NovelToon NovelToon
Gadis Polos Tawanan Mafia Dingin

Gadis Polos Tawanan Mafia Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: bungabunga2929

Aurora Steffani Leandra, gadis polos berusia 18 tahun yang dalam sekejap nasibnya berubah.
Setelah kedua orang tuanya meninggal, tiba-tiba Aurora dikejutkan dengan sebuah kenyataan bahwa dirinya harus menikah dengan seorang pria yang tidak dia kenal.

Siapakah pria yang akan menikah dengan Aurora?.
Dan kenapa Aurora harus menikah dengan pria tersebut?.

Jangan lupa ikuti terus kelanjutan ceritanya ya🤗🤗🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bungabunga2929, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Sedangkan di sekolah, sejak tadi Risa sangat khawatir memikirkan Aurora.

"Astaga, sebenarnya Aurora kemana si. Kenapa sampai jam istirahat seperti ini dia belum kelihatan batang hidungnya".

"Bukannya tadi pagi dia bilang mau berangkat ke sekolah ya. Apa jangan-jangan terjadi sesuatu padanya".

"Mana ponselnya gak bisa dihubungi lagi" gumam Risa.

Saat ini Risa sedang beristirahat, setelah bel beristirahat berbunyi, tadi Risa langsung keluar mencari keberadaan Aurora.

Dia takut Aurora terkena hukuman karena terlambat. Tapi dia sudah mencari dimana biasanya murid dihukum tetap tidak ada.

"Jangan buat aku khawatir Ra, kamu gak papa kan" batin Risa.

Sedangkan Aurora sendiri saat ini sedang berada di kamarnya. Tadi Edgar tidak jadi memberikan tugas untuknya.

Setelah memberitahukan bahwa dirinya masih boleh bersekolah, Edgar meminta Aurora untuk masuk ke kamarnya dan beristirahat.

"Astaga, aku lupa memberitahukan pada Risa kalau hari ini aku gak masuk sekolah. Pasti sekarang Risa lagi khawatir deh" gumam Aurora.

Aurora langsung mencari keberadaan ponselnya yang entah berada dimana.

"Kemana ponselku ya, aku lupa menaruhnya lagi. Tapi kayanya ada di tas sekolahku deh" gumam Aurora.

Aurora bergegas mencari di tasnya, saat menemukan ponselnya ternyata ponsel tersebut mati.

"Yahh, habis lagi baterainya. Gimana aku mau kasih kabar sama Risa" gumam Aurora.

Aurora langsung mengisi daya ponselnya, setelah beberapa menit Aurora langsung mencoba menyalakannya.

"Huftt akhirnya nyala juga, aku harus langsung kasih kabar ke Risa. Kasihan dia pasti khawatir karena tiba-tiba aku gak masuk sekolah" ucap Aurora.

Langsung saja Aurora mencari kontak Risa dan menghubunginya. Pada deringan pertama, Risa langsung mengangkat panggilan darinya.

"Hallo Aurora".

"Kamu dimana?".

"Kenapa gak masuk sekolah?".

"Kamu baik-baik aja kan, apa ada sesuatu yang terjadi?".

"Jawab Ra, kenapa kamu diam aja" ucap Risa.

"Astaga Risa, gimana aku mau jawab kalau kamu aja terus bicara seperti itu. Kamu gak memberi kesempatan untuk aku bicara" ucap Aurora.

"Ehh iya sorry sorry".

"Abisnya aku khawatir banget sama kamu. Takut terjadi sesuatu" ucap Risa.

"Iya, sebelumnya makasih karena udah mengkhawatirkan aku" ucap Aurora.

"Iya harus khawatir lah, orang sahabat aku tiba-tiba gak ada kabar" ucap Risa.

"Ya ampun Ris, tunggu sebentar aku mau jelaskan dulu. Kenapa kamu selalu memotong ucapanku" ucap Aurora.

"Yaudah iya iya, cepat katakan apa yang terjadi padamu" ucap Risa.

"Ceritanya panjang, besok aku akan ceritakan saat kita bertemu di sekolah. intinya aku baik-baik saja".

"Tidak terjadi sesuatu yang buruk padaku" ucap Aurora.

"Syukurlah kalau kamu baik-baik saja, aku udah sangat khawatir tadi" ucap Risa.

"Yaudah, aku cuma mau kasih kabar aja. Kalau gitu aku tutup dulu ya teleponnya" ucap Aurora.

"Baiklah, jaga diri baik-baik ya" ucap Risa.

Setelah menghubungi Risa, Aurora bingung ingin melakukan apa. Dia merasa tidak enak kalau hanya diam saja didalam kamar.

Sedangkan dirinya tahu kalau dia itu juga seorang pekerja di mansion ini. Dia tidak mau membuat pekerja lain merasa cemburu karena dirinya tidak bekerja seperti yang lain.

"Emm....... apa aku ke dapur aja ya. Ini kan udah hampir siang, pasti di dapur sedang sibuk memasak untuk makan siang" gumam Aurora.

Akhirnya setelah memiliki ide tersebut, dirinya langsung bergegas keluar dari kamar.

