NovelToon NovelToon
MISTERI PUSTU TUA

MISTERI PUSTU TUA

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Cintapertama
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Desy kirana

Dini Ariani seorang dokter muda harus rela untuk mengemban tugas di sebuah desa terpencil. Ia di tugaskan menjadi seorang tenaga medis di sebuah Pustu Tua yang berada di kampung terpencil.
Di hari pertamanya bekerja, Dini mendapatkan shift malam untuk menjadi dokter jaga di Pustu tersebut. Dini ditemani seorang bidan bernama Naura yang juga merupakan petugas medis dari luar daerah yang di tugaskan di Pustu tersebut.

Malam itu mereka mendapatkan pasien yang akan melahirkan, seperti biasa Naura melihat pasien yang diantarkan menggunakan andong, karena memang daerah tempat mereka bertugas merupakan desa terpencil. Hanya andong yang biasa di jadikan warga sebagai transportasi umum.
Pasien yang mereka tangani merupakan pasien misterius.
Pasien misterius seperti apa yang di maksud?

Dan malam seterusnya saat mendapatkan shift malam, Dini selalu mengalami hal-hal di luar nalar nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Suka

Ketika matahari merangkak semakin tinggi, mobil milik Andre sudah berada di pelataran rumah tempat tinggal sementara Dini. Ia meminta anak buahnya untuk menjemputnya di kampung kenanga dan memberikan alasan jika dirinya tidak bisa membawa motor untuk kembali ke kota.

"Sudah sampai man!" seru Andre yang melihat anak buahnya turun dari mobil kesayangannya. Ia menghampiri anak buahnya dengan jalan tertatih.

"Bagaimana keadaanya bos, apa perlu kita ke rumah sakit saat sampai di kota nanti?" tanya Firman dengan wajah serius dan menatap kaki Andre yang masih sedikit memar.

"Nggak perlu lah, ini udah mendingan karena habis di urut. Nanti kita antar temanku dulu ke rumah orang tuanya ya?" ujar Andre memerintah.

Firman mengangguk paham dan berjongkok di depan kaki Andre untuk melihat kondisinya yang sudah lumayan membaik.

 Dini kini tengah mematut wajahnya di depan cermin, hanya sedikit memoles wajahnya menggunakan bedak padat dan lipbalm permen karet agar tidak kering. Meskipun ia mampu membeli rangkaian kosmetik mahal, Dini tidak ingin karena ia tidak suka berdandan, ia hanya memiliki 2 buah bedak padat dan tabur juga 3 buah lipstik dan beberapa lipbalm, ia lebih sering memakai lipbalm karena ringan di bibir. Bibirnya sendiri sudah berwarna merah alami jadi tanpa perlu polesan lipstik tidak masalah, hanya untuk mempertahankan kelembaban bibirnya maka dari itu ia lebih menyukai memakai lipbalm saja. Ia lebih memilih membeli rangakain skincare berharga mahal untuk menunjang penampilannya, jadi meskipun dirinya tidak menggunakan makeup wajahnya dan kulitnya akan tetap terlihat terawat.

Selesai mematut wajahnya, Dini menyisir rambutnya cepat dan kemudian memakai jedai di setengah rambutnya lalu menyemprotkan parfum ke bagian leher dan pergelangan tangan kemudian menggosoknya. Setelah itu ia mengambil Sling bag yang tergantung di capstok dan memasukkan dompet, ponsel, lipbalm favoritnya juga parfum berukuran kecil ke dalam slingbag yang memang ukurannya tidak besar.

Setelah siap, Dini keluar kamar dan tak mendapati Andre di ruang tamu, ia menatap kearah luar dan melihat Andre sedang mengobrol dengan seorang pemuda di samping mobil toyota Camry berwarna hitam metalik.

Dini melihat mobil Andre bukanlah mobil berharga murah, ia tau karena ayahnya pun memiliki satu seri mobil tersebut. Harganya hampir satu milyar, sepertinya Andre bukan orang biasa. Tapi Dini tak perduli, yang ia inginkan saat ini segera bertemu dengan orang tuanya. Karena setelah sebulan berada disini, baru kali ini ia bisa pulang ke rumahnya. Ia juga sudah mengajukan cuti tambahan selama 3 hari, jadi ia bisa menikmati beberapa hari bersama orang tuanya di kota.

