Bawalah Aku Pergi

 Saat ini posisi Lilia duduk di atas meja sambil melingk4rkan ke 2 kakinya ke tubuh Riza dengan sangat erat.Riza sudah tidak sabar ingin segera mengeksekusi istri nya yang kini terlihat sangat 4gresif itu,tak perlu waktu lama dress Lilia pun sudah berada di perut Lilia, bahkan Lilia sendiri pun tidak menyadarinya kapan Riza menurunkan dress nya tersebut, kini tangan Riza pun mulai bermain di bukit kembar milik Lilia walaupun masih di tutupi dengan bra hitamnya.

Cium4n Riza pun mulai terus turun ke leher Lilia dan terus berlanjut ke bukit kembar nya, Riza pun berinisiatif untuk meninggalkan bekas warna merah di d4d4 milik istrinya itu, Lilia yang mendapatkan perlakuan itu,tak sadar mengeluarkan suara kenikmat4n yang membuat Riza semakin bern4fsu untuk terus melanjutkan permainannya. Riza pun mencoba menurunkan dress milik Lilia sampai terlepas dari tubuhny4, Lilia yang menyadarinya mulai merasa malu, karena ruangan milik Riza ini sangat terang jika di gunakan untuk bercinta.

"za,aku malu ", suara Lilia sambil terus menikmati permainan suaminya itu.

"Gak usah malu sayang,aku kan suami kamu", jawab Riza yang masih terus merem4s bukit kembar milik Lilia.

"Aahhh , tapi di sini kan ada cctv za". ucap Lilia merasa khawatir.

"Gak apa-apa sayang,cctv di sini itu hanya aku yang bisa mengakses nya ". jawab Riza.

Mendengar ucapan Riza ,Lilia pun tersenyum malu.

Riza yang sudah melihat tubuh Lilia yang hanya di tutupi bra dan celan4 segitiga nya pun langsung tak sabar ingin segera bermain lebih jauh, saat Riza mulai menurunk4n celana segitiga milik Lilia,Riza sangat terpesona dengan keindahan nya, apalagi di ruangan itu sangat terang jadi Riza bisa melihatnya dengan sangat jelas.

"Za aku malu,," ucap Lilia.

Riza pun tak menghiraukan ucapan Lilia dan langsung menaikan kedua k4ki Lilia ke atas meja, melihat pemandangan yang sangat indah itu Riza pun langsung mendaratkan bibirnya di lub4ng kenikmat4n milik Lilia.

Lilia pun langsung belingsat4n saat menerima semua itu.

"Aaahhh emmmm ,za.....", suara des4h4n dari Lilia sambil terus merem4s rambut Riza yang semakin membuat Riza bern4fsu.

Saat Riza mencoba mem4suk4n 1 jarinya ke lub4ng kenikmat4n Lilia,tiba-tiba Lilia seperti kesakitan dan Riza pun merasa bahwa lub4ng itu masih sangat sempit.

"Awww perih za", suara Lilia yang merasa kesakitan.

Riza pun menghentikan permainannya dan langsung bangun dari posisinya yang tadi berada di selangk4ng4n Lilia .

"Maaf sayang, sakit ya ", tanya Riza yang merasa bersalah.

Lilia pun hanya menganggukkan kepalanya.

Sementara Riza jadi teringat ucapan Amar yang bilang bahwa dia pernah melakukan hubungan itu dengan Lilia, bahkan Amar bilang kalau mereka sudah terbiasa, Riza pun berpikir, tidak mungkin kalau mereka sudah terbiasa tapi sekarang baru ku masuk4n dengan 1 jari saja Lilia sudah merasa kesakitan dan memang yang aku rasakan adalah lub4ng milik Lilia ini masih sangat sempit,itu artinya Lilia belum pernah melakukan hubungan itu dengan Amar dan Lilia benar-benar masih perawan, bahkan kemungkinan baru akulah lelaki pertama yang menyentuh kenikmat4n milik Lilia.

Riza pun sangat bahagia mengetahui kenyataan bahwa istrinya memang masih suci dan dia lah orang pertama yang akan menikmatinya.

"Gimana jadinya sayang, apa mau di lanjutkan atau nanti kita lanjutkan di rumah ?", tanya Riza yang tidak mau menjadi suami yang egois.

"Tapi kamu ga akan marah lagi kan sama aku ", jawab Lilia manja.

"Eemmm gimana ya ", ucap Riza meledek istri nya.

"Ihh Riza, kamu ngeselin banget sih,aku malu nih ", jawab Lilia.

"Malu kenapa sih sayang, dari tadi Kok bilang malu terus ?",

"ihh liat nih kamu curang banget ".

"Curang kenapa sayang ?".

"Masa cuma aku yang gak pake apapun, sedangkan kamu masih rapih banget ", ucap Lilia.

Riza pun baru tersadar bahwa istrinya itu sudah tidak mengenakan apapun di tubuhnya.

Melihat itu Riza pun langsung melanjutkan permainannya, karena memang sebenarnya Riza sudah tidak kuat menahan sejak di mana pertama kali mereka menikah.

Kali ini Riza membopong tubuh Lilia ke sofa panjang yang berada di samping meja kerjanya. Riza pun tak memberi ampun untuk Lilia,walaupun kenyataannya rud4l milik Riza tetap tak bisa masuk sepenuhnya ke lub4ng kenikmat4n Lilia.

