NovelToon NovelToon
Dari Cinta Ke Obsessi

Dari Cinta Ke Obsessi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: BadBaby_grils

Mengkisahkan seorang pria dewasa yang menyukai seorang gadis muda yang masih berumur 20 tahun. Jatuh cinta pada pandangan pertama saat sang pria tidak sengaja melihat aksi peduli sang perempuan yang menolong seorang nenek dari tabrak lari di sebuah jalan yang cukup ramai.
PENASARAN KELANJUTANYA ... YUK LANJUT BACA KISAHNYA !!!!!
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YA_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BadBaby_grils, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14: Attempt

"Eun Hye,apa yang kau ingkan dalam hidupmu?"

"Entahlah."

"hidupmu terlalu sempurna sampai kau tak tahu?"

"Sempurna?"

"tentu saja, semua orang menyukaimu."

"benarkah? Bukannya mereka hanya menyukai apa yang mereka lihat?"

teman Eun Hye seketika terdiam.

"Dicintai banyak orang memang menyenangkan. Tapi kadang aku lebih memilih agar mereka tak menyukaiku sama sekali. Terangnya.

"Kenap?"

"Mereka jahat, mereka membuatku menjadi orang jahat."

Dulu, Eun Hye sering merendahkan orang yang tak sesuai dengannya. Dia selalu menganggap remeh mereka, menganggap dirinya paling hebat, menyombongkan dirinya seolah tak ada yang bisa menandinginya. Dia cantik, kaya raya, sempurna.

Semua orang mengelu-elukan dan ingin memilikinya. Saat semua itu hilang, kini Eun Hye baru sadar kebaikan orang-orang itu palsu. Eun Hye pikir, dengan dia jatuh miskin dan ayahnya di penjara sudah menjadi puncak kesengsaraannya dan kehancuran dalam hidupnya. nyatanya, hal itu bukanlah apa-apa.

Dengan kesempurnaan yang dimiliki Eun Hye banyak dari teman-temannya membuat Ekspektasi tinggi kepada Eun Hye. Mereka berfikir Eun Hye bisa mendapatkan Apapun dengan mudah , dan bodohnya Eun hye malah mengikuti hal itu. Karena alasan itu pula yang membuat Eun hye menjadi sosok Gadis angkuh yang selalu merendahkan orang lain, seenak jidat menolak laki-laki yang menurutnya tak sesuai dan merasa yang paling cantik di dunia. Dia menjadi gadis yang lupa diri, dia telah di butakan oleh pujian yang banyak orang lontaran kepadanya.

Dan kini, semuanya mungkin akan berakhir. Tatapanya kosong melihat air sungai yang siap menenggelamkannya. Terserah, dia tak peduli. Dia lelah ... Sangat lelah mengahadapi hidupnya yang terlanjur hancur.

Eun Hye masih mengumpulkan keberanian dalam dirinya untuk terjun kesungai sambil memastikan bahwa tak akan ada yang menghentikannya. Dia menarik nafas secara perlahan, mulai melepas sepatunya, dan memanjat pembatas jembatan. Semilir angin terassaaaa menyapu rambut panjangnya saat dia sudah berhasil berdiri di atas pembatas jembatan. Sambil memejamkan matanya, Eun Hye membisikan sesuatu.

" MAAFKAN AKU"

Dia benar-benar yakin jika tubuhnya akan melayang setelah itu. Dia membayangkan tubuhnya terjun bebas ke air. Saat ekspetasinya begitu besar pada kematian, alih-alih tubuhnya terjun, Eun Hye sadar jika tubuhnya malah terangkat sebelum berhasil loncat.

Eun Hye tersadar ketika tubuhnya terhempas ke trotoar dengan seseorang yang ada di bawahnya.

"Nona! Apa yang kau lakukan?!"

\*\*\*\*\*\*

BErkali-kali Jimmy memukul stir mobil saat dia tak kunjung menemukan wanita yang di carinya. Eun Hye berhasil pergi darinya, dan bodohnya, dia tak bisa menelpon karena ponsel wanita itu sudah Jimmy rusak. Dia tak tahu jika Eun Hye merencanakan ini. Dia berfikir Eun Hye akan takut untuk pergi setelah Jimmy beberapa kali mengancamnya.

"Sial!"Jimmy marah, dan sialnya tak tahu harus mencari kemana.

Dia memutuskan keluar dari mobil, dan berusaha mengingat sesuatu. Mungkin saja Eun hye pergi ke suatu tempat yang sering di kunjungi. Sayangnya, semua tetap terasa buntu. Dia tak tahu Eun Hye kemana.

Jimmy mulai putus asa. Dia kembali masuk kemobil. Jika memang perlu, dia akan mencari dan mengobrak-abrik seluruh kota untuk menemukan gadisnya. Dia yakin Eun Hye tak akan pergi jauh. Dia pasti masih berada di sekitaran sini.

" Aku pasti akan menemukanmu."

\*\*\*\*\*\*\*

Seseorang yang tadi tiba-tiba menarik Eun hye saat akan melompat ke sungai tersadar dari rasa syok dan buru-buru melepaskan pelukannya dan terduduk dan ikut terduduk di samping Eun Hye dan sedikit menenangkan Eun Hye.

"Nona, kau baik-baik saja?" suara berratnya bertanya terdengar khawatir. "Apa yang kau pikirkan? Kenapa kau mau terjun kesungai?"

