NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Dewa Angin

Reinkarnasi Dewa Angin

Status: tamat
Genre:Fantasi / TimeTravel / Petualangan / Tamat / Reinkarnasi
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Khusayni

Di sebuah Galaksi, tepatnya di atas Planet terbesar yang ditumbuhi oleh banyak rerumputan.

Terlihat seorang pemuda tengah berdiri menatap Awan Reinkarnasi, pemuda itu ialah, Dewa Angin, Feng Shan Jian.

“Semuanya terbunuh, perang antar planet benar-benar membunuh semuanya.” Feng Shan berkata dengan nada sedih.


“Awan ini, Konon dapat membawa seseorang menemukan kebahagiaan yang dicari. Semoga di kehidupan selanjutnya, aku bisa membuat sebuah keluarga besar dan membawa keseluruhan keluarga naik ke atas.”

Feng Shan Jian mengucapkan sumpah tersebut dengan keras. Dia memasuki awan reinkarnasi dan menghilang dalam sekejap.

Silahkan ikuti, Perjalanan dari Dewa Angin.

(Note : Author Masih Pemula Fantim. Jadi banyak kesalahan dan pastinya perlu revisi.)

Update 2 kali sehari, Waktu tidak menentu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusayni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14

[Chapter 14.]

[Permintaan Ning Zhingren.]

[Silahkan Dibaca.]

Xiao Fan menatap ke arah Ibunya dengan terkejut, dalam fikirannya bagaimana Ibunya tahu akan hal itu. Xiao Fan dengan cepat sadar dan menunduk, dia tidak ada pilihan lain selain jujur dan minta maaf. “Aku minta maaf, Bu. Aku memang memasuki Hutan Wujing.”

Xiao Lin sedikit melunak, dia benar-benar salut kepada putranya yang mau mengakui kesalahannya. Pria dan wanita yang berada di depan Ayahnya Xiao Fan sedikit terkejut melihat Xiao Fan jujur dan mengaku salah.

Xiao Fan siap menerima hukuman yang akan diberikan oleh Ibunya tersebut. Namun, hukuman yang diberikan tidak kunjung datang. Seketika dia merasakan perasaan hangat menyelimuti seluruh tubuhnya. Xiao Fan terkejut dan melihat bahwa Ibunya memeluk dirinya.

“Dasar bodoh, kenapa kau selalu ingin tahu tempat-tempat berbahaya seperti itu. Kau tahu, Ibu sangat khawatir tentang keselamatanmu.” Xiao Lin memeluk Xiao Fan sambil terisak tangis.

Xiao Feng melihat hal itu, dia menatap ke arah pasangan di depannya. Pasangan itu merasakan tatapan Xiao Feng dan mengangguk. Xiao Feng berdiri dan berjalan menuju ke arah Istri dan anaknya tersebut. Tiba di dekat keduanya, Xiao Feng memeluk mereka.

Sampai akhirnya, Xiao Lin sudah tenang. Xiao Fan sendiri senang dan merasa hangat karena keluarganya begitu mengkhawatirkan dirinya. Xiao Fan mulai berfikir kembali ‘Apakah ini yang dinamakan keluarga? Keluarga sederhana saja membuatku nyaman, bagaimana nanti saat aku membuat keluarga besar nantinya. Entah kenapa aku ingin segera dewasa.’

Xiao Fan segera sadar kembali, dirinya dengan cepat menatap ke arah pasangan yang duduk di ruang tamu tersebut. Xiao Feng dan Xiao Lin berjalan ke arah kursi yang mereka duduki sebelumnya. Xiao Fan sendiri mengikuti dari belakang dan terus menatap ke arah pasangan yang duduk.

Pasangan itu merasakan tatapan Xiao Fan, mereka entah kenapa tertawa dalam hati ketika melihat Xiao Fan yang begitu imut ketika menatap ke arah mereka. Xiao Fan sendiri mulai duduk di kursi ketika kedua orang tuanya sudah duduk.

