NovelToon NovelToon
Jiwa Pengganti Sampah Keluarga Duke

Jiwa Pengganti Sampah Keluarga Duke

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Perperangan / Fantasi Wanita
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Matatabi no Neko-chan

Leona Sarasmitha tiba-tiba terbangun di dunia asing dan merasuki tubuh seorang bangsawan yang tak memiliki sihir?
Leona Arathena Castallio, di kenal sebagai sampah karena tidak memiliki sihir dan diabaikan keluarganya.
Bagaimana kehidupan nya setelah di dunia aneh ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Matatabi no Neko-chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

’BRAAKK!'

Leona menendang pintu ruang kerja Jim dan melangkah masuk dengan santai. Jim dan pelayan yang berada di sana terlonjak kaget dan menatap Leona kesal.

"Bisakah kau mengetuk pintu lebih dulu, Leona? Kau hampir saja menghancurkan pintu itu." Tegur Jim kesal.

"Maaf, kebiasaan." Sahut Leona tanpa dosa dan segera duduk di sofa yang ada di ruangan Jim.

Pelayan yang berada di ruangan itu segera mengisi cangkir dengan teh dan menyuguhkan pada Leona.

Leona meminumnya sedikit dan dahinya langsung mengernyit.

"Hweek~ Aku tidak suka teh. Aku ingin minuman manis." Ucap Leona sambil memasang ekspresi menahan mual. Leona tidak menyukai teh.

"Buatkan lemonade." Perintah Jim. Pelayan itu segera undur diri.

"Ada apa kau menemuiku?" Tanya Jim.

Leona segera mengeluarkan sebuah gulungan dan melemparkan pada Jim. Pria itu menangkapnya dengan tepat.

"Gulungan apa ini? Bagaimana caranya aku menggunakan gulungan ini?" Tanya Jim beruntun.

"Paman cukup membukanya saja. Gunakan itu dengan baik." Ujar Leona. Seakan teringat dengan tujuannya Leona buru-buru bersikap manis membuat Jim mengangkat alisnya sebelah.

"Paman, aku ingin pergi keluar sebentar. Boleh ya~" Pinta Leona sambil mengeluarkan ekspresi memelas andalannya.

"Asal kau membawa pelayan dari kediaman ini." Ucap Jim.

"Baiklah. Kalau begitu kami permisi. Terimakasih Paman." Lalu Leona segera pergi dari sana dan berpapasan dengan pelayan yang membawa segelas lemonade. Buru-buru Leona mengambil lemonade itu dan meminumnya dengan tergesa-gesa.

"Nona, hati-hati minumnya." Tegur pelayan itu. Bukan Leona namanya jika mendengarkan begitu saja.

"Wah~ Ini enak sekali. Lain kali aku ingin lemonade." Lalu Leona meletakkan gelas yang telah kosong dan berlalu dari sana.

Jim hanya bisa menatap kepergian Leona dengan kedutan kesal menghiasi wajahnya. Keponakannya itu tidak ada manis-manisnya sama sekali. Tingkah lakunya tidak mencerminkan seorang lady bangsawan, malah lebih mirip pembuat onar.

Kemudian Jim teringat dengan gulungan pemberian Leona dan segera membukanya, namun...

'Poft'

'Klinting' 'Klinting'

Seketika banyak koin emas dan emas batangan berhamburan keluar dan berserakan di lantai hingga setinggi betisnya. Astaga di dapat dari mana koin-koin ini?

"Astaga, bocah itu~" Geram Jim tertahan.

💠💠💠

Leona menyusuri jalur berbeda dari tiga hari lalu yang di ingatnya. Disini ternyata sangat ramai penduduk dengan keadaan yang memperihatinkan.

”Arelle, kenapa penduduk disini terlihat berbeda dari kemarin yang aku lihat?" Tanya Leona pada pelayan yang mengikutinya.

"Kemarin Anda dan tuan datang melalui pintu barat desa, Nona. Ini adalah wilayah padat penduduk." Sahut Arelle sopan.

Leona mangut-mangut mengerti dan melanjutkan perjalanannya.

Sepanjang perjalanan, Leona melihat beberapa anak-anak menangis menahan lapar. Bahkan beberapa orang mengemis pada seorang bangsawan yang datang berkunjung agar bisa di bawa pergi dari tempat itu.

"Ternyata sangat berbeda dengan yang ku lihat kemarin." Batin Leona. Segera dia pergi meninggalkan desa itu untuk menjalankan rencananya.

Jalur ini ternyata jalan alternatif menuju pusat kota Eige yang terletak di bawah bukit ini. Desa dan bukit ini tidak memiliki nama karena keberadaannya dihapus dari peta kerajaan maupun peta kekaisaran karena lokasinya yang ekstrim dan berkabut disaat tertentu.

Setelah menempuh waktu beberapa jam, mereka akhirnya tiba di pusat kota dan Leona segera menuju tempat penjualan budak. Memang perbudakan di kekaisaran telah dihapuskan. Namun beberapa bangsawan masih menjual beberapa budak untuk kesenangan mereka.

