NovelToon NovelToon
Cinta Demi Tuhan

Cinta Demi Tuhan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintamanis / Cinta Terlarang / Teen School/College
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Purnamanisa

"Apakah cinta pernah salah memilih sasaran? Mengapa cinta tercipta diantara kita yang berbeda? Bolehkah aku marah pada Tuhan karena telah menumbuhkan cinta di hatiku untuk mu?"

Potongan sajak tulisan Renata menggambarkan luka hatinya karena kisah cintanya yang rumit. Perasaannya terhadap Gilang berkembang menjadi cinta yang tak pernah Renata sadari sejak kapan.

Kemunculan Renata yang tiba-tiba di kehidupan Gilang, membuat Ainun jadi sering memikirkan Gilang.

Kepada siapakah hati Gilang akan berlabuh? Kepada Renata yang berbeda keyakinan? Atau Ainun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Purnamanisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Becanda atau Serius? (part 1)

Tak butuh waktu lama untuk sampai ke rumah Bu Siti dari rumah Bu Maria, karena kedua rumah itu hanya berbeda desa yang jaraknya kurang lebih dua setengah kilometer. Gilang yang sedang duduk di teras menyambut hangat kedatangan Reza.

"Assalamu'alaikum!" ucap Reza setengah berteriak.

"Wa'alaikumsalam..." jawab Gilang, lalu berdiri menyambut Reza dengan pelukan khas para cowok.

"Lama nggak ketemu, Bang. Sehat?" tanya Gilang pada Reza.

"Alhamdulillah. Kuliah lo sampe mana?" tanya Reza yang ternyata alumni kampus Gilang di jurusan yang sama.

"Skripsi, Bang. Tinggal revisi bab empat aja," kata Gilang.

"Weeeiiiss... Bentar lagi kelar nih,"

"Doanya, Bang. Nguber Pak Ahmad, susaaaah," cerita Gilang.

"Dosen muda, biasa. Banyak acara," kata Reza.

"Eh, Mbak, sini saya bantu," kata Gilang yang sadar Ainun tengah kerepotan membawa kantong plastik ungu besar di belakang Reza.

"O iya, Mas sampe kelupaan. Maaf ya, Dek," ucap Reza sambil mencubit tipis pipi Ainun yang terlihat sedikit cemberut.

"Tau tuh. Mas sebenernya mau bantuin Ainun atau me time?" gumam Ainun sebal.

"Eh, udah dianter to?" tanya Bu Siti yang muncul ke teras mendengar ada kehebohan di teras.

"Iya, Bu. Tadi sekalian anter pesenan Bu Maria," kata Ainun sambil tersenyum ramah.

"Oalaaah... Ya, ya. Lhoh, sama Mas Reza juga? Tumben?" tanya Bu Siti heran, karena biasanya hanya Ainun saja yang mengantar pesanan.

"Iya, Bu. Mumpung kerjaan di rumah udah beres. Terus, disuruh mama jagain si adek yang lagi sering ngelamun, katanya," kata Reza, jujur. Ainun sedikit mengerutkan alisnya mendengar kata-kata Reza.

'Mas Reza, ih!'

"Ngelamun? Mikirin apa, Mbak?" tanya Bu Siti penasaran.

"Eh? Nggak kok, Buk. Mas Reza ini," jawab Ainun tersipu. Gilang terlihat tersenyum melihat tingkah Ainun dan Reza.

"Kenapa, Lang?" tanya Reza yang menyadari Gilang senyam senyum sendiri.

"Eh, nggak apa-apa, Bang. Godain adek cewek lucu keknya," komentar Gilang.

"Ahahaha... Bisa aja lo. Gemesin memang adek satu ini," kata Reza, lagi-lagi mencubit tipis pipi Ainun.

"Bu Laila beruntung ya, punya anak gadis satu, sholehah lagi," puji Bu Siti sambil menata snack di meja di dekat pintu masuk rumah.

"Alhamdulillah..." ucap Ainun tersipu, sambil membantu Bu Siti menata snack.

