NovelToon NovelToon
Kukira Rumah Ternyata Neraka

Kukira Rumah Ternyata Neraka

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:60k
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Yunus

Suami terbangsat adalah suami yang berusaha menjadi pahlawan untuk perempuan lain namun menjadi penjahat untuk istrinya sendiri. Berusaha menjadi teman terbaik untuk perempuan lain, dan menjadi musuh untuk istrinya sendiri.


Selama dua tahun menikah, Amora Juliansany tidak pernah mendapatkan perhatian sedikitpun dari sang suami yang selalu bersikap dingin. Menjadi pengganti mempelai wanita yang merupakan adiknya sendiri, membuat hidup Amora berada dalam kekangan pernikahan.

Apalagi setelah adiknya yang telah ia gantikan sadar dari komanya. Kedekatan sang suami dan adiknya hari demi hari membuat Amora tersiksa. Mertuanya juga ingin agar Amora mengembalikan suaminya pada adiknya, dan menegaskan jika dia hanya seorang pengganti.

Setelah tekanan demi tekanan yang Amora alami, wanita itu mulai tak sanggup. Tubuhnya mulai sakit-sakitan karena tekanan batin yang bertubi-tubi. Amora menyerah dan memilih pergi meninggalkan kesakitan yang tiada akhir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa itu datang lagi

"Bro!" sapaan seseorang membuat kepala Varel menoleh kebelakang. Laki-laki itu segera tersenyum ketika punggungnya berulang kali di tepuk oleh pria di hadapannya.

"Sakala, sedang apa di sini?" tanya Varel tak menyangka berjumpa dengan sahabatnya di hotel wisata seperti ini.

"Sedang ada project di dekat sini, sekalian ingin melihat suasana baru." laki-laki bernama Sakala itu berjalan di samping Varel yang mengangguk kecil.

"Kamu?" tanya singkat Sakala yang membuat Varel berdecak.

"Bawa tunangan cari suasana baru."

"Perempuan itu...siapa namanya? Kau benar-benar merebutnya dari suaminya?"

Decakan malas dan lirik tajam Varel layangkan pada Sakala.

"Sialan kamu, Sak. Kamu sendiri yang bilang apapun statusnya asal dia perempuan, tetap harus di perjuangkan!" cecar Varel meninju lengan kokoh Sakala dengan tatapan kesal.

Pria jangkung itu tergelak kecil, tawanya menampakkan gigi gingsul yang sungguh menambah ketampanannya. Sakala pria yang tampan, mapan dan dianugerahi kecerdasan luar biasa. Menjadi sahabat laki-laki itu tak akan ada ruginya.

Tawa Sakala semakin panjang, pria itu sampai menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Aku bilang begitu karena bersyukur, ternyata dibalik banyaknya kekuranganmu di mataku, kamu tetap pria normal yang tertarik pada wanita."

"Sial!" kesal Varel yang semakin memancing derai tawa Sakala.

Varel menghentikan langkahnya begitu tiba di depan pintu kamar unit yang disewanya. Bersamaan dengan beberapa orang berpakaian formal melangkah cepat kearah mereka, tidak heran dan bukan hal baru, karena disampingnya adalah laki-laki hebat yang memiliki kekayaan triliunan. Sosok pria yang tampak sederhana, tetapi apa yang ada pada dirinya semua diimpikan semua orang. Termasuk Varel.

"Oke, kalau gitu aku pergi dulu!" pamit Sakala setelah memberi kode pada anak buahnya agar berada di jarak aman.

Varel mengangguk, mengantarkan kepergian Sakala dengan pandangannya sampai laki-laki itu menghilang.

Sakala sangat berjasa di hidupnya, pengaruh pria itu memudahkan jalannya, Sulitnya Megan melacak keberadaan Amora, juga berkat bantuan Sakala.

********

"Mau tinggal di apartemen?" tanya Varel dipagi ini.

