"aaakhhhhhh"teriakan arlita menggema diseluruh penjuru kamar
mata arlita melotot tak percaya mendapati seseorang tidur disebelahnya dengan santainya melingkarkan tangannya keperut arlita.
Bryan masih mengumpulkan kesadarannya
iya..dia adalah Bryan yang tak lain bos arlita dimana arlita bekerja.
"dek,ini masih pagi lho,kenapa teriak-teriak?"protes Bryan dengan entengnya.
"mas bee???"arlita bak tersambar petir dipagi hari mendengar suara yang sangat dikenalinya itu.
bagaimana bisa bosnya yang dia tahu sedang pergi ke china untuk melanjutkan studi S2 nya,tiba-tiba muncul dikamarnya.
dunia arlita seperti bak dongeng yang berubah 180°dalam semalam.arlita yang belum bisa membuka hatinya untuk seseorang lagi karena terlalu trauma dengan cinta pertamanya.tiba-tiba menyadang status istri dari Bryan arseno yang tak lain bosnya sendiri.
lhooooo kok bisa??
bagaimana kelanjutan kisah mereka??
ayoo gaes..baca novel pertama ku
tolong sampaikan kritik sarann
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 14
Hari ini hari terakhir mereka dikantor cabang.rencananya sore ini mereka akan kembali ke kantor pusat.karena perjalanan harus ditempuh kurang lebih 5 jam perjalanan jadi mereka mampir dulu ke rumah makan untuk mengisi perut mereka sebelum pulang.
"besok kalian dikasih libur 1 hari oleh kantor.pergunakan untuk istirahat yang cukup agar lebih fresh waktu masuk kerja lagi."kata Ardi pada karyawannya
"yessss."kata Yuda bertos ria dengan Teddy
"waw ..emang pengertian banget si bos."ucap Rani senang.
"ya iya lah.itu berkat Bu bos baru."balas Ardi santai
Yuda, Teddy, Rani dan arlita menoleh kearah si manager mereka.
yang ditatap malah cengengesan gak jelas.
"Bu bos baru? siapa emang bang?."tanya Rani pada Ardi.
"emang kita punya Bu bos ya?."Teddy ikutan bertanya.
"kenapa malah tanya ke aku?tanya arlita sana."jawab Ardi masih asyik mengunyah makanannya.
Yuda, Teddy dan Rani seketika menoleh kearah arlita.arlita yang ditatap oleh rekan-rekannya itu jadi bingung sendiri.
"iiihhh...apa an sih bang.lempar batu sembunyi tangan deh.gue beneran juga gak tau."jawab arlita kesel
"yang bener,ta."kini giliran Yuda yang bertanya
"kenapa loe ikut-ikutan nuduh gue sih yud.gue emang gak tau apa-apa."jawab arlita makin kesel
"bang tanggung jawab nih!."gerutu arlita pada Ardi
"minta tanggung jawab sama si bos kenapa sama aku sih,ta."balas Ardi semakin ngaco.
"bang ardi.kesambet apa sih.ngaco Mulu kalau ngomong.gak nyambung bang."olok arlita jengkel liat tingkah managernya itu.
Ardi pun hanya tertawa kecil.tiga orang yang lain malah geleng-geleng kepala makin gak ngerti dengan apa yang sedang mereka bahas.
Mengetahui karyawan kebingungan Ardi pun langsung menyuruh mereka cepat menghabiskan makanannya karena mereka mau melanjutkan perjalanan pulang.
"udah ayo cepet kalau makan kita harus melanjutkan perjalanan pulang ini.takut kemalaman ini."putus Ardi dengan lahapnya menikmati makanannya.
Setelah selesai makan, mereka pun melanjutkan perjalanan.
Pukul 22.30 WIB
arlita tiba dirumahnya.untung arlita selalu membawa kunci cadangan rumahnya.lagi an ini juga udah malem,bapak sama ibunya pasti sudah tidur.
Sampai dikamar arlita mencari saklar lampu karena kamarnya masih gelap gulita.
Saat lampu kamarnya menyala.arlita terkejut dengan adanya begitu banyak barang yang sudah dibungkus rapi dengan beraneka bentuk seperti barang-barang seserahan.
Apaan nih.gumam arlita sambil melangkah mendekati barang-barang yang sudah tergeletak di bawah lantai kamarnya.ada juga yang diatas kasur.
arlita melihat ada satu set makeup,sepasang high heels, sepasang sepatu,satu set alat mandi,satu set mukena dan sajadah yang sudah dibentuk seperti sepasang burung,ada baju juga,ada kebaya dengan warna merah maron,dan masih banyak lagi
arlita lalu menoleh keatas kasurnya.disana sudah ada satu set perhiasan emas mulai dari anting,kalung,gelang,cincin dan ada lagi kotak kecil berwarna merah maron.dibawah kotak kecil itu ada secarik kertas.seketika arlita mengambil kertas itu.
Untuk istriku tercinta ❤️
Dek.maafin aku ya, untuk sementara kita belum bisa bertemu dulu.aku masih harus menyelesaikan urusan pekerjaan diluar kota.
Dek,tolong diterima ya seserahan dari aku dan keluargaku.itu yang pilih bunda untuk menantunya.maaf kalau seserahan nya ala kadarnya ya dek.karena aku dan keluarga buru-buru menyiapkannya karena kamu minta dinikahi malam itu juga.
Dek,aku juga mau terima kasih kamu udah kasih kesempatan buat aku untuk jadi suami kamu.aku janji akan berusaha bahagia-in kamu dan anak-anak kita nanti.
Salam cinta❤️
dari suami mu
arlita lalu membuka kotak kecil berwarna merah maron tersebut, didalamnya ternyata ada cincin yang dihiasi berlian kecil ditengahnya kalau diamati dengan teliti berlian kecil ditengah cincin itu berbentuk love❤️lalu arlita mencoba memasangkan cincin itu dijari manisnya.
Lho kok pas?dia kok tau ukuran cincin aku?arlita bermonolog sendiri.heran aja gitu kok bisa laki-laki yang dia sendiri merasa belum pernah ketemu tapi nampak laki-laki ini sudah mengenal arlita.
setelah memakaikan cincin itu dijari manisnya,arlita pun membereskan barang-barangnya yang katanya seserahan dari suaminya,ya suaminya.sampai detik ini pun arlita masih tak percaya kalau dia sudah menjadi istri orang.
Sekian dulu ya gaes
lanjut episode berikutnya
kasih kritik dan saran kalian ya,suwun🙏