Jameela Iskandar , seorang putri dari konglomerat kaya raya, dia wanita yang cantik , baik hati , juga sukses dalam karir.
Dirga Wijaya, seorang CEO kondang , pebisnis muda yang sukses . tampan , mapan , idaman semua wanita .
Dirga dan Jameela menikah karena saling mencintai, bukan karena perjodohan bisnis . Dirga sangat menyayangi dan mencintai Jameela begitu besar . hingga rasa cinta itu merubahnya menjadi sosok yang posesif.
pada awslnya punya suami posesif memang membuat hati wanita tersanjung , tapi ternyata posesif nya tak selamanya membawa bahagia
karena kelewat posesif nya menjadikan dia cemburu buta dan bertindak berlebih .
sehingga karena cemburu buta itu , berubah menjadi kemarahan tanpa dasar , dan jatuhlah talak tiga dari mulut Dirga
Dirga menyesali nya dan ingin rujuk kembali
bisakah keduanya bersatu kembali
lalu bagaimana dengan tanggapan dari orang tua Jameela, relakan mereka melepas putrinya kembali
ikuti kisahnya dalam
Talak Tiga Suamiku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sidang perceraian
Dirga baru saja memarkirkan mobilnya di halaman sebuah gedung . Dirga menengadahkan wajah nya ke atas . tampak tulisan besar di bagian atas gedung tersebut
PENGADILAN AGAMA
Dirga mengambil nafas berat . Dia tak ingin ada di sini. Tapi dia sendiri yang mengakibatkan dirinya berada di tempat yang paling di benci nya ini .
Laki laki yang telah menjadi duda tiga kali dengan satu wanita yang sama itu, baru saja hendak berjalan memasuki ruang sidang. Hati nya sungguh gelisah. Di dalam sana pasti sudah ada Jameela dan keluarga nya. Dia tak ingin bertemu dengan Tuan Aksa dan Agam. Ada perasaan gamang dalam hatinya. Tapi mau tak mau dia memang harus masuk ke sana.
Hari ini nasib pernikahan nya di tentukan. Ada perasaan takut yang tiba tiba menyergap . bagaimana jika Jameela terlepas dan tak akan kembali dalam pelukan nya lagi. Tapi bukan kah ini hanya untuk sementara. Perpisahan ini hanya satu plot twis untuk bisa bersatu lagi. Begitu kan. Dan bahkan Tuan Aksa Mahendra Iskandar, Sang ayah mertua yang menunjukkan jalan ini. Tapi entah lah tiba tiba Dirga merasa ragu. Seakan sesuatu yang buruk sedang menunggu, menghadangnya di depan sana .
Tetapi jika dia tidak menceraikan Mila saat ini pun, Dia juga tidak akan bisa bersatu lagi dengan istri yang beberapa hari lalu telah menjadi mantan secara agama. Karena kata talak sudah keluar dari mulutnya untuk yang ke tiga kalinya.
"Tuan Dirga Wijaya, jadi benar berita itu jika Anda dan nona Jameela akan bercerai?" Tiba tiba saja segerombolan pengejar berita menghadang jalannya . di pintu masuk .
Dirga tersentak. Dari mana datangnya para wartawan. Kenapa tiba tiba saja bisa ada wartawan. Padahal di dua sidang sebelumnya, tak.sekalipun berita perceraian nya dengan Jameela terendus oleh para budak media masa itu .
"Tuan tolong berikan kami jawaban tuan!" teriak.satu lagi wartawan yang mencoba mendekati nya .
"Tuan apa alasannya Anda menceraikan nona muda Iskandar ?"
"Tuan, benarkah selama ini rumah tangga Anda tidak harmonis ?!"
"Tuan, apa kesalahan yang di lakukan oleh nona muda Iskandar hingga Anda menceraikan nya?"
"Tuan. ...bla ..bla ..bla...!"
"Tuan..!"
"Tuan..!"
"Pergi kalian semua dari sini!" teriak Dirga geram. Suara bising yang bersahutan di dekat telinga nya. Dan juga kilatan blits yang menyilaukan mata, membuat nya menjadi geram hingga akhirnya dua orang petugas keamanan berhasil menghalau para wartawan itu .
Teriakan bersahutan dari para pencari berita. membuat suasana menjadi gaduh. Dan suara gaduh itu sampai juga didalam ruang sidang.
Tuan besar Iskandar dan Putranya saling lirik dengan senyum misterius .
Ya ... datangnya para wartawan adalah berkat campur tangan Tuan Muda Iskandar. Dirga yang licik itu ingin menyembunyikan berita perceraian nya. Setelah itu dia juga akan menyembunyikan pernikahan jameela dan Agung, agar jika nanti keduanya rujuk pun tak ada yang tahu. Sehingga orang akan tetap berpandangan bahwa pernikahan dia dan Jameela baik baik saja.
Tapi sayang semua rencana itu terbaca oleh Tuan Besar dan Tuan Muda Iskandar . Tentu saja keduanya tidak akan tinggal diam. Tuan Besar justru ingin menyiarkan berita perceraian putrinya. Tuan Iskandar juga nantinya akan menyiarkan pernikahan kedua putrinya. Agar jika kelak putrinya terlihat berdua an dengan suami barunya, maka tak kan ada yang menggunjing nya .
