NovelToon NovelToon
Fell In Love With Mr. Cookies

Fell In Love With Mr. Cookies

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Persahabatan / Romansa
Popularitas:321.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Gelsomino

Grace Jacorey, seorang editor di salah satu perusahaan media di California. Karena kecerobohannya bersama temannya membawanya ke dalam sebuah masalah. Ia dipertemukan dengan salah satu keturunan Walton, seorang pria tampan dan kaya raya. Sejak pertemuan itu, Grace merasakan jantungnya berdebar saat berada di dekat pria itu. Mungkinkah ia jatuh hati pada Pria itu? Akankah pria itu memiliki perasaan yang sama dengan Grace?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14: Butuh Tumpangan Nona?

Sebuah mobil hitam berhenti tepat di depan Diana. Pintu mobil hitam itu terbuka menampilkan sosok pria dengan kacamata hitam bertengger di batang hidungnya yang mancung. Diana tentu saja mengenali pria itu.

"Butuh tumpangan Nona?" ucap Xavier melepas kacamata hitamnya. Tatapannya bertemu dengan sepasang mata hazel yang sedang menatapnya sinis.

"Sebaiknya kamu mengantar kekasihmu itu saja," kata Diana menggenggam tangan Xena yang tengah asik memakan coklat ditangannya.

Diana bahkan tidak ingin menatap wajah Xavier. Bukan karena ia tidak suka, tapi jantungnya saat ini berdegup kencang karena jarak mereka cukup dekat.

"Bagaimana bisa kamu tahu jika aku sedang bersama wanita?" Xavier menyeringai menyadari ekspresi Diana yang terkejut.

"Kamu mengikutiku ya.."

Sontak Diana menatap Xavier. Sial, apa dia ketahuan? Harusnya ia bisa menjaga mulutnya tadi. "Siapa yang mengikuti mu? Dengar Tuan Xavier brengsek, saya tidak mengikuti anda. Saya pasti sudah gila jika mengikuti anda. Ck.. membuang waktu berguna ku saja," kata Diana menatap Xavier, matanya kemudian melirik kursi kosong di samping Xavier. Kemana perginya wanita yang bersama Xavier?.

"Apa itu benar manis?" tanya Xavier menatap Xena. Jujur, ia penasaran dengan anak kecil yang sedang bersama Diana. Anak kecil itu menatap Xavier hendak berbicara namun Diana menginterupsinya.

"Tidak perlu berbicara dengannya Xena. Kamu bisa terkena alergi. Ayo pergi," Diana menarik tangan Xena menjauh dari mobil Xavier.

"Ayolah... Kamu pergi begitu saja setelah tiga tahun kita tidak bertemu. Kamu tidak merindukanku.. sayang," ucap Xavier menekan satu kata terakhirnya.

Diana menghentikan langkah kakinya, memutar tubuhnya dan menatap tajam Xavier. "Jangan harap," ucapnya pergi. Ia lalu menghentikan taxi yang lewat. Namun sayang, tidak ada yang berhenti.

Xavier tersenyum melihat Diana dari kaca spion mobilnya. Matanya membulat saat melihat Diana mengacungkan jari tengahnya sebelum wanita itu masuk ke dalam taxi. Xavier lalu tertawa.

****

Grace yang sedang maskeran bersandar di sofa sembari menikmati cemilan buah di dalam mangkuk keramiknya sembari menikmati tayangan komedi di layar televisinya. Hari ini ia pulang cepat karena pekerjaannya sudah selesai.

Ceklek... pintu terbuka. Diana dan Xena baru saja datang. Grace melihat kakak dan keponakannya itu terlihat menenteng beberapa paper bag.

"Kalian habis belanja?" tanya Grace.

"Aunty Di membawaku menguntit uncle tampan," kata Xena naik ke atas sofa. Grace menatap Diana meminta penjelasan.

"Xavier memang playboy. Dia bahkan sudah punya wanita baru. Dia berbeda dengan wanita yang pernah kamu foto saat di cafe," Diana menjatuhkan tubuhnya di atas sofa.

"Aku tidak tahu berapa banyak mantannya setelah 3 tahun ini," lanjutnya.

"Apa ini? Katanya tidak cinta lagi kok malah menguntitnya," kata Grace terkekeh.

"Aku hanya tidak terima dia bisa bahagia setelah apa yang dilakukannya," balas Diana kesal. Ia bangkit dari sofa. "Aku ingin tidur dulu," kata Diana beranjak menuju kamar Grace. Perasaannya sedang tidak baik-baik saja.

"Aunty, lihat ini. Aku membelinya untuk aunty," kata Xena mengeluarkan topi baret berwarna putih dari dalam paper bag.

"Oh sayang.. terima kasih," ucap Grace mencium pipi Xena.

"Aku juga membeli warna yang sama untukku," kata Xena senang lalu memakai topinya.

"Besok kita akan memakainya saat jalan-jalan sayang," ujar Grace. Ia sudah izin ke atasannya untuk cuti satu hari. Grace akan mengajak keponakannya ke luar seharian.

1
ione
Luar biasa
Sisca Audriantie
❤❤❤
Linda Antikasari
Luar biasa
prasty sakura
😭😭😭
Rossida Sity
🤣🤣🤣
Sleepyhead
Sahabat itu seperti semanggi berdaun empat: Akan sangat sulit ditemukan dan akan beruntung jika dimiliki 🥰
Sleepyhead
Kata Felip 🙏😁
Sleepyhead
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sleepyhead
wkwwkk pain killer nya 😅 ya ga jauh dari jatah 🤣🤣
Sleepyhead
Kendrick 😁🙏
Sleepyhead
Hum Grandpa Robert seperti nya sudah stalking ya 🤭
Sleepyhead
Baby Giant yang butuh asupan 😅
Sleepyhead
Family Goals
Sleepyhead
Memang butuh kesabaran membimbing usia usia golden age ni. Salah sedikit bisa tantrum yah butuh kepekaan Dan kelembutan untuk menaklukan nya.
Sleepyhead
it likes a drug, so addicted 🤭
Sleepyhead
bahhahaah childish banget si Ken 🤪
Sleepyhead
Grace has a good 💕 heart
Sleepyhead
Xena mungkin karena Xena ponakanya seperti permen later selalu lengket dengan Grace.
Sleepyhead
Berjodoh juga dengan Xavier 🤭
Sleepyhead
Good circle good vibes
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!