NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Cewe Matre

Mengejar Cinta Cewe Matre

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Eka Nawa

Jihan dikenal sebagai cewe matre, namun apa jadinya jika seorang yang matre ini jatuh cinta pada seorang pria yang notabennya sudah mempunyai istri.
Alex pria kejam yang sudah beristri menjalin hubungan gelap dengan Jihan, di awal hubungan mereka baik-baik saja, namun berakhir dengan kekejaman Alex yang menyingkirkan Jihan dari kehidupannya saat Jihan bersikeras memberitahukan hubungannya pada istrinya.
Di sisi lain karena pertemuan yang tidak terduga di sebuah desa kecil tempat Alex menyingkirkan Jihan, seorang pria bernama Aditya diam-diam mencintai Jihan walaupun berkali kali dia mendapatkan penolakan dari gadis matre itu, Aditya tidak pernah menyerah untuk mendapatkan cinta nya.
Akankah suatu saat Jihan akan menerima Aditya yang begitu tulus atau bertahan dengan perasaannya bersama Alex.
Ikuti terus kisahnya ya🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Nawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14

“Aditya, jangan pergi, mama mohon, sayang,” bujuk Clarissa yang saat ini mencoba mengentikan putranya.

“Aditya tidak bergeming ia masih saja mengambil semua pakaiannya memasukkan nya ke dalam koper tidak ingin mendengarkan siapapun termasuk mama nya sendiri.

Pakaian, dan semua milik Aditya telah masuk di dalam koper tanpa terkecuali. Lalu ia meletakkan semua kartu kredit, kunci mobil, dan uang cash yang tersisa di dalam dompet di depan Antonio.

“Aku tidak akan membawa sepeserpun harta dari rumah,” tandas Aditya sekilas menatap Alex dan Melani setelah itu ia pergi.

Semua orang terdiam menatap Aditya yang semakin menghilang dari pandangan mereka.

Di sebuah halte di temani koper nya Aditya termenung bersandar, ia sendiri tidak tahu harus kemana? Di tambah lagi ia tidak mempunyai uang sepersen pun.

“Tuan muda”

Panggilan seseorang dari kejauhan membuat Aditya mengambil ancang-ancang untuk pergi, ia takut jika itu adalah anak buah papa nya.

Aditya berlari sangat kencang sampai orang yang mengikutinya tidak sanggup mengejarnya. Sambil berlari sesekali ia menoleh ke belakang memastikan pria itu tidak mengikutinya lagi ia pun tersenyum menyeringai, namum karena terlalu lama memperhatikan di belakangnya ia tidak sempat melihat arah depannya sontak saat menoleh ke depan

Brukk

Haaa

“Nona … nona bangun lah! Maaf aku tidak melihat mu di depan ku,” ucap Aditya menabrak seorang wanita.

“Jihan …” teriak Elisa menghampiri sahabatnya yang tergeletak di jalan.

“Tuan muda kenapa kau lari?” ujar pria yang tadi mengejar Aditya dengan napas tersengal-sengal.

“Arthur …? Ada apa kau mengikuti ku? Apa papa yang menyuruhmu!” ucap Aditya penuh curiga.

“Percayalah, aku kesini ingin ikut dengan mu? tuan tidak punya …” ucapnya di hentikan Aditya dengan membungkam mulutnya dengan tangan agar Arthur tidak banyak bicara.

“Diam kau!” bisik Aditya.

Jihan perlahan membuka matanya ia terbangun dari pingsannya, saat Jihan sudah dengan posisi duduk Aditya melihat kalung yang di pakainya ia pun langsung menghampiri Jihan dan ingin mengambil kalung itu dari leher Jihan.

Plak

“Jangan kurang ajar ya! kau mau apa!” bentak Jihan mendorong tubuh Aditya.

“Kalung itu? Berikan padaku!” pinta Aditya dengan paksa.

“Ini kalungku! Jangan harap aku memberikannya padamu! … ayo Elisa kita pergi dari sini!”

Jihan dan Elisa pun pergi Aditya ingin mengikuti mereka yang sudah lebih dulu jalan meninggalkannya,

Namun saat ingin menyebrang sesuatu menghantam punggungnya dengan begitu keras, seketika Aditya ambruk saat itu juga.