Urusan strategi tentu saja Tuan Besar Iskandar itu lebih banyak makan asam garam nya dunia. Bukan nya ingin berbuat licik. tet5api dia hanya ingin melindungi putrinya. d5ia tidak rela jika putrinya kembali terluka hatinya.
tok tok tok
Setelah beberapa waktu, akhirnya pembacaan berita acara selesai . Jameela sudah dinyatakan resmi bercerai dari Dirga . Kini status mereka bukan lagi suami istri. Dirga tak lagi perlu membaca ikrar
"Sayang.!" Dirga mendekat. matanya memerah karena air mata yang terus menetes. Begitu pun dengan Jameela. Walau pun dia merasa lega, yang nama nya perceraian tetap saja meninggalkan rasa yang sakit .
"Kenapa Mila?" Dirga menatap sendu ke arah istri yang menolak pelukannya. Ah dia lupa. mantan istri lebih tepatnya .
"Kita sudah bukan muhrim lagi Mas , !" jawab Mila sambil memakai kacamata hitam nya . Dia tak ingin terlalu terlihat menyedihkan di mata Dirga. Di samping kiri dan kanannya, Tuan Aksa dan Agam sudah siap untuk membawanya pergi. Keduanya layaknya bodyguard yang tak kan membiarkan Jameela untuk di dekati oleh siapapun, Termasuk oleh Dirga yang pernah hidup bersama nya dalam waktu tiga tahun.
"Daddy, bisakah kami berbicara berdua sebentar saja ?" Dirga beralih pada mantan mertuanya .
"Bicara saja jika menurutmu ada hal.yang belum tuntas. Tapi tidak berdua. Agam akan mendampingi kalian !" ucap Tuan Aksa lalu meninggalkan keduanya, dan menyusul Nyonya Monica yang sudah lebih dahulu menunggu di mobil bersama Nabilla.
"Katakan saja, waktu ku tidak banyak!" Ingin rasanya Dirga meninju mantan saudara iparnya itu. Tapi dia cukup tahu diri. Dia masih membutuhkan restu dari sosok laki laki yang dilihat dari postur tubuh saja dia kalah. Selama ini dia berpikir dia adalah pria paling sempurna dalam hal apapun. Ternyata setelah berhadapan dengan kakak iparnya, Dia bukan lah apa apa.
"kalau kau tidak bicara, aku yang akan bicara. Aku minta setelah hari ini Agung Prasetyo dan pak Diman, ayahnya. Tidak lagi bekerja sebagai satpam di rumahmu!" ucap Agam sebelum Dirga sempat mengatakan keinginan nya.
"Tapi kenapa, pernikahan mereka kan masih menunggu masa idah selesai dulu?" tiba tiba saja Dirga merasa kan sesuatu yang tidak enak.
"Tentu saja karena aku tidak mau Adikku menikah dengan satpam. Sebagai menantu keluarga Iskandar dia harus bisa mencari pekerjaan yang lebih pantas!" jawab Agam .
"Tapi kak!!" ..
"Terserah padamu. Jika kau tidak setuju aku juga tidak memaksa, Aku bisa mencari orang yang lebih layak untuk menjadi pasangan adikku. Aku punya banyak relasi bisnis. Dari dalam atau pun luar negeri. Kau tahu artinya itu kan?" Agam menatap tajam Dirga sambil tersenyum miring .
"Tidak bisa begitu!, Perjanjian nya kami bercerai, lalu Jameela menikah dengan muhalil selama satu bulan. Dan setelah itu mereka akan bercerai. Lalu kami bisa rujuk kembali!" wajah Dirga memerah karena amarah. Kedua tangan nya terkepal.
"Kata siapa tidak bisa? Kalian sudah bercerai. a8ku bebas menikahkan adikku dengan siapapun yang aku suka. Dan perjanjian apa yang kau maksud? Apa kita pernah berhadapan untuk membahas dan menandatangani sebuah perjanjian? TIDAK!" Agam menyeringai penuh kemenangan.
"Kalian mencoba mempermainkan aku?" geram Dirga
"Bukan kami, tapi kamu! Kau kira kami tidak tahu akal bulusmu. Apa kau tahu, tadinya kami begitu berharap dengan hubungan kalian. Tapi kau mengecewakan kami. Kau memberikan muhalil yang sama sekali jauh dari kata pantas! Ini adalah penghinaan bagi kami. Kau telah merendahkan harga diri a5dikku!!"
"Sekarang terserah padamu. Kalau kau membebaskan pak Diman dan Agung dari kontrak kerja di rumahmu, maka kami akan tetap menikahkan Adikku dengan Agung. Tapi jika tidak aku akan dengan senang hati menikahkan Adikku dengan konglomerat rekan bisnis kami!" tegas Agam .
"Tunggu! Baik aku akan membebaskan Pak Diman dan Agung dari ikatan kontrak kami.Jadi Agung yang akan tetap menjadi muhalil untuk Jameela!" sahut Dirga sebelum Agam pergi .
"Itu lebih baik. Dan ingat! jangan coba coba melakukan sesuatu pada mereka. Atau kau akan melihat sisi lain keluarga Iskandar!!""
Agam segera membawa adiknya berlalu. Meninggalkan Dirga yang serasa terbakar otaknya. Dirga menggeram marah sampai sampai ingin rasanya dia menghancurkan gedung pengadilan agama itu, yang telah mengetok palu perpisahan nya dengan Jameela, hingga rata dengan tanah
jadi kepengen hihihi