NovelToon NovelToon
DENDAM JIWA NAYLA

DENDAM JIWA NAYLA

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Reinkarnasi / Anak Yatim Piatu / Dendam Kesumat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Mistis dan hal ghoib bagi Nayla hanyalah mitos sebelum dia mengalami kejadian yang membuatnya terpaksa mempercayai hal-hal yang berbau suprantural itu setelah mengalaminya sendiri.

Meninggal akibat konspirasi suami dan kakak angkatnya, Nayla hidup kembali ditubuh seorang gadis dengan nama yang sama dengannya yang memang telah disiapkan untuknya.

Siapakah orang yang sengaja membangkitkan jiwa Nayla?

Mampukah Nayla membalaskan dendam dan menguak teka-teki kehidupannya?

Penasaran...

Ikuti kisah Nayla dalam membalas dendam yang sarat akan hal mistis dan ghoib, yang tentunya sangat menegangkan dan membuat jantung kita berdegub kencang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MEMBUAT HEBOH DESA SUDIMAMPIR

Pagi harinya, warga desa Sudimampir dibuat heboh setelah salah satu buruh tani yang hari ini bertugas untuk memanen tebu untuk dikirim ke pabrik gula berteriak kencang mengatakan jika dia menemukan mayat di kebun tebu milik juragannya.

Tangan dan kaki Lucas yang bersimbah darah akibat terkena batu ataupun tergores kayu dan benda tajam selama pelarian semalam demi menghindari kejaran hantu Nayla membuat penampilannya sungguh mengenaskan.

Ia terlihat seperti korban pembunuhan yang dibuang dikebun tebu begitu saja.

Pak Warto selaku kepala desa Sudimampir dan beberapa warga yang mendengar teriakan Parman, buruh tani tersebut pun segera mendatangi juragan Eko selaku pemilik kebun tebu,mengajaknya untuk melihat lokasi dimana ditemukannya mayat seorang lelaki ditengah kebun dengan wajah penuh ketegangan karena baru kali ini ada kasus pembunuhan didesan Sudimampir.

Begitu tiba di perkebunan tebu yang cukup luas, juragan Eko, selaku pemilik perkebunan pun menghentikan langkahnya sambil melirik anak buahnya yang berdiri disampingnya.

“Dimana mayatnya Man?”, tanya juragan Eko penasaran.

“Disana juragan”, jawab Parman sambil menunjukkan jalan kepada juragan Eko dan kepala desa serta beberapa warga yang ikut serta ke lokasi dimana dia melihat seorang pria tergelatak bersimbah darah disana.

Melihat tubuh pria penuh luka dengan darah kering di bagian kaki dan tangan serta kepala yang rambutnya terlihat  acak-acakan, membuat semua orang menatap ngeri.

Pakaian yang dikenakannya pun telah  sobek dibeberapa sisi, dan terlihat sangat kotor terkena lumpiur karena sore harinya memang desa diguyur hujan sehingga kondisi tanah becak membuat kondisi pria tersebut terlihat sangat mengenaskan.

Setelah diamati dengan seksama, Pak Warto melihat jika tampaknya pria yang terbaring tersebut belum mati.

Untuk menguatkan kecurigaannya, pak Warto pun berjalan sedikit mendekat dan melihat jika perut pria yang tergeletak dalam posisi terlentang itu tampak bergerak naik turun, meski terlihat samar namun cukup membuktikan jika dia masih hidup.

Pak Warto mengulurkan telunjuknya ke hidung pria tersebut, begitu dia merasakan udara hangat mengenai kulitnya, kerutan dikeningnya yang tadi cukup dalam perlahan mulai memudar, diganti dengan hembusan nafas penuh kelegaan.

“Dia masih hidup. Mungkin hanya pingsan”, ujarnya menjelaskan.

Mendengar ucapan pak Warto, warga yang ada disana bisa bernafas dengan lega karena desa mereka tak jadi viral akibat kasus pembunuhan, terutama juragan Eko, yang sangat lega mengetahui jika pria tersebut tak mati didalam kebun tebunya.

Setelah mendapat instruksi dari pak Warto, tubuh Lucas pun digotong warga kedalam rumah yang baru saja dibelinya ketika salah satu warga yang datang melihat mengenal dirinya sebagai pendatang baru setelah beberapa ilalang yang menutupi sebagian wajahnya dibersihkan.

Tok tok tok...

Setelah menunggu beberapa menit, pintu rumah akhirnya terbuka dan muncul sosok wanita dengan wajah pucat dari balik pintu.

Belum juga Gisel membuka mulut hendak bertanya kenapa banyak warga datang kerumahnya, tatapan matanya terpaku pada sosok yang sedang digotong warga disamping lelaki yang dia kenal sebagai juragan Eko, pemilik kebun tebu disamping rumahnya.

“Mas Lucas!”, teriaknya histeris.

Karena terlalu syok melihat kondisi sang kekasih, Gisel kembali memegangi dadanya dengan wajah kesakitan sebelum dia jatuh tak sadarkan diri.

“Ya, pingsan juga”, celetuk salah satu warga melihat Gisel ambruk didepan pintu.

Semua orang pun segera mengotong tubuh Gisel dan membaringkannya dikarpet bersama dengan tubuh Lucas.

“Lalu, bagaimana ini pak kades?”, tanya salah satu warga dengan ekpresi penuh kekhawatiran.

“Kita tunggu hingga mereka berdua siuman baru kita tinggal”, jawab pak Warto bijak.

