NovelToon NovelToon
Perjalanan Denia Bertemu Jodohnya

Perjalanan Denia Bertemu Jodohnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Persahabatan / Cinta Murni
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jonah Fernanda

awal perjalan cinta seorang gadis blasteran lokal maksudnya antara sunda dan sumatera yg berlabuh di pulau jawa yaitu tangerang banten ,kisah cinta seorang gadis bernama denia dan seorang pria bernama endra,sungguh ironis dengan cerita perjalanan cinta antara kedua insan yg berakhir dengan kebahagiaan yaitu bersatu dalam sebuah pernikahan yang sakral dan ini memang ada dalam kehidupan yg nyata.

Oleh: Jonah Fernanda

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jonah Fernanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 14 Denia Pulang Kampung

Hushh..denok jangan malu maluin!" Tegur denia ,

Flashback

Kedua keluarga tengah berkumpul di ruang makan tengah bersama menikmati makan malam

"nggak apa apa sayang, biarkan saja dia makan yang banyak juga,nggak apa apa aku kan juga sayang sama adik adik kamu sudah seperti adik aku juga,.biarkan dia makan yang kenyang" sahut endra

"Ïchh!.. tuh kan, bang endra aja nggak marah aku makan banyak masa teteh marah ?",

"iya iya udah maafin teteh deh"ucap denia mengusap rambut adiknya.

Begini bu ,tadinya kami berencana kalau setelah si kembar sudah puput pusar, sudah syukuran kasih nama dan ekahan, kita akan membawa denia dulu, sementara waktu karena kira juga pengin merasakan ngurus cucu sendiri .ucap ibunya denia.

Lho kok kenapa harus disana kan saya juga sama namanya bari punya cucu jadi pengin dong, saya ngurus cucu saya juga", ucap umi sedikit kesal.

"Nggak bisa gitu dong bu,kan denia tinggal bersama ibu disini ,jadi apa salahnya dong saya pengin sementara aja ngurus cucu saya",ucap ibu denia lagi .

Terasa seketika ruangan menjadi panas karena kedua neneknya kembar itu sedikit bersitegang dan adu argumen.

"Bang?!" . .ucap denia cemas memegang tangannya endra .

"Umi ...ibu....tolonglah jangan seperti anak kecil yang sedang berebut mainan ,

kalau menurut endra sih nggak apa apa nanti denia tinggal di rumah ibu dulu mumpung denia masih cuti umi,

nantikan kalau sudah kerja lagi deniapun bakal kesini lagi dirumah sama umi ,kalau memang denia sama si kembar tinggalnya sama kita disini di rumah umi".jelas endra.

."tapi nanti kalau denia kerja dibawa kesini lagi kan si kembar?",

"iya umi tenang aja pasti nanti dibawa kesini lagi kok.",ucap endra menghibur uminya.

"Iya bu,saya hanya ingin dekat sebentar saja sebelum denia habis masa cutinya ,ya kalau ibu sedang sempat nggak apa apa ibu bisa datang ke gubuk saya untuk menengok si kembar".ucap ibunya denia.

"Ya sudah saya mengerti kalau gitu nggak apa apa nanti setelah selamatan ekahan sama selamatan ngasih nama, yang apa itu namanya ?"tanya umi .

"itu marhabannan",ucap abinya endra.

"Ah iya setelah marhabannan saja,benar begitu kan ibu ?" Tanya umi .

"Iya bu,benar setelah marhabannan nanti ",ucap ibunya denia.

Lalu mereka pun duduk tenang setelah mengalami selisih paham sedikit ,akhirnya merekapun rukun kembali dan melanjutkan berbincang bincang kembali .

Endra dan denia, abi dan bapaknya denia sedangkan ibunya denia dan uminya endra mereka tampak begitu akrab.

Keluarga dari denia tak terasa sudah seharian ada dirumah keluarga endra,Karena memang kedua keluarga itu cocok satu sama lain makanya karena asyik berbincang bincang tak terasa hari sudah senja dan akan menunjukkan hari akan gelap.

"Ibu,,,bapak ,nak endra,rasanya sudah cukup kita bersilaturahmi sekalian menjenguk anak kami dan melihat cucu kami yang alhamdulillah semuanya ada dalam keadaan sehat makanya kita mau pamit pulang kembali ke rumah kami di kota tangerang .

"sekali lagi kami ngucapin terimakasih karena sudah menjaga anak kami dengan baik dan nak endra bapak sama ibu berterimakasih sama kamu yang sudah berusaha untuk membahagiakan denia anak bapak sama ibu.",sahut bapak denia panjang lebar.