“Xiao Fan, perkenalkan dirimu kepada Raja dan Ratu Kerajaan Ning.” Xiao Fan yang mendengar sebutan Raja dan Ratu dengan cepat membelalakkan matanya.

Namun, Xiao Fan dengan cepat sadar kembali dan turun dari tempat duduknya. Dia berjalan sedikit jauh dari tempat meja tamu tersebut. Xiao Feng, Xiao Lin, Raja, dan Ratu bingung dengan apa yang dilakukan Xiao Fan.

Merapatkan kakinya, merilekskan pikiran dan tangannya. Dengan ringan membungkukkan badannya dan berkata, “Salam, Yang Mulia. Nama hamba adalah Xiao Fan, Putra dari Patriack Klan Xiao, bernama Xiao Feng dan Putra dari Istri Xiao Feng, yaitu Xiao Lin.”

(Note : Apakah betul begitu?.)

Xiao Fan tidak masalah merendah, dirinya bukan lagi Dewa Angin penguasa dari Alam Semesta sebelumnya. Merendah bukan berarti salah, akan tetapi Merendah untuk mendapatkan hati. Dia tidak bisa agresif karena dirinya belum ada kekuatan yang mendukung dirinya.

Dewa yang bijak adalah mampu merendah, tidak arogan, dan menghancurkan orang yang buruk. Xiao Fan benar-benar sudah menerapkan hal itu, jika dia tidak menerapkan hal itu, Xiao Fan hanya akan kembali seperti dirinya dulu.

Ke-4 orang yang duduk di kursi ruang tamu benar-benar terkejut dengan perkenalan seperti itu. Mereka tersenyum melihat hal itu, Raja menatap dalam Xiao Fan, lalu melambaikan tangannya dan berkata, “Jangan terlalu formal, Nak. Sekarang kita tidak berada di Kerajaan. Juga perkenalkan, namaku Ning Zhingren, Raja Kerajaan Ning.”

Selepas itu, wanita di sebelah Raja tersebut memperkenalkan dirinya. “Salam kenal, adik kecil. Perkenalkan namaku Ning Lanran, Ratu Kerajaan Ning.”

Xiao Fan menatap Raja dan Ratu tersebut, dirinya benar-benar terkejut melihat ada seorang Raja dan Ratu tidak menganggap hal formal tidak diperlukan di luar. Hal itu hanya sedikit saja ada Raja dan Ratu mau melakukan perkenalan diri mereka sendiri.

Xiao Fan tersenyum dan kembali duduk di tempat dia sebelumnya. Namun, sebelum dia sempat duduk. Ning Lanran menarik Xiao Fan dan memeluknya dengan erat. Xiao Fan terkejut dan tanpa sadar berkata, “Eh..”

“Kamu sangat imut adik kecil, entah kenapa kakak ini sangat tidak tahan untuk memelukmu.” Xiao Feng, Xiao Lin tidak menyangka akan tingkah dari Ratu mereka.

Ning Zhingren tersenyum tak berdaya ketika melihat istrinya mulai bertingkah. Inilah kenapa dirinya menugaskan para prajurit untuk berjaga di luar saja, tidak perlu masuk ke dalam ketika berkunjung ke dalam kediaman seseorang.

“Maaf, akan sikap istriku. Dia akan seperti itu ketika melihat anak kecil.” Xiao Feng dan Xiao Lin saling memandang dan sedikit menundukkan kepalanya.

“Tidak masalah, Yang Mulia.”

Ning Zhingren tersenyum dan berkata dengan serius. “Baiklah, sepertinya Xiao Fan sudah datang. Maka dari itu tujuan kami berkunjung selain berterimakasih adalah...”

***

Rombongan Raja dan Ratu keluar dari kediaman Xiao, mereka semua pergi menuju ke arah Tuan Kota Gaoshan. Xiao Feng, Xiao Lin, dan Xiao Fan menatap ke arah kepergian mereka. Apa yang diminta oleh Ning Zhingren benar-benar tidak terduga.

