Lagi dan lagi Rahayu memaafkan kesalahan suaminya yang baru iya nikahi dua tahun yang lalu, meski kesalahan itu sudah sering suami Rahayu lakukan sejak mereka masih berpacaran tapi selalu Rahayu percaya jika kelak suaminya akan berubah akhirnya Rahayu pun lelah dan memilih diam.
Sebenarnya apa yang suami Rahayu lakukan hingga membuat Rahayu diam seperti saat ini dan apa arti diam yang Rahayu maksud ?
Dan apakah selamanya Rahayu akan selalu diam atau akan ada satu titik dimana Rahayu harus mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan dirinya dan pernikahannya ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya dan jadikan R-kha author favorit kalian
Happy Reading...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Senjata Makan Tuan
Berbagai racun dan kecurigaan masuk dengan sangat bebas dan lancar ke dalam pikiran Dewa hingga membuat Dewa meninggalkan deretan kontrakan Rahayu dengan kecepatan yang cukup tinggi.
" lihat saya apa yang bisa mas lakukan untuk membalas kesombongan mu !!" ucap Dewa sambil mencengkram erat stir kemudi mobilnya.
" mas pikir kamu sangat mencintai mas hingga saat kehadiran anak di yang selama ini kita harapkan bisa membuat kamu luluh dan mau memberikan kesempatan untuk kita memperbaiki semuanya "
" tapi ternyata salah, cinta mu tak sebesar cinta yang mas miliki untuk mu " ucap Dewa yang merasa Rahayu tak mencintainya bukannya sadar jika semua ini salahnya.
Dengan penuh amarah Dewa terus saja mengemudikan mobilnya dengan sangat cepat hingga tak butuh waktu lama Dewa sudah sampai di rumahnya yang kini hanya diisi oleh Winda dan Bu Mirna.
" Wa... Kamu dari mana ? " Tanya Winda yang sudah sampai sejak tadi padahal Dewa lah yang lebih dulu pergi dari kantor urusan agama.
" terserah aku dari mana, kamu tak perlu tau " ucap Dewa kesal.
" Tapi aku istri mu dan aku berhak tau kemana kamu pergi " ucap Winda yang tak ingin menjadi istri yang lemah yang akan menerima apapun yang di lakukan suaminya.
" apa kamu begitu ingin menjadi istri ku ?" tanya Dewa yang merasa memiliki cara untuk bisa menyakiti Rahayu yang menurut pikiran Dewa sudah mengkhianati nya karena dengan mudah meminta cerai hanya karena hal sepele seperti ini.
" tentu saja aku sangat mencintai mu " ucap Winda penuh semangat.
" baiklah kita akan menikah secara sah setelah aku dan Rahayu berpisah " ucap Dewa sambil berlalu meninggalkan Winda yang sudah membayangkan pernikahan bahagia nya nanti dengan Dewa.
" win... Kenapa kamu terlihat bahagia seperti itu ?" tanya Bu Mirna yang baru saja keluar dari kamarnya.
" mas Dewa akan mengesahkan pernikahan kami setelah mas Dewa dan Rahayu resmi bercerai " ucap Winda penuh semangat bahkan pancaran kebahagiaan terlihat jelas di wajah Winda.
" ibu ikut bahagia mendengar kalian akan menikah secara sah " ucap Bu Mirna berharap setelah mereka berdua menikah secara sah Winda bisa segera hamil dan dirinya bisa segera memiliki cucu.
" dan ibu harap kalian bisa segera memberi ibu cucu " ucap Bu Mirna penuh harap.
" tenang saja, Winda wanita sehat dan pasti akan bisa segera memberi ibu cucu bahkan bukan hanya satu, dua tiga bisa Winda berikan " ucap Winda penuh percaya diri.
" Winda masuk dulu ya, mas Dewa pasti sangat membutuhkan Winda saat ini dan Winda akan mengajak mas Dewa membuat cucu tuk ibu " ucap Winda tanpa rasa malu.
" pergilah dan takluk Dewa " ucap Bu Mirna yang mencoba memaklumi sikap percaya diri Winda.
Winda pun masuk ke dalam kamar dimana Dewa juga ada di sana, meski Dewa pernah melarang Winda untuk masuk ke dalam kamar tapi Winda yakin kali ini Dewa tak akan melarang nya mulai saat ini.
" Dewa... " Winda memanggil Dewa yang baru saja keluar dari kamar mandi setelah membersihkan diri
" sedang apa kamu dikamar ini ?"
" bukan kah aku sudah melarang mu untuk masuk ke dalam kamar ini ?" tanya Dewa.
