NovelToon NovelToon
Lara Berselimut Cinta

Lara Berselimut Cinta

Status: tamat
Genre:Poligami / Keluarga / Cintapertama / Tamat
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: moon

Selama 10 tahun lamanya, pernikahan yang Adhis dan Raka jalani terasa sempurna, walau belum ada anak diantara mereka.

Tapi, tepat di ulang tahun ke 10 pernikahan mereka, Adhis mengetahui bahwa Raka telah memiliki seorang anak bersama istri sirinya.

Masihkah Adhis bertahan dalam peliknya kisah rumah tangganya? menelan pahitnya empedu diantara manisnya kata-kata cinta dari Raka?

Atau, memilih meladeni Dean, mantan kekasih serta calon tunangannya dimasa lalu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#7•

#7

Raka tiba di rumah, setelah memacu kencang mobilnya selama beberapa menit, tak sampai tiga puluh menit, maklum saja Yogyakarta bukanlah kota besar. Raka kembali dibuat tertegun kala melihat mobil yang sepertinya semalam ia lihat parkir tak jauh dari rumah Anggita. 

Deg

Raka terbelalak, ia menggeleng ketakutan, mungkinkah??? 

“Tidak.” Dengan panik, Raka berjalan cepat memasuki rumah mewahnya. 

“Assalamualaikum, Sayang …” ucap Raka ketika memasuki pintu utama, tapi sepi, tak ada sahutan. Bahkan asisten rumah tangga yang biasa terlihat beraktivitas, kini tak ada satupun yang terlihat. 

“Mbok …” seru Raka memanggil Mbok Jum yang biasa membantu Adhis di rumah. Raka semakin curiga karena suasana rumah yang terlalu damai. 

Raka pun langsung menuju kamar utama, barangkali Adhis beristirahat di sana, tapi tetap saja sunyi. Hanya gorden jendela yang menari-nari karena tertiup angin, “Sayang, kamu dimana?” Raka semakin panik, karena baik di kamar, maupun kamar mandi mereka, Adhis tak ia temukan. 

Raka mengeluarkan ponselnya, bermaksud menghubungi Adhis, namun netranya tertuju ke meja di depan TV. Benda malang itu tergeletak di sana, bahkan sudah kehabisan daya, entah berada di mana pemiliknya. 

Bruk!! 

Suara tas Adhis yang terjatuh kembali menarik perhatian Raka, tas berwarna merah muda dengan harga fantastis itu, hadiah dari dirinya ketika bepergian ke Milan tahun lalu. Adhis tak bisa menemaninya karena bertepatan dengan peluncuran produk baru Camelia Cosmetic, dan sebagai brand ambassador sekaligus Direktur Pemasaran Camelia Cosmetic, Adhis tak bisa meninggalkan momen tersebut. 

Sebuah amplop coklat keluar dari dalam tas tersebut, hingga isinya berhamburan keluar. Dan hal itu cukup menyita perhatian Raka, maka pria itu pun mendekat, dan alangkah terkejutnya Raka ketika melihat benda yang berserakan keluar dari tas istrinya. Benda itu adalah foto-foto dirinya ketika mengucap ijab qabul saat menghalalkan Anggita, dan juga foto-foto bahagianya menyambut kehadiran Qiran. 

Seketika pikiran Raka kian berkecamuk, tak tahu darimana ia harus menjelaskan semua ini, selama ini ia cukup pandai bersandiwara bahkan membungkusnya dengan sangat manis. Nyatanya Adhis tetap curiga, hingga ia nekat mencari semua bukti, hingga berhasil menguak fakta pernikahan dirinya dengan Anggita. 

Raka kembali mencari-cari di setiap sudut rumah, hingga ia melihat bayangan Adhis tengah termenung di tepi kolam renang. “Tidak!! Jangaan!!” teriak Raka sekuat tenaga. 

Sekuat tenaga ia berlari kencang menuju halaman samping, tempat Adhis kini berada. Agaknya Raka terlalu khawatir, hingga pikiran buruk tersebut tiba-tiba muncul. 

“Sayang … aku mohon, jangan lakukan!” pinta Raka, wajahnya sudah memelas dengan kedua mata berkaca-kaca. 

Melihat kedatangan suaminya, Adhis mundur beberapa langkah, “diam di tempatmu, Mas!”