Dini memastikan pintu dapur dan jendela semua dalam keadaan terkunci, ia juga sudah mencabut kabel kulkas dan yang lainnya karena akan ia tinggal selama beberapa hari. Di kulkas tidak ada apapun selain telur dan mi instan, ia mengeluarkan semuanya dan membiarkan di suhu ruang.

"Sudah semuanya?" tanya Andre yang tiba-tiba sudah berdiri di ruang tamu.

Dini menolehkan wajahnya dan tersenyum. "Sudah, mau berangkat sekarang?" tanya Dini.

Andre mengangguk dan tersenyum, ia melihat penampilan sederhana Dini namun tetap terlihat cantik. Dini hanya menggunakan kaos polos tangan panjang berwarna hitam dengan potongan kerah V, Andre bisa melihat kalung dengan bandul Rubby yang menjuntai di leher Dini, itu adalah salah satu koleksi perhiasan dari toko nya yang harganya lebih dari 50 juta. dan juga celana kulot yang juga berwarna hitam. Andre bisa mencium aroma bunga Lily dari parfum yang Dini semprotkan ke tubuhnya. Andre senang melihat Dini memakai salah satu koleksi perhiasan dari tokonya. Meskipun desain nya elegan dan simpel tetap tak menghilangkan kesan mewah dari kalung yang Dini pakai.

Andre benar-benar di buat terpesona dengan penampilan sederhana Dini, bibir merah alami milik Dini sejak awal sudah membuat Andre ingin melumatnya jika tidak ingat mereka baru berkenalan. Ia menyadari sesuatu bahwa dirinya telah tertarik dengan dokter cantik itu.

"Mas! Mas Andre!" Dini mengibaskan tangannya ke hadapan Andre dengan kening berkerut karena melihat Andre hanya terdiam menatapnya.

Andre mengerjapkan matanya karena terkejut dengan panggilan Dini beberapa kali.

"Aah, ya! Maaf! Ya sudah, kita berangkat sekarang ya!" kata Andre gugup, dan langsung berjalan keluar dengan kaki tertatih.

Dini kemudian menyusul Andre dan mengunci pintu rumahnya.

"Mas, aku pamit tetangga ku sebentar ya. takutnya nyariin." ujar Dini pada Andre yang akan membukakan pintu mobil.

Andre berbalik badan dan mengangguk. Kemudian ia lebih dulu masuk ke dalam kursi bagian depan sebelah Firman menyetir.

Ia memperhatikan Dini yang tengah mengobrol dengan seorang wanita berusia 30 an yang sedang menjemur pakaian di samping rumahnya.

Setelah itu Dini berjalan menuju mobilnya.

"Siapa dia bos, pengganti mbak Shita ya!" goda Firman pada Andre, karena melihat tatapan Andre sejak tadi tak lepas dari wanita cantik berkulit putih itu.

"Dia dokter yang semalam merawatku, ini rumah singgahnya, rumah aslinya di kota jakarta. Tepatnya di daerah xx." jawab Andre tanpa menatap lawan bicaranya, karena matanya masih fokus menatap Dini yang kembali bertegur sapa dengan seorang nenek.

Andre benar-benar terpesona menatap senyuman tulus Dini.

"Awas, jatuh itu air liurnya bos!" goda Firman lagi, karena melihat Andre menganga.

Andre kemudian mengalihkan wajahnya pada Firman. "Aku salah nggak sih, kalo suka sama perempuan lain, sementara istriku belum setahun meninggal." Tanya Andre dengan mata menatap sayu.

"Tentu nggak salah bos, bos masih muda, sudah pasti butuh menyalurkan hasrat biologis. Juga butuh seorang istri untuk melayani semua kebutuhan bos." jawab Firman yakin. Ia sendiri tidak menyalahkan bos nya jika menyukai wanita. Karena sejak 6 bulan kematian istrinya, Firman belum sekalipun melihat Andre dekat dengan wanita manapun. Padahal banyak dari karyawan wanita Andre yang terang-terangan menggoda Andre, bahkan beberapa dari mereka mengatakan jika rela di jadikan pemuas ranjang Andre, tapi Andre tidak merespon sama sekali.