Amora memang belum tahu akan tinggal dimana. Kembalinya di tanah air tidak diiringi dengan pulihnya ingatan. Butuh adaptasi, serta panduan dari orang terdekat dan orang itu adalah Varel.

"Kamu punya apartemen?"

"Ada, beberapa unit. Mau melihatnya?" Varel membersihkan bekas makanan di sudut bibirnya dengan tisu. Hal yang sama Amora lakukan, setelah sarapan mereka akan meninggalkan tempat ini. Bermalam di tepi pantai adalah keinginan Amora, walaupun Varel sebenarnya sibuk, dia tidak ingin melewatkan kesempatan untuk membuat Amora merasa bahagia.

"Semalam aku benar-benar tidur lelap." beri tahu Amora dengan senyum mengembang."Hari ini kamu sibuk saja, aku tahu kamu sedang banyak pekerjaan, aku bisa tinggal dimana saja, kamu jangan khawatir."

Varel melipat kedua bibirnya, selain cantik Amora juga sangat peka.

Cantik?

Akhir-akhir ini itulah yang laki-laki itu lihat. Terbiasa bersama menumbuhkan chemistry antara keduanya. Saat dekat ingin menjaga jarak, saat jauh timbul rasa rindu.

"Kamu tenang saja, aku nggak sesibuk yang kamu bayangkan." balas Varel meyakinkan Amora. "Aku juga ingin mengenalkan seseorang padamu, temanku. Seseorang yang sudah banyak membantu kita hingga berada di titik ini."

Mata Amora terangkat melihat wajah Varel yang tampan, rona merah menjalar hingga ke telinga, mengingat semalam dia memimpikan laki-laki dihadapannya. Amora bahkan tidak fokus dengan apa yang Varel sampaikan, bibir Varel yang memerah karena kepedasan menjadi fokusnya.

Amora kesal dengan dirinya sendiri. Selama dia bangun dari koma rasanya tidak ada sikap Varel yang berlebihan, laki-laki itu sangat baik, tidak ada tingkah laku pria itu yang membuatnya tidak nyaman, Varel bukan tipe pria yang main nyosor bibir atau bagaimana. Sebatas pelukan, sekedar mengelus puncak kepalanya dan mencubit kecil pipinya saat gemas.

Varel sesuci itu, bagaimana bisa dia memimpikan hal yang begitu intim semalam dan mempengaruhi suasana hatinya sampai detik ini.

Ciuman dalam yang memabukkan hingga membuatnya terlena dalam mimpi, mimpi yang serasa nyata, tapi Amora malu dibuatnya.

"Ya Tuhan.." keluh Amora lirih mengusap wajahnya.

"Ha?" Varel mendengar Amora menyebut Tuhan.

Rasa malu serta grogi membuat wajah Amora memerah, Varel yang melihatnya berpikir bahwa Amora akan demam.

"Mora, kamu sakit?" Varel berdiri dari kursinya tangan hangatnya diletakkan di atas kening Amora. Tidak panas, tapi wajah perempuan itu benar-benar merah.

"Mora, ada apa denganmu?" Alih-alih menjawab Amora malah menenggelamkan wajahnya di perut Varel yang berdiri menjulang di hadapannya.

Amora salah tingkah, tak ingin menciptakan kekacauan, memilih memeluk pinggang Varel dan membiarkan wajahnya tenggelam di perut laki-laki itu jauh lebih baik, jika dibandingkan dia akan merealisasikan apa yang terjadi pada mimpinya.

Varel mematung karenanya. Lengan kecil Amora membelitnya dengan kuat, wajah wanita itu tenggelam dihadapannya, kontak fisik seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, Varel merasa sedikit aneh, ada degup jantung yang meningkat, ada rasa asing yang menjalar, sebuah rasa yang sudah bertahun-tahun lamanya meninggalkan dia dalam kehampaan. Hangat, senang, juga tenang.

"Amora, kamu ..."