Raka terdiam, melihat wajah pucat istrinya saja ia sangat khawatir, apalagi kini wajah pucat itu terlihat mulai meneteskan air mata. “Sayang …”

“Sejak kapan, Mas?” tanya Adhis, ia sudah tahu, tapi tetap saja berharap Raka mau mengakuinya secara langsung. 

Raka menggeleng, jelas sekali bahwa ia tak mau membuat hati Adhis semakin sakit. 

“JAWAB, MAS!!” ulang Adhis dengan tekanan. 

Raka menunduk, ia bersimpuh di tempatnya, “maafkan Mas, Mas tahu, Mas bersalah. Tapi, Mas sungguh-sungguh mencintaimu.”

Adhis tertawa sumbang, “cinta? tapi Mas tega mendua, apakah itu masih pantas disebut cinta?” tanya Adhis lemah. 

Raka terdiam, ia tahu ia salah, maka wajar jika Adhis menuntut penjelasan darinya. Siapa yang akan percaya bahwa ia masih sangat mencintai Adhis, namun besarnya rasa cinta tersebut, justru membuatnya tega menduakan wanita yang sangat ia cintai. 

1
Imas Tuti
bagus
dessy rianthi
Gak ada otak lakinya 🤣
Runik Runma
rasain
Imas Tuti
puas
Heryta Herman
alhamdulillah...kedua nya ibu dan bayi nya selamat dan sehat..
selamat menyambut kelahiran anggota keluarga baru Dr dean dan adhis...
Erna Wati
luar biasa
Imas Tuti
harusnya kamu juga lakukan ini Adhis pada hubungan mu dan Raka.....mundur perlahan.....jangan ada pikiran legowo....
Heryta Herman
memaafkan mungkin bisa...walaupun itu akan mengambil waktu yg lama...tapi melupakan semua hal yg menyakitkan pasti tdk akan bisa...teruslah bersabar dan ikhlas dgn semua yg sdh terjadi..suatu saat akan terbuka pintu maafmu buat mereka yg menyakitimu
Imas Tuti
iraha cerai na atuh Adhis......nunggu apa lagi kamu ih aing mah da....
Imas Tuti
meni asa tolol eh si Raka.......dia tuh gak peka atau memang lagi ikut sandiwara emak nya sih......asa hayang ngadegungken c Raka ya Alloh😩🤣🤣
Heryta Herman
gara" mulutmu sendiri akhir ya kamu malah dpt sakit yg lbh parah bu dewi...sdh"i lah sifat kotor lisan dan hatimu.. kamu sedang mendapatkan balasan atas perbuatan mu sendiri...sadar diri sblm semua terlambat..
Heryta Herman
ikut senang adhis akhirnya hamil..
bahagia selalu adhis...ini moment yg sdh kamu tunggu terlalu lama...sehat" selalu ya..
Heryta Herman
pasangan pengantin baru yg sama" sensi..
mereka ga tau klo ada sesuatu di balik sikap masing"
Heryta Herman
sprtinya dean super manja krna bawaan bayi di dlm perut adhis yg blm di ketahui oleh mereka berdua...
Heryta Herman
haaah..jangan" si ashis hamil nii..
baguslah...👍biar orang" yg disana itu makin kepanasan....😅
Heryta Herman
si ajeng malu" meong nih gara" pembalut😅
Heryta Herman
bu dewi ini memang bener" wanita yg tdk tau bersyukur...jangan sampai pak suryo pindah ke lain hati karena sifat dan kelakuanmu bu dewi..apalagi klo sampai tau bahwa kamu cari gara" sama mantan menantu...hbs hidupmu bu,bisa mati berdiri kamu..😅
Heryta Herman
mantap banget sikapmu Dean..👍
di tunggu balasan perbuatan tdk menyenangkan yg bu dewi buat pada ashis thor...🙏
sungguh mwnjijikkan sikap qanita yg katanya bangsawan tapi sprti preman pasar...😅
Heryta Herman
ini sdh bagus sekali thor..aku sampai mengulang baca 2x😅..
tapi yg bikin sdkt kurang greget itu balasan buat wanita tua sombong dan semena" yg bikin hati kurqng puas thor...👌
Heryta Herman
lama" gedeg juga sama sifat dan kelakuan bu dewi...sok bangsawan tapi tdk punya adab..
ayo mom bella hadapi si wanita gila hormat itu dan tegakkan keadilan buat adhis...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!