“Siapa kalian?”

Bug

Punggung Arthur pun di hantam memakai balok oleh seseorang yang memakai penutup wajah hingga ia pun jatuh pingsan.

“Berhenti, Ji, lihatlah! Mereka di serang beberapa orang yang memakai penutup wajah.

Jihan menghentikan langkahnya dan memperhatikan nya dari jauh.

Salah satu orang itu membuka penutup wajahnya, Jihan pun kaget karena ia merasa tidak asing dengan wajah pria itu.

“Cepat bawa mereka berdua, tanpa seorang pun yang tahu. Jika ada yang bertanya jangan pernah memberitahunya walaupun itu nyonya Clarissa sendiri, karena tuan Antonio melarang kita,” perintah Carlos

Ya, saat Aditya meninggalkan rumah, Arthur merasa kasihan dengan Aditya, ia berniat untuk menemani tuan muda nya yang sangat baik itu padanya selama ini. walaupun ia bekerja untuk Antonio ia menyayangi Aditya seperti saudaranya sendiri, maka dari itu saat tuan Antonio menyuruhnya dan Cakra mencari Aditya saat ia kabur dari rumah, ia tidak begitu serius dengan mengulur-ulur waktu.

Antonio sudah lama curiga dengan Arthur maka dari itu ia mengancam Arthur ingin menghabisinya jika tidak segera menemukan putra nya. Dengan berat hati Arthur pun melaksanakan perintah dari Antonio agar ia selamat.

Arthur mencoba kabur dari rumah Antonio ingin menyusul Aditya dengan cara mengendap-endap seperti maling, ia tidak tahu bahwa banyak sisi tv yang tersembunyi di rumah besar itu.

Antonio sengaja membiarkan Arthur pergi dengan aman dari rumahnya karena ingin tahu posisi Aditya. Ia menyuruh Carlos dan anak buahnya termasuk Cakra untuk membawa Aditya ke suatu tempat yang jauh dari perkotaan.

Walaupun ia sudah mengusir Aditya, ia tidak ingin melihat putranya luntang-lantung di jalan karena itu ia menyuruh Carlos membawa putra nya ke suatu tempat di mana tidak ada seorang pun yang bisa menemukannya, karena biar bagaimana pun kesalahan Aditya tidak bisa untuk di maafkan karena ia telah mencoba mengambil istri dari kakak nya sendiri pikirnya yang percaya semua tuduhan Alex pada Aditya.

“Ji, bagaimana ini? Apa kita tolong saja?” seloroh Elisa yang terlihat panik.

“Jangan, biarkan saja, karena aku tahu orang-orang itu. Aku pernah melihat mereka membawa seorang pria dan menyuntikan nya sampai ia pingsan. Apa mungkin dia pria itu lagi yang dulu di bawa paksa? Kemudian ia kabur dan sekarang tertangkap lagi?” ucap Jihan mulai merasa takut.

“Yasudah, Jihan, lebih baik kita pergi dari sini! Daripada kita terkena masalah!” sanggah Elisa yang juga ketakutan

“Ayo, kita pergi …satu, dua, tiga” pekik keduanya bersamaan lalu dengan cepat mereka berlari meninggalkan lokasi menyeramkan itu bagi mereka.

***

Seorang pria bertubuh kekar sedang menikmati minuman berwarna merah bersama wanita di samping nya.

“Alex, sepertinya kau terlihat sangat senang sekarang?”

“kau benar, sayang, aku sangat-sangat bahagia hari ini melihat satu-satunya adik ku yang bodoh itu diusir oleh papa,” ucap Alex sedikit teriak berbarengan dengan suar music yang sangat kencang di tempat itu.

Saat ini Alex dan Becca sekretaris sekaligus kekasih gelapnya sedang berada di sebuh bar untuk merayakan kemenangan Alex karena ia senang Aditya yang merupakan saingan di hidupnya itu telah tersingkir dari keluarga.

Padahal sebuah rencana telah tersusun rapih untuk menyingkirkan Adik nya, ini adalah sebuah keberuntungan baginya.

