NovelToon NovelToon
Terlambat Menyadari CINTA

Terlambat Menyadari CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Angst / Romansa
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Isti arisandi

"Aku hamil, Rey." Kalimat itu akhirnya lolos dari bibir Kirana, meski dia mengatakan penuh keraguan.


Reyhan bukannya senang, justru dia melontarkan kalimat yang sangat menyakitkan. " Hamil! Bayi siapa yang kau kandung? Kalaupun itu anakku, jangan berharap aku akan membiarkan dia lahir kedunia ini."



Tanggapan negatif dari Reyhan membuat Kirana ingin mempertahankan bayinya seorang diri, meski dirinya tengah divonis kanker stadium akhir.



Ya, Reyhan menikahi Kirana karena paksaan dari keluarga wanita, pernikahan mereka yang berumur tujuh tahun tidak mampu menghadirkan CINTA . Reyhan memiliki kekasih yang setiap saat hadir mengacaukan hubungan mereka. Namun, saat Kirana benar-benar pergi, Reyhan merasakan sesuatu yang berharga telah hilang dari hidupnya.


Akankah mereka kembali bersatu dalam sebuah ikatan pernikahan?


Ataukah mereka berpisah dan menyisakan penyesalan?


Ayuk! ikuti kisahnya sampai tamat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti arisandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

"Hoamm." Kirana menggeliat malas, Kirana terkejut begitu melihat jam sudah menunjukan angka setengah tujuh.

Kirana segera melompat dari ranjang dan mandi dengan cepat, setelah selesai dia segera mengenakan baju yang menurutnya pantas untuk dipakai ke kantor.

Saat ini Kirana sudah mengambil alih perusahaan milik keluarganya dari tangan Reyhan. Lelaki itu akhir-akhir ini lebih sering mengalah daripada berdebat.

Kirana melihat pantulan diri di cermin, pagi ini dia menatap dirinya yang seolah asing. Yeah, sudah lama sekali dia tidak memakai pakaian formal seperti hari ini. Kirana memuji dirinya sendiri yang tampak cantik.

Semenjak mempercayakan perusahaan pada Reyhan, Kirana hanya berkutat di rumah dan berusaha menjadi ibu rumah tangga yang baik.

Namun pada kenyataannya, pengorbanan Kirana sama sekali tak mendapatkan nilai baik dari Reyhan, justru lelaki itu selalu memandangnya rendah.

Merasa bajunya terlihat sudah perfect Kirana kini melihat tampilan wajahnya, sepertinya dia perlu menambah perona pipi dan lipstik untuk bibirnya.

Kirana ingin membuka kisah baru dalam hidupnya, tak ingin melulu memikirkan tentang Reyhan yang selalu menyakitinya.

***

Tiba di perusahaan ….

Pengetahuan Kirana tentang perusahaan tidaklah banyak. Kirana pusing memikirkan banyaknya dokumen yang bertumpuk di meja CEO.

Beberapa investor yang melihat Kirana mengambil alih ruangan Reyhan, mereka saling berbisik, mereka ragu Kirana yang tidak memiliki banyak pengalaman tiba-tiba menjadi Direktur Utama. Akan tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena Kirana memiliki saham tertinggi di perusahaan.

Kirana tahu dirinya sedang dinilai oleh para investor saat ini, semua mata fokus menilai kemampuan kinerjanya.

Kirana tidak ingin membuat mereka kecewa, dia akan bertekad belajar keras tentang pekerjaan barunya.

Kirana bahkan tak pulang saat malam tiba. Dia lebih memilih terkantuk-kantuk di sofa daripada tidur nyenyak di ranjang empuk beralas sprei lembut motif bunga sakura favoritnya.

Aezar tersenyum melihat Kirana yang tertidur dikelilingi oleh banyak dokumen. Pantas saja dihubungi berulang kali tak ada yang menerima.

Aezar terus menatap Kirana yang terlihat begitu cantik saat tidur sekalipun. Lelaki itu membenarkan posisi tidur wanita yang ia cintai dengan hati-hati.

'Kirana, semoga apa yang kau inginkan segera terwujud. Kau harusnya tidak perlu susah-susah banting tulang sendiri seperti hari ini. Tapi sayang suami yang kau pilih adalah lelaki yang salah,' batin Aezar.

Lelaki itu membuka jaketnya, dan berniat untuk menyelimuti tubuh Kirana. Ruangan menjadi sangat dingin ketika matahari telah berganti dengan cahaya bulan.

Aezar jongkok di depan Kirana, menempelkan jaket kulit ke tubuh wanita yang beberapa hari lalu matanya selalu basah karena meneteskan air mata.

