NovelToon NovelToon
System Fantasy

System Fantasy

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: HuaHuaHuaCry

Kehidupan dewasa hendak dijalani Klein, tapi karena suatu hal, dia malah meninggal dan dipindahkan ke dunia lain. Siapa yang memindahkan Klein? Lalu apa tujuannya?

*Update setiap hari, jam 07:00 Wib.
Jika suka dengan karyaku, mungkin bisa dilike? hehe ... ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HuaHuaHuaCry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Bersyukur Dengan Produksi Obat yang Cepat

Elizabeth terbangun dan membuka matanya.

Dia merasa waspada, saat berada di tempat aneh, yang sepertinya dalam goa.

"Klein?" Elizabeth mengedarkan pandangannya. Saat melihat genangan darah, dia segera mencari tahu dari mana darah itu mengalir.

Berjalan dirinya ke mulut goa, untuk menemui Klein yang sedang terduduk lemas.

Kedua kakinya hancur menyisakan bagian paha saja.

Elizabeth sangat terkejut saat melihat itu. "Klein! Apa yang terjadi padamu?!"

Kedatangan Elizabeth bagaikan angin segar untuk Klein. Wajah cantik seperti bidadari, membuat rasa sakit dari lukanya menghilang.

"Liz, aku senang kau datang ...."

"Katakan padaku Klein! Apa yang terjadi?!"

Klein tertawa kecil, tapi jadi terbatuk akibatnya. "Aduh, aku tidak apa-apa Liz, ada tikus yang memakan kakiku."

"Jangan bercanda!"

Klein menceritakan semua yang terjadi.

Mendengarnya, Elizabeth syok dan terdiam. Dia juga menatap bekas pertarungan Klein dengan Sky Executioner.

"Liz?"

Elizabeth tidak menjawab. Dia melepas semua baju zirahnya, membuat Klein sangat terkejut.

"Hei Liz!"

Elizabeth merobek baju dalamannya, dan segera mengikat luka Klein menggunakan itu.

"Setidaknya, bajuku ini bisa membuat darah berhenti mengalir."

Semakin lama Elizabeth menutupi luka, air matanya menetes, dia menangis.

"Liz ... jangan menangis, memangnya kau balita? Sudahlah, simpan air matamu itu."

"Maafkan aku, maaf." Elizabeth merasa dirinya tidak berguna. Dia salah satu dari 5 malaikat tercantik.

Dia bahkan putri bungsu keluarga Glant, tapi apa? Elizabeth bahkan tidak bisa melawan bandit kroco.

"Liz, rajinlah belajar di akademi. Janji padaku, setelah perburuan ini selesai, kau harus kembali ya ke akademi?"

Elizabeth mengangguk, "Bagaimana denganmu? Ikut juga kan?"

"Tentu tidak, aku sudah cukup kuat untuk berpetualang di benua ini."

Raut wajah Elizabeth semakin sedih, "Lalu kita akan berpisah?"

"Aku akan selalu mengirim surat untukmu."

Elizabeth selama ini tidak tahu apa yang dirasakannya. Tapi dia yakin, Klein akan menjadi sosok yang paling berharga baginya.

"Klein, kau sudah menyelamatkan nyawaku dua kali, apa permintaanmu?"

Klein tersenyum, dan mencubit lembut pipi Elizabeth. "Aku ingin menjadi suamimu."

Wajah Elizabeth merona, bukan karena menangis, tapi terlintas saat-saat dirinya menjalani kehidupan sebagai istri Klein.

"A-Apa maksudmu ...."

Klein tertawa terbahak-bahak, baginya, ekspresi yang ditunjukkan Elizabeth sangat lucu.

"5 tahun, 5 tahun lagi aku akan melamarmu."

"Baiklah ...." Elizabeth tertunduk malu, lalu dia menatap wajah Klein. "Aku akan menunggu ...."

***

Cahaya emas dan cahaya ungu saling mengejar di atas langit. Itu adalah pertarungan antar wanita, yaitu Cere Bella dan Sky Knight.

Setahu Cere Bella, elemen cahaya adalah elemen yang paling langka di dunia ini.

Penggunanya hanya ada satu di dunia, yaitu Raja Grand Ophelix, raja benua sebelum kaisar yang sekarang.

