Pernikahan tidak bahagia di alami oleh Rose Florencia, perselingkuhan sering terjadi sehingga pada suatu saat ia membunuh sang suaminya demi melindungi diri dari penyerangan suaminya yang ingin membunuhnya karena terjadinya pertengkaran hebat. Rose harus meringkus dalam penjara akibat pembunuhan tersebut.
Leo Dowson yang di kenal sebagai Devil karena hobinya yang suka membunuh dengan cara yang sadis, ia di penjara karena telah membunuh seseorang, dengan kekuasaan yang dia miliki ia mendapatkan hidup mewah di dalam penjara, makan dan tidur di tempat yang mewah. suatu saat ia melihat Rose yang berada di dalam penjara wanita ia tertarik dan ingin menjadikan gadis itu sebagai wanitanya.
Bagaimana dengan hubungan mereka setelah bebas dari penjara?
Akankah Leo masih mencari Rose ataupun kembali bersama dengan istrinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perkelahian
Keesokan harinya.
Seperti biasa semua tahanan pria maupun wanita di lepaskan ke halaman belakang untuk bekerja, penjara pria sedang membersihkan halaman sambil bersiul memanggil sejumlah wanita yang tidak jauh jaraknya dengan mereka.
Sementara Leo hanya sibuk dengan kegiatannya yang sedang push tanpa menoleh ke arah wanita-wanita yang ada di sebelah penjara mereka.
Di saat salah satu teman yang yang satu sel dengan Rose yang bernama Ella sedang berjongkok mencabut rumput tiba-tiba ia di tendang dari belakang.
Brugh...
Tendangan kuat yang dilakukan salah seorang wanita sehingga Ella tergeletak di atas tanah.
"Aarrgghh...." jeritan Ella yang kesakitan karena menahan sakit di tubuhnya yang di tendang terus menerus.
Brugh...brugh...
"Hei...hentikan!" bentak Ganny dan Ivy yang mendorong wanita itu.
Karena di dorong, teman wanita itu menyerang Ganny dan Ivy. terjadilah perkelahian di antara dua kumpulan. para petugas wanita sengaja tidak menghentikan perkelahian mereka. karena kejadian ini bukanlah pertama kali yang terjadi. setiap perkelahian terjadi maka kumpulan Ella lah yang menjadi korban karena sulit mengalahkan lawan mereka yang badannya lebih besar darinya.
Brugh...brugh...
Brugh...brugh...
Brugh...brugh...
Saling pukul dan saling meninju di antara mereka. ketua dari mereka menarik rambut Ella dan Ganny dengan berniat ingin saling membenturkan kepala dua wanita yang di tahannya itu. sementara teman Ella lainnya sedang melawan yang lainnya.
"Hei....lihat mereka! mereka di serang lagi," kata salah satu tahanan pria yang sedang memandang ke arah sekumpulan wanita yang sedang terjadi perkelahian.
"Petugas sana sangat aneh, kenapa setiap terjadi pertengkaran pasti tidak ada yang menghentikan mereka."
"Atasannya petugas wanita itu sangat sombong. dia sengaja muncul setelah mereka terluka parah, ini bukan pertama kali juga."
"Atasannya bukan hanya sombong tapi juga jelek, setiap kali dia datang bukanlah ingin menghentikan pertikaian mereka, tapi malah memukul mereka yang sudah terluka parah, dan melepaskan kumpulan wanita itu yang suka membuat onar," kata salah satu tahanan pria itu.
Saat ketua kumpulan lawan ingin membenturkan kepala Ella dan Ganny tiba-tiba saja wajah wanita itu mendapat pukulan dari samping.
Brugh...
Pukulan keras yang mengenai wajahnya sehingga ia melepaskan. Ella dan Ganny.
"Aarrghhh...." jeritan wanita itu yang kesakitan dan mengeluarkan darah di bibirnya.
Karena ketua kumpulan mendapatkan serangan anak buahnya menghentikan aksi mereka yang sedang menghajar kumpulan Ella.
"Rose."
"Hati-hati! dia tenaganya sangat kuat," kata Ella yang menghampiri Rose yang tadinya baru melayangkan pukulan mengenai wajah ketua lawan mereka.
"Siapa kau? berani sekali menyentuhku?" bentaknya dengan kesal sambil lap darah yang menempel di bibirnya.
"Sama-sama tahanan di sini, tapi kau malah menganggap dirimu adalah ketua di sini," ketus Rose.
Di penjara pria yang di sebelah sana semua mata berfokus pada kejadian yang di alami tahanan wanita. untuk pertama kali ketua kumpulan wanita itu mendapat pukulan dari seseorang. selama ini belum ada yang pernah bisa menyentuhnya.
"Siapa gadis itu? apakah anak baru?"
"Cantik juga dan masih muda. sayang sekali begitu muda sudah harus di penjara," ucap salah satu tahanan pria
"Mereka sudah mau mulai, apa gadis cantik itu akan berhasil mengalahkan dia?"
"Kelihatannya dia tidak mudah."
