NovelToon NovelToon
Mutiara Sang CEO

Mutiara Sang CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ny.Irawana

Mutiara Ayunda nama nya, seorang gadis cantik dan pintar ini hanya tinggal bersama sang ayah. Ibu nya meninggal saat dia masih berumur sepuluh tahun.

Dia merupakan salah satu siswa ber beasiswa di sebuah SMA terfavorit di kota nya. Sekolah yang berisikan anak - anak orang kaya di kota.

Kejadian saat malam perpisahan membuat nya harus menjadi seorang ibu muda dari anak kembar nya di usia yang masih 18 tahun.

Alexander Wiratama adalah laki - laki paling tampan dan kaya di skolah. Putra dari pem bisinis nomer satu di ibukota. Pembawaan nya yang cool, cuek dan dingin itu membuat para gadis sesekolah mengidolakan nya.

Dapatkah Tiara menghadapi keras nya hidup sebagai seorang ibu muda di tengah - tengah hujatan dan celaan dari orang - orang sekeliling nya?

Apakah dia juga mampu untuk menemukan ayah dari anak kembar nya yang dia sendiri tidak mengetahui siapa?

Yuks....mari kepoin di karya novel ku yang kedua ini🤗 Jangan lupa dukungan nya selalu 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.Irawana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 33 Bertemu Alex kembali

Mohon maaf untuk para readers jika upload nya lama, karena author sedang dalam masa berduka, tapi author akan berusaha untuk tetap update walaupun tidak bisa setiap hari. Untuk itu mohon dukungan nya selalu biar author mendapat kekuatan dan tambah semangat....🤗

**

"Kok cuma Oh doang sih Ra..." protes Nadia.

"Lah terus aku harus jawab seperti apa, apa aku harus histeris teriak - teriak gitu."

"Ya ngga gitu juga, tapi setidak nya kamu ada greget nya gitu seperti karyawan wanita yang lain di kantor ini. Yang aku dengar CEO kita ini tampan banget lho Ra, sudah banyak karyawan wanita di sini yang membicarakan nya bahkan banyak yang sudah mempersiapkan diri untuk meyambut kedatangan CEO kita itu. Ada yang ke salon untuk mempercantik diri, ada yang sengaja berburu baju branded dan mahal supaya penampilan nya terlihat menawan di depan CEO nanti nya," kata Nadia panjang lebar yang hanya di dengar oleh Tiara yang sedang fokus membersihkan aula tempat diadakan nya penyambutan CEO baru di perusahaan tempat dia bekerja saat ini.

"Ya biarkan saja mereka mau berbuat apa pun Nad, lagian karyawan rendahan seperti kita mana mungkin akan di lirik oleh sang pemilik perusahaan ini bukan?"

"Iya Ra kamu memang benar..." jawab Nadia lemah dan ikut melanjutkan pekerjaan mereka berdua.

**

Akhir nya hari di mana penyambutan CEO itu pun telah tiba. Semua karyawan sudah berada di aula tempat acara itu di selenggarakan. Tidak terkecuali Tiara dan Nadia yang berada di barisan paling belakang sendiri karena memang bagian depan hanya di isi oleh staf dan karyawan kantor. Sedangkan untuk bagian cleaning service dan OB berada di bagian belakang.

"Kalau kita berdiri di bagian belakang seperti ini bagaimana kita bisa melihat CEO kita Ra," gerutu Nadia yang sejak tadi berusaha berjinjit untuk bisa melihat keadaan di depan podium seperti apa.

Tiara terkekeh melihat sikap lucu sang sahabat."Maka nya tumbuh itu ke atas Nad bukan ke samping."

"CK....iya sih yang punya tinggi badan proposional jadi tidak kesusahan seperti ku," ucap Nadia sambil berdecak kesal.

Tiara memang mempunyai tinggi badan yang proposional. Bahkan tubuh Tiara juga sangat bagus, padat berisi walaupun dia sudah pernah melahirkan akan tetapi bentuk tubuh nya tetap ramping. Hanya saja dia tidak pernah perawatan ke salon atau spa seperti wanita yang lain sehingga kulit tubuh dan wajah nya sedikit kusam. Padahal dia memiliki jenis kulit yang putih bersih.

Berbeda dengan Nadia yang mempunyai tinggi badan yang pas - pas an, jadi di saat seperti ini dia kesusahan untuk melihat keadaan di depan sana.

Suara riuh di aula tiba - tiba hening seketika di saat deretan beberapa laki - laki ber jas memasuki aula tersebut.

Tiara bisa melihat dengan jelas siapa saja yang masuk ke dalam aula. Kebetulan posisi berdiri nya saat ini sangat lah tepat mengarah pada pintu masuk dan arah pandangan nya tepat tertuju ke podium. Walaupun dia berdiri di barisan paling belakang tidak menghalangi pandangan Tiara sama sekali apalagi postur tubuh nya tinggi.

Orang ke satu dan ke dua yang masuk ke dala aula tersebut tidak ada yang Tiara kenal sama sekali. Jelas Tiara tidak mengenali nya karena kedua orang tersebut adalah orang yang penting di perusahaan itu yang jarang sekali Tiara lihat selama bekerja di sana. Karena mereka berada di lantai yang berbeda dengan Tiara.

Akan tetapi orang ke tiga yang masuk ke dalam aula tersebut membuat tubuh Tiara membeku seketika. Pandangan mata nya langsung mengikuti ke mana langkah orang ke tiga itu masuk dan duduk di tempat yang sudah di siapkan.

