NovelToon NovelToon
Bukan Pemuasmu, Om Duda!

Bukan Pemuasmu, Om Duda!

Status: tamat
Genre:Badboy / Duda / Romansa-Percintaan bebas / Tamat
Popularitas:8.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

Arabella wanita cantik berumur (23) tahun, tegas juga berpendidikan, menjadi target pelampiasan duda tampan hanya untuk sekedar memuaskan nafsunya..

Kaivan Mahavir Dyndra, (28). Lelaki kekar juga tampan mempesona sangat berpengaruh di perusahaan besar, merubah gaya hidupnya setelah menceraikan sang istri, ia menjadi CEO dingin suka bermain wanita, hingga sampailah bertemu dengan Arabella, wanita yang ditargetkan berikutnya...
.

Kisah selanjutnya! >>>

Note: Cerita yang disajikan masih banyak kekurangan dan kesalahan, author masih dalam tahap pembelajaran dan perkembangan, mohon dimaklumi. Ambil sisi positifnya, buang yang negatifnya.^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 8

Arabella seketika menghindar saat Kaivan berbisik di telinga. Menyadari posisinya yang dekat, ia langsung merubah posisi berdiri kembali.

"Ke rumahmu nanti malam?.." Tanya ulang Arabella, ia sedikit terkejut namun hanya menyembunyikan perasaannya itu.

"Ya!.." Jawab singkat Kaivan.

"Apa ada sesuatu?..."

"Kau menginginkan magang di sini bukan?.." Bukannya menjawab, Kaivan malah melontarkan pertanyaan balik.

"Tentu saja!.." Timpal Bella, selain berniat mandiri Arabella magang juga ingin membuktikan keahliannya kepada sang papa.

"Maka datanglah, tidak ada bantahan!.." Ujar Kaivan penuh penekanan.

Arabella terdiam tidak langsung menjawab, sebenarnya apa yang akan dilakukan atasannya ini nanti? ia tidak keberatan jika datang ke sana, tapi bagaimana dengan istrinya Kaivan? ia tak nyaman dengannya.

"Haish, lo bukan mau merebutnya Bel! kenapa merasa seperti itu?.." Batin Arabella.

"Jangan banyak berpikir itu hanya mengganggu waktu, datanglah dan simpan nomor handphoneku. Aku sudah mengirimkan alamat lihat saja!.." Timpal Kaivan..

Bella sendiri dapat merasakan handphonenya bunyi menandakan ada notifikasi. "Aku akan datang tuan, kalau begitu permisi!.."

Ia tidak mau lama-lama di ruang CEO utama, Arabella bahkan tak berani menatap langsung manik tajam sang atasan. Benar kata Rianty ketampanan Kaivan hampir membuat semua kaum wanita terpesona, hati Bella tak bisa bohong ia juga mengakui itu, hanya saja dirinya selalu mengingat sang kekasih Nathan..

"Tunggu!.." Ujar Kaivan menghentikan langkah Arabella yang hendak pergi.

Bella menoleh ke belakang, Kaivan berjalan ke arahnya.

Tubuh Arabella mematung, mata indahnya tampak membulat sempurna saat tangan kekar Kaivan menyentuh leher jenjangnya tanpa izin, jarak keduanya bahkan sangat dekat

Tatapan mata Kaivan menatap lekat wajah cantik Arabella, mata, hidung, bibirnya yang tercipta sempurna.

"Bagaimana dengan lehermu? apa masih sakit?.." Tanya Kaivan.

"Ah i-itu sudah tak sakit lagi tuan!.." Timpal Bella, ia sedikit gugup tangan kekar Kaivan terasa hangat mengenai lehernya.

Tidak ada jawaban dari Kaivan, tatapan matanya tertuju pada bibir sexy Arabella. Rasanya ia ingin menyesapnya penuh agresif mengambil kenikmatan di sana, melakukan lebih menjadikan Arabella pemuas nafsu, namun entah kenapa Kaivan belum melakukan maksud dengan tujuannya untuk menyenangkan diri.

Arabella sedikit menjauh, sehingga tangan kekar Kaivan lepas dari leher jenjangnya. "Kalau begitu saya permisi tuan..."

"Hmmm..." Jawabnya singkat terkesan dingin.

Arabella berlalu dari ruangan itu, tatapan tajam Kaivan mengantar kepergiannya. "Seharusnya sekarang aku menikmati tubuhmu Arabella..."

...~...

Malam datang..

Setelah izin dengan mama Sonya juga papa Rendi, Arabella melajukan mobilnya membelah jalanan raya menuju kediaman rumah Kaivan.

Sepanjang perjalanan ia bicara dengan sang kekasih Nathan. "Kau akan pulang seminggu lagi?..."

"Iya..." Jawab Nathan dari seberang. "Aku merindukanmu Bel..."

"Merindukanku? lantas siapa wanita yang kau upload di postingan Instagram Nat?.." Tanya Bella, setelah mengetahuinya.

