NovelToon NovelToon
Hati Seluas Samudra

Hati Seluas Samudra

Status: tamat
Genre:Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Keluarga / Cinta Murni / Romansa / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:33.5k
Nilai: 5
Nama Author: MentariSenja

cerita yang mengisahkan tentang suami yang harus bersandiwara dan berakting demi menjalankan sebuah misi. sehingga menimbulkan kesalahpahaman, antara dirinya dan sang istri.
lalu apa yang terjadi dengan mereka?mampukah mereka mempertahankan rumah tangganya ditengah belenggu masalalunya yang datang tanpa diundang, dan tanpa bisa dihindarinya?
Bagaimana kisah mereka selanjutnya?

penasaran???
mari kita ikuti kisahnya yuk...cekidot

Tolong baca per bab ya guys,
jangan lompat bab
karena dukungan kalian sangat berarti buat author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MentariSenja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14

Penjelasan

*

Selamat membaca⬇️

***

Barra merasakan tubuhnya remuk redam disertai demam. Namun semua itu, tak ia hiraukannya. Dia mencoba bangkit meski langkahnya tertatih. Dirinya berusaha mendekat pada sosok wanita yang sangat dicintainya. Tersimpuh di sana, menatap nanar pada wajah cantik itu dengan mata berkaca.

"Aku, tidak ada hubungan apa apa dengan Anita, sayang. Semua yang aku lakukan, semata mata karena profesional kerja. Karena kebetulan aku mengenal Anita, jadi mereka menugaskan aku untuk mendekati dia. Kamu tahu kan kerjaanku yang lain Ris?"

"Lalu... ?"

"Ya... Lalu aku mulai berakting senatural mungkin. Sebenarnya tujuan aku mengenalkan dia sama kamu waktu itu, aku ingin kalian berteman."

"Maksudnya?"

"Maksudku, kalau kalian akrab. Pastinya dia akan dengan mudah, bercerita apa saja sama kamu. Karena kalian sesama wanita. Apalagi jika kamu bisa mengambil hatinya. Tapi belum apa apa kamu sudah ilfeel duluan. Gimana aku mau jelasinnya coba. Ya udah terpaksa aku lanjutin aja aktingnya," jelas Barra dengan sendu. Terlihat matanya tampak memerah.

"Apa dia mencium kamu, juga termasuk totalitas akting dan profesional kerja? Bagaimana jika posisi kita dibalik? Aku yang berada di posisi kamu. Bagaimana perasaanmu, hahhh?!" Rissa meninggikan suaranya karena merasa geram. Barra tersentak, begitu Rissa meninggikan suara kepadanya. Karena selama ini wanita itu tak pernah sekalipun berkata keras kepadanya.

"Kalau itu aku tidak tahu Ris. Kejadiannya begitu tiba tiba. Dan aku tidak sempat menghindar. Sungguh Ris, bukan aku yang mau. Tapi Anita yang nyosor ke aku. mungkin dia berpikir karena kebiasaan dia dulu waktu kecil." Barra berusaha jujur. Saat ini kepalanya terasa berdenyut.

"Tapi kamu suka kan? Bahkan kamu menikmatinya. Buktinya kamu diam saja dan malah senyam senyum." Rissa terus mencecar Barra. Melampiaskan kekesalannya selama ini.

"Maksudnya?" Barra terlihat bingung.

"Tentu kamu tidak amnesia kan mas. Kalo aku pernah menelponmu waktu itu. Dan kamu bilang masih di kantor lagi banyak pekerjaan. Tapi apa...? Kamu malah lagi jalan berduaan dengan perempuan itu." Rissa diam sesaat dan memperhatikan suaminya.

"Dengan mataku sendiri, aku menyaksikan suamiku dicium oleh perempuan lain. Bahkan Vino pun pernah melihatmu dicium sama dia!" Rissa menumpahkan rasa yang selama ini dipendamnya.

Deeeggg..