"Saya dulu juga pengen anak cewek, Mbak. Tapi dapetnya cowok-cowok. Mau nambah lagi satu, takut keluarnya cowok lagi," cerita Bu Siti.

"Kenapa takut, Bu? Emang anak cowok gigit ya?" tanya Reza yang kini sudah duduk di dekat Gilang.

"Waduh... Aktifnya itu, lho Mas. Jadi, rumah tuh nggak pernah rapih sama sekali. Padahal ibuknya ini paling risih kalo liat yang berantakan-berantakan gitu," kata Bu Siti.

"Ya bagus dong, Bu, aktif. Tandanya sehat," kata Reza.

"Bener sih, Mas. Tapi ya, demi kesehatan mental saya, dua saja cukup lah," pungkas Bu Siti.

"Bu Siti ini juga beruntung, punya anak Gilang. Anak sulung yang bisa diandalkan," puji Reza.

"Apaan Bang Reza?" kata Gilang malu-malu.

"Alhamdulillah..." ucap Bu Siti.

Ainun tersenyum melihat Gilang. Tak disangka Gilang juga melayangkan pandangan pada Ainun yang kemudian membuat Ainun salah tingkah dan lalu melempar pandangannya ke arah lain. Reza menyadari sesuatu dan tersenyum.

"Bu Siti kalo pengen anak gadis, tuh Ainun bisa jadi anak gadis Ibu," kata Reza dengan nada menggoda. Ainun yang mendengar kata-kata kakaknya langsung membelalakkan mata ke arah Reza.

"Waduh, seneng banget saya kalo punya anak gadis seperti Mbak Ainun," kata Bu Siti sambil tersenyum memandang Ainun. Ainun hanya bisa ikut tersenyum.

"Bisa tuh, Bu, dijodohin sama Gilang," celetuk Reza. Kali ini Gilang langsung menoleh ke arah Reza. Reza terlihat meringis lebar.

"Pengennya gitu, sih, Mas Reza," kata Bu Siti yang kini sukses membuat Reza, Ainun dan Gilang terkejut. Reza tidak menyangka candaannya disambut serius oleh Bu Siti.

"Serius, Bu?" tanya Reza dengan wajah serius.

"Iya. Ada kepikiran buat nyariin calon isteri buat Gilang. Yang santun, sholehah gitu. Terus yang muncul di kepala ya cuma Mbak Ainun," kata Bu Siti. Gilang hanya terdiam melihat Ainun yang menatap ibunya tak percaya.

'Mana mau Mbak Ainun sama aku, Buk?'

"Eh? Kok pada diem? Ibuk salah ngomong ya? Wis wis, yang penting sekolah selesai dulu, urusan jodoh nanti udah ada jatahnya. Wis, tak bikin minum dulu. Sekecake nggih, Mas Reza, Mbak Ainun," kata Bu Siti sambil hendak masuk ke dalam rumah.

"Saya bantu, Buk," kata Ainun menawarkan diri.

"Eh? Lha kok malah repot-repot. Nggak usah, Mbak," tolak Bu Siti halus.

"Nggak apa-apa, Buk. Mas Reza juga masih pengen ngobrol-ngobrol sama Mas Gilang. Daripada saya nggak nyambung sama obrolan cowok, mending saya bantuin Bu Siti aja," kata Ainun.

"Iya, Buk. Biar sekalian uji coba jadi calon mantu," celetuk Reza.

"Iiih, Mas!" gerutu Ainun sambil tersipu. Bu Siti hanya tersenyum.

"Ya udah, kalo gitu," kata Bu Siti sambil berlalu masuk, diikuti Ainun.

Setelah memastikan dua wanita tadi masuk, Reza memulai agresinya pada Gilang.

"Gimana, Lang?" tanya Reza.

"Apanya, Bang?" Gilang balik bertanya, bingung.

"Ainun,"

"Hah?"

"Lo suka nggak?" tanya Reza langsung pada intinya.

"Eh?"

"Jujur aja, nggak apa-apa," kata Reza sambil menaik-turunkan alisnya. Gilang mengerutkan alisnya.

