NovelToon NovelToon
Pernikahan Paksa

Pernikahan Paksa

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:13k
Nilai: 5
Nama Author: Abel Liya

Cerita ini tentang seorang gadis bernama Ruby yang berusia 18 tahun,seorang gadis yang baik dan ramah pada siapapun,selalu membuat orang di sekitarnya merasa bahagia bila dekat dengannya.

Tapi siapa sangka,kebahagian dan keceriaan yang ia miliki harus sirna,saat kedua orang tuanya tega menikahinya secara paksa dengan orang yang sangat di takuti dan berpengaruh di dunia bisnis dan dunia bawah.

seperti apa ceritanya,baca yuk dan kasih saran serta komen,jangan lupa kasih bintangnya yah...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel Liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan Paksa,Episode 14

Kehamilan ruby sudah berjalan 6 bulan dan semakin besar bahkan untuk melakukan aktivitas ruby pun harus hati-hati agar tak menyakiti kandunganya,bahkan ia merasa susah untuk bangun karena memang membawah perut besar dan di isi dua bayi kembar sekaligus membuat ia susah tapi ia juga sangat senang kandunganya sehat dan baik-baik saja.

Seperti sekarang ruby tengah membuka kulkas guna mengambil susu beberapa hari lalu ia menyuruh lusi membeli,walaupun hendrik tak memeperdulikan dirinya,dan selalu bersikap kasar kedirinya,tapi tak melupakan tanggung jawabnya sebagai suami yang selalu memberi uang untuknya.

"Nyonya,hari ini kita akan memasak apa?":Tanya lusi.

"Hmm,kita akan memasak kesukaan tuan,tapi apakah nona livia ada alergi terhadap makanan?":Tanya ruby ke lusi.

"Ah itu,nona Livia alergi kacang nyonya":Balas lusi,ruby menganggukan kepalanya mengerti.

mereka pun membuat makan malam dengan teliti agar tak terjadi masalah apapun.

Tetapi di pertengahan memasak mereka di kagetkan dengan kedatangan Livia.

"Wahh,lagi masak yah,ada yang perlu aku bantu?":Tanya livia yang kini berada di samping ruby.

"Ahh,tak usah non,tuan akan marah jika nona membantu kami":Tolok ruby halus.

"Tak perlu sungkan,aku tau Hendrik sangat mencintaiku,jadi ia tak akan marah sama kalian,itu biar jadi urusan ku":Ruby dan lusi saling menatap satu sama lain.

"Baiklah non":Livia tersenyum dengan semangat ia pun membantu ruby dan lusi memasak.

"Hmm ruby,sudah berapa bulan kandungan kamu?":Tanya livia sembari mengupas bawang.

"Sudah 6 bulan nona":Balas ruby.

"Wahh berarti tinggal menunggu 3 bulan lagi baru kamu melahirkan,tapi kenapa perut kamu sebesar itu?":Kepo kali nih si livia.

"Ahh,ini saya mengandung dua bayi,dan kembar nona":Balas ruby seadanya.

"hmm,gitu yah,selamat untuk lahiran kamu nanti,owh iya bisa kah aku minta tolong?":Tanya Livia.

"Apa itu non?":Tanya lusi dengan waspada.

"Ah itu,aku minta tolong ambilkan buahan di kulkas,dan juga panggilkan tunangan ku lusi,makan malamnya sudah siap":Mau tak mau merekapun menuruti livia,livi menatap punggung ruby yang berusaha dudu untuk mengambil buahan,ia mengeluarkan sesuatu di kantongnya,lalu memasukkannya ke dalam Makanan itu,wahhh licik sekali.

"Tak apa mempertaruhkan nyawa,demi hendrik":Ucap livia dengan tersenyum licik lalu berpura-pura menyiapkan saat melihat ruby berbalik.

...

Setelah melakukan perawatan,livia dan hendrik pulang dan suasana rumah terasa begitu suram,bahkan ruby dan lusi yang sudah di perbolehkan keluar karena hukuman jadi pendiam dan tak banyak bicara.

Ruby hanya menatap pandangan di depannya dingin,ruby sudah menempatkan hatinya untuk bodo amat sama hubungan suaminya itu,ia akan berjanji ia akan keluar dari rumah neraka yang penuh drama,ia sudah membicarakan hal ini ke lusi,dan lusi menyetujuinya,semoga rencana mereka berhasil.

