Kelahiran Kembali Sang Pembantai

"siapapun kamu yang menemukan tubuhku ini , aku harap kamu adalah seseorang yang aku tunggu salama ini , pelajarilah dua kitab yang aku miliki di cincin ini , dua kitab tersebut adalah kitab Alkemis dan formasi , karena aku dahulu nya merupakan seorang alkemis terkemuka di zamanku , tapi aku harus bernasib seperti ini dengan mati dalam persembunyian setelah tidak bisa melawan orang orang serakah yang menginginkan ku untuk menjadi sapi perah bagi mereka, yang menginginkan aku Untuk menjadi alkemis pribadi nya , yang tentu saja aku tolak itu dengan mentah mentah sebab jika sampai itu terjadi maka ke ahlian ku ini akan mereka pergunakan seenaknya Tanpa bisa lawan , jadi aku memutuskan untuk melawan dan melarikan diri hingga sampai di tempat ini , pesan ku untuk mu yang menemukan tubuhku ini , berlatihlah dengan gulungan metode Kultivasi yang aku sembunyikan di samping tubuh ku ini dan kau bisa menemukan nya dengan memencet tuas yang berada di belakang jasadku , jadilah kuat dan jenius di bidang alkemis maupun kultivasi dan jangan biarkan orang orang tamak itu memanfaatkan kelemahanmu untuk menekan mu seperti ku saat ini , pesanku hanya satu berjalanlah di atas kakimu sendiri dan jangan pernah mengemis ataupun merendah kan tubuhmu pada orang lain , jadilah diri sendiri dan berjuang lah , aku harap kamu bisa mencapai apa yang tidak bisa aku capai di masa lalu , tertanda Alkemis Tua "

Lin Fan yang membaca tulisan tersebut memerah matanya karena ia sangat tau apa yang dirasakan sang kakek tua itu , jadi ia bertekad untuk menguasai dua kitab yang ada di cincin tersebut selain memperdalam kultivasi nya

"Kakek alkemis tua , aku tidak tau siapa namamu karena kamu tidak menyebutkan nya di catatan mu ini , tapi karena takdir telah memilih ku untuk menemukan tubuhmu , maka apa yang menjadi permintaan mu itu dengan senang hati akan akan laksanakan dan lihat aku dari atas sana , aku pasti akan melakukan itu dan tidak akan mengecewakanmu"

Lin Fan memasukkan kembali catatan tersebut kedalam cincin penyinapanan nya juga gulungan Teknik kultivasi yang di maksud oleh sang kakek tua tersebut yang sudah Lin Feng temukan sebelum nya bahkan ia sudah bisa mempraktekkan nya saat ini

"Untuk memulai sebagai alkemis, aku perlu api saat ini , anda saja ada inti beast berelemen api di cincin ini , siapa tau dengan menyerapnya aku bisa langsung memiliki elemen nya sama seperti yang terjadi saat aku melakukan nya pada beast ular waktu itu "

Lin Fan mengecek lagi cincin tersebut untuk mencari inti beast Berunsur api seperti yang ia katakan sebelumnya, lama ia mencari akhirnya ia menemukan nya juga di dalam cincin tersebut, bukan hanya untuk beast api yang ia dapatkan saat ini , melainkan empat inti beast dengan unsur yang berbeda beda , seperti Angin ,petir , es dan yang terakhir sudah pasti api ,

kemudian tanpa menunggu waktu lama ke empat nya langsung Lin Fan keluar kan , dan langsung aura kuat terpancar dari ke empat inti beast tersebut yang kemungkinan mereka berempat berasal dari beast tingkat tinggi yang akan kakek Alkemis tua gunakan untuk campuran pil yang akan ia buat ,

"Baiklah semoga saja empat inti beast ini bisa berhasil aku serap dan yang paling penting aku bisa dapat Elemen yang terkandung di dalam nya menjadi elemen milik pribadi seperti yang terjadi pada inti beast ular sebelumnya "

Dangan semangat ia langsung mengaktifkan metode Kultivasi Dewa alam yang sudah ia kuasai untuk menyerap ke empat inti beast tersebut secara langsung dengan menggenggam nya di kedua tangannya dengan masing masing tangan memegang dua inti beast ,

"Wush"

Cahaya warna warni keluar dari dalam kedua tangan nya yang merupakan manifestasi dari empat elemen berbeda beda dari tiap inti beast tersebut, dengan cepat ke empat cahaya berbeda warna tersebut masuk ke dalam tubuh nya dan langsung terserap masuk ke dalam dantian emas miliknya

Dan perlahan empat bola berbeda warna muncul secara perlahan di dekat bola hijau kehitaman yang merupakan bola dari elemen racun yang ada di dantian nya itu ,

ke empat bola tersebut semakin lama semakin membesar dengan warna yang semakin cerah , yaitu warna merah untuk elemen api , kuning untuk angin , Putih ke emasan untuk petir dan terakhir putih pucat untuk elemen es ,

Boomm...

Boomm...

Boomm...

Boomm...

Terdengar ledakan teredam dari dalam tubuh Lin Fan berbarengan dengan hancurnya ke empat inti beast yang ada di genggaman nya , kini hanya menyisakan abu di sana

"Pembentukan Qi 🌟 7 , dan juga aku memiliki empat elemen tambahan di dalam dantian ku , sungguh suatu yang mustahil terjadi pada kultivator dimanapun selain apa yang terjadi pada diriku saat ini , dan aku yakin ini ada hubungannya dengan dantian emas yang aku miliki, karena tidak ada jawaban lain selain karena itu , merupakan hal yang mustahil terjadi hanya karena aku menyerap inti beast tertentu malah bisa memiliki elemen nya langsung tanpa bantuan dari dantian emas milik ku ini, "

Setelah menyaksikan kejadian ajaib yang terjadi pada tubuhnya itu ,Lin Fan hanya punya satu kesimpulan pikirannya, yaitu dantian nya sangatlah istimewa, karena sudah terbukti dirinya bisa dengan mudah memiliki elemen apapun dengan hanya menyerap inti beast yang memiliki elemen tersebut

"Apapun itu aku harus bersyukur dengan ke adaan ku saat ini , dan dengan begitu aku bisa yakin untuk menjalankan apa yang sudah aku janjikan sebelum nya pada kakek tua Alkemis dan juga untuk diriku sendiri agar bisa berdiri puncak kekuatan agar bisa mengatur dunia sekali lagi dengan tangan ku "

Lin Fan sangat tidak menyangka jika ia akan memiliki kehidupan kedua di dunia seperti ini dan ia juga berkesempatan untuk menjadi yang terkuat dengan apa yang di miliki nya saat ini

"kesampingkan dulu mengenai elemen ini, karena aku harus mempelajari kitab alkemis dan kitab Aray yang ada di cincin ini , setelah itu barulah aku akan memikirkan untuk melatih semua elemen yang aku miliki hingga ketingkat yang tinggi "

Kemudian ia langsung mengeluarkan kitab alkemis dari cincin nya , dan langsung membacanya, dan hasilnya sangat di luar dugaan , karena apa yang ia lihat otomatis akan langsung ia ingat di otaknya membuat Lin Fan semakin bersemangat untuk segera menguasai kitan tersebut agar bisa mempraktekkan langsung nanti nya ,

Butuh beberapa jam saja untuk dirinya menghafal semua yang ada di kitab tersebut kemudian ia langsung beralih ke kitab selanjutnya yaitu kitab formasi aray

sama seperti sebelumnya samua yang ia baca akan langsung ia ingat di otaknya dan ia dengan semangat membaca semua nya tanpa ada satupun yang tertinggal di kitab itu