"Selamat datang, Nona. Anda mau mencari budak? Saya akan carikan yang bagus." Ucap seorang pria paruh baya dengan perut buncit.

Leona mendekati seorang pelayan laki-laki dan berbisik, "Belikan aku elixir penyembuh kualitas terbaik sebanyak uang yang aku berikan." Lalu menyerahkan sekantong uang yang berisi batang emas.

"Baik, Nona." Pelayan laki-laki itu menerima kantong uang dan pergi dari sana.

Leona segera masuk ke dalam dan melihat beberapa budak yang akan di belinya. Terlihat keadaan mereka begitu memperihatinkan. Banyak yang terluka, baik luka cambukan maupun luka bakar di wajah dan tubuh mereka.

Kebanyakan mereka berusia belasan dan awal dua puluh tahunan. Leona menatap mereka sekilas dan melirik pemilik tempat perbudakan itu. Samar-samar dia mendengar suara cambukan yang berasal dari sebuah ruangan.

"Suara apa itu?" Tanya Leona penasaran. Seketika wajah pemilik tempat itu terlihat panik.

"A-aku tidak mendengar suara apapun. Haha, Nona pasti salah dengar." Pemilik tempat itu mengelak.

"Benarkah?"

Pemilik tempat itu mengangguk cepat. Tak lama kemudian muncul seorang bangsawan diikuti oleh beberapa pelayan. Dia menatap Leona dengan merendahkan lalu pergi dari sana.

Di belakang mereka terlihat seorang pemuda tampan diseret dengan keadaan yang mengenaskan. Tubuhnya dipenuhi luka cambuk dan berdarah.

"Aku membeli semua budak disini. Termasuk dia." Ucap Leona tegas.

"Ya?"

"Kau tuli, ya? Apa telingamu hiasan. Aku tidak mengulangi perkataanku."

Buru-buru pemilik tempat itu mengeluarkan semua budak yang berada di sana. Total dari mereka ada tiga puluhan. Mereka semua menunduk ketakutan saat melihat senyum menyeringai dari Leona.

'Jleb' 'Jleb' 'Jleb'

Leona segera melemparkan shuriken ke kepala pemilik tempat itu beserta anak buahnya. Seketika mereka semua mati dengan kepala tertancap shuriken.

"Kalian berdua, kuras hartanya." Perintahnya pada dua pelayannya. Mereka segera pergi menjalankan perintah Leona.

"Aku sudah membebaskan kalian. Pergilah. Kalian bisa pergi ke tempat asal kalian." Ucap Leona santai dan menunggu dua pelayannya.

Tak lama kemudian, Arelle dan seorang pelayan laki-laki membawa perhiasan dan setumpuk koin emas. Bahkan mereka sampai memakai cincin dan kalung saking banyaknya.

"Nona, kami hanya menemukan ini di brankas." Ucap Arelle.

"Wah, kerja bagus." Leona tersenyum senang. Dia segera mengambil sebuah gulungan perkamen dan meletakkannya di bawah.

"Kalian bisa meletakkannya di bawah." Mereka berdua menuruti perkataan Leona.

Leona merapalkan beberapa segel tangan dan..

'Poft'

Koin emas dan perhiasan itu menghilang dalam sekejap. Kini gulungan itu berisi gambaran uang dan perhiasan dengan tulisan rumit di sekelilingnya.

"Selesai. Ayo kita pergi."

💠💠💠💠

Mereka kini memasuki desa bersama para budak. Lima diantara mereka memikul karung besar yang berisi roti yang sangat banyak.

Melihat kedatangan mereka membuat beberapa warga menatap kearah mereka penasaran.

"Kalian berlima, berhenti dan turunkan karung-karung itu." Perintah Leona yang langsung dituruti oleh lima orang yang membawa karung.

"Kalian..." Tunjuk Leona pada dua pelayan laki-laki yang ikut dengannya. "...Bagikan roti-roti ini pada seluruh penduduk. Kuharap semuanya mendapatkan roti dengan jumlah yang sama. Pokoknya roti ini harus habis di bagikan pada mereka. Setelah selesai kalian temui aku."

"Baik Nona."

Mereka melanjutkan perjalanan menuju kediaman Calisius. Sementara Jim yang mendengar kehebohan akibat ulah Leona buru-buru menghampiri gadis itu dan menjewer telinganya.

"Aww...aw... Apa yang kau lakukan, Paman?" Ucap Leona sambil merintih kesakitan saat telinganya mendapatkan ciuman panas dari tangan kekar pria itu begitu dirinya tiba di depan mansion.

"Apa yang kau lakukan di luar sana, bocah? Dan kenapa kau membawa mereka?" Geram Jim kesal.

Bagaimana tidak kesal saat seorang pelayannya mengabarkan jika Leona membeli seluruh elixir kualitas terbaik di beberapa toko di Eige, membuat lima toko roti tutup lebih awal karena di borong habis oleh Leona, memborong habis beberapa toko baju serta membakar tempat penjualan budak dan membunuh pemiliknya lalu membawa mereka kemari. Astaga!

