NovelToon NovelToon
Istri Kedua Tuan Leon

Istri Kedua Tuan Leon

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Aldiantt

Perjalanan hidup seorang gadis yang terlahir dari rahim seorang wanita tuna susila.Memikul predikat sebagai anak seorang wanita malam membuatnya di kucilkan banyak orang.

Garis hidup yang kejam membawa sang gadis bertemu seorang pria matang.Pria penjudi yang sudah beristri,menaruh hati padanya dan berniat untuk menjadikan sang gadis malang sebagai istri keduanya.

Berbagai konflik pun bermunculan.Sisi lain dari kehidupan dua anak manusia yang berbeda latar belakang itu perlahan mulai terkuak...!

Bagaimanakah kisah mereka?

bagaimana nasib si anak wanita tuna susila....??

yuk....baca kisah lengkapnya...🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

Malam menjelang di kamar mewah milik Leon dan Aleta....

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam.Hingga kini tubuh Leon masih belum tersentuh air mandi.Saat ini ia tengah berada di atas sebuah sofa mahal yang berada di dalam kamarnya.Setelah sebelumnya ia berdiri di samping ranjang kurang lebih setengah jam,pria beristri dua itu kemudian memilih membawa wanita yang nampak rapuh itu untuk duduk di sofa.

Disampingnya,Aleta sesekali masih nampak sesenggukan sambil membenamkan wajahnya di dada bidang berbalut jas yang kini sudah sangat basah di salah satu sisinya itu.

Leon menghela nafas panjang.Sebenarnya apa yang terjadi pada wanita itu.Kenapa ia menangis sampai berjam jam seperti ini.Apakah karena dirinya?tapi pagi tadi Aleta masih baik baik saja....pikir Leon.

Laki laki itu kembali menoleh ke arah sang gadis yang masih sesenggukan.Ia menghela nafas panjang, tangan nya kembali tergerak mengusap lembut rambut panjang itu seolah mencoba menenangkan sang istri.

Entah mengapa,ia merasa peduli pada wanita cantik itu...

Leon masih sibuk menenangkan istrinya,hingga....

"ini sudah jam tujuh....mau sampai kapan kau menangis seperti ini...?"tanya Leon.

Aleta tak menggubris.Ia masih menangis.

"kau kan punya mulut...harusnya sekarang kau............"

ucapan Leon terhenti.Aleta menggerak kan satu tangannya membungkam mulut Leon seolah tak mengizinkan laki laki itu untuk berbicara.

Leon menampik telapak tangan itu dengan kesal

"jangan kurang ajar kau Aleta...!"ucap Leon kesal dengan suara dingin pada wanita yang dirasanya lancang itu.

Aleta masih sesenggukan.Ia kembali memeluk tubuh tegap itu sambil menangis lagi,bahkan makin terisak.

Leon menghela nafas panjang.Mungkin bukan waktu yang tepat untuk dirinya memaki maki sang istri kedua.Wanita itu hanya butuh tempat untuk menangis saat ini,bukan yang lain...

Leon mendekap tubuh Aleta dengan satu lengannya.Mengusap punggung wanita itu, mencoba menenangkan istrinya yang malang tersebut.

Sedangkan satu tangan Leon yang bebas kini masuk kedalam saku jas nya.Mengambil sebuah benda pipih miliknya, membukanya, kemudian mencari nama Fathur disana.

tuuttt..... tuuuutt......

"halo tuan..."ucap Fathur yang berdiri depan kamar Leon melalui sambungan telepon.

"suruh pelayan membawa makan malam ku dan Aleta ke kamar..."titah Leon.

"baik tuan...."ucap Fathur.

Sambungan telepon pun terputus.

Leon kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku.Kini tangannya kembali tergerak,mengusap pipi basah istrinya itu dengan gerakan yang begitu lembut.Aleta tak menatap wajah suaminya.Netranya hanya fokus menatap kosong ke arah depan,seolah meratapi nasibnya dan ibunya yang selalu di rendahkan dan dipandang sebelah mata oleh orang orang yang merasa dirinya lebih suci dibandingkan makhluk lainnya.

Sedih...sakit....!apalagi ucapan dan tindakan yang ia terima dari Max tadi...itu sukses membuat batin Aleta tertekan.Ia akan sangat sering berada di rumah itu bersama Max.Ia sering ditinggal Leon,ia takut...!ia takut suatu saat Max akan melakukan hal yang lebih padanya...!!

tok...tok...tok.....

pintu diketuk dari luar.

"masuk" ucap Leon singkat.

ceklek.....

pintu kamar terbuka.Fathur masuk ke dalam kamar luas itu di ikuti beberapa pelayan dengan nampan di tangannya.

Fathur dan para pelayan itu melirik sekilas ke arah sepasang suami istri tersebut.Aleta nampak manja bersandar di dada bidang Leon,sedangkan pria itu nampak memeluk pinggang sang istri dengan satu lengannya,sedangkan tangan yang lain bergerak mengusap lembut pipi mulus tanpa noda itu.

"permisi tuan....para pelayan datang membawa makan malam anda..."ucap Fathur.

