NovelToon NovelToon
Psikopat Gila Jatuh Cinta

Psikopat Gila Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Herfika Safitri

Barra Malik Bagaskara pewaris tahta kerajaan bisnis keluarganya. Tapi ia lebih di kenal Barra si psikopat Gila dia akan membantai siapa saja yang berani menyinggungnya. Barra tidak akan kenal dengan kata ampun apapun akan ia lakukan hingga hatinya merasa puas.

Suatu ketika ia bertemu dengan seorang yang membuat dunianya jungkir balik entah bagaimana caranya apapun yang jadi keinginannya harus ia miliki termasuk seorang gadis yang menjadi incaran hatinya yang mampu membuatnya merasakan Jatuh cinta.

Bagaiman kisahnya, yuk mampir dan baca kisah Barra si psikopat Gila Jatuh Cinta jangan lupa tinggalkan jejak cinta kalian yaa 😊💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herfika Safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Barra-25

\=\=\=\=\=\=\=\= • Next Story • \=\=\=\=\=\=\=\=

Arlleta yang kini sedang di interogasi di dalam ruangan khusus yang ia sendiri tidak tahu letak kesalahannya hingga di bawa ke kantor polisi.

Pasalnya Arlleta saat itu niatan hatinya hanya membantu seseorang yang ia lihat saat pulang dari minimarket dekat kontrakannya, Seseorang itu terluka dan sedang bersembunyi dari kejaran orang-orang yang mengunakan pakaian serba hitam.

Arlleta hanya membantu orang itu, Arlleta melakukan apa yang di perintahkan orang itu untuk menghubungi keluarganya. Arlleta menghubungi keluarga orang itu akan tetapi saat keluarga orang itu datang, orang yang Arlleta tolong malah tidak sadarkan diri.

Hal itu lah yang membuatnya di bawa ke kantor polisi dengan paksa. Niat hati hanya ingin menolong tetapi malah ia terkena apesnya.

Leonardo dan Bastian sudah berada di kantor polisi mereka ingin bertemu dengan Arlleta tetapi Arlleta sedang di interogasi jadi mereka menunggu di bangku panjang di koridor kantor polisi itu.

Tak cukup setengah jam Leonardo dan Bastian mendapati Wildan dan Gabriel menyusul mereka. Leonardo mengerutkan keningnya ketika tidak melihat sosok Barra diantar sahabatnya.

'Bagaimana dengan Arlleta?" Tanya Wildan lebih dahulu.

"Kita belum ketemu sama dia, masih di dalam masih di periksa sama polisi" ucap Leonardo.

"Lalu dimana bos?" tanya Bastian yang juga sama herannya dengan Leonardo.

"Nggak usah lo tanya itu anak lagi nostalgila dengan masa lalunya" ucap kesal Gabriel.

"Apa yang terjadi Wil?" Kali ini Leonardo tampak lebih tenang bertanya pada Wildan.

Wildan menceritakan bagaimana ia dan Gabriel di abaikan oleh Barra hanya karena Winda. Masa lalunya Barra sendiri, entah Barra lupa akan apa yang telah terjadi di masa lalu atau karena memang Winda masih membekas di hati Barra.

"Gue nggak habis pikir sama itu anak" ucap Leonardo.

"Gue juga, gue sama Wildan di cuekin itu anak malah asik cewek itu" Sahut Gabriel.

"Ya udah sekarang kita temuin Arlleta lebih dulu" ucap Wildan.

Keempatnya masih menunggu di bangku koridor kantor polisi menunggu hingga Arlleta selesai di interogasi oleh polisi.

...✍️(◔◡◔) • (◔◡◔)✍️...

Sementara Barra masih sibuk bercengkrama dengan Winda, Winda terlihat masih meng harapkan Barra.

"Barra, selamat udah menang dari Excel gue senang lo yang menang bukan Excel" Ucap Winda.

"Bukan masalah Win, lo apa kabarnya!" balas Barra.

"Kabar gue baik Bar, lo sendiri gimana Barra?" tanya Winda dengan senyuman manisnya.

"Seperti yang lo lihat gue baik, kenapa lo jadi grid girls disini!" tanya Barra penasaran kenapa ada Winda di arena balapan.

"Lo kan tahu setelah keluarga gue bangkrut sekarang gue dan keluarga gue nggak lagi tinggal di tempat yang lama. Gue begini untuk bertahan hidup" ungkap Winda dengan raut sedihnya.

"Lalu dimana tunangan lo itu, bukankah tunangan lo orang terpandang dan memiliki apa yang nggak gue miliki" tanya Barra penasaran.

"Gue udah lama nggak ada berhubungan dengan dia lagi Barra" ungkap Winda.

Winda menatap penampilan Barra yang memang sudah lama tidak ia temui dan Barra banyak berubah ia terlihat lebih tampan dan berkharisma.

"Kalau lo gimana Barr!" Lanjut Winda menatap wajah tampan Barra.

"Gimana apanya, ya gue baik-baik" balas Barra tanpa menatap Winda.

"Mendingan lo pulang ini udah malam nggak baik buat lo, ini gue kasih lo uang saku dan ongkos pulang" ucap Barra sambil menyelipkan uang lembaran merah sebanyak sepuluh lembar.

"Gue nggak tahu mau pulang sama siapa, bukannya lo yang menang tanding hari ini harusnya lo yang bawa gue Barra, gue juga ada dalam taruhan lo dan Excel " ucap Winda tanpa malu.

"Sorry gue nggak pernah mau ditawarkan cewek ke gue walaupun gue menang balapan" ungkap Barra.

