Pura-pura Hamil

"Kamu ini tau kan siapa sekertaris Anggun!!",

"T-tau pak",

"Kalai tau kenapa kamu melakukan hal yang membuat orang lain terluka,apa salahnya padamu!!?",

"Saya hanya kesal saja pak,sebab sekertaris Pak Galang berhasil menggoda pak Galang,sehingga pak Galang menyelingkuhi tunangan bapak",

"Darimana kamu tau?",

"Anggun",

"Dari mana kamu tau kalau aku selingkuhan Galang?",

"Dari sosial media dari akun Eliana,tunangan pak Galang,"

"Aku.mau lihat apa yang dia posting dan unggah disosial media",

"Jangan",

Anggun merebut ponsel yang dipegang Siska,membuka sosial media ternyata dirinya tengah jadi trending topik.pantas saja semua orang yang dikantor menatap sinis dirinya.ternyata ini sebabnya.

"Ya,sudah maaf telah membuatmu tak nyaman permisi",

Karyawati tersebut melongo,waktunya kan dia yang harus minta maaf,kenapa Sekertaris Anggun yang mengucapkan kata maaf itu.

"Aku tandai wajahmu",tunjuk Siska kepada karyawati itu.

Anggun segera masuk kedalam ruang Galang,"Anggun kamu mau kemana?",tanya Siska.

"Aku mau pulang,sepertinya aku harus berhenti bekerja sekarang,berita ini tidak baik untuk perusahaan,aku akan segera mengundurkan diri,permisi",ucap Anggun.

Galang mencekal pergelangan tangan Anggun,Galang tau hati istrinya ini pasti sedih dan sakit,Galang menarik tubuh Anggun masuk dalam pelukannya,"Maaf",ucap Galang.

Tangis Anggun pecah,sungguh menyakitkan ketikan para netizen,kenapa mereka bisa menghujat sedemikian jahat hanya karena melihat postingan Eliana,tanpa tahu kejadian yang sebenarnya.

Padahal disini yang korban Anggun,bukan Eliana namun seolah-olah Eliana korban dari perselingkuhan Anggun dan Galang,padahal Semua ini terjadi sebab perbuatan dan kelakuan Eliana sendiri.

Siska yang melihat tangis Anggun menjadi sangat geram dengan ulah Eliana,syukur El tidak menjadi kakak iparnya kalau jadi mungkin Siska yang akan menjadi korban.

Galang mengusap air mata Anggun,"Kita temui media,Papa Pras dan Papa Adi juga disini",ucap Galang.

Tak berselang lama Papa Pras dan Papa Adi masuk kedalam ruangan Galang,"Sudah siap?",tanya Papa Adi.

"Jangan sedih,papa selalu ada untuk mu",ucap Papa Pras mengusap surai Anggun,Anggun bergantian memeluk papa Pras.

"Galang kamu temui mereka dulu,setelah itu baru Anggun dan Pras yang memberi pernyataan."ujar Papa Adi.

"Baik pa,Siska tolong jaga kakak iparmu jangan sampai teledor lagi",ujar Galang mewanti-wanti.

"Siap komandan",ucap Siska.

Galang berlari kecil mengikuti Papa Adi,ternyata semua awak media sudah berkumpul,Galang segera ke poin utama rak mau bertele-tele segera menyelesaikan dan hidup tenang dengan istri pujaan hatinya.

Galang mengundang Reza juga sebelum itu Galang menunjukan foto dan video Eliana dengan beberapa lelaki yang berbeda,kemudian Reza memutarkan rekaman cctv,disini terlihat siapa yang bersalah.

"Saya harap semua sudah tau kebenarannya",ujar Reza.

Namun ada seorang juru tulis yang bertanya kenapa tidak menjadikan Anggun yang kedua saja,jadi tak perlu menyakiti tunangannya.

"Apa anda belum paham dengan rekaman ini!?,apa anda bodoh!?",bentak Galang.

Juru tulis itu terdiam sambil menelan kasar salivanya,memang salah tunangannya.Sebelum mengakhiri Galang memperkenalkan Anggun sebagai istrinya.

"Saya juga akan mengumumkan istri sah saya dan satu-satunya,Anggun Praswari Prasetyo",ucap Galang,Anggun segera duduk disamping Galang,sedangkan papa Pras kepada awak media mengatakan akan menempuh jalur hukum.

"Jadi bersiap-siaplah untuk semua orang yang ketikannya telah menyakiti putri saya,saya akan pastikan anda masuk penjara!!!",ujar Papa Pras tegas dan lantang.

"Dan untuk kasus ini saya limpahkan kepada kuasa hukum kami",ujar Papa Adi.

Papa Adi Candra sudah menggandeng semua kuasa hukum terkenal dan termasyhur yang tak pernah kalah dipersidangan dalam berbagai kasus,setelah klarifikasi ini tersebar,semua orang berlomba-lomba meminta maaf dengan membuat video.

Lain halnya dengan Eliana,kini dia sedang merasakan kedua pipinya panas sebab tamparan ayahnya,"Memalukan",ucap Ayah Eliana menahan amarahnya yang akan meledak lagi.