"Iya pak ,denia akan saya jaga dan saya sayangi dengan sepenuh jiwa raga saya bahkan nyawapun berani saya pertaruhan untuk denia",ucap endra

"ichh...gombal!",selak denia sambil mencubit pinggang endra.

"Awww.. ih kamu sayang, memang benar kok",ucap endra dan keluarga mereka pun tertawa bahagia melihat kerukunan anak anak mereka .

" ya sudah kalau begitu karena khawatir akan tambah malam kita semua pamit dulu ,bapak ibu saya nitip anak kami denia ",ucap bapaknya denia pada umi dan abi .

"Iya pak,ibu pasti kita akan menyayanginya seperti anak kita sendiri ,bapak sama ibu nggak perlu khawatir ",ucap abi.

."oh iya mari pak bu saya antar ?",ucap endra

"apa tidak merepotkan nak?",tanya bapaknya denia..

.."Nggak pak untuk bapak sama ibu yang sudah saya anggap juga sebagai orangtua saya sendiri",mari ibu sama bapak mau dibelakang atau didepan ",tanya endra.

"Aku didepan aja ah bu,pak..bolehkan bang?" Tanya denok.

"Ya, tentu boleh",ucap endra sambil mengacak rambut nya denok ,berarti ibu,bapak,dan dante, duduk di belakang ,nggak apa apa kan bu ,pak?".

"iya nggak apa apa nak biar denok saja didepan ",ucap ibunya denia.

"Huuu...denok Kamu manja amat sih ntar kakak kasih tau teteh denia lu biar dimarahin",ucap dante

"weee!" ....sirik aja nih,kak dante bilang aja kalau mau didepan weee!"..."denok menjulurkan lidahnya.

"Udah, udah!ichh.. ini anak malah ribut aja kerjanya, udah kamu dante ngalah sama adik kamu",ucap ibunya .

"Iya iya bu",sahut dante lalu dia naik kedalam mobil itu dan disusul oleh bapaknya dan ibunya denia .

Namun didalam mobilpun nampak dante dan denok ribut lagi,dengan sengaja dante mencubit bahu adiknya denok,

"awass,lho dek!kalau teteh tahu bisa dimarahin kamu,manja banget sama abang"sncam dante

"ibu?!"itu kakak dari tadi cubit aku terus hiks..hiks"dante meringis dsn menangis

"ya ampun!"kalian berdua ya dari tadi nggak ada berhentinya ribut aja,apa kalian nggak malu tuh sama abang kamu?!"tegur ibunya

"tahu !!huu"...ledek denok dan dante berusaha untuk mencubit lagi adiknya tapi dicegah oleh endra

"sudah,dante denok?!kalian yang akur dong,dante kamu kan yang lebih tua jadi alangkah baiknya kalau kamu yang mengalah sama adik kamu denok"ucap endra,lalu merekapun diam

Setelah pamitan pada keluarga endra dan juga denia serta sudah memeluk cucu cucunya lalu merekapun semuanya sudah berada dalam mobil yang akan dikendarai oleh endra sendiri .

lalu melajulah kendaraan itu dan menghilang menjauh dari penglihatan denia ,umi dan abi .

"Cucu nenek chayang, ...lagi ngapain udah mamam belum?",jagoan cyapa cih...ini,nang..ning... nang...ning....nang","shalattullah shalammullah,"neneknya bersenandung shalawat nabi untuk cucunya dalam mobil yang dikendarai endra

""Eummm...sepertinya ibu bahagia amat deh, sudah jadi nenek "ucap endra .

"Iya nak,nenek senang banget akhirnya kesampaian umi punya cucu,dua lagi",makasih ya nak",ucap ibunya denia , Yang kemudian hanya dibalas senyuman oleh endra .

"bu?!,ini dava malah melek matanya nggak mau tidur,dia berceloteh terus bu"ucap denia

"masa nak?"...."coba ibu lihat, kalau sava gimana ya?"

"Nah, ini dava malah maunya diangkat seperti udah besar aja nih anak,tuh!kan sava jadi ikut ikuttan kakaknya ingin berdiri juga dia" syukurlah kelihatannya mereka pintar pintar ya nak?ucap ibunya dengan gembira

"iya, ibu benar",berarti sekarang mereka mau cepat bisa apa bu,?"tanya denia karena belum mengerti"

"Iya nak kita,berarti mereka mau cepat tengkurap,padahal biasanya bayi bisa tengkurap itu di usia 4bulan,tapi sih tergantung anaknya ceoat atau lambat mau bisanya"jelas ibunya

"Ya sudah nanti kita lihat lagi perkembangannya ya bu,"tanya denia

"iya sayang,kita lihat saja bagaimana perkembangannya dulu kalau begitu."ucap endra.