Elemen cahaya adalah mimpi buruk keluarga Glant. Cere Bella pernah mendengar ibunya bercerita, jika seluruh keluarga ibunya dibantai habis oleh kecepatan cahaya.

Dari kecil sampai sekarang, semua keluarga Glant masih memiliki trauma khusus dengan elemen cahaya. Bahkan menurun sampai ke gen selanjutnya.

Itulah kenapa Cere Bella merinding saat Sky Knight wanita menunjukkan elemen cahayanya.

"Tapi dia masih mentah." Cere Bella mengejar Sky Knight wanita dengan aliran listrik kecilnya.

Tapi itu percuma, bola elemen secepat cahaya itu, memutus semua sambungan yang digunakan Cere Bella untuk mengendalikan otak.

"Baiklah, jika ingin mengadu sihir, ayo saja!"

Gada dan cakar petir beradu banteng. Ledakan-ledakan seakan menambah kemeriahan pertarungan mereka.

Cere Bella adalah petarung handal, yang usianya sudah lebih dari 75 tahun.

Walaupun begitu, paras cantiknya belum pernah menghilang dari dulu.

Rambut yang panjang berwarna hitam, mata hijau cerah turunan dari ibunya, serta senyuman yang menggoda.

"Cakar! Cakar! Cakar!!!"

Seni bertarung Cere Bella sangat merepotkan Sky Knight wanita.

Namanya adalah Blitz, seni bertarung keluarga Glant, yang memiliki prinsip menyerang titik vital tubuh, dengan secepat kilat.

Musuh-musuh keluarga Glant biasanya tidak tahu jika yang membunuh mereka adalah manusia.

Karena dalam pandangannya, hanya ada kilatan cahaya yang bersinar.

Luka-luka kecil mulai memenuhi tubuh Sky Knight wanita.

Cere Bella memang tak terkalahkan jika melawan wanita.

"Serangan terakhir!"

Sambaran petir ungu membuat lubang yang sangat dalam untuk daratan.

Menghancurkan tubuh Sky Knight wanita sampai menjadi abu.

"Lumayan."

***

Klein digendong Elizabeth dipunggungnya. Klein merasa malu, bagaimana tidak, seorang lelaki kuat dan perkasa digendong wanita yang baru saja dia selamatkan.

"Apa aku berat?"

"Tidak, mungkin karena kakimu hancur ...."

Elizabeth dan Klein memutuskan untuk kembali ke Camp, karena di sana terdapat Chaleristha yang menjaganya.

Tidak butuh waktu lama untuk Elizabeth sampai di Camp.

Chaleristha terkejut, dan segera menghampiri mereka berdua. Orang-orang disanapun heran dengan Elizabeth yang berpakaian setengah terbuka, dan Klein dibopong tanpa kaki.

Elizabeth sengaja membuka baju zirahnya, karena takut akan melukai Klein saat sedang digendong.

Chaleristha adalah wanita yang pengertian, dia segera memberi Elizabeth selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Jadi, apa yang membuatmu seperti ini, iblis neraka?"

Klein direbahkan pada sebuah meja datar, yang segera diperiksa oleh Chaleristha.

"Apa maksudmu?" Klein tidak tahu Chaleristha punya masalah apa dengan iblis.

"Gak." Setelah memeriksa keadaan Klein, sebenarnya Chaleristha sangat terkejut.

Karena Luka Klein seperti dihantam oleh ribuan gajah, dan harusnya sudah hancur karenanya.

"Bagaimana bocah ini bisa tetap hidup?" Batinnya.

Karena darah terus saja mengalir, Chaleristha menggunakan sihirnya untuk menutup luka Klein.

"Cold Ice."

Kedua kaki Klein membeku dengan cepat, menghentikan pendarahan yang terus membuatnya pusing.

"Harusnya aku juga mengambil elemen es ...."

Elizabeth menceritakan semua yang terjadi pada Chaleristha.

Mendengar hal itu, Chaleristha sedikit takjub dengan perbuatan Klein.

"Aku sempat mendengar suara ledakan, apa itu darimu?"

Klein menggeleng, "Mungkin iya, mungkin tidak." Karena saat ini pun, ledakan-ledakan yang bersuara keras masih terdengar dari kejauhan.

"Tapi yang pasti, alam menjadi rusak karena pertarunganku."

