Kisah tentang Muhammad Athar Fauzan Zayn dan Shaquilla Arini , mereka dua orang asing yang terpaksa menikah, ... namun Allah begitu baik dengan menumbuhkan rasa cinta di antara kedua nya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 13
Alphard Johson ...
Usia nya 25 tahun , seusia dengan Athar , pria tampan yang memiliki badan kekar ,tegap , dan pasti nya sangat kaya raya .
Anak pertama dan satu-satunya dari Johson . Bagaimana tidak ? Mesti nya Alphard mempunyai saudara , namun karena terjadi sesuatu kecelakaan beberapa tahun yang lalu , yang mengakibatkan kematian ibu dan adik laki-laki nya . Jadi lah Alphard dan ayah nya saja sekarang . Johson itu sama seperti Hadi yang setia , bertahun-tahun sudah istri mereka meninggal namun tidak ada satu pun orang yang bisa menggantikan posisi wanita mereka di dalam kehidupan mereka .
Alphard pria tampan itu , siapa sih yang tidak tertarik pada nya ? Semua wanita bahkan menjerit heboh ketika sudah di hadapkan oleh seorang Alphard. Namun Alphard sama sekali tidak menghiraukan . Pria itu tidak perduli , dan terkesan sangat dingin ketika berhadapan dengan siapapun .
Apa lagi ketika ada seseorang yang telah menyinggung perasaan nya , maka bersiap-siaplah akan Alphard hancurkan detik itu juga . Bahkan pada sang Papa nya-- Johson saja , Alphard tidak ada rasa takut-takut nya . Jika Johson berani melarang nya , Alphard akan menentang nya .
Hanya satu kelemahan seorang Alphard Johson adalah , seorang gadis yang selama ini mendiami relung hati nya , bahkan nyaris hampir membuat Alphard gila beberapa bulan yang lalu karena sesuatu yang diri nya ketahui .
Sebuah hubungan yang selama ini di anggap spesial untuk Alphard , walaupun hanya sebatas seorang sahabat , namun Alphard tidak mempermasalahkan nya . Yang terpenting Alphard ada di sisi nya . Dan satu hal lagi , Shaquila Arini itu hanya milik nya , hanya milik Alphard Johson . Tidak ada satu orangpun yang bisa memiliki Shaquila nya selain diri nya . Tidak akan Alphard biarkan . Jika dengan menghancurkan dunia bisa membuat nya memiliki Shaquila , maka Alphard akan lakukan itu .
Hubungan Alphard itu di tentang keras oleh Hadi . Karena Hadi sangat mengenal ayah dari pria itu . Johson-- teman Hadi , yang Hadi kenal sangat ambisius dengan apa pun yang di inginkan nya . Menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan apa pun, tanpa perduli dengan hati yang terluka . Rasa benci mencuat di dalam hati Hadi , dan semua itu ada hubungan nya dengan masa lalu kedua nya , bukan hanya sekedar saingan bisnis semata . Mereka mempunyai kisah masa lalu yang teramat kelam ...
Brak
Alphard membanting pintu mobil nya dengan sangat kasar. Dua jam . Dua jam lama nya diri nya menunggu gadis itu datang . Namun yang di harapkan sama sekali tidak muncul . Quila sama sekali tidak datang .
Mencoba menghubungi nya , sudah berulangkali , Alphard menghubungi Quila , namun ponsel nya aktif , tapi panggilan dan pesan nya sama sekali tidak di angkat maupun di buka oleh gadis itu .
Kecewa , Alphard sungguh sangat kecewa ,
"Arrrgggggggh" Alphard berteriak frustasi sambil memukul setir mobil milik nya dengan keras, melampiaskan semua rasa kecewa yang menderap di dalam dada nya . Jika ada seseorang , mungkin Alphard akan melampiaskan dengan orang itu , menghajar dan memukul nya dengan membabi buta .
"Sampai kapan pun , gue enggak akan ngelepasin Lo Quila ! Sampai kapan pun ." Monolog Alphard sambil menekankan kata-kata nya .
"Lo hanya milik gue " desis Alphard .
•
Di pondok pasantren Al-Husein ...
Kecanggungan terjadi di antara kedua nya . Athar duduk di atas sofa single , dengan Zahra yang duduk di samping Alifa ,
Ya Alifa tadi datang , dan meminta dengan sopan pada semua nya untuk berbicara dengan Athar .
Athar sempat menolak nya , namun bunda Lydia meminta nya untuk segera menyelesaikan urusan nya dengan Alifa .
Bunda Lydia tidak mau Athar membangun sesuatu dengan bayangan masa lalu nya .
Karena mereka tidak ingin menghindari fitnah , Athar tadi meminta Quila sebagai istri nya untuk menemani nya . Namun Quila menolak nya dengan lembut , dan lebih memilih untuk membantu bunda Lydia membuat kue .
Dan lagi , lagi sikap Quila itu membuat Athar tercengang dan semakin di buat tertegun , bagaimana tidak , ini kali pertama Athar melihat sosok istri nya itu . Ya walaupun mereka baru beberapa kali bertemu sih , Athar belum mengenal lebih jauh sosok Quila .
Namun Athar sudah pernah mendengarkan cerita mertua nya , bagaimana sosok istri nya itu , ya walaupun Athar harus mengurut dada nya , tapi Athar harus terima resiko apa pun itu . Bagaimana pun juga Shaquila adalah istri nya . Tanggung jawab nya saat ini , tugas Athar sekarang membimbing gadis nya itu . Dan Athar yakin , Quila itu gadis yang baik . Dan Quila bisa berubah menjadi yang lebih baik lagi .