"Aduuh!" ..ini cucu nenek pintar pintar ya"? ibunya terus saja berceloteh bahagia.

"Maaf ibu, davanya mau aku kasih asi dulu",ucap denia ,

iya nak ini davanya", lalu ibunya memberikan dava pada denia,

",kalau sava biar sama ibu dulu deh yang bantu menidurkannya supaya dia nggak sirikkan tuh!melihat kakaknya minum asi duluan",lagian biar kamu nggak terlalu repot juga"ucap ibunya

"iya ibu boleh, kalau ibu nggak keberatan ",sahut denia lagi

"nggak dong nak, sudah pasti ibu melakukannya dengan senang hati",ucap umi.

Dan merekapun duduk dengan memangku sikembar masing masing,hingga merekapun menikmati perjalanannya yang lumayan jauh dan itu membuat mereka tertidur karena lelah dengan rutinitas marhabannannya si kembar di rumah besannya

Dalam pangkuannya ibunya denia yang sedang memangku salah satu cucunya yaitu sava terlihat sava menggeliat,

"Eumm!...cucu nenek rupanya sudah bangun ya", lalu denia pun menoleh mendengar ibunya berbicara tentang sava

"bu,sini biar aku kasih asi dulu gantian savanya kan belum,ini davanya sama ibu dulu",ini davanya tolong dijaga dulu ya bang?",pinta denia.

"Ya sudah kamu asih asi dulu savanya kasihan mungkin dia haus, biar dava sama ibu dulu",..

"nang,,ning,,ning..nang ning..keung "...cucu nenek sama kakek yang tampan!"

sekarang kamu jadi saingan ayahnya nih ,ketampanan ayah pindah sama kamu nih sayaang","la. ..la ...la....pintar... soleeh"...neneknyapun merasa bahagia dan bersyukur dengan adanya si kembar ini.

Brrumm!...breuumm! ...dinnn! ...dinnn!"...terdengar klakson mobil tanda mereka sudah sampai di rumah orangtuanya denia.

"bu,pak,sudah sampai"....",iya nak,alhamdulillah" ..ucap ibunya denia sambil ia turun dari mobil endra kemudian disusul oleh yang lainnya,dan endrapun menghampiri isterinya denia untuk membantu membawakan tas bawaannya

"Cucu cucu kakek udah pada bangun belum?" kok sepi nggak ada suaranya ?"

"Ada pak ,sudah bapak masuk duluan aja biar cucu cucu ibu saja yang pegang mereka masih pada tidur."

"oh ..syukurlah sedang anteng semuanya",ucap bapaknya denia sambil berjalan kerumahnya untuk membuka pintu rumah duluan

sedangkan denia dan endra terlihat bergandengan masih seperti pengantin baru"

"wah...pak,senangnya ibu melihat mereka berdua rukun dan harmonis ya,semoga mereka tetap seperti itu sampai maut memisahkan mereka ya pak"ucap ibunya denia haru

"ya bu,kita doakan saja untuk kebaikan mereka berdua"

Lalu endra dan denia saling menatap dan mereka berjalan menghampiri kedua orangtua mereka yang terlihat mata ibunya denia berembun masih menatap denia dan endra

"bu,pak,ada apa,kenapa sama bapak dan ibu kok kelihatan sedih?" tanya denia

"eh!"nggak nak,ibu sama bapak hanya terharu bahagia melihat kalian berdua"jelas bapaknya

"oh...iya pak makasih atas perhatiannya,minta doanya saja supaya kita langgeng"ucap endra

"iya nak,ya sudah sekarang kalian masuk dulu ,itu nanti kita makan malam bareng sama anak anak

Setelah melalui kegiatan makan bersama selesai juga akhirnya acara makan bersamanya

Flashback di rumah endra

selesai acara marhabannan si kembar para undangan pun satu persatu meninggalkan kediaman endra sambil tak lupa setiap orang dibawakan berkat atau catering yang sudah disediakan oleh keluarga endra.

Maka selesailah acara itu dan temasuk ustadzpun sudah meninggalkan ruangan tinggal keluarga endra dan denia saja yang masih sibuk untuk membereskan semua tempat dan sudah dibantu oleh para asistennya.

Keluarga denia terlihat sedang berjumpa di ruang tamu bu,

emang teh denia kalau kita pulang ikut kita pulang bu?"Tanya dante,

"iya nanti teteh sebelum mulai kerja lagi dia mau tinggal sama kita dulu,

"jadi teteh ikut kita pulang ya bu yeee...assiikk....aku jadi bisa lihat si kembar terus dong bu?",ucap denok sambil jingkrak jingkrakksn lompat lompat ,

..."denok ,duduk nak jangan kaya gitu ,malu?"tegur ibunya.

