NovelToon NovelToon
Pangeran Kipas Besi Dan Putri Langit

Pangeran Kipas Besi Dan Putri Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Identitas Tersembunyi / Perperangan / Romansa / Pusaka Ajaib
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Nuhume

Untuk mendapatkan kekuatan, Yu Huang Pageran dari kerajaan Huang Tai Yi harus menyamar sebagai seorang perempuan dan berguru pada Dewi Xuanwu, putri dari Dewa Perang.

Kekuatan Yu Huang meningkat dan menguasai kekuatan pengendali Kipas Zonggua (kipas besi). Saat usianya sudah cukup, dia kemudian jatuh hati kepada Dewi Xuanwu dan saat itu Dewi Xuanwu sudah mengorbankan dirinya untuk menutup gerbang dunia Iblis yang terbuka.

Yu Huang sedih dan menghabiskan waktunya untuk berkelana hingga dia di jodohkan dengan Putri Langit Guan Yin, cucu Kaisar Langit yang akan menjadi penerusnya.

Yu Huang menolak pernikahan itu, begitupun dengan Putri Langit Guan Yi karena mereka berdua sudah mencintai seseorang dan menyimpannya nama mereka dalam hati.

Mereka adalah takdir yang harus bertemu dengan melewati banyak cobaan takdir. Untuk menambah Kultivasi mereka berdua hingga menduduki puncak tahta tetinggi langit dan akhirnya saling jatuh cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuhume, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Di sana telah berada tiga Pangeran Langit, Jenderal Yang Jing, dan juga Raja Zhurong. Mereka adalah pimpinan perang yang sudah berpengalaman, kecuali ketiga pangeran yang sama dengan Fengyi. Masih mencari pengalaman dalam perang, hanya diberi peran untuk memimpin pasukan bersama dengan para jenderal.

Mereka belum diberi kepercayaan untuk memimpin pasukan sendiri.

“Salam guru,” ucap mereka bertiga dengan memberi hormat.

Dewi Xuanwu kemudian mengangguk dan mereka bertiga ikut bergabung mendengarkan rencana perang tersebut. Fengyi sedikit tercengang melihat Dewi Xuanwu sangat mempesona dalam pakaian perang yang dikenakannya.

Rambut yang terikat rapi dengan riasan rambut sederhana, pakaian besi melekat di tubuhnya dan perlindungan tubuh membuatnya terlihat menjadi dewi perang yang sesungguhnya.

Dewi Xuanwu kemudian mulai menjelaskan formasi tersebut dengan memindahkan beberapa manekin patung yang berada di hadapan mereka sebagai contoh medang perang beberapa hari lagi. Fengyi mendengarkan dengan fokus.

Dewi Xuanwu pun mendengarkan para pendapat para Jenderal dan Pangeran Langit. Dewi Xuanwu menyetujui beberapa hal, jika pasukan yang berada di depan tidak boleh ditunjukan begitu saja. Formasi puncak berbentuk segtiga bintang dengan mantra sembilan lapis penutup gerbang.

Semua mengagguk paham kemudian semuanya kembali melakukan tugasnya. Dewi Xuanwu meminta Fengyi untuk tidak meninggalkan tempat tersebut, semua orang memberi hormat dan memberikan hormat kemudian berlalu.

“Fengyi… kau dari tadi lebih banyak terdiam, ada apa?” tanya Dewi Xuanwu datar.

“Guru… apakah perang ini bisa dihindari? Aku merasa ini merugikan banyak pihak. Kesucian puncak Gunung Changwu akan hilang karena darah,” jelas Fengyi.

Untuk pertama kalinya Dewi Xuanwu tersenyum mendengar ucapan Fengyi. Dia menjelaskan jika peperangan akan selalu ada pengorbanan seperti itu. Perang tidak akan bisa dihindari karena itu untuk kebaikan masa depan dalam jangka waktu yang lama.

Fengyi juga ikut tersenyum manis, dia benar-benar tidak percaya jika saat itu pertama kalinya Dewi Xuanwu tersenyum, dan itu terlihat sangat manis. Fengyi kemudian menggelengkan kepalanya untuk mengembalikan kesadarannya.