"Tapi gue maunya lo yang anterin gue pulang Barr" balas Winda yang kini menggapai lengan Barra.

"Oke gue antar lo balik, tapi lepasin tangan lo dari tangan gue" tegas Barra.

Pada akhirnya Barra mengantarkan Winda pulang ke rumahnya tapi Winda tidak menyia-nyiakan kesempatan agar kembali dekat dengan Barra.

Barra hanya mengikuti apa keinginan Winda, terlebih dia sedang tidak sibuk saat ini. Winda tidak mengajak Barra untuk langsung pulang ke rumahnya, Winda malah membawa Barra ke tempat dimana mereka memiliki kenangan dulunya yaitu danau dimana tempat Barra dan Arlleta bertemu saat Barra sedang bermain dengan seekor kelinci.

"Ngapain malam-malam kesini?" Tanya Barra pada Winda yang sedang tersenyum padanya.

"Lo nggak ingat bar, dulu kita sering duduk di bawah pohon itu" Ucap Winda sambil menunjuk pohon besar di hadapan mereka.

"Udah nggak karena udah lama wajar kalau gue lupa" Ucap Barra santai.

"Lo udah punya pacar ya Bar!" Tanya Winda akhirnya.

"Hmmm... Dia gadis sederhana yang istimewa" ucap Barra dengan senyuman tipisnya.

Winda yang mendengar hal itu dibuat terdiam sejenak, Winda sadar ia telah meninggalkan Barra dahulu karena orang lain yang lebih di matanya di bandingkan Barra.

"Kita balik sekarang yuk Bar, udah malam juga" Ajak Winda pada akhirnya.

Barra mengantarkan Winda pulang ke rumah sederhana yang kini menjadi tempat tinggal Winda. Barra hanya mengatakan ia juga tidak mau berlama-lama karena memang hari sudah gelap.

Setelah itu Barra kembali ke markas ia ingin bertanya pada Gabriel apa yang ingin ia sampaikan. Barra memang sengaja cuek pada teman-teman agar Winda tidak curiga padanya.

Brumm...Brumm....

Sampai di markas Barra di buat heran pasalnya ia tidak menemukan satu pun motor sahabat-sahabatnya. Hanya ada mobil yang sering di gunakan Leonardo jika lagi bosan mengendarai motor.

Barra masuk ke dalam rumah ternyata masih ada maid yang masih berjaga di markas. Barra bertanya pada maid tersebut kemana sahabatnya berada namun, maid mengatakan semua orang belum pulang sejak pergi setelah makan malam.

Barra duduk di sofa ia ambil ponsel menghubungi Gabriel. Satu kali panggilannya tidak di jawab oleh Gabriel, Barra paham pasti Gabriel pasti masih marah padanya.

Akhirnya ia menghubungi Wildan, pada sambungan pertama terhubung langsung pada Wildan.

"Wil lo pada ada dimana kenapa belum sampai markas" Tanya Barra.

"Gue sama anak-anak yang lain ada di kantor polisi" Jawab Wildan dengan tenang.

"Kantor polisi, ngapain lo pada disana?" Tanya Barra sedikit keheranan.

"Bukannya lo lagi sibuk dengan mantan lo Barra, jadi nggak usah tahu ngapain kami disini" Sahut Gabriel yang mengambil ponsel milik Wildan.

"Maksud lo apa, gue bisa jelasin masalah Winda tapi nanti. Sekarang lo pada ngapain di kantor polisi!" Balas Barra.

"Kami disini buat bantuin Arlleta yang dibawa ke kantor polisi"Jawab Wildan.

"Apa... Kenapa kalian nggak kasih tahu gue" Ucap Barra dengan nada tinggi.

"Salah lo sendiri mau di kasih tahu malah sibuk sama masa lalu" Sindir sinis Leonardo dari kejauhan terdengar oleh Barra.

Barra mematikan sambungan teleponnya ia bergegas pergi menuju kantor polisi. Andai saja ia tahu pasti ia akan membantu Arlleta terlebih dahulu di bandingkan sahabat-sahabatnya.

...****************...

...****************...

...****************...

1
Yusrina Ina
akhirnya up juga author 🥰🥰🥰 terima kasih......
Bening Hijau
lucu dan menghibur
mimiekri
/Rose/
mimiekri
anak motor nih ceritanya?/Grin/
Buka Hati ❣️
semangat Kaka
Bening Hijau
buat arlleta yang mulai cemburuan.
iklan untuk mu
Bening Hijau
buat arletta dan barra yang sudah jadian bungga untuk mu
👑Queen of tears👑
☕ untuk yang mengulang tahun hari ini🎉🎉
👑Queen of tears👑
action bar 👏👏👏
👑Queen of tears👑
apa aja honey
yg pnting kenyang 🤣
👑Queen of tears👑
serangan biawakkkk mulai keluar 🤣🤣🤦
👑Queen of tears👑
sama🤣🤣🤭
bkn alergi tpi enek aja 🤧
👑Queen of tears👑
modus,🤧
Aiyuki
2 iklan +🌹 untuk mu😘
Aiyuki
aslinya naik motor macam gtu gk bisa tenang selain jok nya lebih tinggi, yang dibonceng hrus ngimbangin dengan menukik kan gaya duduk nya😣😣😣🤣
Aiyuki
let 🤣, knpa gk ta? 🥲
Aiyuki
what? jadinya dibunuh😣 sangar🔥
Aiyuki
tp kelakuanmu lebih kotor 😵
Aiyuki
mental ibunya sudah terkoyak habis 🥲
Aiyuki
Bar, kmu bisa kok Sahabatan sama Ailyn, dy senasib denganmu🥲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!