Ayla tak menyangka kalau pria yang sudah dengan mati matian dia lupakan malah serumah dengannya, bukan jadi suaminya tapi jadi adik iparnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airishna Alba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8 Bang toyib
Drrrrttt.. Drrrttt...
Saat itu, ponsel Ayla berbunyi di atas meja samping ranjang, membangunkan Ayla dari tidurnya yang panjang.
Dengan malas, Ayla meraih ponselnya yang terus berdering hingga suaranya terdengar menusuk telinganya.
"Halo, "sapanya dengan suara yang masih terdengar mengantuk.
"Halo sayang, kenapa lama sekali angkat telponnya?" Tanya Aldy di seberang sana.
Ayla segera meminta maaf, mengakui bahwa dia terlelap dan terlambat merespon panggilan itu.
Aldy pun meminta maaf sudah mengganggu tidurnya, namun ia memberitahu bahwa sedang dalam perjalanan pulang dan melihat ada bazar jajanan di sekitar tempatnya berada.
Tanpa banyak pikir, Aldy menawarkan untuk membawakan apa saja yang diinginkan Ayla.
"Disini banyak sekali makanan kesukaanmu, sangat menggoda dan bebas ambil apa saja. coba lihat ini ada telur gulung kesukaanmu.. lalu ituu.... " dengan cekatan aldy menyebutkan beberapa jenis makanan yang selalu alya ceritakan bahwa makanan seperti itu yang ia rindukan di kota.
Saat Aldy beralih ke panggilan video, Ayla dengan ceria meminta Aldy untuk menunjukkan berbagai macam jajanan yang tersedia di bazar tersebut.
Aldy berputar putar dengan kamera ponselnya, menayangkan berbagai macam makanan ringan yang dipajang di bazar tersebut.
Ayla segera memilih beberapa makanan favoritnya, dengan mata berbinar dan senyum yang merekah. Sejenak mampu membiusnya sehingga lupa dengan kejadian yang tadi berhasil membuat mental nya sedikit ter guncang.
"saya mau yang ini 5 ya mas, bisa dibuat pedas kan?"
"bisa mas" jawab penjual itu.
"oke, tolong bungkus ya mas " pinta aldy
"wah anaknya pasti bahagia di bawakan buah tangan oleh papa nya " ucap pedagang yang lain saat aldy membeli dagangannya.
"mas bisa aja, saya belum punya anak lho. Tapi di rumah ada anak nya mertua "
Mereka pun sejenak tertawa sambil menunggu makanan selesai di buat.
Setelah memilih beberapa jajanan, Aldy akhirnya tiba di rumah dan disambut dengan senyum ceria dari Ayla yang sudah menunggu di depan pintu.
"paketttt"
ayla segera berlari menuju sumber suara menuju suara tukang paket palsu itu.
Ayla dengan cepat menatap kantong kresek yang dibawa oleh Aldy, mencari jajanan yang sudah ia pilih sebelumnya.
"hy,,, istriku udah nunggu aja nih depan pintu " seru aldy semangat
"aldy, mana telur gulung ku? kue balok ku tak berkurang sedikitpun kan? laluu.. "
"huft.. pokoknya kalo udah liat makanan lupa deh sama suaminya" aldy ber pura pura merajuk
Alya pun hanya nyengir kuda memamerkan deretan giginya yang rapi sambil meminta maaf.
"ya sudah mana pesanan ku, aku sudah tidak sabar..
"sudah lama sekali aku tidak memanjakan lidahku dengan makanan kesukaan ku ini"
Namun, tiba-tiba Ayla menyadari bahwa matanya terasa sedikit bengkak. Aldy pun menyadari hal itu dan bertanya dengan khawatir.
"tunggu... kenapa matamu bengkak seperti itu seperti baru saja menangis " tanyanya menyelidik
Ayla coba menutupinya dengan cerita bahwa matanya bengkak karena kecoak pipis, namun Aldy justru tertawa renyah mendengar penjelasan itu.
Selagi mereka berbincang-bincang, tiba-tiba Reno datang dengan sikap yang agak aneh.