Andre terlalu sibuk mengurus toko perhiasannya yang sudah memiliki 5 cabang. Bahkan Andre bekerja sama dengan sebuah perusahaan berlian untuk mengeluarkan perhiasan baru. Kini Andre sebenarnya tengah sibuk mengurus peluncuran perhiasan barunya dengan salah satu perusahaan berlian.

Andre datang ke desa sedap malam karena ibunya ingin kembali tinggal di desa itu, jika tidak terlalu sibuk ia menyempatkan untuk mengunjungi ibunya.

Dini kini telah masuk ke dalam mobil dan duduk di jok bagian belakang, sedangkan Andre sengaja duduk di depan karena ia ingin jantungnya tetap aman di tempatnya.

"Bos, malam pekan depan kita sudah sepakat akan menggelar peluncuran perhiasan baru kita. Modelnya pun sudah di sepakati dengan perusahaan Citra berlian. Kita akan memakai Jeniffer Larry sebagai modelnya bos." Kata Firman ketika mobil sudah berjalan beberapa meter dari rumah Dini.

Dini yang duduk di belakang hanya menyimak pembicaraan Andre dan Firman tanpa mau menyela, karena ia sama sekali tidak mengerti arah pembicaraan mereka.

Andre mengangguk paham. "Bagaimana bisa kita menggaet model wanita itu, bukannya katamu Jeniffer menolak kerja sama yang kita tawarkan?" tanya Andre heran.

"Hehe, aku meminta bantuan Tuan Doni untuk melobby Jeniffer bos, karena CEO Citra berlian ingin Jeniffer yang menjadi model perhiasan itu." jawab Firman sambil menyengir kuda.

Andre tau jika Doni memiliki banyak koneksi di berbagai kalangan, jadi tidak terlalu sulit meminta Doni untuk meminta bantuan Doni untuk memuluskan jalannya.

1
laras hati
bu dokter baik sekalii
Roewina
dini sih suka goda godain Andre
Roewina
nama papanya dini berubah lagi menjadi Ronald, 🤔Ronald , Ridwan balik Ronald lagi 🤭😇
Desy kirana: maaf kak aku lupa sory ya
total 1 replies
Roewina
hadeeh beneran ada pasar malam pa ga ya? jangan " pasar malamnya para makhluk yg tak kasat mata😱
Desy kirana
Terimakasih kakak sayang. tunggu karya ku selanjutnya ya😘😘
Heri Wibowo
Terima kasih buat autor atas ceritanya, ditunggu karya selanjutnya.
FiaNasa
klau ada dini didunia nyata tentunya kasihan dokter² yg lain karna contoh kelakuan dini yg bejat
FiaNasa
jangan salahkan Andre ,,dininya yg kegatalan,bukankah dini duluan yg pertama kali merayu Andre untuk melakukan hubungan intim,,dokter kok kelakuannya minus
Roewina
lanjut Thor
Roewina
duuh yg LG jatuh cinta🤭🥰
Roewina
Baron baru jadi anak pejabat RT aja gayanya sok jagoan ,
Heri Wibowo
sudah tahu salah kok masih terus terus dilakukan
Heri Wibowo
kasihan anaknya tidak bernasaf ke ayahnya.
FiaNasa
dini sebagai dokter kok jadi murahan ya,,jadi males bacanya,,mencerminkan contoh dokter tak baik
FiaNasa
kok dini sudah agresif aja sih,,sebagai dokter harusnya bisa menjaga imej depan calon suami..ini malah kayak liat gitu sih
Roewina
Thor nama papa nya dini Ronald pa Ridwan ? 🤦😇
Desy kirana: aku lupa kak, hahaha sory ya 😘😘😘
total 1 replies
Roewina
🤔🤔🤔mo ngomongin apa yaaa?
Roewina
lanjut
Roewina
serem tapi seru, lanjut thor
Heri Wibowo
Ronald sudah tahu anaknya suka berzina Kenapa tidak dicegah
Desy kirana: Karena dulu dia juga begitu /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!