NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Sugar Baby

Mendadak Jadi Sugar Baby

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Konflik etika / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / PSK / trauma masa lalu
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Byiaaps

Apa benar kalau zaman sekarang cari uang halal itu susah?

Hidup di lingkungan sekitar yang toxic, membuat Binar harus bertahan hidup dengan caranya sendiri.

Cara seperti apa yang ia pilih?

Jangan lompat bab untuk menghargai karya penulis, bila tak suka bisa skip saja, jangan mampir hanya untuk membaca secara acak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Byiaaps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Setelah melihat pemandangan sugar baby bersama pria tadi, Binar merenungkan kembali tentang perlakuan Adrian padanya.

“Adrian pernah bilang aku wanita jal*ang. Apa dia pernah melihatku mel*cur? Kenapa dia bisa berkata begitu? Padahal aku tak pernah sekalipun menyerahkan kehormatanku untuk pria hidung belang,” batinnya.

Sama halnya dengan Adrian yang masih terus mencemaskan Binar. Ia bahkan tak akan berhenti menyalahkan dirinya sendiri bila terjadi apa-apa dengan wanita itu. Ia pun mencoba untuk menelaah kesalahpahaman fatal ini.

“Jelas-jelas dulu laporan yang masuk dari anak buahku benar foto Binar, tapi ternyata ayah hanya ingin baik padanya karena wajah Binar yang mirip Dinda,” batinnya.

Hingga tiba-tiba, seseorang mengetuk pintu kamarnya lalu menyelonong masuk tanpa dipersilakan.

“Hai, Beb,” sapa wanita tersebut yang merupakan mantan kekasih Adrian yang diundang ke rumahnya beberapa waktu lalu.

"Aku tidak memintamu ke sini. Lagi pula, aku sudah tidak memerintahkanmu memanas-manasi Binar, dia sudah pergi," ujar Adrian melepaskan pelukan wanita itu.

“Bagus dong, kita bisa kembali bersama kalau dia sudah pergi," rayunya manja.

Adrian mengingatkan apa alasan mereka putus, yaitu karena mantan kekasihnya itu dulu pernah ketahuan menjadi sugar baby seorang pejabat negara. Hal ini membuat Adrian yang mempunyai dendam dengan profesi ini, kecewa. Sekali lagi ia mengingatkan bahwa alasan ia meminta kedatangan sang mantan kala itu adalah untuk membuat Binar sakit hati melihat suaminya bersama wanita lain. Itu pun karena penampilan mantan kekasihnya yang seksi, akan membuat Binar lebih mudah cemburu.

“Pergi, terima kasih atas bantuanmu, dan aku sudah tidak membutuhkanmu lagi,” usir Adrian hingga memanggil salah seorang satpam untuk membantunya membawa wanita itu pergi.

***

Hari ini, Amel mulai mencari mangsa, setelah hubungannya dengan Om Rehan tak jelas. Dengan handalnya, seakan ia mampu menarik perhatian pria-pria yang sedang mencari gadis peliharaan. Bagi perempuan secantik Amel, tak sulit sepertinya untuk dengan cepat mendapat perhatian pria matang dan kaya raya. Terbukti, sudah ada seorang pria paruh baya yang menghampiri mejanya.

“Hai, Nona. Sendiri saja? Boleh saya temani? Apa kamu mau shopping bersama?” tanyanya tanpa jeda seakan ingin langsung pada intinya.

“Tentu dong, Om. Aku sih tidak akan menolak jika diajak belanja,” jawab Amel dengan wajah menggodanya.

Hingga mereka pun tampak berkenalan dan berbincang sebentar, sebelum pria itu membayar bill Amel dan mereka berdua pergi bersama.

Tak sulit rasanya bagi Amel untuk mendapatkan jutaan rupiah dalam sehari saja.

"Om Pardi, aku belum bayar SPP kuliah semester ini, batas akhirnya sampai lusa. Aku tidak bisa ikut ujian minggu depan kalau belum membayarnya,” ujr Amel setelah menenteng beberapa paper bag pakaian.

Hanya tersenyum, Om Pardi, sugar daddy barunya, seakan tak keberatan untuk memenuhi kebutuhan wanita yang digandengnya itu.

“Boleh, butuh berapa? Biar aku transfer sekarang. Tapi, nanti malam kita makan malam ya," jawab Om Pardi dengan hangat.

Senang bukan main, Amel berhasil menggaet sugar daddy barunya, berharap secara perlahan bisa mendapatkan ganti atas kehilangan yang ia alami.

Hingga beberapa hari ini, Amel sering menemui sugar daddy barunya itu baik di kafe, di mall, maupun di hotel dan klub malam.

Seperti malam ini, ia yang sudah berjanjian akan bertemu di klub malam, tiba-tiba saat baru turun dari ojek, ia dihadang oleh seorang pria yang ia kenal betul.