"Suka sih suka, Bang. Tapi, maksudnya Bang Reza tuh, suka yang kek gimana dulu?" tanya Gilang memastikan arah pembicaraan Reza.

"Yaaa suka sebagai lawan jenis lah, Lang. Ngerti kan?"

"Waduh... Nggak berani aku, Bang," kata Gilang.

"Lhah? Kenapa nggak berani? Emang Ainun serem?"

"Bukan gitu, Bang. Mbak Ainun itu kan cantik, sholehah, udah gitu dari keluarga kaya. Yaaa, aku cuma tau diri aja, Bang," kata Gilang menjelaskan.

"Oalaaah... Tak kasih tau. Ainun itu nggak pernah mandang orang dari harta atau rupa. Selama orang itu baik, udah cukup buat Ainun," kata Reza. Gilang masih terlihat tak percaya.

"Gue ini lebih deket sama Ainun dibanding Mas Hafiz. Jadi, gue lebih tau soal Ainun. Ainun kalo ada apa-apa juga lebih suka cerita ke gue daripada ke mama, papa atau Mas Hafiz. Dan menurut gue, adek gue itu tertarik sama lo," kata Reza dengan nada berbisik di bagian akhir kalimat.

"Hah? Bang Reza ini halu," kata Gilang tak percaya.

"Beneran! Gue yakin, Lang. Wis ndang dilamar bar wisuda yo?" kata Reza mantap. Gilang hanya meringis menanggapi celetukan Reza, sambil berpikir tentang apa yang baru saja dikatakan Reza tentang Ainun.

'Mosok sih, Mbak Ainun seneng aku? Ra mungkin!'

***

Author's note:

Wis wis : sudah, sudah

Sekecake nggih : nggak usah buru-buru ya

Wis ndang dilamar bar wisuda yo? : Dah cepet dilamar habis wisuda ya?

Mosok sih, Mbak Ainun seneng aku? Ra mungkin! : Masa' sih, Mbak Ainun suka aku? Nggak Mungkin!

1
Ai-chan
ternyata buat jadi seorang suster itu ga gampang ya😅😅
dwi ka
Pada akhirnya yg berpasangan Gilang-Joy & Ainun-Rasyid (?)
Sedih sih Renata gak sama siapa2 😂
Btw ainun sama rasyid kan ya? Kok gak di jelasin siapa suaminya thor?🤭
Purnamanisa: coba baca bab epilog sekali lagi kak, ada penjelasannya disitu ainun nikah sama siapa😊😊 terimakasih sudah menyimak Cinta Demi Tuhan sampai akhir 😊😊
total 1 replies
DwiDinz
Tebak tebak buah manggis
• Ainun & Rasyid
• Gilang & Joy (?)
• Renata & Iko (?)
Klo smuanya bahagia dpt pasangan, renata jg dong thor, kasihan masa beneran gabisa nikah karna jd suster 🤔
dwi ka
Loh jd joy login pindah kah?
Waaah apa endingnya gilang bkal sm joy nih thor? 🤣🤭

Btw klo jd suster itu apa bnr2 ga boleh nikah sih?
Masi berharap renata tar bahagia nikah, pengennya sih sm iko.. tp klo gabisa jg munculin tokoh lain thor buat renata..
Kasian masa cm gara2 cintanya ke gilang dia smpe slmanya nutup hati gitu sih
Purnamanisa: menjawab pertanyaan tentang suster:
jadi, untuk menjadi suster seseorang harus melalui tahap yang panjang dan tak mudah, dari masa pra-pencalonan dimana akan dilihat komitmennya yang membutuhkan waktu 1-3 tahun, setelah itu masuk ke masa novisiat dimana suster akan mulai tinggal di kampus untuk pendidikan dan disiplin doa yang memakan waktu 1-3 tahun juga... setelah lulus masa novisiat, calon suster ini akan dilantik menjadi suster dengan mengucap kaul (janji)... nah, kaul ini ada 3 kaul, salah satunya kaul kemurnian yang artinya para suster harus menjaga kesucian dengan menghindari perzinaan dan pernikahan...

jadi, untuk menjadi seorang suster tidak cuma daftar terus udah, masih ada tahap-tahap panjang yang perlu ditempuh

semoga dapat menjawab pertanyaan kakak reader 😊😊
total 1 replies
Lenny Tonny
bener padahal cicik sm ainun
DwiDinz
salah paham sm judulnya, kirain judulnya buat gilang & ainun 🤣🙈

Sampe udh bab segini masi gak suka bgt sm sikapnya gilang!
Apa itu dia "kangen sm renata?" & "merasa kehilangan renata?"
Halah bulshit!
Klo cm anggep temen masa smpe segitunya sih..