"Maaf sayang, aku mengaku salah. Tapi sungguh, aku tidak pernah berbuat melewati batasanku. Dia bersikap begitu, mungkin karena waktu kecil biasa manja padaku. Aku sudah pernah menegurnya dan mengatakan kalau aku ini pria beristri. Dan memintanya agar jangan melewati batasannya." Barra berusaha meyakinkan

"Lalu bagaimana dia bisa hamil? Dia minta kamu yang bertanggung jawab atas bayi yang dikandungnya. Kalau bukan kamu lalu siapa?" Rissa merasakan tenggorokannya tercekat.

"Anita hamil sama suaminya Ris. Dia sudah menikah dan suaminya saat ini menjadi DPO, alias Daftar Pencarian Orang. Suaminya terlibat kasus skandal korupsi di perusahaannya dan juga terjerat kasus. Begitu juga dengan ayahnya. Tapi saat ini ayah Anita sudah terkurung di penjara. Dan ibunya ada di rumah sakit jiwa." Rissa tertegun dengan apa yang dikatakan oleh suaminya.

"Lalu pas malam itu, kamu membatalkan acara kita, kenapa?"

"Itu aku dapat kabar dari orang yang mengawasi Anita, kalau dia terserempet motor. Dan dibaea ke rumah sakit.Nah dari situ aku baru tahu kalo dia lagi hamil. Suatu malam aku memang pernah dijebak sama dia. Tapi aku bersyukur masih bisa mengendalikan diri. Dan segera pergi dari tempat tinggalnya." Barra terdiam sesaat. Dia memejamkan mata dan mengigit bibirnya seolah menahan sesuatu

Merasakan tubuhnya yang tidak baik baik saja.

"Jadi bayi yang ada dalam kandungan Anita bukanlah anakku. Aku selalu setia sama kamu Ris. Gak ada niat sedikitpun diriku untuk berselingkuh. Semua apa yang aku lakukan itu, sesuai dengan skenario yang Andre buat..." Barra tak sanggup lagi untuk berkata-kata. Dia merasakan tubuhnya yang tidak baik baik saja. Kepalanya terasa pusing dan badannya gemetaran. Pandangannya mulai mengabur.

"Hhhh...trus foto foto yang dikasih Andre ke aku kamu juga tahu mas?" tanya Rissa

Barra hanya mengangguk. Setelah itu tubuhnya langsung ambruk terkulai lemas di lantai. Rissa yang melihatnya langsung bergegas mendekat dan berusaha membangunkan suaminya.

"Mas, bangun Mas." Rissa panik lalu menepuk nepuk pipi suaminya. "Yaaa... Barra api banguuun!" Rissa berteriak histeris.

"Mamah ada apa? Kenapa teriak-teriak?" Vino datang dengan keheranan. Rupanya teriakan Rissa terdengar oleh Vino. Sehingga bocah itu terbangun dan langsung mendatangi kamar mamahnya.

"Papa kenapa Mah? Kenapa tidur di lantai?" tanya Vino setelah melihat papanya tergeletak di lantai.

"Vino bantu Mamah bisa?" Rissa berkata lembut

"Bantu apa Mah?"tanya bocah itu

"Vino pegang kedua kaki papa ya, Mama pegang badan papa, bisa?" tanya Rissa sembari memperagakan apa yang harus dilakukan anaknya nanti.

"Papa sakit ya Mah?" tanya bocil itu lagi

"Iya sayang. Ayo bantu Mamah,ya!" pinta Rissa.

"Iya Mah," jawab Vino

"Ya Allah, panas sekali badannya." Rissa berusaha mengangkat tubuh Barra suaminya. Mendekap tubuh bagian atas, sedangkan Vino mengangkat kedua kaki papanya seperti yang di contohnya oleh mamanya. Kemudian Rissa membaringkannya di atas tempat tidur.

"Jangan tinggalin aku Ris. Ibu, Rissa gak akan ninggalin aku kan bu?"

Rissa tertegun, mendengar suaminya mengigau. Merasa tidak tega melihat suaminya seperti itu. Dia segera menghubungi Andre

"Hallo Bar, loe di mana?"

"Assalamualaikum, ini gue."

"Waalaikumsalam, ada apa tumben telpon pake ponsel Barra, udah baikan loe ya, syukur deh kalo gitu."