Lilia sampai mengeluarkan air mata karena merasakan seperti ada yang robek di baw4h sana, melihat Lilia yang seperti itu, Riza pun menghentikan semua nya, walaupun sebenarnya Riza pun sudah tidak kuat jika harus terus menahan lagi,dan ketika Riza ingin memasukkan rud4l miliknya ke dalam celana nya,terdapat cairan dar4h di sana, Riza pun langsung berpikir mungkin ini dar4h milik Lilia. perasaan Riza pun semakin bahagia karena ternyata Lilia memang benar² masih gadis.

Riza langsung mengambil dress dan semua pakaian dalam milik Lilia dan segera Riza memberikan nya kepada Lilia.

"Yaudah kamu pakai lagi pakaian mu sayang ?", ucap Riza sambil mengelus rambut Lilia.

"tapi za", jawab Lilia yang merasa tidak enak kepada suaminya karena harus gagal lagi.

"gak apa-apa kok, nanti malam kita lanjutkan ya di rumah ",

"ihhh Kamu ", ucap Sofia.

"Yaa kamu siap-siap aja ya, karena nanti malam mau kamu teriak sekencang apapun gak akan ada ampun untuk kamu ", ucap Riza.

"Riza aku gak mau ah ",. ucap Lilia.

"Ya harus mau lah,kan tadi sudah masuk setengah, nanti malam tinggal setengah lagi ", jawab Riza sambil tertawa.

"ihhh jahat banget sih kamu jadi suami ". ucap Lilia.

"Gak apa-apa jah4t, lagi pula kamu sangat menikmatinya kan sayang ?", ucap Riza menggoda.

"za, udah dong aku malu ". jawab Lilia.

Saat Lilia bangun dari tempat duduk nya, ternyata ada bercak darah di sofa itu.

"Za ada darah nya, gimana dong ", ucap Lilia bingung.

"Yasudah nanti aku tinggal suruh OB untuk mengganti nya ", jawab Riza sangat santai.

"Tapi nanti mereka curiga ",

"Gak apa-apa kok,kamu kan istri aku ",

"Yaudah kita pulang yuk , ".ajak Lilia.

",Ya sebentar ya sayang,aku mau kirim file cctv ini dulu ke hp aku ", ucap Riza.

"ihh kenapa harus di kirim sih, hapus aja Za ".

Pinta Lilia.

"Ya ini akan menjadi dokumentasi penting kita sayang, nanti kita tonton ya di rumah ", ucap Riza menggoda.

"Gak mau ". sahut Lilia jutek.

"Yaudah aku aja yang nonton sendiri,aku pengen lihat gimana wajah cantik kamu yang jika sedang merasakan kenikmat4n ". ucap Riza yang terus menggoda Lilia.

"Za kok kamu ngeselin banget sih ", jawab Lilia yang sudah merasa sangat malu .

"Sudah selesai sayang,yuk kita pulang ", ucap Riza.

"Hapus ya, kalo gak aku bakal marah sama kamu ", jawab Lilia.

"Yaa file yang di sini sudah aku hapus sayang, sudah aku amankan di ponsel ku", ucap Riza sangat percaya diri.

"Ihh hapus semuanya za",, ucap Lilia tetapi Riza tidak menghiraukan nya.

Tiba-tiba saat akan melangkah, Lilia merasakan ada yang sakit dan perih di area kewanit4an nya.

"awww", suara Lilia.

"Kenapa sayang ?", tanya Riza.

"perih Za", sahut Lilia.

"Terus kamu bisa jalan gak sayang ?",

"Eemm bisa kok , paling agak sedikit lambat ya ",

Tanpa aba-aba Riza pun langsung membopong tubuh Lilia untuk keluar dari ruangan nya.

"Za, lepasin aku ,malu sama semua karyawan kamu ", ucap Lilia.

"Aku gak peduli " , jawab Riza.

Semua orang yang melihatnya pun sangat terkejut dengan apa yang di lakukan bos nya itu, mereka merasa ternyata bos nya itu sangat romantis.

"Beruntung sekali ya wanita itu ", ucap staf di situ.

"Yaa gimana gak beruntung, orang kekasih pak Riza juga sangat cantik,ya jadi cocok lah mereka berdua ", sahut yang lain.

Akhirnya Riza pun sampai di mobilnya dan langsung menurunkan Lilia ,Saat di perjalanan Riza pun tak henti-henti nya menggoda Lilia.

"Za,aku malu tau ,besok² aku gak mau ikut ke sini lagi ", ucap Lilia.

"Yaa kan Kamu sendiri yang tadi pengen ikut sayang ", jawab Riza.

"Iya tapi gak begini juga kejadiannya " , Sahut Lilia.

"Iya ya kalo di pikir² ternyata kita kesini cuma untuk menjebol gawang mu yang masih sangat sempit,tau begitu mending tadi di rumah aja ya, mungkin kalo di rumah gak akan setengah-setengah kayak gini", ucap Riza yang terus menggoda .

"Yaa tapi kan tadi kamu juga meeting di sini, lagian tadi di rumah sok sok an cuek sama aku , padahal aslinya udah kayak orang kesurupan tadi ", ucap Lilia yang tak mau kalah.

"Siapa coba yang kesurupan,jelas² kamu tadi yang teriak² kayak orang kesurupan,ya walaupun teriak keenakan, hahaha ", ucap Riza sangat bahagia.

"ihh kamu kok makin ngeselin banget sih, yaudah awas ya nanti malam,gak akan aku kasih kamu". sahut Lilia.

"Iyaa deh maaf sayang,aku bercanda kok,aku cuma gemes sama kamu ,jadi pengen jil4t punya kamu lagi " . sambung Riza.

"Riza........".

",oke oke aku diem " . ucap Riza sambil tersenyum menatap Lilia.

Mereka pun akhirnya segera pulang ke rumah nya.