.. "Iya iya bu maaf habisnya aku senang banget dengernya",celoteh denok

.. "iya tuh bu,emang dasar bandel susah kalau dikasih taunya,nanti kalau main kesini jangan diajak lagi bu?"Ucap dante ,

..."ini ada apa bu dari tadi bapak dengar anak anak ribut saja,

.. "nggak ada apa apa pak,biasa dante sama denok sehari harinya ya seperti itu",bela isterinya.

"Oh iya pak kita nanti langsung menginap apa langsung pulang malam ini juga?" Tanya isterinya.

"Jangan bu,lebih baiknya besok saja kalau sekarang baru selesai acaranya si kembar pasti denia juga masih lelah,

.. kalau besokkan semua sudah pada istirahat jadi kita pergi dari sini situasinya sedang dalam keadaan tenang" jelas abi pada isterinya.

"Jadi kita nginap disini bu,pak?"tanya dante, yang langsing dilanjut ditanya denok juga

"hah ...bu beneran kita nginap disini di rumah besar ini,wah...assik dong?" Ucap denok ceriwis.

"Iya tapi kalian jangan buat keributan disini ya malu kan ibu sana bapak sama ulah kalian kasihan juga tetehnya,

khawatirnya si dede kembarnya nanti nggak bisa tidur keberisikan terus sama kalian ",

"iya bu,,tenang aja dante bakalan banyak diam dan bakal nutup mulutnya nih anak kalau berkoar koar lagi" ucap dante sambil nyinyir pada adiknya denok.

...Hiighh...plak,,kakak rese amat siih!" Teriak denok "yeee. ..pletak ...dijitaknya kepala adiknya oleh dante, "hu...uu ..bu kakak nih awass lhu kak!",ucap denok sambil mengejar kakaknya .

.. "Heh sudah sudah dante m,denok kalian ini ya barusan ibu bilang nggak ingat apa?" Tegur ibunya .

dan akhirnya mereka serentak diam semua.

"Ada apa bu ribut ribut?" Tiba tiba denia datang ,"eh..nggak ada apa apa nak biasa itu adik adik kamu kerjaannya ribut terus,maaf Ya nak keberisikkan ya si kembar?", tanya ibunya cemas

"Ya nggak apa apa sih bu cuma malu aja tuh sama ubi dan abi biasanya jan disini sepi m,tenang eih tiba tiba aja sekarang ada ribut ribut" jelas denia

. ""iya nak nanti coba bapak omongin sama adik adik kamu ,akan bapak tegur nanti kalau ribut ribut lagi",ucap bapaknya memenangkan denia.

."Ya sudah pak,bu denia mau ke kamar dulu ya,dante ,denok kalian yang akur ya jangan ribut ribut aja?",

1
Dona Meilani
karya jonah ini saya suka sudah dua buku yang saya baca
Dona Meilani
lumayan sih ceritanya alue ceritanya juga sudah lumayan ,Saya suka karyanya jonah ini sudah dua buku yang saya baca
Dona Meilani
Www keren dong,Saya mau nonton dong
Dona Meilani
pengantin lama pasti beda dengan pengantin baru
Dona Meilani
atasan dan bawahan yang kompak
Dona Meilani
belum pengalaman rupanya dante ya
Dona Meilani
cintanya jarak jauh
Dona Meilani
itu namanya cinta kilat
Dona Meilani
dimana mana kerja mau cepat harus ada orang dalam
Dona Meilani
kalau ada orang dalam pasti
Dona Meilani
makanan favorit denis combro,income di jero
Dona Meilani
hotnya ngejeletot pengantin
Dona Meilani
amiin
Dona Meilani
belum tamat ya
Yendra Mahendra
namanya juga seorang nenek lebih sayang sama cucunya daripada anaknya sendiri
Yendra Mahendra
menurutku cerita perjalanan denia ini mengungkap riwayat cintanya denia hingga bertemu jodohnya dan membina rumah tangga sehingga menjadi rumahtangga yang samawa,ada percintaan manisnya dan pahitnya ujian demi ujian tapi mereka tetap bersabar,bagus dijadikan inspirasi untuk anak anak muda ambil positifnya,
untuk penulis,cerita ini bagus untuk lebih dikembangkan
kritiknya dari saya;untuk penulisan dalam kata katanya kalau bisa tolong diperbaiki ,jangan sampai ada kata kata yang salah ketik trimakasih
Yendra Mahendra
sitomboy jadi juga tunangan
Yendra Mahendra
endra ternyata bisa juga bercandanya
Yendra Mahendra
ujian untuk guru killer
Yendra Mahendra
gimana nggak naksir tuh guru killer kalau denoknya walau tomboy tapi cantik bahenol
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!