"Barra sakit, dia pingsan badannya demam, loe kesini deh sekalian bawa dokter, cepet ya jangan pake lama, wassalamu'alaikum."

Tut

Rissa langsung memutuskan sambungan telepon. Setelah tahu kebenarannya dia jadi kesal sama Andre. Dia merasa dipermainkan.

"Sayang, jagain Papa ya Nak. Mama ke dapur dulu, bikin bubur buat Papa, ya."

"Iya mah."

Rissa segera bergegas ke dapur untuk membuat bubur dan teh manis hangat.

***

Sementara di tempatnya Andre tampak mengumpat. Begitu Rissa memutuskan telepon sepihak.

"Dasar sahabat gak ada akhlaq. Gak ada basa basinya sama sekali. Gak istri gak suaminya sama aja. Gitu kok gue bisa bertahan sama mereka ya, hadeuh." Andre terus menggerutu.

Tin tin

Andre bergegas menuju keluar rumahnya. Tampak olehnya Ringgo turun dari mobil dan berjalan ke arahnya.

"Ngapa loe, pagi pagi ke sini. Ada apa?"

"Ngobrolnya di dalam saja. Gak enak nanti kedengaran orang."

"Ayo kita ke rumah Barra aja. Dia sakit, badannya demam. Barusan Rissa telpon suruh bawa dokter. Soalnya Barra pingsan katanya."

"Oh ya udah. zkalo gitu kita ke sana aja."

 Ringgo membalikkan badannya kembali. Sementara Andre masuk ke dalam untuk mengambil dompet dan ponselnya.

Setelah Andre berada di dalam mobil, Ringgo segera mengendarai mobil menuju rumah Barra dan Rissa.

Sesampai di rumah Barra, mereka disambut dengan cercaan pertanyaan oleh Rissa

"Mana dokternya Ndre?" tanya Rissa

"Ga ada. Lagian bawa ke rumah sakit aja sih, biar ketahuan sakitnya apa," ucap Andre

"Trus yang jagain Vino siapa?" sarkas Rissa

"Yaelah, nanti biar sama gue di mobil. Gitu aja repot." Ringgo ikut menimpali.

"Ya udah sana, masuk ke kamar dan bawa ke mobil. Kalo gue bisa sendiri ngapain juga gue nyuruh kalian ke sini," ketus Rissa.

Andre dan Ringgo masuk kerumah, diikuti Rissa di belakang.

Sampai di kamar mereka dibuat melongo. Ketiga orang itu menyaksikan sesuatu yang tidak pernah mereka bayangkan, tersaji di depan mata.

Kira kira apa ya yang mereka lihat, sampai membuat ketiga orang itu melongo.

Ikuti terus kisah Barra dan Rissa...stay tune

...----------------...

Tolong dibaca per bab ya guys, jangan sampai lompat bab.

Hargailah author yang sudah berfikir keras untuk merangkai kata agar menjadi kalimat yang enak dibaca.

Jika suka dengan cerita ini jangan lupa...

Like

Komentar

Vote

Terimakasih atas dukungannya

🙏🙏🙏😍😍😍

1
Utayiresna🌷
3 iklan untuk kakak semangat selalu /Determined//Drool/
Utayiresna🌷: sama sama ❤️
MentariSenja: 𝚝𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚜𝚊𝚢𝚊𝚗𝚐𝚔𝚞 😍😘
total 2 replies
Utayiresna🌷
siapa..../Shame/
MentariSenja: /Facepalm/
total 1 replies
MentariSenja
𝙱𝚊𝚛𝚊 𝚊𝚙𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚐𝚎𝚕𝚘𝚛𝚊 𝚍𝚒 𝚍𝚊𝚍𝚊, 𝚖𝚊𝚖𝚙𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚗𝚐𝚔𝚒𝚝 𝚊𝚙𝚒 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚢𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚎𝚖𝚊𝚢𝚊𝚖 𝚍𝚒 𝚓𝚒𝚠𝚊 🤣🤣🤣
🌺Fhatt Trah🌺
semoga gk ada masalah lagi dlm rumah tangga kalian ya Ris...
MentariSenja: 𝚊𝚊𝚖𝚒𝚒𝚗 🤲....𝚔𝚊𝚔
total 1 replies
🌺Fhatt Trah🌺
sentuhan Barra memang obat yg paling mujarab yaaaa. tp emang gk kepanasan Ris, kan yg megang bara api🤭
🌺Fhatt Trah🌺
lagi kasmaran Vin. udah, gk usah diganggu
MentariSenja: Mengapakah ini terjadi pada diriku
Seakan kuraih nuansa kasih yang pasti darimu
Apakah semua ini yang dinamakan cinta
Ataukah semua ini karena aku kasmaran
Bagaimanakah cara aku untuk menghindarinya
Ataukah mungkin aku telah jatuh cinta

