NovelToon NovelToon
Segenggam Harapan

Segenggam Harapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Karina Sari

Rina dan Tiyo, dua siswa yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas ternyata sama-sama memiliki perasaan yang sama.
"Kenalkan ini Jasmine, kekasihku" Dengan mudahnya Tiyo berkata seperti itu didepan Rina. kecewa dan marah yang Rina rasakan. dan Tiyo tidak bisa berbuat apapun, dia menerimanya karena perjodohan dari sang Ayah. Dengan meluapkan rasa kecewa dan emosinya, Tiyo mengikuti balap liar dan mengalami kejadian yang mengenaskan.
Sosok seseorang yang tiba-tiba mengaku dirinya sebagai Tiyo pun muncul di hadapan Rina.
Bagaimana sikap Rina? Dan apakah Rina percaya dia adalah Tiyo nya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karina Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

"Apa kamu yang menerima jantung anakku?" Tanya Cindy dengan hati hati.

"Iya nyonya" Jawab pram lagi.

Cindy mendekati Pram dan memeluk nya. Dan pram membalas pelukannya.

"Mama rindu sama kamu nak." Ujar Cindy.

Pram hanya diam ketika Cindy berkata seperti itu.

"Apa aku harus tetap mencari informasinya? Melihat ibunya seperti ini aku tidak tega." Tanya Pram dalam hati.

"Maaf nyonya, tapi saya bukan anak Anda. Saya yang menerima jantung dari anak Anda." Ujar Pram.

"Saya tau nak, maafkan saya. Saya hanya rindu dengan putra saya. Oh ya, silahkan duduk. Ada keperluan apa kamu kemari? " Tanya Cindy.

"Maaf nyonya saya hanya ingin tau bagaimana sosok Pram itu ketika dia masih hidup. Dan apakah ada hubungannya dengan seorang perempuan bernama Rina." Tanya Pram.

Ibu Cindy menghela napas dengan begitu berat ketika seorang pemuda yang menerima donor jantung anaknya bertanya seperti itu.

"Tiyo adalah anak yang sangat baik dan penurut. Dia sangat sayang sama saya. Bahkan dia anak yang mudah bergaul dengan siapapun. Ketika SMA dia menjadi ketua OSIS. Saya ingat, dia pernah bercerita tentang seorang perempuan yang bernama Rina. Dia adalah adik kelasnya. Dia menunjukkan fotonya kesaya. Saya bertanya, Apakah dia perempuan yang baik ? Dia menjawab Iya maa dia perempuan yang baik dan bahkan dia anak yang sederhana . Saya bilang bersahabat dulu saja, nanti kalau kamu sudah selesai sekolah kamu boleh bersamanya. sekarang fokus sama sekolah dulu. Mama gk akan pernah ngelarang kamu suka sama siapapun, asalkan dia perempuan yang baik. Dia mengangguk ketika saya berbicara dan dia menerima nasihat saya. setelah itu 2 bulan berikutnya, papa nya datang bersama dengan seorang perempuan. Aku mengenal wanita itu dia adalah Jasmine teman masa kecil Tiyo. Ternyata kehadiran perempuan itu menjadi ancaman bagi Tiyo. Papanya memaksa Tiyo agar bisa menjadi tunangan dari Jasmine. Tiyo juga mengenalkan jasmine kepada Rina, tepat dihari kelulusan Rina. Akhirnya Tiyo dan Jasmine bertengkar di halaman belakang rumah. Tiyo ingin mengakhiri hubungan ini dan ingin bersama perempuan yang di sukainya. papanya marah besar kepada Tiyo , dan akhirnya dia pergi dari rumah dan mengikuti Balap liar bersama temannya Bara. Pada saat itu juga Bara menelepon bahwa Tiyo kecelakaan dan akhirnya meninggal. Dan jantungnya, dia meminta kepada kami agar jantungnya diberikan kepada orang lain. Bahkan sampai sekarang kami tidak tau alasannya apa, kenapa jantungnya di donorkan. Dia hanya bilang dia ingin mengatakan sesuatu kepada seseorang." Ibu Cindy bercerita sambil meneteskan Air matanya tak sanggup bercerita lebih lama lagi

"Oh ya, sebentar saya tunjukkan ke kamu fotonya Rina. Tiyo pernah menunjukkan fotonya sama saya." Ibu Cindy pergi ke kamar dan menuju lemari. Setelah ketemu foto yang dicarinya, dia menunjukkan fotonya

"Ini fotonya nakk." Ujar ibu Cindy.

Pram terkejut melihat foto yang di tunjukkan oleh ibu Cindy.

"Benar ternyata Rina orangnya. Kini aku tau alasannya kenapa Tiyo sampai mendonorkan jantungnya. Ternyata Rina alasannya." Ujar Pram dalam hati.

"Maafkan saya nyonya, sudah membuat Anda menangis. Saya tidak niat sedikitpun untuk membuat Anda bersedih. Tolong maafkan saya." Ujar Pram.

"Tidak apa apa nak, justru saya lega bisa bicara sama kamu. Bolehkah saya minta satu permintaan nak?" Tanya ibu Cindy.

"Apa itu nyonya?" Tanya Pram kembali.

"Bisakah kamu memanggilku dengan sebutan mama saja? Dengan memanggilku seperti itu, akan mengurangi rasa rindu kepada Tiyo." Ibu Cindy berharap Pram akan menerimanya.

"Baik ma" Balas Pram.

Ibu Cindy tersenyum , ternyata Pram menerima permintaan darinya

"Baiklah kalau begitu nyonya. Ah maaf maa. Saya izin pulang dulu. Karena ada urusan mendadak ." Ujar Pram.

"Baiklah hati hari di jalan." Balas Ibu Cindy.

Pram berpamitan dan bersalam kepada Ibu Tiyo dan segera kembali ke kantor. Ternyata sang papa memberi kabar bahwa hari ini ada meeting mendadak terkait Proyek yang ada di Bogor.

Sesampai di kantor Pram segera masuk ke ruangannya dan menganti pakaian nya menjadi pakaian resmi saat di kantor.

Tok tok tok..

"Masuk!" Titah sang papa.

"Pa, aku sudah bilangkan. Hari ini aku izin libur, kenapa harus masuk saja." Ujar Pram dengan malas.

"Sebenarnya meetingnya tidak jadi Pram. Hanya papa ingin meminta pendapatmu. Sebentar lagi kamu kan menggantikan Papa. Harus ada sekretaris juga yang menemanimu." Ujar Dani.

"Terserah papa siapa sekretarisnya." Balas Pram.

"Kalau dia bagaimana? Papa lihat waktu itu dia kerjanya sangat cekatan dan ulet." Sang papa menyodorkan foto seseorang dan Pram terkejut melihat fotonya.

"Apa papa yakin?" Tanya Pram.

Author kasih lagi ya foto dari masing masing tokohnya ...

Pram

Rina

Tiyo

1
emili19
Gila ini karya hebat, dari jalan ceritanya sampe karakternya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!