lifang seorang pemuda yang di buang oleh keluarganya , hidupnya dari kecil hingga dewasa tidak mengenal rasa cinta maupun kasih sayang, saat dia merasa tidak ada gunanya hidup di dunia, di saat di mencari tempat untuk mengakhiri hidupnya, di saat dia berjalan di sebuah tanjakan yang memiliki sisi kiri jurang dengan yang tinggi dan terjal dengan penuh bebatuan di dasar jurang, dia melihat seorang gadis ,saat sang gadis ingin melompat, entah mengapa lifang sontak berlari menarik gadis tersebut, namun sangat disayangkan dirinya yang berhasil menyelamatkan gadis tersebut,namun membuatnya harus terjatuh dari tebing tersebut,lifang sontak menutup matanya dan bergumam "apa ini akhir dari hidupku, kehidupan kejam yang slalu aku rasakan sungguh di sayangkan diriku yang lemas" dia pun tersenyum saat menerima kematiannya ,namun saat dia membuka mata lifang melihat dunia yang berbeda dari dunianya...
bisakah linfan mengubah kehidupan nya yang lemah dimasalalu , nyuk di simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon menatap bintang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KESEMBUHAN LIFANG
Sesampainya Lifang di kediaman besar keluarga xu. Dia pun pamit pada sang ibu, dan segera meminta Xui untuk segera mengantarkan nya kamarnya.
"Xui kamu bisa bantu kakak siapin air panas buat kakak berendam..!". Mendengar ucapan Lifang, dia pun segera bergegas menyiapkan segala yang di perlukan Lifang.
Disaat Xui pergi untuk menyiapkan segala perlengkapan.
Lifang sendiri sedang asyk menatap plat batu hitam di tangannya.
"kak.., saya sudah siapkan semua nya kak". Suara xui menyadarkan lifang.
Lifang pun segera berjalan ke belakang, sesampainya di depan Xui, kini Lifang di bantu berdiri dari kursi rodanya ke dalam bak mandi yang terbuat dari kayu.
Kini Lifang pun langsung berendam hanya menyisakan kepalanya saja, yang berada di permukaan air.
[Master harap sebelum menaruh ramuan, master di harapkan melepaskan seluruh pakaian master, agar bahan herbal tersebut dapat terserap dengan baik ke dalam tubuh master].
Suara An Yue perlahan lahan mulai mengarahkan Lifang, dalam tahap-tahap peoses pengobatan nya.
Lifang pun segera melepaskan seluruh pakaian yang di kenakan nya.
Xui sendiri masih berdiri di depan Lifang sambil mengamati sang kakak yang sedang berendam di dalam bak mandi tersebut.
"xui..,tolong kamu ambilkan semua bahan-bahan herbal yang telah di beli ibu, serta kamu nanti bantu kakak, tuangkan herbal sesuai arahan kakak". Lifang berkata dengan tegas pada Xui untuk membantu nya dalam proses pengobatan nya.
"An Yue.., tolong sebutkan tahap-tahap memasukan herbal..!" lifang berkomunikasi dengan An Yue lewat pikiran nya.
[siap master].
[Pertama masukan semua herbal ginseng, bunga teratai putih, serta jamur darah dan jamur hitam, setelah memasukkan ke 4 bahan tersebut, selanjutnya master harus memakan darah mistik dan sum tulang serigala dan serta bunga kristal es setelah itu baru master silahkan masukan bunga api ke dalam bak mandi master].
Setelah Lifang mendengar arahan dari An Yue ,dia pun langsung bergegas.
"Xui..., Kamu tolong masukan ginseng, bunga teratai putih, jamur darah, dan jamur hitam masukan satu persatu".
"untuk darah mistik, sum tulang seriga serta bunga kristal es serahkan padaku, disaaat aku memakan habis ke tiga bahan ini, saat itu herbal terakhir bunga api wajib kamu masukan dalam bak mandi ku"
Xui mendengar dengan fokus arahan yang di berikan lifang.
"siap kak" satu persatu bahan pun di masukan ke dalam bak mandi Lifang kini dia mulai merasakan darah dalam tubuhnya saling memompa dengan cepat., urat-urat di wajah pun mulai menonjol satu demi satu.
Kini lifang mulai memakan darah mistik, saat memakan darah mistik tiba-tiba tekanan di dalam darah Lifang mulai menyatu dengan darah Lifang membuat kekuatan dalam penyerapan semakin kuat, kini dia memakan sum tulang serigala, saat itu tulang di dalam tubuh Lifang yang banyak terdapat cedera patah tulang, mulai ada pemulihan saat dia memakan herbal terakhir yaitu bunga kristal es, aura dingin pun langsung menyebar.
"Xui ... Sekarang masukan herbal bunga api" sontak lifang langsung teriak, di karenakan dia harus segera memasukan bunga api jika tidak maka organ dalam tubuh lifang akan membeku.
Kini Xui langsung segera memasukan bunga api ke dalam bak mandi Lifang, dalam segecap aura dingin dan panas mulai beradu dalam tubuh lifang , darah dan tulang seperti di cuci oleh ke dua aura tersebut bagaikan Yin dan Yang, kini cuman bisa menggertakkan kedua giginya, dia harus menahan rasa sakit yang amat sakit.
Tiba-tiba tulang kaki lifang serasa di hancurkan, dan bersamaan tulang pun di dalam tubub mulai di bentuk.., kini keringat butiran jagung pun mulai berjatuhan dari kening Lifang.
"arkkkkk" suara kesakitan lifang kini tak kuasa lagi menahannya akhirnya dia pun teriak.
Xui dengan cemas menatap Lifang, dia mau mendekat tapi dia takut jika dia mendekat akan mempengaruhi proses nya , akhirnya dia pun cuman bisa melihat dengan tasa hawatir.
[master proses pembentukan tulang telah selesai, sekarang master telah masuk dalam proses pemulihan organ dan saraf , di perkirakan 15 menit proses akan selesai].
Perkataan An Yue membuat Lifang di dalam hati menjadi senang, dia cuman perlu bertahan 15 menit lagi.
Setelah 13 menit berlalu kini air mandi lifang seketika berubah menjadi air bewarna hitam kental dan sangat bau.
[master proses selesai].
Mendengar perkataan An Yue, lifang pun langsung berdiri dari dalam bak mandi.
Xui yang melihat itu tak kuasa menahan bahagia dan sembari menutup mulutnya.
"An Yue.., kenapa air ini begitu hitam dan bau...?"
[master.., semua racun dan aura kotor dalam tubuh master telah di keluarkan melalui pori-pori master, dengan begitu kultivasi master akan cepat berkembang].
"Xui tolong ya bantu kakak bereskan" setelah berkata pada Xui, lifang dengan santainya yang masih tidak mengenakkan pakaian, dia pun berjalan ke kamar mandi untuk lanjut membersihkan dirinya.
Xui sendiri yang melihat tubuh lifang tanpa sehelai benang, wajahnya begitu merah., dengan segera dia pun mulai membersihkan bekas mandi pengobatan lifang