😂😂😂
total 1 replies
Utayiresna🌷
bagus barra lebih baik kau pergi dari sana
Utayiresna🌷: betul sekali 😂
MentariSenja: 𝚋𝚎𝚗𝚎𝚛 𝚔𝚊𝚔, 𝚊𝚔𝚞 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚔𝚞𝚊𝚝 𝚒𝚖𝚊𝚗, 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚊𝚍𝚊 𝚢𝚐 𝚑𝚊𝚕𝚊𝚕, 𝚔𝚗𝚙 𝚑𝚛𝚜 𝚗𝚢𝚒𝚌𝚒𝚙 𝚗𝚢𝚒𝚌𝚒𝚙 𝚢𝚐 𝚐𝚊𝚔 𝚓𝚎𝚕𝚊𝚜,
total 2 replies
Utayiresna🌷
dasar ..
MentariSenja: 🙈🙈🙈🙈🙈🙈
total 1 replies
Utayiresna🌷
drama barukah?
MentariSenja: 𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚗𝚎𝚛𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚖𝚒𝚕 𝚜𝚖 𝚜𝚞𝚊𝚖𝚒𝚗𝚢𝚊
total 1 replies
Utayiresna🌷
pulang sendiri Sono ngapain bilang ke bara😂😂😂
MentariSenja: 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚍𝚒 𝚖𝚊𝚗𝚓𝚊 𝚜𝚖 𝚜𝚞𝚊𝚖𝚒 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐, 😄🤭
total 1 replies
Utayiresna🌷
buah Ringgo 😭😭😭
MentariSenja: 🤔🤔🤔🤔🤔🤔
total 1 replies
Utayiresna🌷
betul sekali
MentariSenja: /Good/
total 1 replies
Utayiresna🌷
semuanya sudah berubah
MentariSenja: 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚔
total 1 replies
Utayiresna🌷
berpikir positif saja
MentariSenja: 𝚋𝚎𝚝𝚞𝚕
total 1 replies
Utayiresna🌷
kayak rumah sendiri
MentariSenja: 𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊, 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚓𝚐 𝚋𝚊𝚜𝚎𝚌𝚊𝚖𝚙 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊
total 1 replies
🌺Fhatt Trah🌺
maaf ya kk aku cuma bisa ngasih setangkai mawar. poinku ludes😁
MentariSenja: 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚙𝚊 𝚋𝚎𝚋, 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚞 𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚊𝚓𝚊 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚗𝚎𝚗𝚐 𝚋𝚐𝚝 𝚔𝚘𝚔, 𝚓𝚍 𝚜𝚊𝚗𝚝𝚞𝚢 𝚊𝚓𝚊 😍
total 1 replies
🌺Fhatt Trah🌺
buka puasanya pasti lahap ya. secara dah nahan lapar lama banget🤭🤭
MentariSenja: 𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚔 /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
🌺Fhatt Trah🌺
berdiri aja udah. gasken ... jgn pake lama. entar mupengnya hilang🤣🤣
MentariSenja: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
🌺Fhatt Trah🌺
mupeng apaan sih kk?
berhasrat msksudnya🤭🤭🤭
MentariSenja: 𝚒𝚢𝚊, 𝚖𝚞𝚔𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚒𝚗 /Grin/
total 1 replies
🌺Fhatt Trah🌺
yap, kamu benar sekali Ris
MentariSenja: /Good/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!