"Hanya rekan kerja, aku sangat mencintaimu!..."

Tidak ada jawaban dari Bella.

"Cepatlah pulang jangan lama-lama di rumah atasanmu itu!.." Lanjut Nathan lagi.

"Hmmm..." Jawab singkat Bella.

Panggilan pun berakhir. Jujur Bella merasa hubungan dengan kekasihnya semakin merenggang, karena lost kontak. Semua kegiatan yang dilakukan Nathan di Bali tidak semuanya ia beritahukan kepada Arabella.

"Entahlah..." Lirihnya tak mau ambil pusing..

Sekitar 25 menit, akhirnya Bella sampai di mansion atasannya Kaivan.

Ia keluar dari dalam mobil, berjalan ke arah pintu utama lalu mengetuknya. Seorang bibi pembantu membukakan sambil tersenyum, ia mempersilakan Arabella masuk ke dalam.

Rumah yang benar-benar besar juga megah, Arabella melihat sekeliling berharap mengetahui istri dari seorang Kaivan, namun tidak ada..

"Sudah datang?..."

Arabella menoleh ke arah sumber suara, ia terdiam melihat Kaivan yang menghampirinya hanya mengenakan celana dan baju pendek, membiarkan rambut yang masih basahnya acak-acakan. Ketampanannya semakin bertambah bahkan terlihat sexy.

"Iya..." Jawab singkat Arabella. "Dimana istrimu tuan?, aku ingin menemuinya..."

Kaivan terdiam. "Kita sudah bercerai..."

Arabella terkejut mendengar itu. "Maaf aku bukan bermaksud...

"Stop jangan membahasnya lagi!..."

Bella dapat mengerti, ia peka mungkin ada sesuatu yang tak ia ketahui, ia juga tidak mungkin bertanya lebih mengenai masalah pribadi atasannya. "Baiklah, dimana Shena?..."

"Sudah tidur..."

"Ah baiklah..."

Tanpa pikir panjang, Kaivan menarik tangan Bella mendekap tubuh wanita itu ke dalam dekapan. "Tuan!.." Bella terkejut, ia berontak.

Jari telunjuk Kaivan menempel pada bibir sexy Arabella. "Shuuuuutt, ada sesuatu yang harus kau lakukan! aku minta bantuanmu dalam hal ini, kita lakukan di kamar..."

1
Dari
/Facepalm//Slight//Facepalm//Facepalm/
Bahari Sandra Puspita
Aah, kenapa karyamu selalu keren kak.. 😘😘😘
suka banget deh bacanya..
seru, ada lucunya, tapi jg ada romantisnya..
apalagi adegan hot nya, bikin panas dingin.. wkwkwkwk..
dan yg terpenting finally happy ending for all..

oke deh, lanjut baca novel lainnya..
semoga sehat-sehat terus ya kak..
tetap semangat berkarya dan semoga sukses selalu dimanapun kakak berkarya..
💪🏻🙏🏻😘😍🥰🤩💕💕💕
martina melati
yg bertanya ini reiki y .. yg pasti bukan author toh/Kiss/
martina melati
astaga... sdh tahu info calon isteri ato pegawai tetap y
martina melati
ini namany gercap... bekerja drumah dan dkantor/Grin/
martina melati
hub LDR y spt gini... kalo gk nikung y dtikung
martina melati
tatapan penuh... amarah/Facepalm/ kirain jatuh cinta pada pandangan pertama y
martina melati
hehehe... terjadi kesalahpahaman... dkira penculikan
martina melati
shena?
Liani purnafasary☺
waah Kaivan bnyk untung 🤣🤣🤣😜
Liani purnafasary☺
coba klo dunia nyata mn ada pengantin baru gak ada mlm pertama kecuali halangan. 😅😅
Liani purnafasary☺
wah bakal ada perseteruan nih, antara Nathan dan Kaivan. 😃😃😃merebut cinta Bella.
Siti Kholimah
👍👍👍👍
Liani purnafasary☺
Mentang2 brkuasa smena2 sm wanita, jngn sampai nanti klepek2 sm cinta mu, nanti bucin lg. 😅
Ning Suswati
sok2an minum, dikit2 teler, apa memang memangcing untuk minta diperkosa para laki2, emang merasa jagoan karena bisa bela diri, hadehhh, bikin kesel aja, mana si pak suami
Ning Suswati
kapan sadarnya si bella pada posisinya seorang isteri, sah2 aja, enak dicintai daripada menciantai tp diangguri dan di remehkan dan tak dianggap, gk usah sok2 gk cinta,
Ning Suswati
sok2an alim juga nih pak duda, masih ada gk tega juga
Ning Suswati
kan udah sah, sosor aja, gk usah nunggu disosor
Ning Suswati
apa bisa pelan2, yg namanya pak duda, gk yakinlah udah lama puaca
Ning Suswati
gila abis tuh sih om duda
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!