"Dimana ya dapurnya, mansion ini sangat besar sampai membuatku bingung" gumam Aurora.

Saat sedang berkeliling, Aurora bertemu dengan maid yang sedang bersih-bersih.

"Emm maaf, apa aku boleh bertanya?" tanya Aurora.

"Eh iya, ada apa ya. Tapi tunggu, kau siapa?" tanya maid tersebut.

"Oh iya aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Aurora, aku maid baru disini. Kalau kamu siapa namamu?" tanya Aurora.

"Ohh kau maid baru disini, perkenalkan namaku Nisa. Tunggu, jangan-jangan kau Aurora yang diperkenalkan tuan Max tadi pagi ya".

"Soalnya aku dengar tadi pagi semua orang diminta berkumpul. Tapi pagi tadi aku tidak sempat ikut berkumpul karena sedang membersihkan halaman belakang mansion ini" ucap Nisa.

"Iya benar, aku Aurora yang kak Max kenalkan tadi pagi" ucapnya.

"Wahh selamat bergabung kalau begitu" ucap Nisa.

"Oh iya, apa kita bisa berteman. Disini aku tidak kenal siapapun" ucap Aurora.

"Tentu saja, mulai sekarang kita akan berteman" ucap Nisa.

"Terima kasih ya, kamu mau berteman denganku" ucap Aurora.

"Sama-sama, eh iya kamu bekerja dibagian apa?" tanya Nisa.

"Emm tadi tuan Edgar si bilang kalau aku bekerja untuk mengurus kebutuhan pribadinya. Tapi sampai sekarang aku belum diperintahkan untuk melakukan apa pun".

"Karena itu, sekarang aku bingung mau melakukan apa. Kalau hanya diam saja menunggu perintah, aku merasa tidak enak pada maid yang lain".

"Tadi si aku memutuskan untuk membantu bagian dapur, sekarang kan udah siang pasti bagian dapur sedang sibuk mempersiapkan makan siang".

"Tapi masalahnya aku gak tahu dimana letak dapur berada. Mansion ini sangat besar, dan aku belum tahu tentang tatanan mansion ini" ucap Aurora.

"Ohh jadi kamu lagi cari letak dapur, kalau gitu sini aku tunjukan" ucap Nisa.

"Wahh benarkah, terima kasih kalau begitu. Maaf ya kalau jadi merepotkan mu" ucap Aurora.

"Udah gak papa, gak usah sungkan. Kita kan teman sekarang, jadi apapun yang ingin kamu tahu bisa bertanya padaku" ucap Nisa.

"Baiklah kalau begitu, oh iya tunggu sebentar sepertinya umur kamu sama kaya aku ya kalau dilihat dari wajahmu" tanya Aurora.

"Iya, umurku 18 tahun. Kalau kamu?" tanya Nisa.

"Aku juga 18 tahun, wahh berarti kamu masih sekolah ya seperti aku" ucap Aurora.

Mendengar kata sekolah, Nisa langsung menunduk sedih.

"Enggak Ra, aku udah gak sekolah. Setelah tamat sekolah menengah pertama, aku mulai bekerja disini menggantikan ibuku yang udah sakit- sakitan".

"Beruntung saat itu tuan Edgar tidak mempermasalahkan kalau aku yang menggantikan pekerjaan ibuku".

"Akhirnya sampai sekarang akulah yang bekerja disini dan aku meminta ibuku untuk beristirahat di rumah saja".

"Lagipula ibuku sudah tua, jadi kasihan kalau meminta dia untuk tetap bekerja disini. Karena itulah aku tidak melanjutkan sekolahku" ucap Nisa.

"Maaf ya Nis aku udah buat kamu sedih dengan bertanya tentang kehidupan pribadimu" ucap Aurora merasa bersalah.

"Gak papa Ra, santai aja. Aku udah gak merasa sedih kok, yang terpenting bagiku sekarang adalah ibuku sehat. Karena hanya dia yang aku punya di dunia ini".

"Walaupun aku harus merelakan masa mudaku, tapi aku tidak masalah. Biarlah aku yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup aku dan ibuku" ucap Nisa.

"Kamu beruntung Nis, karena masih mempunyai seorang ibu. Semoga ibu kamu sehat selalu ya" ucap Aurora.

"Oh iya, aku penasaran kalau kamu masih 18 tahun dan bersekolah kenapa bisa kamu bekerja disini".

"Dan apa orang tuamu setuju dengan ini semua?" tanya Nisa.

"Deg".

Aurora langsung kembali teringat pada kedua orang tuanya yang sudah meninggal. Bayang-bayang kebahagiaan saat masih ada kedua orang tuanya langsung berputar di otaknya.

1
Alvina Margaretha
ayo dong thor semangat up nya,, tanggung bgt
bungabunga2929: .siapp kak makasih udah mampir 🤗🙏
.ditunggu ya nanti author update lagi 🙏🙏
total 1 replies
Alvina Margaretha
bagus,, semangat up nya
bungabunga2929
.siap kak makasih ya udah mampir 🤗🙏🙏
Sri Mardiastuti
semangat thor
bungabunga2929: .siap kak makasih udah mampir 🤗🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!