" wa... " Winda melangkah penuh gaya menggoda ke arah Dewa yang kebetulan hanya menggunakan handuk untuk menutupi senjata andalan nya.
" bukan kah sebentar lagi kamar ini juga akan menjadi kamarku setelah kita menikah nanti, jadi untuk apa harus menunggu begitu lama ?" tanya Winda yang kini sudah berdiri didepan Dewa bahkan dengan berani Winda membelai dada Dewa yang bahkan masih ada sisa jejak air dan hal ibu begitu menggoda di mata Winda.
" jadi mari kita membuat moment di kamar ini dan biar aku yang memuaskan mu siang ini " ucap Winda semakin menggoda Dewa.
" kenapa kamu jadi berani seperti ini ?" tanya Dewa yang kini sudah mulai tergoda dengan apa yang Winda lakukan.
" apa salah jika aku menggoda suami ku sendiri ?" tanya Winda dengan tatapan menggoda.
" baiklah tapi biarkan aku mengambil poto kita dulu di sini " ucap Dewa yang tiba tiba saja memiliki ide u tuk membuat Rahayu sakit hati seperti yang iya rasakan tadi saat melihat Rahayu yang berbicara dengan Ikhsan di depan kontrakan.
Dewa pun mengambil beberapa Poto yang cukup terlihat mesra di atas tempat tidur dan setelah puas mengambil poto tanpa ragu Dewa mengirim Poto itu.
Tik tik tik...
Bunyi notifikasi masuk ke dalam handphone Rahayu dan tanpa sengaja Linda lah yang mendengar bunyi notifikasi karena Rahayu sedang ada di kamar mandi.
" foto ? Dewa ? Poto apa yang Dewa kirimkan pada ayu ?" tanya Linda yang tiba tiba saja ingin tau Poto apa yang di kirim Dewa untuk sahabatnya Ayu.
Meski lancang Linda mencoba membuka handphone Rahayu yang memang tak menggunakan kode apapun jadi tak sulit bagi Linda untuk melihat pesan yang Dewa kirim.
" astaga !!! "
" apa Dewa sudah gila ? Atau Dewa memang sengaja mengirim Poto ini pada Rahayu?" tanya Linda yang tak percaya dengan apa yang baru saja Linda lihat di handphone milik Rahayu.
" Lin ! Kamu kenapa ?" tanya Rahayu yang baru saja keluar dari kamar mandi tapi Rahayu kaget saat melihat Linda yang saat ini masih menutup mulutnya tapi tangan kanan menutup mulutnya seolah ada sesuatu di handphone nya saat ini.
" apa ada yang menghubungiku ?" tanya Rahayu yang tiba tiba saja merasa ada sesuatu yang serius yang membuat Linda cukup terkejut.
" Lin !" Rahayu memegang pundak Linda untuk menyadarkan Linda yang sepertinya tak mendengar apa yang tadi dia tanyakan.
" Yu... " Linda tak tau harus berkata apa atau harus memberikan handphone Rahayu yang masih ada dalam genggamannya.
" ada apa ?" tanya Rahayu sambil mengambil handphone miliknya, tapi apa yang Rahayu lihat di layar handphone nya membuat Rahayu mengerti kenapa Linda sampai termenung saat melihat gambar yang ada di layar handphonenya.
" untuk apa kamu melihat Poto seperti ini " ucap Rahayu yang mencoba bersikap biasa biasa saja saat melihat Poto yang cukup intim di layar handphone nya.
" apa Dewa sudah gila ? Atau Dewa memang sengaja melakukan itu ?" tanya Linda yang tak menyangka jika Dewa akan melakukan hal ini hanya u tuk menyakiti Rahayu sahabatnya.
" kita tidak tau siapa yang mengirim Poto ini, bisa saja Winda atau mas Dewa sekalipun " ucap Rahayu yang masih mencoba bersikap tenang di hadapan Linda.
" tapi siapapun yang mengirim Poto itu, poto ini bisa jadi senjata ku agar pengadilan bisa mengabulkan pengajuan permohonan perceraian ku dan perceraian ku dengan mas Dewa bisa di percepat " ucap Rahayu lagi.
" tapi apa kamu baik baik saja ?" tanya Linda
✍️✍️✍️ Bagaimana perasaan sebenarnya Rahayu saat melihat Poto Dewa dan Winda ? dan apakah Dewa akan menyesali apa yang baru saja iya lakukan ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘
yng pnting hidup rahayu. dn temn"ny bhgia dn pd sukses 🤣🤣💪💪 rahayu linda.
rahayu smga d tmpt krja yng baru bs mmbwa berkah krna jauh dr pra smpah masyarakt..dn hidup bhgia seht"kndunganny lncar smpai wktu mlhirkan