Belum juga mulut pak Warto tertutup, tubuh Lucas menggeliat dan taka lam kemudian kedua matanya terbuka dan dia langsung terduduk dengan wajah ketakutan.

Melihat hal itu, pak Warto pun berjongkok dan menepuk pundak Lucas pelan. “Tenang pak, bapak aman sekarang”, ujarnya.

Lucas tampak menatap satu persatu orang yang menatapnya dengan berbagai macam ekpresi dengan tubuh sedikit gemetar.

Pak Warto yang melihat hal itu pun segera menyuruh salah satu warga untuk mengambilkan air minum dari gallon yang berada didekat pintu kamar untuk Lucas.

Lucas yang merasa tenggorokannya sangat kering pun segera meneguk habis air dalam gelas dalam beberapa teguk.

Ia yang sudah bisa menguasai keadaan, berusaha merogoh saku celananya, mengeluarkan satu butir obat dan segera meminumnya karena suasana hatinya sedang mengalami fluktuasi emosi yang tidak wajar sehingga bisa memicu serangan panik yang dimilikinya.

Meski tak tahu obat apa yang Lucas minum, tapi setelah melihat pria itu mulai tenang setelah mengkonsumsinya, wargapun mulai merasa lega.

“Apa yang sebenarnya terjadi pak? kenapa bapak bisa tergeletak berlumuran darah dikebun tebu pak Eko?”, tanya pak Warto penasaran.

Lucas yang mendengar pertanyaan pak kades pun kembali mengingat kejadian menakutkan yang dia alami tadi malam.

“Apa rumah ini berhantu pak? ”, tanyanya penuh selidik.

Melihat pak kades hanya terdiam, Lucas pun kembali melanjutkan ucapannya. “Semalam saya dikejar hantu perempuan yang ingin emmbunuh saya hingga saya lari keluar dan masuk kedalam kebun tebu. Cukup lama saya didalam kebun, mencoba mencari jalan keluar, namun sejauh apapun saya lari, saya tetap tak bisa keluar dari kebun tebu hingga hantu perempuan itu menangkap saya dan menghunuskan gunting yang dia pegang kedada saya”, ucap Lucas sambil memegang dadanya sebelah kiri dengan panik.

Pak kepala desa dan warga yang mendengar pernjelasan Lucas hanya bisa saling pandang karena selama ini mereka belum pernah mendengar atau melihat hantu di rumah ini, meski sempat kosong selama beberapa bulan.

“Berhantu atau tidak, kamipun juga tak tahu. Hanya saja, rumah ini memang sempat kosong selama beberapa bulan sebelum bapak membelinya. Jika bapak merasa tidak tenang, mungkin bapak bisa memanggil kyai untuk membersihkan rumah ini”, ucap pak Eko memberi saran.

Meski Lucas tak mempercayai mengenai makhluk halus dan setan, tapi setelah dia mengalami beberapa kejadian ganjil dan mimpi buruk yang terus berulang, saran yang diberikan oleh juragan Eko mungkin bisa dia pertimbangkan.

“Apa bapak memiliki kenalan seorang kyai yang bisa saya panggil kerumah?”, tanya Lucas sopan.

Pak Eko pun memberikan kontak kyai Idris yang ada didesa sebelah kepada Lucas, agar pria itu menghubunginya secara pribadi.

Merasa jika tak ada lagi hal yang perlu dibantu lagi dan kondisi Lucas sudah mulai membaik, pak kades dan warga yang tadi datang membantu pun perlahan membubarkan diri.

Setelah menutup pintu dan mengucapkan terimakasih,  Lucas yang melihat Gisel masih belum sadarkan diri segera menbopong tubuh kekasihnya itu kedalam kamar dan membaringkannya diatas ranjang.

Selanjutnya, Lucaspun segera menutup pintu rumah dan segera masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri, agar Gisel tak terkejut begitu terbangun nanti.

Begitu air dingin mengalir membasahi kepala dan tubuhnya, Lucaspun mulai bisa berpikir dengan jernih.

Kejadian semalam benar-benar menakutkan, dan itu bukan hanya sekedar mimpi melihat dia ditemukan warga di kebun tebu tadi.

1
Diyah Pamungkas Sari
mbledagk tuh jantung krn tegangan tinggi 🤣
Diyah Pamungkas Sari
MAM to the PUS..!! MAMPUS!!!
Tiara Bella
segera ditangkap tuh Gisel sm lucas
Diyah Pamungkas Sari
ayo tor dobel up pliiisss hehe
Tiara Bella
kapok gk tuh Gisel sm Lucas.....
Tiara Bella
akhirnya kalah jg tuh Anastasia....
Tiara Bella
lanjut semangat Thor ...
Tiara Bella
lanjut semangat ya thor
Tiara Bella
kapok gk tuh Lucas sm Gisel.....
Tiara Bella
mantap Nayla....semangat ya
Tiara Bella
tegang bacanya....lanjut semangat ya
Tiara Bella
mudah"an Gisel sm Lucas kena karma nya yg setimpal ya
Tiara Bella
karma bt Lucas....balasan bt kematian nyla
Tiara Bella
dasar Lucas gk tw diri bngt
Tiara Bella
gisel sm Lucas sm" pasangan yg cocok krna sm" brengseknya.....
Tiara Bella
balas dendam yg halus oleh Kun Kun LG hehehehe.....
Tiara Bella
aku mampir Thor ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!