"Aldi prakoso" adalah seorang anak yang tak pernah dinginkan oleh orang tuanya, dan
selalu dapat perlakuan buruk dari ketiga kaka
kakanya.setelah bertemu dengan " Aisyah
maharani."gadis yatim piatu, korban yang di
tabrak Bima kaka pertama Aldi. kehidupan
Aldi, mulai berubah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15
Aldi yang di tinggal di kamar seorang diri, dia mengitari seluruh ruangan kamar itu, ada tempat tidur empuk ukuran sedang yang tak pernah dia rasakan, di duduk di atas spring bed itu sambil mengelusnya,
"Ya Allah baru kali ini aku merasakan tempat tidur yang empuk ini"
Dia bergumam sambil menerawang hidupnya selama ini yang di perlakukan dengan buruk oleh Keluarga kandungnya sendiri, tapi di perlakukan baik oleh Orang yang tak ada hubungan darah dengannya,
Aldi bangkit dari kasur, dia membuka lemari kaca dan menyusun pakaiannya kedalam lemari, setelah itu Aldi, masuk kekamar mandi, untuk membersihkan badan, biar keliatan segar, seumur umur baru kali ini Aldi, merasakan mandi di dalam kamar mandi memakai sower, biasanya dia mandi di kali, tapi sekarang di mandi, di kamar mandi tanpa ada Drama dulu.
Aldi buru buru menyudahi mandinya, dia takut Bu Sri terlalu lama menunggunya di luar.
ceklek.... bunyi pintu kamar, Aldi keluar mencari Bu Sri, ternyata si ibu lagi menunggu Aldi di sofa ruang tengah,
mendengar pintu kamar Aldi terbuka Bu Sri lansung menoleh, sambil tersenyum. "Wiiihhh anak bontot ibu udah ganteng"
Dia merangkul tangan Aldi, mengajak Aldi keruang makan. Aldi yang di perlakukan seperti itu, hatinya langsung menghangat, sudah lama dia ingin merasakan di sayang di peluk oleh Orang Tuanya, sekang dia dapatkan pelukan itu dari Orang lain,
Aldi merasakan ketulusan Bu Sri dan Pak Diman kepadanya, dia bersyukur bertemu dengan keluar ini, Aldi berjanji akan membalas budi baik keluarga ini suatu saat nanti.
"Nah... sekarang kamu makan dulu sayang!?
sambil mengelus punggung Aldi, dan menyuruh Aldi duduk di kursi dan Bu Sri mengisi nasi di piring Aldi beserta lauk dan sayur,
Aldi menangis karna mendapatkan perhatian dari Bu Sri, ini yang dia rindukan,
makan di meja makan di layani oleh ibunya, sekarang dia mendapatnya,
"Terima kasih Bu !?, sudah sayang sama Aldi mau menjadikan aku anak ibu!, aku pasti akan membalas jasa kalian suatu saat nanti?!" ucap Aldi tulus, dengan mata yang masih berkaca kaca
"Sudah... sekarang makan yang banyak!? menjalani hidup yang keras ini butuh tenaga jadiii... butuh makan yang banyak!!" kekeh Bu Sri, yang mengalihkan kesedihan Aldi.
Aldi mengangguk, sambil menyuapkan nasi ke mulutnya, yang di temani oleh Bu Sri duduk di samping Aldi.
Aldi berangkat ke Cafe tempat teman temannya berkumpul.
"Diiii... sini!!" Doni melambaikan tangan ke Aldi, yang mencari keberadaan teman temannya
"Sorry bro gue telat!?" ucap Aldi.
"Santai aja masih banyak kok yang belum datang, gue aja yang ke betulan cepat datang, abis iseng aja di rumah sendiri?!" kekeh
Doni
Tak lama datanglah teman teman mereka satu persatu.
"Wahhh... ada Aldi, gini dong Di..., sekali kali kumpul sama kita, jangan sibuk Sekolah sama Kerja mulu, kita butuh hiburan juga kali!" kekeh Aris,
"Iya iya...!? ntar sekali kali gue ikut kumpul sama kalian, tapi jangan dadakan biar gue bisa minta izin sama Pak Diman!?", jawab Aldi.
"Nah...gitu dong gue kan senang, balas Aris dengan berpura pura sok imut?!" yang alhasil mendapatkan lemparan kulit kacang dan tisu bekas, dari para sahabatnya.
"Oiya Di loe benaran ngak lanjut kuliah? padahal sayang lho Di, otak loe pintar
gue yakin loe bisa masuk universitas dengan beasiswa, ayolah kawan kita lanjut kuliah!?"
ucap Rendi
Semua mata melihat Aldi dengan seketika, Aldi yang di lihat balik melihat dengan tersenyum, "gue lanjut kuliah kok, gue mau Daftar di universitas Brawijaya ,rencananya" ucap Aldi.
"Yeeeeaahhhhhh.....!?"
sorak temannya girang, mendengar jawaban Aldi, mereka senang Aldi bisa kuliah
"Ok...! klau gitu gue juga kuliah di tempat loe!?" Aris berkomentar,
"Gue juga Doni" ucap Doni.
"Gue juga" saut Rendi, "gue juga ngak jadi keluar kota"
"Gue juga ikut kuliah di tempat yang sama dengan kalian!?" Andi ikut ikutan
"Lhaaa....!? kok jadi semuanya ke universitas Brawijaya!!", ucap Aldi.
"Kan, kalian kemaren kemaren pengen tempat lain!? kenapa sekarang malah ikut gue sihh!?" ucap Aldi bingung.
"Kita Best Friend! kita akan selalu bersama sama, akan satu kampus yang sama, walau nanti tidak satu jurusan, yang penting kita masih bisa kumpulkan!?" jawab Andi, semua mengangguk setuju.
Bersambung.....
Haii...
jangan lupa like komen dan vote ya...
"Terima kasih..."
gak ada yg buli walau Aldi susah
malah saling menyemangati 👍