Dan tidak di pungkiri , jika sosok lembut itu muncul saat berhadapan dengan sang bunda . Athar sampai di buat tidak berkedip menatap gadis nya itu . Sungguh , boleh kah Athar mengatakan jika diri nya sangat bersyukur sekarang ? Walaupun belum ada rasa cinta , namun Athar yakin , jika Allah akan menumbuhkan nya nanti .
"Ekhm , kak Athar " suara Lifa membuat Athar menatap nya sekilas , lalu membuang pandangan nya lagi ke samping .
"Ya Lifa ? Kamu ingin menyampaikan apa ? Katakan saja " sahut Athar .
Alifa menghembuskan nafas nya kasar , lalu berulang kali menguatkan hati nya untuk mengatakan hal ini . Alifa harus mengatakan nya , diri nya tidak boleh menundanya lagi , karena semua nya harus di bicarakan dan tidak boleh berlarut lama .
"Lifa cuman mau bilang , kalau perasaan Lifa masih sama kak . Dan , jika kakak menginginkan pernikahan ini tetap terjadi ,Alifa siap kak . " Ucap Alifa sambil meremas hijab milik nya , sungguh mengatakan hal sebesar ini harus membutuhkan keberanian dan tekad yang kuat di dalam diri nya .
Deg
Kata-kata yang keluar dari mulut mungil Alifa itu membuat Athar sampai membulat kan kedua bola mata nya , tidak dengan Athar , tapi Zahra yang ada di samping Alifa , menatap tidak percaya dengan gadis itu . Namun Zahra tetap diam , diri nya di sini hanya menjadi sebagai seorang yang menjaga kedua nya agar tidak menimbulkan fitnah , Zahra tidak akan mencampuri omongan kedua nya , biarlah adik nya yang menyelesaikan masalah nya .
"Saya sudah menikah Alifa " sahut Athar dengan datar . Mata nya menatap lurus ke depan , tidak menatap sama sekali ke lawan bicara nya , mata nya menatap dengan tatapan yang sangat sulit di artikan .
Alifa lagi , lagi menghembuskan nafas nya panjang . "Lifa tau kak . Tapi , apa tidak bisa--"
"Saya hanya ingin memiliki satu istri Alifa , tidak ada poligami di dalam hidup saya " sela Athar , membuat Alifa semakin meremas hijab nya .
Alifa mendongak menatap wajah tampan Athar yang sama sekali tidak menatap ke arah nya . "Kakak bisa mengajukan pembatalan pernikahan , ? Karena di sini kakak sama sekali tidak mencintai gadis itu , dan juga sebaliknya kak . Buat apa kakak mempertahankan pernikahan ini . Dan ... Orang tua gadis itu juga baik-baik aja kan ? Jadi tidak ada salah nya jika kakak mengajukan pembatalan pernikahan " ucap Alifa dengan nafas yang menggebu-gebu .
Athar hanya diam , menunggu kalimat yang akan keluar dari Alifa . Sedangkan Zahra sedari tadi menggeleng kan kepala nya , menatap tak percaya pada Alifa . Gadis yang di kenal oleh Zahra sangat baik hati itu , mampu berbicara seperti itu .
"Dan kak Athar hanya mencintai Alifa kan .. jadi kakak harus menikahi Alifa . Alifa mencintai kakak , kita sama-sama saling mencintai kak . Kakak tau itu sejak dulu" sambung Alifa .
Athar menghembuskan nafas nya berat . Menundukkan kepala nya sesaat , lalu menatap kembali ke depan , dengan pandangan yang lurus , sama sekali tidak menoleh ke samping nya tepat dimana keberadaan kakak nya dan Alifa .
"Maaf kan saya Alifa ... Saya tau terdengar egois di dalam diri saya . Saya yang ingin meminang mu dulu , namun nyatanya takdir tidak menyatukan kita . Allah seakan memiliki rencana lain . Maaf kan saya Alifa . Jika ini terkesan menyakiti mu . Tapi saya sudah mempunyai prinsip dalam hidup saya , jika saya hanya akan menikah sekali seumur hidup saya . Saya tidak akan mencoba nya apa pun yang terjadi . " Menjedah nya sesaat , Athar menghela nafas nya panjang .
" Dan untuk ajuan pembatalan pernikahan itu, saya bisa saja melakukan nya Alifa , namun bukankah itu nama nya saya sama saja mempermainkan suatu pernikahan Alifa ? Di sini saya bukan di tipu , dan saya melakukan nya dengan kesadaran saya yang penuh . Dan untuk itu , sampai kapanpun saya tidak akan melakukan nya . Karena waktu itu saya sudah berjanji pada Allah , jadi saya tidak mungkin mengingkari janji saya . "
"Untuk masalah cinta , biarlah Allah yang menumbuhkan nya secara perlahan "
"Dan untuk kita , maaf kan saya , maaf jika saya tidak bisa mewujudkan mimpi-mimpi , kita , karena Allah mempunyai rencana nya lain, dan saya doakan kamu bisa mendapatkan pria yang lebih baik dari saya . Dan kita nyatanya tidak berjodoh .. maaf kan saya Alifa . Maaf kan saya " sambung Athar , dan langsung pamit pergi ,
Alifa yang mendengar nya , tubuh nya langsung terguncang hebat , menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan nya , lalu menangis tersedu-sedu .
Zahra yang tidak tega , langsung merengkuh tubuh Alifa , sambil mengelus punggung gadis itu .
Zahra juga tidak tau , tapi kata-kata Athar memang lah tepat bagi Zahra .
Di sebalik gorden , Quila tertegun di tempat nya . Quila menyaksikan dan mendengar semua nya.