Kesetiaan, sebuah kata sederhana namun bagi banyak orang itu adalah sesuatu yang sangat penting dan berharga.
Ketika kesetiaan sudah berada pada ambang batasnya, maka Pengkhianatan adalah hal yang akan mungkin terjadi setelahnya.
Kei, seorang pemuda yatim piatu yang kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan pesawat.
Kehidupannya yang sulit dan pas2an membuat dirinya dikhianati teman, kekasih, dan kerabatnya.
Tapi tiba-tiba dia mendapatkan sebuah system yang merubah hidupnya.
*Dalam cerita ini banyak konten yang sedikit berlawanan dengan etika masyarakat kita ya guys. Tapi ini cuma fiksi dan karangan yang bertujuan untuk hiburan semata, jadi bijak-bijak dalam mengambil pelajaran dan kesimpulan dari cerita ini ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Kini Lia sudah mulai memasuki asrama bagi para kontestan acara The Sing, dia juga sangat senang ketika menerima iPhone terbaru yang di belikan oleh Kei sebelumnya.
Alya dan Shanty juga sangat senang karena juga membelikan jenis ponsel itu untuk mereka, walaupun kesetiaan baik itu Alya atau pun Shanty tidak akan berubah karena jealous atau semacamnya, tapi Kei tetap memperlakukan mereka dengan adil.
.
...[ Chat ]...
Lia : Lagi apa kamu..?
Kei : Abis di kasih makan apaan lu disana..?"
Lia : Maksudnya..?
Kei : Nah lu tumben2an manggil gua pake "Kamu"..
Kei : Salah makan apaan lu..?
Lia : (sticker marah)
Lia : Bodo..!!!
Kei : Haha, canda gua njir..
Kei : Gua lagi di jalan mau ketemu orang sama koh Budi..
Kei : Ada apan..?
Lia tetap merajuk dan tidak mau menjawab pesan Kei, tapi itu bukan masalah, karena begitulah sifat yang dimiliki Lia.
Jika dia merasa malu2, maka dia akan berpura2 merajuk dan tidak mau membalas pesan dari Kei, tapi itu hanya akan terjadi sebentar.
.
Kei yang awalnya di tengah perjalanan menuju ke sebuah restoran mewah di bilangan Senopati, kini sudah tiba disana dengan mengendarai Lamborghini Sian miliknya.
Setelah memarkirkan mobilnya, dia turun dan memasuki restoran itu.
"Selamat siang kak, apa sudah memesan meja..?" tanya seorang pria bertulang lunak
"Ah, saya kesini karena ada janji dengan koh Budi.." jawab Kei
"Mas Kei benar..?" tanya pria itu lagi
"Benar, itu aku.." jawab Kei
"Baiklah, silahkan ikuti saya.."
Pelayan pria itu pun membawa Kei ke lantai tiga di restoran mewah itu yang mana itu adalah ruang makan yang privat.
Didalam ada koh Budi dan seorang pria chinese yang di perkirakan berusia 50 tahunan.
"Kei, mari biar gua kenalin, ini Andre Tohar.." ucap Budi memperkenalkan mreka
"Senang bertemu anda koh, saya Keisuke Nugraha.." ucap Kei seraya menjabat tangan pria itu
"Wah jadi ini triliuner yang sering di omongin sama Budi, masih muda, tampan dan kompeten, gua suka.." ucap koh Andre
Mereka pun mengobrol tentang bisnis masing2..
Seperti yang kita tahu, Kei dan koh Budi bekerja sama untuk membeli sebagian saham perusahaan Game Online yang sangat ternama.
Pendapatan mereka dari bertaruh saham di sana juga tidak main2, bahkan kei sudah masuk kedalam jajaran Bussines Elite Indonesia(BEI) berkat rekomendasi dari koh Budi dan di nobatkan sebagai Bussines Man termuda dan salah satu Triliuner di dalam grup itu.
Koh Andre sendiri memiliki bisnis minuman keras, dia adalam pemasok utama berbagai minuman keras kelas dunia untuk Indonesia.
Semua pemilik Club Malam besar di Indonesia pasti mengenal koh Andre karena dialah pemasok utama mereka.
Selain itu dia juga pemilik dari perusahaan Bir terbesar di Indonesia yang di kenal dengan brandnya, Angger.
"Jadi gitu.." ucap koh Budi
"Hebat, masih muda tapi udah punya banyak visi kedepan, gua suka sih.." ucap koh Andre
"Ya kebetulan aja koh, semua peninggalan mendiang orang tua saya.." ucap Kei
"Trus lu mau bikin nama perusahaan lu sendiri..?" tanya koh Andre
"Rencananya gitu, tapi saya sendiri masih perlu benyak belajar dulu koh.." jawab Kei
Koh Andre nampak berfikir sejenak, dia memikirkan kira2 bisnis apa yang cocok untuk Kei.