“Om Rehan,” sapanya lirih.

“Jadi ini alasan kamu tak bisa dihubungi, karena sudah punya yang baru? Semudah itu kah, Mel? Apa kamu lupa kalau aku juga bisa dengan mudah mencari penggantimu, bahkan lebih banyak,” protes Om Rehan yang langsung ditepis oleh Amel.

Amel dengan lantang menjelaskan perilaku anak Om Rehan yang kembali menganiayanya juga merampas harta benda miliknya. “Harusnya aku yang marah, dia sudah mengambil barang-barangku, tapi apa Om Rehan bisa mengembalikan apa yang sudah aku berikan?”

“Tunggu, apa maksudnya?” Om Rehan seakan tak percaya akan perbuatan sang anak yang sudah dianggap kelewat batas.

Amel kembali menegaskan amarahnya karena perlakuan Agnes padanya, yang membuat harga dirinya jatuh. Ia tak terima karena Agnes lah, ia dan ibunya jadi menderita. Ia harus kehilangan ponsel dan dompet, tempatnya menyimpan banyak hal.

Ikut marah dan tak terima, Om Rehan berjanji akan menegur sang anak lebih keras dan meminta maaf pada Amel.

“Jadi Om Rehan tahu ‘kan, apa alasanku mencari pria lainnya? Karena perbuatan anak Om sendiri!” tegas Amel berlalu pergi meninggalkan Om Rehan.

Om Rehan dengan cepat menarik tangan Amel dan membujuknya agar mau kembali padanya. Ia juga berjanji akan menggantikan barang-barang berharganya yang hilang, termasuk mobil. Tak hanya itu, ia dengan tegas akan memberikan pelajaran untuk Agnes. Asal, Amel mau tetap berhubungan dengannya dan meninggalkan sugar daddy barunya. “Mel, kamu sudah janji jika hanya denganku, kamu tidak akan menyerahkan tubuhmu pada yang lain juga.

Seketika Amel luluh karena ia membutuhkan cepat sejumlah uang untuk biaya berobat ibunya, juga untuk kebutuhan pribadinya yang mahal. Apalagi, ia tahu Om Rehan begitu kaya raya. Sedangkan dibandingkan Om Pardi, ia belum tahu betul aset kekayaan pria tua itu, juga penampilan Om Pardi yang tak se-menggoda Om Rehan.

***

Pagi ini, Binar mencoba melamar kerja ke bagian personalia hotel.

Setelah dipersilakan masuk, ia duduk berhadapan dengan kepala personalia. Binar dengan sopan mengutarakan tujuannya, yang ingin melamar kerja di hotel bagian apa saja. Ia juga menjelaskan perihal pengalaman kerjanya sebagai karyawan toko kue. “Jadi cleaning service juga tidak apa-apa, Pak. Saya butuh pekerjaan saat ini."

Memandangi Binar sekian detik, pria bernama Agus itu kemudian menawarkan pekerjaan sebagai asisten juru masak. “Masak cantik-cantik jadi tukang bersih-bersih. Kamu di dapur saja.”

Karena berkas lamaran kerja seperti transkip nilai dan ijazah tak dibawanya, sedangkan ia tak mungkin jika harus mengambil ke rumahnya sekarang, Binar menunjukkan data berkasnya di dalam ponsel, juga menawarkan mengirimkannya melalui email pada pihak hotel.

“Tidak perlu, saya percaya kamu. Langsung saja bekerja hari ini kalau kamu bisa,” ujar Agus dengan raut wajah penuh senyuman.

“Tapi maaf, Pak. Apa di sini disediakan mess?” lanjut Binar karena ia belum memiliki tempat tinggal.

“Ada, tapi kecil. Untuk karyawan hotel yang harus selalu stand by dengan pekerjaan mereka, memang harus menginap di hotel,” jawab Agus tetap dengan senyum lebarnya, tak melepaskan pandangannya pada Binar.

Meski bahagia akhirnya ia bisa mendapatkan pekerjaan, tapi entah mengapa aneh rasanya jika ia dengan mudah diterima kerja begitu saja tanpa berkas fisik dan tes lainnya.

...****************...

1
Anto D Cotto
lanjutkan, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Yuliana Tunru
hidup di kota mmg kejam ya binar setiap t4 bagaikan hutan yg setiap saat bisa jd santapan hinatang buas ttp semangat untuk hidup benar dan bsik binar ..biarkan adruan hudup dgn.penyesalan
Yuliana Tunru
lanjut
Yuliana Tunru
orang aneh kasuhan binar
Yuliana Tunru
knp adrian x gitu ya apa gila atau ada dendam khusus
Yuliana Tunru
rasa x kyk.mimpi aneh ya..apa adrian benar2 tulus atw jgn2 binar jd tumbal pesugihan gitu..maaf thor jd nganyal kyk novel2 horor tp smoga z binar benar2 bernasib baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!