"Tidak apa-apa, putri bungsu keluarga Glant lebih berharga dari alam."

Klein terkadang berpikir, kenapa wanita secantik Chaleristha, punya kelainan berpikir yang aneh.

"Terserah kau saja lah ...." Klein menjawab di dalam hati.

"Kak, apa kakinya bisa disembuhkan?" Elizabeth bertanya khawatir.

Chaleristha terdiam sebentar sebelum menjawab. "Jika itu dulu, mungkin tidak bisa. Tapi, tuan Gilbert sang kepala penyihir pusat, berhasil menciptakan obat mutakhir yang bisa menyembuhkan semua penyakit. Termasuk menumbuhkan kembali anggota tubuh."

Klein merasa familiar saat mendengar nama Gilbert. "Si pak tua itu ya?" tanyanya dalam hati.

"Klein, aku akan mengantarmu kepada tuan Gilbert," Elizabeth antusias dan senang saat mendengarnya. Jika tidak ada obat yang bisa menyembuhkan Klein, dia akan merasa sangat bersalah.

"Tidak perlu, aku mempunyai obatnya." Chaleristha mengeluarkan satu butir pil berwarna biru, dengan titik-titik putih seperti bintang.

Chaleristha menjelaskan, "Saat produknya sudah jadi, Gilbert membagikannya kepada 4 keluarga besar, dan karena aku tunangan dari Constantinius, keluargaku juga mendapatkannya."

"Tapi, kenapa aku harus memberimu ini?" Lanjut Chaleristha.

"Aku mohon kak, berikan pada Klein, aku yang akan membayarnya."

"Dengan apa?"

Cere Bella tiba-tiba muncul di sebelah Chaleristha. "Berikan saja, adik ipar." Ucapnya dengan senyuman manis, manis untuk para iblis.

Tanpa basa-basi, Chaleristha langsung menaruh obat itu ke dalam mulut Klein.

Klein berteriak sangat kencang. Tubuhnya terasa panas dan membara. Rajutan sihir yang membentuk ulang kakinya, terasa seperti dicabik-cabik oleh banyak hewan buas.

"A-Apa yang terjadi?" Elizabeth marah sekaligus khawatir. Dia menatap benci Chaleristha.

"Tenanglah, itu hanya reaksi sementara.

Setelah menunggu sebentar, kaki Klein kembali seperti semula. Tapi, rasa sakit yang begitu dahsyat, membuat Klein jatuh pingsan.

1
Taufiq Qurahman
first
Vemas Ardian
lah kok kenal?
just a dream: kn ada di tabel ranking
total 1 replies
syirubin nadzri
bang up bang
syirubin nadzri
up lah bang sudah ku tonton video untukmu bang
just a dream: setiap jam 7 bg
total 1 replies
Banak Bincir
MCnya rada eror dikit..
Razali Azli
niat berbagi membawa bencana pada yg menerima. kasihan si wanita
Saman
menarik, tak simak kelanjutannya borr
just a dream: makasiiiiiii
total 1 replies
Ziren
keren
Ziren
floria 😢😢
Ziren
keren thor, lanjut terus
just a dream: makasiii /Whimper//Whimper/
total 1 replies
Ziren
seru nih, semangat thor !
Mahlubin Ali
Keterangan dapat poin nya gimana?
just a dream: ada kok
total 1 replies
Vemas Ardian
anjr, mc nya mati wowkwok
Aryanti endah
Luar biasa
just a dream: makasiiiii
total 1 replies
Vemas Ardian
bjiirr jdi starboy
just a dream: ssttt
total 1 replies
kartika rchmdni
seruu bangett ceritanyaa, tetep semangatt! ❤
just a dream: makasi ayang 😍😍
total 1 replies
Anton Saputra Idola
lanjut Thor, ceritanya bagus
just a dream: tengkyu somachhh
total 1 replies
Nino Ndut
aish bener2 g ada otak mc nya..
Nino Ndut
asli bodoh bener mc nya..mc model begini sih harusnya mc yg bakalan mati cepet y..apalagi klo keberuntungannya ilang pasti langsung tamat novelnya..wkwkwkwk
kartika rchmdni
semangatttttt, rajin postt yaa, seruu ceritanyaa😍
just a dream: ayang 😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!