Jadi tujuan pertemuan mereka saat ini adalah, Kei meminta saran dan masukan dari koh Andre untuk mendirikan perusahaannya sendiri.
Koh Andre termasuk tiga besar yang ada dalam BEI, itu karena dia orang terkaya ketiga di BEI.
Total kekayaannya mencapai 269 Triliyun Rupiah.
Semua itu dia dapatkan dari berbagai macam bisnis yang dia miliki, selain pemasok minuman ternama dunia, dia juga memiliki Casino tersembunyi dan Prostitusi kelas atas yang terselubung di balik bayangan kota Jakarta.
Bahkan, Prostitusi yang di milikinya bisa menyediakan artis2 papan atas negeri ini.
"Gimana kalau lu buat Tim Balap..?" ucap koh Andre
"Tim Balap..? Cukup seru juga koh.." jawab Kei yang merasa tertarik
"Bener kan? Negara kita belum punya Tim Balap kebanggaan tanah air, jadi gak ada salahnya.." ucap koh Andre dengan wajah tenang
"Tapi untuk bikin tim gitu biayanya gak main2 loh, terus juga ngelola nya gak gampang.." ucap koh Budi menimbrung pembahasan
"Yah, ratusan juta dolar aja sih pasti keluar.." ucap koh Andre dengan sedikit tersenyum
...[ Andre : Ayo kita liat, semampu apa ni bocah.. ]...
...[ Andre : Kalo keuangannya kuat seperti yang Budi bilang.. ]...
...[ Andre : Pembentukan Elit kasta tertinggi Asia Tengga bukan cuma isapan jempol belaka dan bakal bisa segera terwujud.. ]...
Entah apa maksud dari ucapan koh Andre dalam hatinya itu, meski jelas di berkata tentang pembentukan organisasi Elite, tapi tujuannya masih belum jelas.
Tapi itu justru membuat Kei semakin tertarik dan bersemangat.
Dia benar2 merasa apa yang dia bicarain sama Shanty beberapa hari lalu tentang menjadi salah satu anggota atau membuat organisasi elite dunia semakin dekat dan jalannya mulai terbuka.
"Kayaknya aku setuju sih, koh, lagian buat apa punya uang tapi gak di habisin ya kan.." ucap Kei
Koh Budi dan koh Andre nampak terkejut namun mereka masih diam dan memandang Kei untuk mendengarkan penjelasannya.
"Indonesia juga belum punya tim balap yang mumpuni untuk turun di kancah dunia.." ucap Kei
"Meski ada yang sudah beberapa tim yang berlaga di dunia, tapi belum ada yang berhasil menembus MotoGP dan Formula 1.." sambungnya
Koh Andre tersenyum memandang Kei dengan wajah nampak cukup puas..
"Jadi incaran lu dua kelas itu..?" tanya koh Andre
"Cuma dua..? Gak seru lah, kita dominasi aja semuanya.." jawab Kei dengan santainya sambil meminum wine yang di sediakan untuknya
Itu membuat koh Andre dan koh Budi sangat terkejut, meski terdengar seperti mimpi seorang anak kecil biasa, tapi jelas2 semua itu bukan hal sepele.
Perlu biaya super besar dan para ahli di bidangnya, tentu bukan tidak mungkin mewujudkannya, tapi permasalahannya adalah.
Perlunya sponsor untuk mendanai semua itu, tanpa sponsor, maka semuanya akan sangat sulit mengingat tiap2 balapan itu membutuhkan biaya luar biasa besarnya.
"Aku punya uang, kita bisa ikut setiap lomba itu selama kita punya uangkan.." ucap Kei dengan santainya
"Lu yakin bisa mendanai semua itu..?" ucap Andre dengan ekspresi terkejutnya
"Bro, lu gak sayang duit lu? Ikut kesana bukan tentang ikut balapan, tapi lu juga perlu para ahli di bidangnya.." ucap Budi
"Aku paham, semua butuh proseskan? Dan proses pertama adalah tekad dan juga modal.." ucap Kei
Baginya, modal adalah satu2nya keunggulan yang dimilikinya, selain itu, dengan bantuan Loyalty System miliknya.
Tentu mencari orang2 terbaik dalam bidangnya tentu akan semakin mudah, dan itu artinya, mimpi atau tujuan itu akan mudah di raihnya.