“Akhirnya aku adalah satu-satunya pewaris tunggal di keluarga Damian, hahah …hahah Dan kau Becca sebentar lagi akan menjadi ratu ku!” jelas Alex membelai pipi indah kekasihnya itu.

“Selamat, Alexander. Kau sudah menang mari kita rayakan dengan pergulatan panas di ranjang,” bisik kan Becca membuat tubuh Alex menjadi menegang dan sesuatu telah menegang seperti tiang.

Mereka pun segera menuju kamar VIP yang telah di persiapkan Alex sebelumnya, tempat ia menghabiskan malam indah bersama Becca.

“Kau selalu bisa membaca pikiran ku, sayang!” tutur Alex lembut mengendus jenjang leher Becca.

“Tapi aku ingin bayaran ku malam ini mahal lebih dari sebelumnya,” ucap Becca sambil mengeluarkan suara desahan membuat pria kekar itu menganggukkan kepalanya pelan.

Malam itu Becca dan Alex menikmati nya dengan pergulatan panas mereka. Jujur tubuh Beca sangat menggoda membuat Alex kewalahan melayaninya ia selalu membuat candu di setiap permainan panas nya.

Setelah selesai bersenggama Alex memakai pakaiannya kembali tidak seperti biasanya membuat Becca sedikit curiga.

“Apa kau ingin meninggalkanku begitu saja? Tidak seperti biasanya!” ujar Becca yang saat itu juga memakai pakaiannya.

Hati nya mulai merasa resah entah kenapa ia merasa hari ini akan terjadi sesuatu padanya, Alex tidak menjawab ia terus saja merapikan pakaiannya.

“Mana bayaran nya, sayang? Kau sudah janji kan?”

Becca terus saja merayu dan meminta uang pada Alex karena memang ia sangat butuh uang itu.

Alex berbalik sambil memakai arloji di tangan nya ia berkata

“Keluarlah”

Beberapa pria keluar dari persembunyiannya, Becca begitu kaget melihat ada sepuluh orang pria menatapnya dengan penuh napsu.

“Alex, apa maksud mu?”

“Dengarkan aku! Aku tidak akan pernah memberikan sepersen pun untuk pengkhianat!” tekan Alex merasa dibohongi.

“Pengkhianat?”

“Lihat ini semua kejahatan mu ada di sini,” decak Alex melemparkan sebuah dokumen dan beberapa foto Becca dengan seorang pria yang tidak lain saingan bisnis Alex.

Satu persatu ia melihat surat perjanjian dirinya dengan pria itu, di situ tertera sangat jelas jika ia menjadi mata-mata untuk melaporkan kelemahan perusahaan Alex agar bisa membuatnya bangkrut.

“Alex, dengarkan penjelasan ku dulu! Aku ingin memberitahumu waktu itu. Tapi … dia mengancam ku!” sanggah Becca berpura-pura.

“Akhiri sandiwaramu, Becca berhentilah berpura-pura. Kau pikir aku bodoh karena mudah tertipu dengan tubuhmu dan wajah mu yang sangat menggoda itu, hah!” sentak Alex mendorong tubuh Becca ke ranjang.

“Ampuni aku, aku hanya butuh uang untuk operasi ibu ku! Jangan apa apa kan aku, ku mohon!”

“Aku tidak peduli! Singkirkan dia !” perintah Alex pada anak buahnya yang seperti orang yang sudah lapar dan ingin menerkam tubuh Becca secepatnya.

“Tidak … Alex tolong lepaskan aku!” pekik Becca ingin menghampiri Alex namun anak buah Alex sudah memegangi tangan dan membekap mulutnya.

Alex pun telah pergi meninggalkan bar itu, pria yang sangat sadis tersebut sangat puas karena ini adalah hari harinya yang sangat menyenangkan dan membuatnya bahagia.

“Alex kau adalah pria yang sangat kejam, tunggu saja pembalasanku!” lirih Becca menangis sesaat sebelum akhirnya tubuhnya di lempar di sebuah jurang yang amat dalam.

*

*

Bersambung

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!