Papa Untuk Kayla

Tujuh tahun kemudian.

Wahyu yang sedang di atas ranjang memeriksa beberapa pesan yang di kirim kan oleh Dirwan tersenyum saat melihat gagang pintu yang terlihat naik turun karna sedang di buka dari luar.

Wahyu yang melihat hal tersebut meletakkan hp nya, dan kembali berbaring di ranjang nya, untuk berpura-pura seakan-akan dirinya masih tertidur karna Wahyu tau siapa yang sedang ingin membuka pintu kamar nya, itu pasti Kayla putri kecil nya, yang selalu datang ke kamar nya, setiap pagi nya, untuk membangun kan nya, tidur.

Kayla yang kini berusia tujuh tahun menggeleng kan kepala nya, saat masuk ke dalam kamar Wahyu terlihat sang papa yang masih tertidur lelap.

Wahyu yang sedang mengintip kelakuan putri nya, dari balik selimut nya , tersenyum saat melihat Kayla menggeleng-gelengkan kepala nya, karna berfikir diri nya, yang masih saja tertidur.

" papa... Papa... Bangun pa... Ini sudah siang pa.. Apa papa tidak akan berangkat ke kantor papa.. apa papa mau Kayla jadi gadis miskin papa karna papa sangat malas bekerja papa. "

Wahyu menahan tawanya saat mendengar ocehan Kayla putri nya, yang begitu pintar.

Kayla memang sangat berbeda dengan maya sang istri yang begitu lembut dan tidak banyak bicara sangat berbeda dengan karakter Kayla yang sedikit tomboy dan juga cerewet Wahyu merasa putri nya, Kayla yang beberapa hari lagi genap tujuh tahun lebih mirip dengan karakter ibu mertua nya, karna ibu kandung Wahyu juga memiliki karakter sama seperti maya pendiam tidak banyak bicara.

" papa masih mengantuk sebentar lagi ya .. Papa bangun nya. "

Wahyu berpura-pura masih mengantuk dengan kembali memejamkan mata nya.

Kayla yang melihat hal tersebut langsung naik ke atas ranjang papa nya, menarik selimut yang sedang di pakai Wahyu untuk menutupi seluruh tubuhnya nya.

Melihat hal tersebut dengan cepat Wahyu bangun dari tidur nya, karna kalau tidak Kayla putri nya, pasti akan menggelitik pinggang nya, hal yang selalu di lakukan oleh Kayla putri nya, setiap kali membangun kan nya.

" nah.. Kan bangun juga kenapa papa malas sekali bangun pagi papa.. Apa papa mau di bangun kan oleh nenek papa.. apa papa mau seperti kak mayu yang di bilang sama nenek rejeki nya, sudah di patok ayam dan ayam itu juga ngapain coba dia makan rejeki kak mayu apa dia tidak punya rejeki nya, sendiri papa. "

" hahaha... "

Wahyu tertawa terbahak-bahak saat mendengar ocehan sang putri yang terus bertanya padanya.

" itu hanya pribahasa saja sayang tidak seperti yang kamu bayangkan sayang ku. "

Kayla mengangguk kepala nya, tanda mengerti akan penjelasan sang papa.

Kayla memang tumbuh sebagai anak yang pintar dan mandiri karna semenjak umur Kayla baru satu Minggu maya meminta ijin pada Wahyu untuk bekerja di perusahaan papa nya, walaupun Wahyu menentang dengan keras permintaan dari maya namun maya tidak mau menuruti nya, maya tetap dengan pendirian nya, untuk bekerja hingga terjadi keributan besar di antara mereka dan Wahyu terpaksa mengalah karna maya yang mengancam akan mengadukan nya, pada Arman tentang perselingkuhan nya, dengan Sinta mantan kekasih nya, yang kini menjadi simpanan nya.

Yang membuat Wahyu akhirnya mengalah pada maya yang ternyata selama mereka berumah tangga hanya berpura-pura tidak mengetahui tentang perselingkuhan nya, dengan Sinta dan semenjak saat umur Kayla satu bulan dia harus di asuh oleh Siti sang pelayan karna maya yang tidak lagi mau mengurus Kayla.

" dimana kak mayu sayang apa dia sudah bangun. "

Wahyu bertanya tentang putra sulung nya, pada Kayla putri nya.

" sudah papa kak mayu sedang sarapan di bawah bersama mama papa. "

Wahyu menarik nafas nya, berat saat melihat putri nya, Kayla yang terlihat sedih dengan menundukkan kepalanya.

Wahyu sudah hafal kenapa putri nya, menundukkan kepalanya saat nama mama nya, di sebut oleh putri nya, Kayla' pasti gadis kecil nya, itu sedang merasa sedih dengan sikap maya yang tidak pernah perduli pada Kayla putri nya, sendiri karna itulah yang selalu maya lakukan pada Kayla putri mereka tidak jarang terkadang maya bersikap begitu kasar pada Kayla dengan menghukum Kayla sedikit keterlaluan saat Kayla di anggap berbuat kesalahan pada maya.