Dia psikolog kan ya, hrsnya dulu terapkan sifat pekanya dong, masa dulu smpe gapeka ada 2 cewe yg suka ke dia..
Akhirnya endingnya kyk gini kan.. Dia bkin patah hati renata & ngegantungin kyk jemuran perasaan nya ainun 🤭
dwi ka
ya ampun rena kuat bgt..
sumpah thor ini bab yg paling nyesek bgt 😭😭😥
dwi ka
Kyknya roman2nya tar semuanya gak bakalan bersatu ya thor..
Semua lbh milih masa depannya masing2 tanpa saling memiliki..

Padahal tdinya berharap endingnya renata & iko sih, tp syg renata lbh milih jd suster 🥹
Purnamanisa: terimaksih selalu setia menyimak Cinta Demi Tuhan dan meninggalkan jejak 😊😊 nantikan selalu update kisahnya ya... terimakasih 😊😊
total 1 replies
DwiDinz
Thor yg bagian renata & iko dong..
Males bgt bca yg bagian gilang 😆🤭
DwiDinz
Thor mending renata sama iko aja deh..
Tar stlh ungkapin ke gilang, plis buka sedikit hatinya rena buat iko..
Mnrut ku dia lbh gentlemen..

Klo gilang mah bomat lah endingnya sama siapa. terserah author 🤣🤣
Aku rada sebel sama sikapnya gilang 🤭
dwi ka
Haduh ainun napa ngasi saran gtu sih..
Klo aku jd renata mah bkl jwb gini "coba mbak ainun duluan yg ungkapin, aku tar stelah mba ainun" 🤣 Plingan ainun jg gabakal mau ungkapin tuh 🤣 Nyuruh org lain emang pling gampang deh 😂
Emg dikira segampang itu nembak cwo apa 😏
dwi ka
Dah gilang pacarin aja dua2nya 🤣🤣
Sebutannya poligami sebelum nikah 🤣

Gregetan bgt deh sama tipe cwo kyk gilang ckck 😏😮‍💨
Sriza Juniarti
jangan menjauh 🥰💕💕
Ai-chan
terjebak perangkap bang reza ya lang? huhuhu
dwi ka
Nah bener nih yg dicaption joy..
Tipe cwo kyk gilang itu mang paling sukses bkin cwe2 kebaperan 😂

Klo tar punya pasangan yg sensian, gampang cemburuan, posesif,, Gak akan kuat deh..
Pasti bakal makan ati mulu tiap hari 🤣🤣
Ai-chan: iya ini bener... temen ku dulu pernah ada yang kek gini... masih jomblo juga sampe sekarang /Sweat//Sweat/
total 1 replies
dwi ka
Awalnya setuju renata sama gilang, tp makin kesini kyk banting setir deh..
Gilang keknya tipe cowo friendly gtu 🤣 jd kesannya suka tebar pesona ke cwe2, tipe gtu biasanya bkin mkn ati, bkin srg cembokur 😂

Yodahlah mending gilang sama ainun aja..
tuh nun ambil sono gilang 🤣🤣
Ai-chan
mulutnya udah ga bisa dikontrol ya, Nun? 😅😅
Ai-chan
Gilang keknya lebih santai kalo ngobrol sama Renata
Ai-chan
Ainun mulai sadar akan kehadiran Gilang gegara ada Renata
dwi ka
Klo tar endingnya gilang & ainun,
aku jd keinget film Ayat Ayat Cinta, kisahnya Maria, Fahri & Aisyah..
Agak mirip 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!