“Xiao Fan bersiaplah.” Xiao Feng berkata dengan nada tenang dan serius, Xiao Lin menatap putranya sambil tersenyum.

“Aku selalu siap, Ayah. Hanya saja permintaan Raja dan Ratu, apakah tidak masalah bagi kita?” Xiao Fan bertanya dengan penuh penasaran.

Xiao Feng yang akan beranjak pergi berhenti, dia menatap ke ahar putranya sambil tersenyum. Kemudian Xiao Feng mendekat ke arahnya putranya tersebut. Xiao Fan menatap arahnya, lalu merasakan kepalanya ditepuk oleh tangan besar yang hangat.

“Kami tidak masalah, kami akan menyerahkan seluruh penjagaan kepadamu, Nak. Ingat, ini adalah permintaan dari Raja, jadi kami tetap akan setuju bagaimanapun juga merupakan berkah jika kita diperhatikan oleh Raja.”

Xiao Fan mengangguk, dia sebenarnya tidak masalah terpenting keluarganya senang. Hanya saja kehidupan miliknya akan sedikit berbeda dari biasanya. Hal itu karena nanti akan adanya seorang perempuan dalam kehidupannya.

Permintaan Raja kepada Xiao Fan adalah untuk membiarkan Putrinya tinggal di kediaman mereka selama terjadi perang. Mereka tidak ingin putrinya tersebut terlibat dan akan menjadi kekalahan bagi mereka.

Bagi Raja dan Ratu, putrinya adalah segalanya. Raja juga akan mengirim anak terakhirnya. Namun, itu nanti, sementara untuk Putra mereka akan ikut dalam perang. Awalnya Raja dan Ratu ingin Putranya juga berlindung, akan tetapi mereka menolak.

Raja dan Ratu pasrah dan hanya mengirim putrinya saja untuk berlindung jauh dari perang nanti. Xiao Fan memahami hal itu, dia memahami kesulitan Raja dan Ratu. Dirinya menerima akan melindungi kedua putri Raja dan Ratu.

Hal itu membuat Raja dan Ratu senang. Namun, sebelum Raja dan Ratu pergi. Xiao Fan memberikan sebuah kertas dan berkata, “Buka di ruangan pribadi.”

Xiao Fan hanya akan membantu sedikit saja, walaupun hal itu akan mengejutkan namun dia sudah merencanakan sesuatu untuk ke depannya. Raja dan Ratu mengangguk dan penasaran dengan apa yang ditulis oleh Xiao Fan.

***

Kembali sekarang, Xiao Feng berbalik dan berkata, “Ingat Nak, Laki-laki harus bisa memegang teguh janjinya.”

Xiao Fan mengangguk, dia tersenyum senang akan ucapan dari Ayahnya tersebut. Kemudian mereka bertiga masuk ke dalam rumah, untuk makan malam dan mulai beristirahat.

Beberapa jam kemudian, Xiao Fan berbaring di tempat tidur kamarnya. Dia menatap ke arah langit-langit rumahnya. Dia benar-benar tidak menyangka akan ada kejadian dimana dirinya akan bertemu langsung dengan Raja dan Ratu.

“Kedua putrikah, jika aku bisa memiliki keduanya, bukankah aku akan mendapatkan wilayah sendiri. Dengan begitu rencana lain dilaksanakan. Pertama, fokus ke dua putri itu, menurut informasi dari anak-anak, kedua putri itu sangat berbakat dan membuat para Kerajaan lain iri.”

Xiao Fan kemudian berfikir dirinya akan bertemu berbagai musuh, entah kenapa senyum penuh semangat muncul. “Masalah, hal itulah yang kucari. Semoga musuh nanti bisa mengimbangi kekuatanku.”

Xiao Fan benar-benar ingin bertarung dengan penuh dan imbang atau kalah sama musuh. Bagaimanapun juga sebelumnya dia memiliki jiwa perang. Dimana ada pertempuran dia akan ikut, bahkan itu pertempuran untuk menjebaknya sekalipun.