"Kamu sekarang menunjukan siapa sebenarnya dirimu,benar-benar murahan seperti ibunya",ujar Ayah Eliana,sedangkan istri Ayah El menenangkan suaminya.

Eliana hanya diam,"Sekarang aku anggap kamu bukan putriku,bila kamu ingin mencari ibumu,pergi dan carilah",ucap Ayah Eliana kemudian pergi dari kontrakan putrinya itu.

Eliana terdiam merenungi,bukan,ini bukan salahnya,ini semua salah Siska dan Anggun serta Galang.Bukankah aku korban mereka,iya aku disini korban.Ayah dan ibu juga salah kenapa mereka harus berpisah sehingga aku menjadi korbannya,renungan Eliana terbuyarkan oleh ketukan pintu.

Eliana membuka pintunya,"Ternyata kamu selingkuhan suami saya",ucap seorang wanita menarik rambut Eliana.

"Apa yang anda lakukan,lepaskan",ucap Eliana.

"Aku tidak akan melepaskan",ucap Wanita tersebut marah.

Eliana meringis sakit,kemudian satu wanita lagi datang.dan menampar pipi Eliana.

"Aduh",ucap Eliana tersungkur karena tamparan.

"Itu untuk rasa kecewa ku,karena kamu berani selingkuh dengan suami ku",ucap Wanita kedua.

Wanita pertama akan menjambak rambut El,namun Eliana menghindar,"Aku disini korban,kenapa kalian menyerang ku"teriak Eliana.,

Wanita satu lagi datang dengan raut wajah menahan amarah,saat akan menyerang Eliana,Kenzo segera menjadi tameng Eliana,"Bawa sini wanita murahan itu,bisa-bisa dia menjadi selingkuhan suamiku,kurang baik apa aku selama ini denganmu,kenapa kamu melakukan ini terhadapku El",ucap Wanita ketiga.

"Sudah cukup,bisakan dikatakan baik-baik,aku disini sebagai teman El,meminta maaf atas semua kelakuan El",ujar Kenzo.

"Apa maaf bisa membalikan hati yang hancur?,aku sarankan jauhi Eliana gadis itu tidak baik",ujar Wanita ketiga.

Ketiga wanita tersebut pergi meninggalkan kontrakan Eliana,Eliana hanya diam frustasi dengan Penampilan acak-acakan,"Ken",panggil Eliana kemudian limbung,Kenzo menangkap tubuh Eliana.

Kenzo segera membawa Eliana kerumah sakit,betapa terkejutnya saat Dokter menyatakan Eliana hamil,"Selamat ya pak,akan segera menjadi ayah",ujar Dokter.

Kenzo tersenyum senang,setidaknya mempunyai alasan untuk bisa hidup bersama Eliana,tidak menyangka juga kejadian satu bulan lalu membuahkan hasil,Eliana memang sudah tak per@wan sebab dia yang mengambil untuk pertama kali kehormatan Eliana itu,jadi Kenzo memaklumi.

Kenzo membopong tubuh Eliana menuju ruang USG,untuk mengetahui keadaan calon anaknya.

Eliana tersadar saat perutnya terasa dingin sebab gel untuk memonitor,"Ini janinnya ya pak,usianya baru dua puluh minggu",ujar Dokter.

Kenzo mengerutkan dahi,"Dua minggu Dok?",tanya Kenzo.

"Dua puluh minggu pak",ucap Dokter menjelaskan.

Kenzo menatap Eliana yang juga menatapnya,"Terimakasih Dok",ucap Kenzo.

"Mau dicetak?",tanya Dokter.

Kenzo mengangguk,Kenzo memapah Eliana,seperti suami yang perhatian dengan istri,diperjalanan tak ada suara.

Tiba-tiba Kenzo memberhentikan laju motornya,Eliana segera turun dari motor,pikir Eliana mungkin Kenzo akan menurunkannya disini sebab tau dia hamil,tapi bukan anaknya.

"Terimakasih",lirih Eliana,mengira Kenzo akan pergi namun salah,Kenzo memeluk Eliana,Eliana mematung,Kenzo memegang kedua bahu Eliana,"Menikahlah denganku",ucap Kenzo.

"Ken,ini bukan anak mu",ucap Eliana.

"Aku tahu,jadi biarkan aku yang menjadi ayahnya,kita rawat bersama,kita bangun keluarga kecil bahagia kita",ucap Kenzo.

"Tidak Ken,aku,aku tidak mau",ucap Eliana menolak.

"El,aku mohon demi hidup anak yang kamu kandung,menikahlah denganku",mohon Kenzo.

Eliana nampak berpikir ayahnya sudah tidak perduli,dia tidak kerjaan,sebab atasannya sudah ketahuan selingkuh dengannya,pasti sekarang ini nasib atasannya sama dengannya,Eliana kemudian mengangguk pelan.Kenzo memeluk erat,"Terimakasih El",ucap Kenzo senang.

"Cuacanya sangat tidak bagus untuk ibu hamil,ayo kita pulang",ajak Kenzo.