Leon mengangkat dagunya,menunjuk ke arah meja.Fathur paham,ia pun segera memerintahkan para pelayan untuk meletakkan makan malam sang tuan di atas meja, sesuai perintah pria beristri dua tersebut.Para pelayan pun menurut.

.

.

.

setelah selesai para pelayan serta Fathur pun pamit undur diri.Seperginya para manusia berseragam itu.....

"kau mau makan dulu?"tanya Leon dengan suara yang tanpa ia sadari mulai melembut.

Aleta menggelengkan kepalanya.

"kau harus makan sayang....ini perintah suamimu..."ucap Leon.

Aleta hanya mengangguk samar.Ia kemudian menegakkan posisi duduknya sambil mengusap lelehan air mata dipipinya.Leon tersenyum.Wanita itu terlihat sangat imut dan lucu jika sedang begini.

Leon mengambil beberapa makanan kedalam piring.Ia kemudian menyendok makanan makanan itu dan mengarahkan nya ke mulut Aleta.

"sa....saya makan sendiri aja tuan..."ucap Aleta lirih disela sela sesenggukan nya.

"aku mau menyuapimu...dan kau harus mau...ini perintah...!"ucap Leon tegas,namun terdengar sedikit lembut dari biasanya.

Aleta tak bisa menolak.Dengan ragu ragu ia pun mulai membuka mulutnya dan menerima suapan suapan dari suami nya itu.

"tuan..."ucap Aleta lirih di sela sela aktifitas makannya.

"apa?"tanya Leon.

"apa boleh...saya minta sesuatu...?"tanya Aleta ragu ragu.

Leon menghentikan pergerakan nya.Ia menatap tajam ke arah Aleta membuat wanita itu seketika menunduk takut.

"apa?"tanya Leon dingin.

Aleta mereemas jari jari tangannya,suatu pergerakan yang dapat dilihat oleh mata tajam Leonardo Alfindo Ganada.

"apa?!"tanya Leon lagi dengan suara yang terdengar lebih tegas.

"sa....saya.....saya mau ketemu ibuk....boleh nggak...saya pengen tidur sama ibuk....semalam aja...."ucap Aleta dengan suara bergetar menahan tangis sembari menahan rasa takut.

Cairan bening menetes lagi.Aleta mengusap air mata nya lagi sambil kembali sesenggukan.

Leon menghela nafas panjang.Cengeng sekali bocah ini...!pikir Leon...!

"jadi dari tadi kau menangis hanya karena ingin bertemu ibumu?!"tanya Leon mengambil kesimpulan.

Aleta tak menjawab.Ia hanya kembali mengusap air matanya.

"cengeng sekali kau ini heem..!!"ucap Leon lagi membuat Aleta makin menangis lagi.

Leon frustasi sendiri mendengar tangisan Aleta...!

"iya sudah....sudah....!aku bolehkan kau tidur dengan ibumu malam ini...!tapi ingat....!jangan macam macam...!"ucap Leon mengancam.

Aleta mengangguk.Ia tersenyum lebar di sela sela tangisannya.Leon hanya menatap datar ke arah wanita yang makin terlihat lucu dimata Leon itu.

Aleta nampak bahagia sambil mengusap air matanya,akhirnya ia bisa bertemu ibunya.Tempat ternyaman nya untuk mencurahkan segala keluh kesahnya.Ia sudah tak sabar untuk segera bertemu wanita itu dan menceritakan semua yang ia rasakan saat ini.

...----------------...

***Selamat sore...

up 16:25

yuk....dukungan dulu....😊***

1
Sri Wahyuni
best
Suyono Qisod
Luar biasa
Susanna Nancy Macpal
semangat thor ♥️♥️♥️♥️
Nila
murahan sekali laki2 ini
Gadis Puspa Kartika
Luar biasa
Diva Diva
knapa baru sadar..kau leon
Diva Diva
bawang...bawang....thoor
bungsoe hairulia
Luar biasa
Ar
Terima Kasih author aku suka cerita km dr yg pertama ku baca adrian dan adinda skrg aku mau baca wanita tanpa mahkota
sukses selalu thor 👍👍🙏🙏🙏
Ar
aku semua karyamu thor dr buku pertama yg kubaca ardian dan adinda
Ar
Lumayan
Ar
Kecewa
herlin meigo
keren
Anis Masrifah
semangat thor... sy doakan masuk surga
krna sudah ksh hiburan disela2 capeknya hidup
Retno Elisabeth
lanjut keren visualnya thor
Lianarose
tapi orang tuamu.
Lianarose
Leon lebih baik daripada orang tua anda om jendral, dan Leon belum ada 1 bulan udah berhasil menangkap penghianat penghianat itu, sedangkan om? om baru berhasil menemukan istri dan anak om setelah 19 tahun? dan itupun dalam keadaan gak tau om punya anak apa enggak tau tau anaknya udah gede.
Lianarose
maaf maaf aja nih, tapi sebelumnya kan background bu Sarah kan seperti itu, ya wajar aja kalo Leon bisa berkata seperti itu, Leon gak sepenuhnya jahat, Leon hanya mau orang yg disayang dia gak berkhianat ke dia, tapi kalo orang yang disayang dia berkhianat abis lah mereka.
Ainie Mahryan Jaya
Luar biasa
Erna Marsaid
lanjutkan jendral aku mendukungmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!