“Fengyi, aku akan memberikan sebuah ilmu yang hanya kau saja bisa menerimanya. Mungkin berbahaya tapi diantara semua muridku, kekuatan itu lebih memilihmu,” jelas Xuanwu dnengan wajah datar kembali.

Fengyi yang mendengar itu segera memberi hormat dan menerima apa yang akan Xuanwu akan berikan.

“Aku akan memberikannya malam ini, di hutan terlarang lembah lotus,” jelas Xuanwu.

“Baik guru,” timpal Fengyi.

“Sepertinya guru sudah tahu identitasku, Putra Mahkota Kerajaan Huang,” batin Fengyi yang menaruh curiga.

Xuanwu kemudian menghilang dengan cahaya dalam kedipan mata, sedangkan Fengyi menggunakan kekuatan meringankan tubuhnya dan segera ke hutan terlarang lembah lotus.

Di sana Xuanwu dan Fengyi saling berhadapan. Xuanwu merentangkan tangannya dan seakan aura alam dan hutan terlarang seakan terisap ke tubuh Xuanwu. Tangannya mengeluarkan cahaya hijau dengan kekuatan yang sangat besar begitu terasa.

Fengyi konsentrasi penuh dengan menutup matanya, dia bersiap menerima kekuatan yang akan diberikan oleh Xuanwu. Dengan gerakan pelan, Xuanwu menekan kening Fengyi dengan ujung jarinya hingga Fengyi mulai merasakan kekuatan tersebut merasuki tubuhnya.

Aliran darah Fengyi terasa begitu mengalir deras. Tubuhnya dipenuhi peluh dan tubuhnya terasa sangat dingin, tubuh Fengyi bergetar dan berusaha melawan kekuatan besar yang seakan ingin meleburkan tubuhnya.

Fengyi merentangkan tangannya spontan dan mengerang keras. Tidak berselang lama kemudian, tubuh Fengyi lunglai dengan nafas yang tidak beraturan. Dewi Xuanwu terbatuk dan kembali mengeluarkan darah dari ujung bibirnya.

Di tempat lain, Huolong yang merasakan energi Xuanwu yang berpindah, segera mengeluarkan kekuatannya untuk membantu energi Xuanwu dan Fengyi baik-baik saja. Huolong berdiri dari puncak gunung Changwu dan juga mengeluarkan kekuatan air yang menetralkan kembali udara di hutan terlarang di bawah sana.

Dua hari kemudian.

Perang pun dimulai. Tidak jauh dari Gunung Changwu ada sebuah sungai yang juga terkenal karena kemurnian airnya. Sungai buatan Dewa Perang dulu. Dua sisi sungai kini dipenuhi dengan pasukan berwarna hitam dan putih.

Pasukan langit sudah terkumpul yang jumlahnya tidak sebanding dengan pasukan Klan Iblis. Sesuai dengan strategi perang yang direncanakan. Dewi Xuanwu kini memimpin seluruh pasukan dan para jenderal. Dia menunggang kuda putihnya berada di posisi tengah.

Begitupun dengan Klan Iblis. Raja Chow memimpin pasukan bersama dengan para pangeran dan disana ada Chang Luo juga ikut serta dalam memimpin pasukan.

Dewi Xuanwu kemudian menaikkan tangan sebagai isyarat. Genderang perang mulai bertabuh. Dewi Xuanwu mengeluarkan kekuatannya dan membelah sungai tersebut. Para pasukan langit kemudian maju. Begitupun dengan para pasukan iblis. Mereka menyiapkan pasukannya, kemudian Raja Chow menaikan tongkatnya sebagai isyarat untuk mereka memulai peperangan.

Para pasuka bertemu dan suara pedang kini bertabuh, berdecing dengan sangat sengit. Para klan langit membentuk formasi dengan mantara, mereka mulai membentuk segitiga piramida kemudian kekuatan cahaya putih melindungi mereka layaknya tameng.

Raja Chow yang melihat itu tersenyum, dia masih diam saja dan menyuruh para pasukannya untuk masju. Dia menyiapkan rencana cadangannya akan dilakukannya setelah para pasukan diatara mereka semakin sedikit dan klan langit sedikit goyah.