"Aku tidak melakukan apapun, Paman." Leona mengelak sambil menepis tangan Jim yang masih setia mencium telinganya.

Jim menghela nafasnya kesal. Keponakannya ini selalu saja membuatnya berkedut kesal. Apalagi tingkah di luar nalarnya yang sangat merepotkan.

'Drap' 'Drap' 'Drap' 'Drap'

Kazuma berlari dengan wujud manusia dan menghampiri mereka. Dia menatap Leona dengan penuh rasa terimakasih.

"Nona, terimakasih telah menyelamatkan teman saya."

"Hah?"

"Apa maksudmu?" Tanya Jim penasaran.

"Mereka itu sebagian besar bangsa siluman, Tuan." Sahut Kazuma sedikit ketakutan. Sementara beberapa budak-budak itu menunduk ketakutan. Jim hanya menatap mereka dan mendapati keadaan mereka yang memperihatinkan.

"Apakah aku baru saja merubah kediaman ini menjadi peternakan? Apa tidak sekalian saja diubah menjadi kebun binatang? Astaga." Batin Leona sambil tepuk jidat.

"Karena kau yang membawanya kemari, sebaiknya kau bertanggung jawab atas tindakanmu, Leona." Ucap Jim dan segera meninggalkan Leona bersama budak-budak nya.

"Kalian semua ikut aku." Ucap Leona dan langsung masuk kedalam kediaman diikuti oleh mereka.

Mereka tiba di belakang kediaman. Leona segera menyuruh mereka duduk di lantai tanpa alas apapun. Kemudian Leona mengeluarkan gulungan besar yang di segelnya di tangan dan mengeluarkan isinya.

Terlihat banyak kotak berukuran besar, begitu Leona membukanya matanya seketika bersinar-sinar saat mencium aroma harum elixir itu. Benar-benar elixir kualitas terbaik.

Leona mengambil sebotol dan menyiramkan pada seorang gadis dengan wajah yang di penuhi luka. Setelah menghabiskan dua botol, wajah gadis itu membaik. Tidak lagi terlihat luka mengerikan di wajahnya.

Leona menghabiskan sepuluh kotak besar elixir untuk mengobati budak-budak itu. Setelah mereka sembuh, Leona menyuruhnya beristirahat.

Jim yang melihat kelakuan Leona hanya bisa menghela nafas lelah tidak mengerti dengan karakter keponakannya. Meskipun menghabiskan beberapa waktu bersama Leona, tetap saja dia mengerti kepribadiannya. Gadis itu sangat cuek namun peduli. Jika dia diusik maka gadis itu akan berubah menjadi iblis.

1
karyaku
hi kak, Kekasih Misterius jangan lupa mampir ya kak
ilham syifa iqbal
Kecewa
ilham syifa iqbal
Buruk
Kuwin Indarti
Luar biasa
Helen Nirawan
tiada maaf bagi mu , klo segampang itu minta maaf , penjara sepi 😈
Diah Jamilah
aku suka dengn pemeran utama yg kuat tidak mudah di tindas
Helen Nirawan
anak pungut gk tau diri ,jgn2 lu sendiri yg hamil ma kakek2 bau tanah , diiihh , byk virus lu tau 😓😓😈
Rahma Waty
visualnya thor
Author Kucing
jangan lupa mampir di karya lainnya~
Iluh Sukreni
👍👍👍👍👍
Yoona
hallo pecinta novel saya izin mempromosikan novel baru saya yang berjudul "Hanya Penonton" jangan lupa mampir ya saya tunggu kehadiran nya 😇😇
Travel Diaryska
ceritanya bagus, mc op walaupun agak sableng wkwk rekomen bgt ni novel. semangat terus authorr!
Musliha yunos
👍
bunda
Luar biasa
Quen
Tol gapain sok baik sama si iris sama bego ya ternyata suka banget ya di pandang rendah di abaikan, kenapa semua tokoh selalu memilih tinggal ketimbang pergi toh ada dan ga adanya mereka di keluarga yang mengabaikan mereka ga ngaruh malah mereka seneng kalau adik atau anak mereka yang ga berguna pergi apa lagi mari kan mereka ada anak pungut kesayangan mereka
karyaku: hi kak, Kekasih Misterius jangan lupa mampir ya kak
total 1 replies
Galuh Setya
ceritanya bagus babget n konyol. dr awal gak berhenti ketawa
Leni Ani
makasih thor cerita bagus nhak berletele sampai akhir cerita/Wilt//Rose//Wilt//Heart/
Leni Ani
/Sob//Sob//Sob//Hey//Sleep//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Tongue//Tongue//Tongue//Tongue//Angry/
Leni Ani
aduh🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😅🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😂🤣😂😂😂😂😂😂😂🤣🤣😂😂🤣🤣😂
Leni Ani
mampus 🤣🤣🤣🤣🤣😅do kerjain sm liona🤣🤣😂😂😂🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!