Untuk mendapatkan kekuatan, Yu Huang Pageran dari kerajaan Huang Tai Yi harus menyamar sebagai seorang perempuan dan berguru pada Dewi Xuanwu, putri dari Dewa Perang.
Kekuatan Yu Huang meningkat dan menguasai kekuatan pengendali Kipas Zonggua (kipas besi). Saat usianya sudah cukup, dia kemudian jatuh hati kepada Dewi Xuanwu dan saat itu Dewi Xuanwu sudah mengorbankan dirinya untuk menutup gerbang dunia Iblis yang terbuka.
Yu Huang sedih dan menghabiskan waktunya untuk berkelana hingga dia di jodohkan dengan Putri Langit Guan Yin, cucu Kaisar Langit yang akan menjadi penerusnya.
Yu Huang menolak pernikahan itu, begitupun dengan Putri Langit Guan Yi karena mereka berdua sudah mencintai seseorang dan menyimpannya nama mereka dalam hati.
Mereka adalah takdir yang harus bertemu dengan melewati banyak cobaan takdir. Untuk menambah Kultivasi mereka berdua hingga menduduki puncak tahta tetinggi langit dan akhirnya saling jatuh cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuhume, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Chang Luo terkekeh mendengar ucapan adiknya itu. Dia sangat yakin jika ayahnya tidak akan menyakiti siapapun karena mereka adalah tawanan. Umpan untuk memancing pemberontakan itu sendiri. Raja Chow masih membutuhkan Fengyi untuk menjalankan rencananya.
“Aku juga tidak menginginkan dia mati, aku rasa dia bisa diajak berteman,” ucap Chang Luo.
“Bagus kalau begitu, aku akan menemuinya,” jelas Chang Moi.
Dia kemudian ingin melangkah tapi Chang Luo menahan pundak Chang Moi. Dia menjelaskan jika Fengyi saat ini sedang tertidur pulas, dan itu akan terjadi selama sepuluh hari karena arak yang dia nikmati adalah arak sihir yang bisa menidurkan orang lain selama sepuluh hari.
“Tapi Kakak….”
“Kau bisa saja menemuinya tapi ingat, jangan menyentuhnya. Aku tidak ingin ada masalah baru lagi. Kau tahu Klan langit sangat menjaga dirinya, hidup mereka penuh dengan aturan,” jelas Chang Luo.
Chang Moi kemudian mengangguk paham. Dia kemudian segera berlari ke dalam ruangan yang lain.
Chang Moi melihat posisi tidur Fengyi yang sangat mirip pria. Harusnya Chang Moi sadar, tapi otaknya sudah di penuhi cinta bahkan suara ngorok, gaya tidur yang ngangkang, mulut terbuka, masih membuat Fengyi terlihat menggemaskan di mata Chang Moi.
Cinta memang kadang membuat semua orang buta. Bahkan itu terlihat aneh di mata orang lain. Di mata Chang Moi sendiri, Fengyi adalah gadis yang manis dan apa adanya.
...----------------...
Sepuluh hari berlalu, Fengyi terbangun dari tidurnya. Dia tersenyum karena merasa sangat segar. Dia bergumam jika arak yang dinikmatinya lumayan terasa enak jika dibandingkan buatan Bibi Huolong. Dia meregangkan tangannya dan melihat ruangan tersebut, kosong.
Fengyi membuka pintu yang menjulang tinggi itu, beberapa pria berdiri dengan tubuh yang begitu terlihat memamerkan ototnya dan wajah yang cerah. Mereka meminta Fengyi mengikutinya ke permandian Mawar Hitam, di sana ada Chang Luo yang menunggunya.
Fengyi kemudian mengangguk dan berjalan seperti biasa. Dia menapaki setiap jalan menuju oermandian Chang Luo. Menatap takjub dengan pemandangan sekitqrnya. Bagaimana bisa Klan Iblis Malam memiliki tempat yang indah, kecuali Chang Luo yang melakukannya.
Fengyi terbelalak saat melihat Chang Luo memamerkan sebagian tubuhnya, beberapa kain hanya menutup bagian tertentu saja. Chang Luo tersenyum padanya saat Fengyi menatap ke arahnya. Dua orang pria yang berada di dekatnya tengah memijat lembut lengan Chang Luo dan juga menebarkan bunga di dalam kolam permandiannya.
Fengyi segera memutar tubuhnya dan memunggungi Chang Luo.
“Selamat datang kembali, bagaimana rasanya tidur panjangmu?” tanya Chang Luo dengan tersenyum sinis.
“Tidur panjang?” timpal Fengyi bingung.
“Iya. Tidur selama sepuluh hari, ha ha ha.”
“Apa?! Kau bergurau?!” ucap Fengyi spontan membalikkan tubuhnya kembali menatap Chang Luo.
Chang Luo menggelengkan kepalanya. Dia kemudian menaikkan tangannya sebagai isyarat jika semua pelayannya harus meninggalkan tempat tersebut. Dia berjalan dengan anggun memunculkan seluruh tubuhnya ke permukaan membuat Fengyi spontan menutup matanya dan membalikkan tubuhnya.