Para pasukan sudah bertarung dengan sengit, pasukan klan langit semakin dekat ke arah lawan. Klan Iblis banyak yang berjatuhan. Raja Chow yang melihat itu kemudian mengeluarkan seluruh hewan buas mistisnya untuk maju dan mulai menghancurkan pasukan klan langit.

“Guru, izinkan aku memimpin,” ucap Chang’e degan antusias.

Xuanwu belum memberikan perintah dia segera menggunakan kekuatan awannya untuk segera maju dan bergabung dengan pasukan, walau sebenarnya dia memiliki peran di tempat itu tapi belum seharusnya para pimpinan jenderal untuk ikut dalam peperangan.

Pangeran pertama Klan Iblis yang melihat itu kemudian, memukul kudanya dan dia ikut dalam peperangan untuk melawan Chang’e.

“Ha ha ha, kau masih hidup rupanya, kali ini aku tidak akan melapasmu,” ucap Chang Hui di hadapan Chang’e.

Chang’e mendengar itu kemudian geram, dia menyerang Chang Hui. Mereka saling menyerang. Pedang saling berdencing, dan kekuatan saling mengadu. Chang’e tersenyum setelah mendapat cela untuk menyerang Chang Hui.

Bugghhh….

Tubuh Chang Hui terhempas dengan mengeluarkan darah dari ujung bibirnya.

Howwwekk….

Darah segar mengalir.

“Lebih baik kau menyerah saja!” ucap Chang’e.

Chang’e kemudian kembali ingin menyerang Chang Hui, tapi dengan sebuah isyarat pedang yang dinaikkan oleh Chang Hui, beberapa orang langsung melepaskan anah panah ke arah pasukan Klan Langit, dan beberapa diantara mereka menargetkan Chang’e.

Dua anak panah menembus dada jantung Cang’e.

“Chang’e….” teriak Fengyi dan Lingxiu yang masih berada di barisan depan dengan para jenderal perang.

1
F
Guan Yi adalah reinkarnasi Dewi Xuanwu, iya kan thor?! update terus thor👍
Derajat
apakah Yu Huang dan Guan Yi akan bersama selamanya
Derajat
Masa Yu Huang tdk ingat sama sekali dg Guan Yu dan Liu Feng
Derajat
apakah Yu Huang akan meninggalkan Guan Yi
Nuhume
thanks kak, likenya🔥🔥🔥
F
Di tunggu updatenya thor...semangat
Nuhume: Udah Up ya.. tp ga tau pihak NT blm terbitin kak🙈🙈🙈
total 1 replies
Derajat
Harusnya Bunuh saja Jiiling krn hanya bikin Kacau saja
Nuhume: Sabar ya Kak🙈🙈🙈
total 1 replies
Derajat
Kehidupan Alam Dewa tdk jauh berbeda dg Alam manusia
Derajat
Semakin dekat saja Guan Yi dg Yu Huang.. tp kenapa Yu Huang blm ingat sama sekali
Derajat
Xian Tian memang tidak tau balas budi...
Derajat
Apakah Yu Huang akan menyadari kalau Liu Feng adalah Anaknya
Derajat
Boleh juga Siasat Guan Yi... apakah Yu Huang akan luluh hatinya
F
thor minta tolong dong banyakin episodenya😊
Nuhume: Di usahain ya Kak🙏🙏🌻🌻🌻
makasih udh like kak.
total 1 replies
Sry Handayani
ih emang dr awal dia suka ma gurunya
Derajat
Rasanya ikut senang mendengar Guan Yi dan Yu Huang bertemu dan bersatu dg Liu Feng 👍👍
Nuhume: Bru selesai nulis kak, ditunggu ya.. NT up bab nya.
total 1 replies
Sry Handayani
yah cang'e n raja zhurong gugur,,,/Cry/
Derajat
Ikut senang juga Melihat Guan Yi dan Huang Yu bertemu
Derajat
Jika Guan Yu menghancurkan kerajaan Huang terus gimana dg Raja Huang
Sry Handayani
sabar y fengyi/Scowl/
Budiawan 21
/Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!