Yang beberapa hari acuh, cuek, dan selalu memandang dengan penuh kemarahan, kini tiada angin dan tiada ujan dia menyapa Aldy dengan ramah.
namun saat melewati ayla yang berdiri di bibir pintu, dengan sengaja reno menyentuh pinggang Ayla saat melewati mereka. Ayla merasa terganggu dengan tindakan Reno itu, namun berusaha untuk tidak menunjuk kan perasaan nya.
Aldy mencurigai sikap Reno yang tiba-tiba manis saat ini setelah sebelumnya marah-marah. Namun, tidak ada yang diketahui pasti tentang alasan di balik perubahan sikap Reno.
"ayok, sayang. makan nya di dalam saja. nanti kamu di pipisin kecoak lagi loh kalo berdiri di sini terus" goda aldy
"emmm.. iya mas ayok.. "
Mereka akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam rumah, namun suasana hari ayla menjadi tegang saat Reno masih tetap berada di dekat mereka.
Ayla berusaha untuk mengalihkan perhatian aldy dengan memberikan alasan bahwa ia lapar. padahal ayla tidak betah berada lama lama dengan adik ipar nya itu.
Sesampainya di dalam rumah, mereka duduk bersama di ruang tamu sambil menikmati jajanan yang dibawa oleh Aldy.
Meskipun suasana agak canggung, namun mereka mencoba untuk menikmati waktu bersama tanpa bertengkar atau saling curiga.
Drrrrttt.. Drrrttt...
Ponsel Ayla kembali berbunyi, kali ini panggilan dari teman Ayla yang ingin mengajaknya keluar. Ayla pun memberitahu rencananya kepada Aldy, namun tanpa disangka, Aldy menolak dengan alasan bahwa ia ingin menghabiskan waktu bersama Ayla di rumah.
"lain kali ya sayang, kamu kelihatannya lemes. aku gak mau ngambil resiko kalo nanti kamu sakit."
ayla pun merasa sangat di lindungi oleh aldy, dia jadi senyum senyum sendiri mengingat betapa sayang nya suami nya itu kepada nya.
Ayla pun segera membuka hp nya dan menghubungi teman nya tadi.
(Sorry, kali ini aku gak bisa ikut. lain kali aja ya.. )
Tinggg..
(Oke deh, pengantin baru emang lagi gak bisa di ganggu ya. )
Meskipun sempat ada ketegangan dan kecurigaan di antara mereka, namun pada akhirnya mereka memilih untuk saling percaya dan menghargai satu sama lain.
Mereka berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka dan menikmati setiap momen yang mereka miliki bersama-sama.
Drrrrttt.. Drrrttt...
Ponsel kembali berbunyi, kali ini panggilan dari investor Aldy yang ingin mengajak aldy bertemu segera untuk makan malam dan membahas kerja sama perusahaan mereka.mengingat jadwal mereka yang sama sama padat.
Tanpa ragu, aldy pun meng iya kan ajakan nya itu. aldy pikir meeting seperti ini tidak akan berlangsung lama. setelah menyetujui tempat dan waktu nya aldi pun menutup telpon nya.
"siapa sayang? " tanya ayla
"ini, investor yang baru ngajak makan malam. kamu gapapa kan di tinggal sebentar? cuma meeting non formal aja "
"hmmm.. baru aja pulang bentar, eh udah di tinggal lagi. kamu lama lama nama nya bukan bang aldy lagi. harus ganti jadi bang toyib" gerutu ayla sambil mengerucutkan kedua bibir nya.
Aldy pun sangat gemas di buat nya. bagaimana bisa dia di suruh ganti nama jadi bang toyib.. ayla.. aylaa.. memang kamu paling bisa bikin aku ketawa.. batin aldi.
Aldy pun mencubit pipi ayla yang menggembung karena sedang melahap makanan nya.
mereka pun kembali tertawa meskipun harus ada drama kecil dulu . karena kehidupan tidak akan selalu lurus dan mulus.
Mereka yakin bahwa meskipun ada cobaan di tengah jalan, mereka akan selalu bersama dan saling mendukung satu sama lain.
Karena pada akhirnya, cinta dan kepercayaan lah yang akan menuntun mereka melewati segala rintangan dan cobaan yang datang.