Chang Luo tersenyum, dia kemudian meraih jubah mandinya dan duduk dengan posisi menyenderkan tubhnya di kursi panjang, dia membaringkan tubuhnya dan menumpu kepalanya dengan tangan hingga dia terlihat sangat seksi dengan pose tersebut.
“Bagaimana dengan Kakak seperguruanku? Di mana dia? Apa yang terjadi?” tanya Fengyi dengan khawatir.
“Dia tiga kali membenturkan kepalanya di dalam ruangan kurungannya, dua kali menyayat pergelangan tangannya sendiri dan saat ini dia sedang membuat ulah, dia belum makan sama sekali,” jelas Chang Luo dengan tersenyum.
“Kenapa Ka---”
“Pangeran Hui tiba….” Teriak seorang pelayan yang berjaga di depan permandian.
Ucapan Fengyi terpotong, sedangkan Chang Luo yang mendengar itu dengan cepat mengarahkan tangannya ke tubuh Fengyi kemudian mengeluarkan kekuatannya, hingga tubuh Fengyi tertarik dengan sangat kuat dan terjatuh di singgasana Chang Luo, posisi mereka terlihat sangat mesra, Chang Luo bahkan memposisikan wajahnya sangat dekat dengan wajah Fengyi dengan posisi Fengyi berada di bawahnya.
“Kau benar-benar sudah gila. Kau ingin mencicipi tubuh wanita juga rupanya,” ucap Chang Hui dengan sinis.
“Kakak pertama, apakah itu masalah?” timpal Chang Luo dengan nada menggoda.
“Aku juga bahkan bisa mencicipimu juga, ha ha ha,” ucap Chang Luo.
Wajah Chang Hui sangat geram. Dia kemudian menjelaskan jika kedatangannya untuk memberitahu Chang Luo pesan dari ayahnya, agar dia tidak boleh membuat masalah, karena beberapa hari lagi akan ada acara pengangkatan Chang’e menjadi anak angkatnya.
Chang Luo seakan menantang Chang Hui. Dia tertawa dengan sangat keras, dia bahkan meminta semua orang tidak mencampuri urusan hidupnya, tanpa terkecuali Raja Chow. Dia ingin bersenang-senang, jika itu akan menjadi masalah nantinya, tidak ada yang boleh melarangnya.
“Kau beruntung karena mendiang ibumu, jika tidak. Ayah sudah membunuhmu. Kau sangat tidak berguna untuk kerajaan ini,” jelas Chang Hui.
Chang Luo menggenggam erat tangannya, dia sangat geram. Tapi dia berusaha tersenyum dan memasang wajah jika ucapan Chang Luo sangat tidk berguna untuknya.
Chang Hui kemudian meninggalkan ruangan tersebut dengan penuh amarah. Sedangkan Fengyi yang sedari tadi berbaring di samping Chang Luo berpikir jika hubungan mereka tidak begitu baik, bisa saja itu menjadi peluang untuknya.
Chang Luo kembali menatap Fengyi, tiba-tiba wajahnya mendekat dan membuat Fengyi bangun dari tempatnya dan segera duduk tegap.
“Aku tahu kalau kau sebenarnya seorang pria bukan?” tanya Chang Luo.
“Hah? Tidak! Aku seorang Dewi.”
“Ha ha ha, aku tidak pernah meragukan indera penciumanku untuk itu, aku bisa mencium aroma pria dalam tubuhmu, darah yang mengalir di lehermu membuktikannya dengan jelas dan juga…”
Fengyi berdiri dari tempatnya dengan cemas. Chang Luo kembali tertawa dan menjelaskan jika tidak ada tubuh wanita seperti yang dia miliki, tidak seperti lemak yang sengaja di tempatkan di beberapa pada tubuhnya, pundak dan postur tubuh dan cara berjalan Fengyi memang sudah berbeda dari seorang wanita pada dasarnya.
“Mungkin saja kalian Klan langit, perguruan Lembah Lotus, sangat naif dan menerima semua ucapan para petinggi, mereka akhirnya percaya bahwa kau adalah seorang dewi.”
Chang Luo kemudian menggunakan kekuatan yang tinggi dan mengorbankan kultivasinya beberapa tahun untuk menghapus sejenak mantra yang berada di tubuh Fengyi. Tubuh Fengyi dalam hitungan detik berubah wujud menjadi seorang pria.
Alis yang tajam, mata tatapan yang tajam, hidung yang mancung dan rahang yang tegas, Jangan tanyakan tubuhnya yang penuh dengan bentukan pahat yang sempurna. Chang Luo untuk sesaat tidak berkedip menatap keindahan yang berada di hadapannya.
Untuk pertama kalinya, Fengyi adalah pria sempurna berada di matanya.
“Apa yang kau lakukan, cepat kembalikan mantranya,” ucap Fengyi dengan wajah kesal.
Chang Luo mengarahkan tangannya ke tubuh Fengyi dan mantra kembali berfungsi dan mengubah Fengyi seperti semula.
👍👍👍