1
Ulrich Prayiwastari
Luar biasa
Liana CyNx Lutfi
Alhmdulillah yg dtang orang tuanya Varel sehat2 mora semoga km bahagia....Amora skrang sdh tdk ingat klian alhmdulillah ingatanya hilang bahkan sekrang jauh lebih bahagia tnpa kalian..megan cepet nikahi sunny km itu jodohnya sunny
axm: hmm karma megan dan sunny dimulai
total 1 replies
Yuli Yulianti
cek dulu siapa tau Megan ..jgn buka pintu
Tien Ensoe
intip dulu mora jngn lngsung dibuka
Liana CyNx Lutfi
jngn dibuka mora iku walid yg lg mengincarmu
Tien Ensoe: walid nyampe kesini 😂😂😂
total 1 replies
Rizky Sandy
jgn dibuka, hantu itu,,,,
Nita Yulistiana
ka...kok blm up?
gojam Mariput
KK Author ditunggu lanjutannya
Liana CyNx Lutfi
Terimaksih bnyak tuan nikolas krn sdh menolong mora lepas dr anak brengsekmu itu ..terima aza'megan jodohmu sunny bkn mora biarkanlah mora bahagia dngn varel ..sekarang aza'lagaknya menyesal dulu begitu gigih menyakiti mora
Mrs.Riozelino Fernandez
sarapan kk Thor😅
Yurike: makasih Kaka sdh koreksi typo
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
itu bedanya kekasih dengan istri oon...
kamu bermain dengan ikatan pernikahan sama aja bermain dengan takdir Tuhan
Liana CyNx Lutfi
megan keterlaluan iku yg orang km anggap babu memang bekerjaanya mengikuti perintah bpkmu megan krn dia babu seperti yg km lontarkan, jngn berkecil hati mora varel iku tulus mencintai km
Mrs.Riozelino Fernandez: dari dulu mank udah rada² kk 😆
Liana CyNx Lutfi: memang rada2 megan ini
total 3 replies
Ais
nah makin yakin klo sakala amora adalah adik kakak kandung yg terpisah karena sesuatu dimasa lalu bs jadi huh megan megan br sadar klo sunny mengejar kamu dgn semua pesona fisiknya karena harta🤣🤣🤣🤣ya gpplah lbh baik terlambat sadar dr pd ngak sadar sm sekali klo sunny mmg mengincar harta tahta dan kehormatan dr kamu megan tp berhubung dl kamu bucin sm sunny dgn smua kamuflase sikapnya ya kamu oke”aja memgabulkan smua keinginan si sunny
Yuli Yulianti
Megan Megan dulu aj waktu masih ad Amora kamu mengabai kan nya sekarang dia ud melupakan mu kamu malah mencari kebenaran dari ayah mu
Liana CyNx Lutfi
Megan knp dirimu tidak mencintai sunny lg itu jln terbaik untukmu biarkan mora bahagia megan mora sdh terlalu menderita bhkn bkn hnya km yg menyakiti mora tp jua keluarganya biarkan mora bahagia dngn varel ,sakala ayo cari tau tentang kehidupan mora klu bnr adekmu biar mora merasakan kebahagiaan
Ais
jangan”sakala adalah kakak kandung amora apa mungkin amora adalah anak yg diculik dan kemudian diadopsi sm orangtua sunny ya??knp amora dan sakala sm”ngak suka pake bawang goreng dalam makanannya???kebetulan banget kan??
Liana CyNx Lutfi
sdh mora jlani hidupmu dngn baik jngn ingat2 lg iku mntan dan kelurgamu,varel bnr2 melindungi mora dngn tulus muda2hn kalian berjodoh,apakah iku saudara mora ?
Tien Ensoe
apa sakala saudara kandung mora yg sbenarnya ya
Myra Myra
ape diorang ada kaitan darah Ae....
Liana CyNx Lutfi
dia adekmu mora sunny
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!