"Saya ingin kalian semua,lebih teliti dalam memasak,saya juga akan memantau setiap pergerakan kalian,jadi jika salah saya akan membunuh kalian satu persatu":Ucap hendrik dingin dan mata yang tertuju ke arah ruby yang hanya menatapnya datar.

Ruby berlalu dari sana tanpa mengucapkan sekata patah pun,ia akan membuat hendrik menyesal dengan perbuatannya selama ini.

"Uhh lihat lah nyonya ini,ck ck,sangat kasihan,tidak di perdulikan,selalu mendapatkan hukuman,dan anak yang tidak di anggap,apa lagi yang harus di pertahankan?lebih baik pergi dari pada menyusahkan":Cibir lia ke ruby yang saat ini menyapu taman belakang.

Ruby tak mengubrisi hal itu,ia lebih baik melanjutkan pekerjaanya dari pada mendengar omong kosong lia.

"Heh,apa kah anda tuli,saya sedang berbicara dengan anda,saya sudah pernah bilang,anda tak pantas menjadi nyonya di rumah tuan saya,yang hanya pantas ia lah nona livia,wanita rendah seperti mu sangat tak pantas":Ucap lia penuh remeh,untuk lusi dia saat ini berada di dapur.

Plak

"YAKK,DASAR WANITA MURAHAN,BERANI SEKALI KAU MENAMPAR KU!!":Bentak lia,membuat para maid dan bodygard, serta lusi pun menghampiri suara itu.

"APA,KAMU PIKIR SAYA TIDAK BERANI,SAYA MEMANG TAK PANTAS MENJADI NYONYA DISINI,TAPI JIKA BISA MEMINTA SAYA AKAN LEBIH BAIK MEMBUNUH KEDUA ORANG TUA SAYA YANG MEMAKSA SAYA MENIKAH,KAU PIKIR SAYA MAU HA,INGAT LIA KAU HANYA PEMBANTU JANGAN BERSIKAP SEPERTI NYONYA DIRUMAH INI":Bentak ruby,amarah

bumil tak terkontrol,lusi mencoba menenangkan ruby.

"Ada apa ini,menggangu waktu istirahat saya saja":Ucap hendrik saat mendengar keributan di belakang.

"Tuan,ini semua karena wanita murahan ini,dia menampar saya,padahal saya hanya membela nona livia,wanita rendahan ini mengatakan bahwa nona livia tak pantas menikah dengan tuan,bahkan mengatai nona livia sebagai pelakor tuan":Ucap lia penuh dramatis dan licik.

"Apa yang kau katakan Lia,kau lah yang sudah menggangu saya bekerja,jangan memutar balikan fak__":Lagi?ruby kembali mendapatkan pukulan di pipinya sehingga pipi itu memerah bahkan sudut bibirnya terluka dan terlihat darah mengalir,yang lain menyaksikan itu terkejut,tapi tidak dengan Lia yang tersenyum puas.

"Wanita menjijikan,bahakan rasanya disini kau yang tak pantas menjadi nyonya,wanita rendahan dan serakah sepertimu lebih baik mati,dari pada menyulitkan banyak orang":Ucap hendrik dengan sadis,mata ruby berkaca-kaca ia menatap hendrik yang saat ini menatapnya penuh amarah.

Hendrik tertegun menatap mata itu,mata yang selalu mengeluarkan air mata,mata yang terlihat putus asa dan tak ada harapan,ada rasa yang menjanggal di hatinya,tapi ia segera menepis hal itu,baru saja ingin membuka mulut,ruby melewatinya dan memasuki rumah.

segitu dulu yah,jangan lupa like dan komen bye bye..

1
Ma Em
Bagus Ruby lawan tuh si Hendri sama si ulat bulu jgn mau diinjak bila perlu tuh si Hendrik kamu tampar biar dia ga menghina kamu lagi.
Ma Em
Luar biasa
Ma Em
Hendrik kamu pasti akan menyesal karena telah berbuat kejam sama Ruby
dan Ruby semoga kuat menghadapi cobaan ini
Ceridwen
Jujur aja, cerita ini salah satu yang paling seru yang pernah gue baca!
Elgazia: bakalan
Elgazia: makasih,yah udah mau baca cerita ini,dan aku pasti belakan updte ceritanya
total 2 replies
♡お前のペンデハ♡
Terus terang, aku harus tahu kelanjutan cerita ini sekarang juga.
Elgazia: iya nanti aku update yah makasih udah baca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!