"Alex...." satu kata yang tiba - tiba keluar dari mulut Tiara.

Jantung nya sekarang berpacu dengan cepat, orang yang selama ini ingin dia lupakan dan hindari ternyata berada di barisan yang paling depan dan parah nya lagi ternyata dia sekarang bekerja di perusahaan cinta pertama nya itu.

"Takdir macam apa ini, kenapa aku di pertemukan kembali dengan nya ya Allah..." batin Tiara menatap sendu ke arah Alex.

Dari tatapan Tiara ada rasa rindu yang teramat dalam, akan tetapi Tiara berusaha menepis perasaan itu. Bagaimana pun dia sudah berjanji pada diri nya sendiri untuk melupakan orang yang pernah mengisi hati nya itu. Karena Tiara sadar diri siapa dia saat ini.

Lamunan Tiara seketika buyar karena mendengar suara tepukan dari seluruh karyawan yang berada di aula itu. Ibu dari dua anak itu mendongakkan kepala nya memberanikan diri menatap ke arah podium di depan sana.

Ternyata Alex sudah berdiri memberikan sambutan pertama nya sebagai seorang CEO. Pantas saja seluruh karyawan tampak bergemuruh menyambut salam pembuka dari CEO baru mereka itu.

Alex memberikan sambutan pertama nya dengan begitu tegas, laki - laki itu terlihat lebih dewasa dengan pakaian formal seperti itu. Tapi tetap dia selalu memasang wajah dingin, datar dan irit senyum. Akan tetapi tidak mengurangi ketampanan yang dia miliki.

Tiara menghembuskan nafas nya perlahan, pikiran nya sudah jauh menerawang ke depan.

Setelah selesai menyampaikan sambutan nya Alex pun kembali duduk di kursi CEO yang sudah di sediakan. Akan tetapi netra hitam mata nya menangkap wajah yang tidak asing untuk nya yang berada di barisan paling belakang.

Dan saat itu juga Tiara kebetulan sedang menatap ke arah Alex, secara otomatis pandangan mereka saling bertemu.

Deg,

"Tiara...." batin Alex tanpa melepaskan pandangan nya ke arah Tiara. Justru dia semakin menatap tajam ke arah Tiara.

Tiara yang merasa di tatap tajam oleh Alex langsung memutuskan pandangan nya dan mengalihkan tatapan mata nya ke arah lain.

Acara penyambutan CEO baru pun sudah selesai, seluruh karyawan kembali ke divisi nya masing - masing tak terkecuali Tiara. Wanita itu terlihat lebih banyak diam setelah keluar dari aula itu. Bahkan saat Nadia berbicara panjang lebar memuji ketampanan CEO baru itu Tiara tidak menanggapi nya sama sekali. Dia hanya menjadi pendengar setia saja.

**

Di ruangan CEO, Alex duduk bersandar di kursi kebesaran nya. Pikiran nya sekarang terfokus dengan apa yang dia lihat tadi di aula.

"Apa benar yang aku lihat tadi," gumam Alex sambil memutar - mutar pena yang ada di tangan nya.

Tok.....tok...tok...

"Permisi pak, ada yang bisa saya bantu?" sapa sang asisten yang sebelum nya Alex hubungi.

"Hem, duduk lah ada hal penting yang ingin saya bicarakan pada mu. Saya ingin melihat seluruh data karyawan di perusahaan ini," titah Alex pada sang asisten.

"Baik pak.."

1
Mas Jono
si Thor kelupaan pasti,,, Arjuna adalah cucu dari keluarga besar Wiratama,,,kok gak ada embel-embel Wiratama di belakang nama mereka ?,,,🤔🤔🤔🤔🤔
Ny.Irawana
sudah kak..bisa kepoin novel author yang Cinta untuk Arjuna dulu..🥰
Margareta Aman
kok blm ad smbungan cinta untuk arjuna thor
Mas Jono
ending yang menurut saya agak antiklimaks,,,kenapa ?,,
tak nampak di akhir cerita bagaimana reaksi para sahabat mereka waktu sekolah,,,sedangkan author bercerita tentang bagaimana megahnya pesta pernikahan mereka,,,oh,,,, perhitungan yang kurang sempurna thor
Hamdiyach Azzh
F4c %,sw
Mas Jono
😭😭😭😭😭😭😭😭
Mas Jono
gw jadi berpikir bahwa sebenarnya Alex to dai cerdas atau pintar,,,tapi bodoh,,,karena tidak mau mencari tau tentang sesuatu yang sudah ia rasa sangat janggal,,,ada yang setuju dengan gw ?,,,,
Mas Jono
ada yang author kurang cermat,,,dari awal di kisahkan,,,Alex dan Tiara adalah orang yang cerdas,,,tapi masak iya sih ?,,,mereka tidak berusaha mencari tau kebenaran tentang kejadian yang mereka alami ?,,, apalagi Alex yang ingat soal minuman itu,,,hmmmm🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Romi Devitasari
Luar biasa
Romi Devitasari
Buruk
Ridwani
👍
Oksje Rorimpandey
Luar biasa
Ahsin
gak bs komen😭😔😔😔 hidup apa adanya .. makan apa adanya... ud pernah kurasakan sendr besarkn anak
Indri Fatimatuz
Luar biasa
Tiwi
ok
Saripah Hasriyadi
bagus
Mellie Zhou
Luar biasa
Yayuk Kustin
nyesek banget 😭😭
Alfiyah Hasna
kok aku ht aku yg perih membaca nya
Wahdah Umi
sangat bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!