Eun Hye belum menjawab. Dia pikir tak akan ada yang mengerti apa yang dia rasakan, siapa pun tak ada yang tahu betapa menakutkan dan menderitanya hidup Eun hye.

"Nona, ayo aku antar-"

"Tidak!" tolaknya, Eun Hye tak mau kembali lagi.

"Nona, jangan seperti-"

"kau tak mengerti, kau tak akan pernah mengerti."

Laki-laki itu terlihat kebingungan dengan prilaku Eun hye. Bahkan saat Eun hye tiba-tiba bangkit dan berniat untuk kembali terjun.

"Apa yang kau lakukan."

"Lepas! Aku mau mengakhiri semuanya.!/"

"Sadarlah! Kau tak bisa seperti ini." cegahnya.

Eun hye maih memberontak dan berniat terjun. Laki-laki itu benar-benar menghentikan dan memeluk karena segala upaya terlah dilawan oleh Eun hye. Yang membuatnya akhirnya tak tahu harus melakukan apalagi. Dia tak akan pernah mendaptakan apa yang dia inginkan. Meskipun keinginannya adalah menghabisi nyawanya sendiri.

"Nona, kumohon." laki-laki itu melepaskan Eun hye dan kembali menenangkannya." Ayo, lebih baik kita bicara di mobil." ajaknya.

Eun Hye tentu saja menolak tawaran itu.

"Nona jangan takut. Aku seorang polisi, aku tak akan macam-macam. Ini sudah menjadi tugasku untuk melindungi siapa pun. Ayo, kita kemobil." bujuknya dengan lembut serta memberi tahu identitasnya.

Eun Hye mulai mempertimbangkan, hingga akhirnya perlahan mengikuti laki-laki itu. Eun hye juga melihat mobil polisi disana, seperti yang laki-laki itu katakan.

"Masuklah."

Di dalam mobil, tak ada yang mengeluarkan suara. Mereka lebih memilih diam. Sesekali isakan tangis Eun Hye masih terdengar.

"Jangan menangis, Nona." Ucapnya sambil memberikan tisu. "Aku tahu mungkin ini berat untukmu, tapi bunuh diri bukan jalan keluar dari menyelesaikan sebuah permasalahan."

Eun Hye belum menjawab setelah kalimat itu.

"Namaku Kim Taejun." sambil senyum ramahnya.

Eun Hye melirik polisi itu sebentar.

"Aku salah satu anggota kepolisian di daerah sini. Aku sedang tak bertugas dan kebetulan sedang lewat daerah sini dan melihat nona berencana terjun dari sana." Ada jeda sebentar." Tak ada yang bisa di jadikan alasan untuk melakukan itu. Kau hanya punya satu nyawa. Masih banyak orang yang menyayangimu."

Eun Hye menunduk.

"Nona, haruskah aku menelpon seseorang?"

Mendengar ucapan itu, Eun hye seketika panik.

"kita hubungi keluargamu, ya? Siapa namamu? Aku akan mengantarmu pulang. "

Eun hye kembali menggeleng .

"Lalu apa yang harus aku lakukan, nona? Aku tak mungkin membawamu." ucapnya cukup frustasi.

"Biarkan saja aku pergi." ucapnya Eun Hye dengan suara yang lirih.

"Tidak, aku tak akan melakukannya. Kau harus kembali kepada keluargamu." ucapnya dengan tegas.

"Kumohon..."

Laki-laki itu pun makin bingung di buatnya. Bagaimana ini dia tak mungkin membawa seseorang tanpa izin keluarganya. Bisa-bisa dia yang di salahkan." Kita akan ke kantor polisi saja , ya?"

"Tidak, aku tak mau." jawab Eun Hye dengan cepat menggeleng kepalanya .

"Nona, aku tak bisa meninggalkanmu atau membawamu tanpa izin ke keluargamu. Jika ke kantor polisi, mungkin kau akan lebih merasa aman. Tenang, tak ada yang perlu kau khawatirkan."

Eun hye tidak bisa melakukan sesuatu selain menangis. Dia juga tak punya pilihan. Dia tak tahu harus berbuat apa.

"Tenanglah, Nona. Aku akan menjamin keselamatanmu. Kita ke kantor polisi, ya?" bujuknya.

Eun Hye pasrah saat laki-laki itu mulai menyalakan mobilnya dan bersiap pergi. Mungkin benar apa yang selalu Jimmy katakan. Sejauh apa pun Eun hye pergi, pada akhirnya dia tetap akan kembali kepada laki-laki itu.

Jika saja tak ada yang menolongnya saat akan terjun, semuanya bisa berakhir.

1
Tati Prabowo
makasih ya sudah dukung karya aku
Iren Nursathi
nyesek banget kenapa harus tamat gak rela harus happy ending
Iren Nursathi
lanjut thor penasaran
Iren Nursathi
syedih banget aku kasih vote utk ceritanya bagus
Tati Prabowo: terima kasih kka...
total 1 replies
Iren Nursathi
aku kasih vote utk othor ceritanya bagus
Tati Prabowo: makasih banyak
total 1 replies
Iren Nursathi
lanjutkan thor
Iren Nursathi
makin seru lanjuuut
Iren Nursathi
lanjut thor ceritanya seruuuu
Tati Prabowo: ok .... di tunggu ych /Bye-Bye//Bye-Bye/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!