“Lebih baik aku istirahat, besok kedua putri itu akan hadir. Semoga kalian membawa masalah kepadaku.”

Xiao Fan berbaring dan menutup matanya, dia tersenyum senang dan mencoba bermimpi saat dia berada di medan perang dan bertempur dengan banyak orang.

***

Pagi hari, Raja dan Ratu mengantarkan kedua putrinya ke dalam kediaman Xiao. Patriack Xiao menerimanya dan menempatkan Xiao Fan untuk menjaganya. Para tetua setuju bahkan Xiao Shu juga setuju, dirinya entah kenapa tidak memiliki ambisi dalam kursi Patriack, sekarang dia fokus mengembangkan Klan Xiao menjadi lebih tinggi.

“Xiao Fan, aku serahkan keamanan putriku kepadaku.” Ning Zhingren berkata dengan nada tenang namun serius.

Xiao Fan yang mendengar itu, menundukkan kepalanya dan berkata, “Saya akan menjaga kedua putri anda, Yang Mulia. Saya akan menjaga mereka dengan segenap jiwa.”

Ning Zhingren tersenyum dan menatap ke dua putrinya tersebut. Satu sudah dewasa berumur 19 tahun dan satu masih berumur sama dengan Xiao Fan. Keduanya menatap Raja dan Ratu, mereka mengeluarkan air mata dan berkata, “Hati-hati, Ayah, Ibu.”

Ning Zhingren dan Ning Linran mengangguk, kemudian memeluk keduanya. Mengucapkan sepatah kata, lalu mengecup kening kedua putrinya. Setelah itu berbalik pergi dari Kediaman Xiao dan melesat pergi menuju ke Kediaman mereka.

Xiao Fan membawa putri pertama yang bernama Ning Que dan putri terakhir yang bernama Ning Shiu menuju ke arah rumah dirinya tinggal. Ketika mereka bertiga tiba, Xiao Fan berbalik dan menatap keduanya.

Xiao Fan mengamati keduanya dan berkata dengan lembut.” Kedua putri, sepertinya kalian lelah. Mari saya antar ke kamar milik kalian berdua.”

Ning Que dan adiknya saling menatap dan mengalihkan perhatiannya ke Xiao Fan. Sedangkan, Xiao Fan memiringkan wajahnya bingung dengan tatapan keduanya. Ning Que melihat hal itu dan berkata.

“Adik Fan.....”

[To be Continued.]

Silahkan Like, Comment, Share, Vote, dan tip koinnya.

Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.

Thank you Minna-san.

1
Note 2
ryu sopo eneh thor
Syakira Irawan
mang thor, katanya mau nurut fantim, koq msh ado si proyektil, pake siluet aja biar gak eneg
Note 2
anak buah ya han mn ndk ikut thor yg 3 org itu
Note 2
makin kesini kenapa xiao fan makin bodoh yg katanya dl mantan dewa angin hal sepele aja msh brtnya
Note 2
nyapo saiki fan maleh cerewet diluk2 takok mbok yo sat set
Note 2
bab sblmnya sdh 21 thn skrg kok jd blom 20 thn
Note 2
fan2 awakmu kok sek kober ngremes pucuke dodo/Grin//Grin/
Muhammad Taufik
Luar biasa
aqin
monster roh kok kayak depcolector, datangnya setiap akhir bulan hehehe.../Smirk//Smirk//Smirk/
Note 2
kultivasi ganda
aqin
Luar biasa
Note 2
xiao lin po gu lin
Note 2
mau ke pantai kah kok pakai topi rajanya
Note 2
beh narasi trus
Note 2
kpn dialog ke kok amen narasi sakmono dawane
خيرل حديۃ وارو
Luar biasa
MOROTO
Dari Klan Phoenix kah atau Klan Gagak
MOROTO
Xiao Shu = Xiashu
MOROTO
"menunggu" ? 🤨
MOROTO
Nama bapaknya terkesan kayak pemuda-pemuda Kultivasi wey wkwk, gada vibes bapak-bapak sama sekali/Grin/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!