Bibir Aezar melengkung melihat Kirana yang tidak menyadari kehadirannya karena terlalu lelap. "Nyenyak sekali! Kamu seharian tadi pasti bekerja sangat keras.

Aezar mengusap lembut rambut hitam dan berkilau itu. Dengan gerakan sangat hati hati Aezar memberanikan diri mengecup kening Kirana, tanpa ada niat untuk mengusik. Aezar terlalu lemah untuk bisa menahan diri.

Aezar tidak menyadari kalau gerakannya yang lembut telah mengusik tidur Kirana yang pulas. Bulu mata Kirana sedikit berkedut, menyadari kalau dia merasakan sentuhan lembut di pipinya.

Kirana menyadari kalau Aezar menyimpan perasaan lebih dari seorang sahabat, Kirana juga menyadari kalau Aezar memiliki cinta yang tulus padanya.

Tapi Aezar tidak pernah mengerti kalau dia belum siap untuk menerima cinta yang baru. Luka yang ditorehkan oleh Reyhan masih membekas sakit di dada. Rasanya terlalu cepat jika dia harus memikirkan hubungan baru tanpa harus membuat luka yang ada mengering lebih dulu.

Kirana berjanji akan menjelaskan semuanya pada Aezar, jika dia belum siap menyambut cinta yang lain dihatinya.

***

Pagi hari …

Pagi ini Kirana akan bertemu dengan salah satu Clien penting.

Kirana tidak ingin membuatnya kecewa dengan membuat kliennya menunggu.

Wanita itu lebih dulu datang ke tempat yang disepakati, Kirana sengaja datang lebih awal.

Kirana senang sekali bertemu dengan Klien yang begitu ramah, sebelum membahas tentang pekerjaan mereka berbasa-basi sebentar, berharap bisa saling mengenal dan lebih akrab.

"Ini pertemuan kita yang pertama, kenalkan saya Fiona." Clien wanita muda itu mengulurkan tangannya sebelum dia duduk.

Kirana menatap Kliennya yang ternyata seorang wanita, setelah sadar itu seseorang yang ditunggu Kirana segera bangkit "Bu Fiona, kenalkan saya Kirana." Kirana segera berdiri dan menjabat tangan wanita yang kira-kira usianya lebih tua tiga tahun dengannya itu.

"Bu Fiona, terima kasih sudah datang memenuhi undangan dari perusahaan kami, saya berharap Bu Fiona sudi menjalin kerja sama dengan perusahaan kami seperti sebelumnya," ujar Kirana

"Tentu saya bersedia, saya sudah bekerja sama dengan pak Reyhan cukup lama, dan dia adalah lelaki yang hebat dalam dunia bisnis. Dia sama sekali tidak pernah gagal dalam misinya.

"Syukurlah jika anda tidak keberatan, tujuan kami bekerja sama karena ingin memenangkan proyek besar, jika kita berhasil perusahaan kita berdua yang akan mendapat keuntungan besar dan sorotan dari publik. Hal itu akan membuat kita semakin mudah untuk urusan berikutnya.

"Bu Kirana, saya tidak menyangka anda istri dan wanita karir yang hebat. Pak Reyhan sangat beruntung memiliki istri multitalenta seperti anda, urusan rumah dan perusahaan semua beres di tangan wanita seperti anda."

Anda terlalu berlebihan Bu Fiona." jawab Kirana dengan senyumnya yang merekah bagai bunga mawar di pagi hari. " Kadang apa yang kita lihat dan simpulkan tidak akan selalu benar."

"Saya sedang ingin menjadi diri saya sendiri tanpa selalu bergantung pada seseorang, terlebih orang yang selalu melukai hati kita." Kirana sengaja mengucapkan kalimat ambigu.

"Maksud anda!" Fiona tidak mengerti.

"Tidak penting Bu Fio, Apakah ini artinya kerjasama kita akan terus berlangsung."

"Tentu, Tidak ada yang sanggup menolak perusahaan anda untuk bekerja sama. Tapi jika boleh tahu. Kenapa anda memilih perusahaan kami untuk bekerja sama?" Tanya Fiona sambil menandatangani dokumen kerjasama yang disodorkan oleh Kirana.

"Kami membutuhkan perusahaan besar untuk menjadi sekutu yang kuat," jawab Kirana.

