Cerita ini menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik yang memakai hijab yang bernama Aira Naira Az Zahra. Dia biasa di panggil dengan nama Aira rasa trauma pada masa lalunya saat dia gagal di dalam pernikahannya membuat Aira menjadi sosok wanita yang kuat. Aira bertemu dengan seorang lelaki tampan dan menjadi suami ke duanya, dia adalah William Henry Ribery. Seorang CEO terkenal yang memiliki banyak perusahaan.
Pernikahan mereka berdua awalnya baik baik saja hingga di saat Aira mengetahui niat jahat sang suami dan saat itu juga Aira mulai memikirkan cara agar membuat mereka semua merasakan rasa sakit karena telah mempermainkannya.
"Kalian pikir, kalian lah yang memimpin permainan ini? Aku akan menujukkan kepada kalian permainan yang sesungguhnya dan kini aku juga memperlihatkan kepada kalian semua bahwa aku lah yang memimpin permainan ini," ucap Aira dengan nada dinginnya serta amarah di dalam hatinya.
Bagaimana kisah cinta mereka berdua dan fakta apa yang sebenarnya yang akan terungkap dari kehidupan mereka..
Jangan lupa terus simak kisah Kesucian yang Diragukan..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 19
Saat ini Aira pun tampak sangat kesal karena sikap Saif yang pagi pagi sudah mengajaknya berantem. Dia menghapus air matanya dengan menguatkan hatinya sendiri yang saat ini sangat hancur. Aira benar benar tidak bisa lagi menunggu untuk Saif yang mulai bersikap seperti dulu karena saat ini sifat Saif benar benar sangat berubah dan Aira tidak ingin lagi bertahan di dalam pernikahan yang membuat dirinya terluka karena sikap Saif padanya.
''Ya Allah semoga keputusan hamba hari ini adalah pilihan yang terbaik, hamba mohon kuatkanlah hati hamba mu ini dalam menghadapi semua masalah ini dan kuatkanlah hamba saat nanti hamba harus menjalani kehidupan menjadi seorang janda.'' ucap Aira berdoa dengan memohon kepada sang Khaliq agar menguatkan dirinya dalam menghadapi masalah yang saat ini tengah dia hadapi.
Setelah itu Aira pun langsung memesan taksi dan berangkat untuk bekerja. Hingga malam hari pun kembali menyapa, saat ini Saif yang mendapatkan masalah dengan Aira pun pulang ke rumah orang tuanya untuk membicarakan masalah ini dengan keluarganya saat Aira meminta pisah dari dirinya.
''Hhuufftt.'' seru Saif saat dia langsung masuk ke dalam rumah ke dua orang tuanya sambil menghela nafas berat.
''Saif, kamu kenapa??. Kenapa kamu terlihat lesu seperti itu??'' tanya Mama Saif saat dia melihat wajah anaknya yang tampak seperti tengah mendapatkan masalah.
''Mah, saat ini Saif benar benar sangat lelah dengan Aira. Setiap hari Saif harus bertengkar dengan dia dan Mama tau sekarang dia malah meminta pisah sama Saif tapi Saif tidak ingin berpisah dengan dia karena pengkhianatan yang dilakukan oleh Aira 5 tahun yang lalu benar benar membuat Saif merasa sangat sakit.'' jawab Saif sambil menceritakan tentang masalah yang saat ini terjadi kepada rumah tangga mereka berdua.
Mama Saif yang mendengar cerita Saif pun merasa sangat kesal kepada Saif karena dia masih mempertahankan pernikahannya dengan Aira wanita kotor itu.
''Saif, kamu ini bodoh banget jadi lelaki. Kalau dia udah minta pisah sama kamu, ya udah kamu ceraikan saja dia. Lagian kamu ini mikir apaan sih udah tau wanita itu mengkhianati kamu tapi kamu masih mau menikahi dia. Mama dari dulu udah gak setuju kamu menikah dengan wanita itu, semenjak Mama tau bahwa dia sudah bermain gila dengan lelaki lain. Tapi apa, kau malah bersikeras mau menikahi dan sekarang lihat apa yang terjadi??. Wanita itu tetap tidak tau dirikan, Saif Saif kamu itu udah di kasih apa sama wanita kotor itu!!'' maki Mama Saif saat dia mendengar cerita Saif tentang rumah tangganya bersaam dengan Aira.
Selama ini Mama Saif memang tidak menyukai Aira karena kejadian waktu itu saat Aira bersama dengan lelaki lain dan mengkhianati anaknya.
''Mah, Saif menikahi dia karena Saif hanya ingin memberikan pelajaran untuk dia. Saif sama sekali tidak menyentuh dia dan asal Mama tau bahwa sebenarnya Saif sering menyiksa dia karena Saif ingin memberikan pelajaran pada dua karena dia sudah berani mengkhianati Saif.'' ucap Saif sambil menceritakan tentang perilaku Saif kepada Aira.
''Kau memang benar, wanita itu memang pantas untuk diberikan pelajaran bahkan jika perlu kau siksa saja dia sampai mati.'' jawab Mama Saif dengan nada kesalnya saat dia mengingat bagaimana dulu Aira membuat keluarganya malu karena perilaku Aira yang pergi bersama dengan lelaki lain.
