi sambil nangis
Zafar hanya terdiam atas ucapan sang umi.
"apa yang di bilang sama umi kamu itu benar, kamu jangan pernah menyakiti hati Clara walaupun kamu belum mencintai Clara kamu harus berusaha Zafar. kamu tau Abi tidak pernah menyakiti hati umi mu dan jangan pernah main tangan kepada seorang wanita apalagi Clara itu istrimu. Kalo ada masalah selesaikan dengan baik baik dengan kepala dingin, pesan Abi cuman itu aja Zafar dan kamu harus melupakan ustadzah A'iza. Abi tau kalo kamu sangat menyukai A'iza tapi kamu harus ingat Zafar kalo kamu sudah ada istri, jaga hati istrimu. Kamu paham dengan pesan Abi dan umi." ucap Zafar
"Zafar kan mengingat pesan umi dan Abi, do'akan Zafar umi Abi untuk besok, dan Zafar kan berusaha untuk mencintai Clara. Umi Abi Zafar ke kamar dulu ya." ucap Zafar
umi Abi hanya mengangguk lalu Zafar berjalan ke kamar , Zafar hanya terdiam atas apa yang di ucapkan oleh umi dan Abi.
"maafkan saya A'iza, saya harus melupakan kamu. Walaupun berat melepaskan kamu." ucap Zafar sambil menunduk
disisi lain umi dan Abi saling menatap, jujur ia takut sekali kalo putra nya belum bisa mencintai Clara. Kita doakan saja untuk Zafar kamu harus mencintai Clara.
Clara tidak bisa tidur, ia memikirkan besok ia juga takut kalo Gus Zafar belum menyukai dirinya.
"Clara kamu harus tidur, biar ga telat." ucap diri sendiri
tak lama Clara tidur karena dirinya sangat cape, ia tidak perduli lagi untuk besok. Sekarang ia ikhlas saja mau gimana lagi tidak bisa di ubah .
************************************************************************************
Jangan lupa like ya terimakasih 🤍