Fiona tidak mengerti, seharusnya tanpa bekerja sama dengan perusahaan miliknya, Perusahaan Kirana sudah pasti memenangkan tender dengan mudah seperti tahun sebelumnya. Karena setahu Fiona hal itu tidak sulit untuk didapat seorang Reyhan

"Bukankah Pak Reyhan sudah pasti akan mendapatkannya dengan mudah, seperti beberapa tahun kebelakang ini yang selalu dimenangkan olehnya," tanya Fiona.

."Saya dan Pak Reyhan sudah tidak bersama lagi, kita sudah dalam masa perceraian," ungkap Kirana santai.

Wanita itu tidak tahu kalau tanpa Reyhan, klien juga tidak akan sudi bekerja sama, mereka tentu masih meragukan kemampuan wanita yang tadinya hanya sebagai ibu rumah tangga dan berkutat di dapur saja.

"Apa!" Ekspresi Fiona mendadak berubah. Tentu dia terkejut mendengar semuanya.

Krak! krak!

Fiona merobek surat perjanjian yang belum lima menit dia tandatangani itu. Fiona seketika itu langsung berdiri dan ekspresinya berubah marah.

"Anda kira tanpa Pak Reyhan kami bisa percayakan bisnis kami pada wanita masih pemula seperti anda." Fiona merasa telah dipermainkan.

"Bu Fiona, anda bisa mencoba percaya pada saya, saya berjanji akan bekerja keras. Saya sudah bertekad untuk terus membuat perusahaan semakin tangguh." Kirana ikut berdiri dan memohon agar Fiona tidak pergi.

"Maaf, tapi saya belum bisa percaya dengan kemampuan anda." Fiona hendak pergi dari cave tempat mereka bertemu.

Kirana hanya bisa pasrah dengan penolakan Fiona setelah tahu semuanya.

"Tunggu Bu Fiona!" Seorang laki laki tiba-tiba datang dari pintu lain.

Kirana terkejut bagaimana Reyhan tahu dirinya ada disini.

"Pak Reyhan!" Langkah Fiona terhenti karena mendengar suara yang tidak asing di telinganya.

"Anda kenapa merobek semua surat perjanjian ini, anda belum tahu bagaimana kemampuan istri saja dalam bekerja," Reyhan bergegas masuk, menggandeng Kirana dan meyakinkan klien.

"Tak sepantasnya anda bersikap demikian, merendahkan tanpa tahu yang sebenarnya." Reihan tidak suka Kirana direndahkan.

"Maaf Pak, saya hanya belum mengetahui kemampuan istri anda. Sedangkan setahu saya anda yang selama ini memimpin perusahaan." Wajah wanita itu seketika pucat pasi.

1
Mariaangelina Yuliana
akhirnya up juga sekian lama aku menunggu 😁 sampai lumutan ini Thor,
Nay
fobia rumah sakit tdi kok bisa tranfusi darah,,,agak gimana gitu ceritanya
Maya Hendra Ha'is
kau memaksakan kehendak mu Rey hanya karena tidak ingin Kirana dibawa oleh Raka hingga kau langsung merencanakan pernikahan ini...aku penasaran apa orang tuanya Reyhan gak tau kalau anaknya yang bernama Raka saudara kembar Reyhan ada didekat mereka dikota yang sama🤔🤔
Wiwin Vivo
lanjut
Wiwin Vivo
di tunggu lanjutannya kakak semangat
Wiwin Vivo
di tunggu lanjutannya kakak
Wiwin Vivo
di tunggu lanjutannya kakak semangat
Wiwin Vivo
di tunggu lanjutannya kakak
Maya Hendra Ha'is
tidak semudah itu Rey ibarat sebuah kaca yang sudah retak walaupun disatukan tidak akan sama hasilnya seperti semula 😏
ArchaBeryl
lanjut kak💪💪💪
Merry Merr
Lumayan
Merry Merr
Kecewa
Si Penjahat
udah 2 tahun kagak kelar² nih novel/Facepalm/
Maya Hendra Ha'is
Kirana hanya tidak ingin terluka lagi bila menikah dengan Reyhan untuk kedua kalinya walaupun dihatinya masih mencintai Reyhan /Chuckle/
Maya Hendra Ha'is
gimana endingnya sepertinya ceritanya masih jauh🤗
Maya Hendra Ha'is
kemana aja Thor... pasti udah banyak yang lupa kisah cinta Reyhan dan Kirana karena lama Hiatus
ArchaBeryl
lanjut kak
akhirnya muncul lagi 🤭🤭🤭🤭
semangat ya kak 💪💪💪
Siti Aisah
akhirnya up Thor
Siti Aisah
ditunggu lanjutannya Thor
Evy Aryani
kenapa aezar dihilangkan, kenapa ga amnesia saja dan menemukan cinta yg baru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!