Kejadian yang di sebelah sana menarik perhatian semua tahanan pria. bukannya bekerja mereka malah menonton perkelahian semua wanita yang di sana. Leo yang menghentikan kegiatannya ia pun memandang ke arah Rose yang sedang menantang ketua kumpulan wanita itu.
"Ingin melawanku? kau masih belum layak bocah ingusan," bentak wanita itu yang menyerang Rose.
Rose langsung menampar wajah lawannya dengan kuat.
Plak...
Setelah menamparnya, Rose langsung menjambak rambut wanita itu, dan menekan sisi kiri kepala lawannya ke pagar kawat yang tajam itu sehingga wajahnya kesakitan akibat menempel ke kawat, kemudian Rose melakukannya berulang kali.
"HAJAR DIA! HAJAR DIA! HAJAR DIA!
HAJAR DIA! HAJAR DIA! HAJAR DIA!
HAJAR DIA! HAJAR DIA! HAJAR DIA!"
teriakan tahanan pria itu dengan
bersemangat.
Rose menekan wajah lawannya yang sedang mengerang kesakitan.
Bruk...
"Aarrghh...."
Bruk...
"Aarrghh...."
Bruk...
"Aarrghh...."
Bruk...
"Melawan mu tidak butuh tenaga yang kuat, akan tetapi hanya butuh trik," kata Rose yang berbisik di telinga lawannya itu.
Pagar kawat berduri di bagian atas dan juga sengaja di peruncingkan bagian tengah agar tahanan dalam tidak bisa melarikan diri. bagi yang memegang dengan erat maka akan terluka seperti di yayat pisau.
"HAJAR DIA! HAJAR DIA! HAJAR DIA!
HAJAR DIA! HAJAR DIA! HAJAR DIA!
HAJAR DIA! HAJAR DIA! HAJAR DIA!"
teriakan tahanan pria itu dengan yang mendukung aksi Rose.
Anak buah dari lawan yang ingin menyelamatkan ketua mereka niat mereka di hentikan kumpulan Ella.
Wajah kiri wanita itu berdarah akibat terkena kawat tajam itu. ia memohon Rose untuk melepaskan dirinya.
"Ingin menjadi bos di sini? maka kau sudah salah," bentak Rose yang lagi-lagi membenturkan wajah lawannya itu ke kawat sehingga terjadinya luka sobek
Bruk...
"Aarrghh...."
Bruk...
"Aarrghh...."
Bruk...
"Aarrghh...."
Bruk...
"Sakit," jeritannya yang mengeluarkan air mata.
Tidak lama kemudian para petugas wanita menghentikan keributan dua kumpulan itu. sementara ketua petugas penjara menghampiri Rose dan langsung melayangkan pukulan mengunakan kayu mengenai punggung Rose.
Bruk...bruk...
Pukulan keras mengenai punggung tahanan yang di panggil sebagai 3788. karena merasa sakit Rose pun melepaskan tangannya. dan memutarkan badannya menghadap ketua petugas itu.
"Rose...."
"Rose...."
"Rose...."
Teriak teman satu kurungannya itu yang sedang khawatir.
"DASAR NENEK TUA."
"DASAR NENEK TUA."
"DASAR NENEK TUA."
"DASAR NENEK TUA."
Teriakan tahanan pria yang merasa kesal dengan aksi ketua petugas itu.
"DIAM!" bentak ketua petugas yang memandang ke arah tahanan pria yang di sebelah sana.
"3788, anak baru masuk ke sini sudah berani menimbulkan keributan, bahkan mau berhasil menarik perhatian pria itu. apa kau sengaja?" tanyanya dengan senyum jahat.
"Diri mu adalah petugas di sini, tapi kau malah diam saja di saat teman kami di serang. dan baru muncul saat lawan kami terluka. apakah karena kamu adalah nenek seperti yang mereka katakan, sehingga kau tidak bisa membedakan yang mana benar dan yang mana salah," kata Rose dengan tanpa rasa takut.
"3788, di sini adalah kawasan ku. kau tidak bisa seenak dirimu. karena kalau tidak, maka kau akan menderita seumur hidup. karena aku adalah ketua petugas di sini," katanya dengan mengancam.
"Persetan dengan pangkatmu," ketus Rose.
Plak.
Tamparan yang di lakukan oleh ketua petugas mengenai wajah Rose.
Brugh...
Pukulan yang di lakukan oleh Rose mengenai wajah ketua petugas itu sehingga giginya tanggal satu.
Rose berani membalas dengan tanpa ragu membuat semua wanita yang di sana terdiam. karena selama ini tidak ada yang berani melawan ketua petugas wanita itu.
Di saat mereka saling berdebat, mata Leo menatap ke arah Rose tanpa beralih.
serasa rose baru keluarkan tambang emasnya aja ..🤭🤭
holang kaya raya tapi pelayan gak punya .. 😁
di tato berani .. tau aja di sunat takut /Facepalm/
biarkan yang baca tapi gak paham yang penting kami ada penyuka cerita menantang
semangat salam kenal Thor 🙏
karya mu bagus 👍
kenapa gak dari dulu aku tahu Novel mu 😊
gk sabar liat endingnya.
makasih thor...bgus critanya