NovelToon NovelToon
SANG MAFIA!

SANG MAFIA!

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintapertama / Mafia / Pembunuhan
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lovallena

(STOP BOOMLIKE 🥰)

Gadis 22 tahun, yang baru saja mendapat gelar sarjana itu tengah berdiri di depan seorang CEO tampan namun bengis dan beraura kejam.

Namun gadis berambut pirang kecoklatan itu sudah mendengarnya sebelum ia memutuskan untuk melamar kerja di perusahaan terbesar di kota itu. Sehingga membuatnya bersiap untuk menghadapi kebengisan calon bosnya.

"Kau sudah tau siapa aku bukan? lalu apa motivasi mu sampai mau jadi sekretaris ku?" tanya pria 30 tahun yang belum menikah itu. Dia hanya suka bermain - main dengan wanita

Tapi tidak semua wanita bisa bermain dengannya.

"Tentu saja untuk mendapatkan uang, Tuan Michael" jawab gadis cantik bertubuh molek bernama Chania Renata.

Pria bengis itu tersenyum miring mendengar alasan klasik yang selalu ia dengar dari sekian banyak perempuan yang lolos interviuw HRD untuk menjadi sekretarisnya.

"Selain itu?" tanyanya menatap sinis tubuh Chania yang memang sesuai seleranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lovallena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14

Sampailah mereka di anak tangga terakhir.

"Selamat malam, Tuan muda. Makan malam sudah siap!" ucap Oliver yang berdiri dengan tatapan tidak suka pada Chania.

Sesaat kemudian ia mengangkat sebelah sudut bibirnya dengan samar, untuk mengejek penampilan Chania yang terkesan norak di mata Oliver.

' Mana mungkin Michael menyukai gadis kampungan seperti ini! '

Batin Oliver mengejek, sembari mengangkat sebelah alisnya.

Namun tak ada yang menyadari ekspresi Oliver, selain ... Michael. Ya! pria dengan daya pikat yang nyaris sempurna itu sangat peka pada raut wajah siapa saja yang ia temui.

Tangan Michael yang semula bergenggaman dengan tangan Chania, beralih ke pundak Chania. Meraih dan merengkuhnya dalam dekapan. Untuk terus berjalan ke meja makan yang sudah terhidang banyak menu makan malam.

Chania sedikit canggung sebenarnya. Namun ia senang karena itu terjadi di depan Oliver. Kepala pelayan yang terlihat sangat tidak menyukai kehadirannya di rumah itu.

Oliver yang di lewati begitu saja oleh Michael sontak menarik nafasnya dalam. Cemburu mulai merongrong di hatinya. Selama ini dia tidak peduli dengan semua sekretaris Michael. Tapi sepertinya Chania merubah pikirannya. Ia harus bergerak sebelum terlambat.

Melihat Michael membawa sekretarisnya pulang saja sudah membuat jantungnya terbakar. Apalagi melihat tangan Michael yang melingkar di pundak Chania. Bahkan sempat - sempatnya Michael mencium puncak kepala Chania.

' Kau cari masalah dengan ku pelac*r kecil! '

Oliver mengepalkan tangannya kesal.

Dua pelayan menarik kursi utama untuk Michael. Dan satu lagi untuk Chania di samping kanan Michael.

Chania sedikit mendelik melihat banyaknya menu makan malam yang terhidang. Bukan dia tidak pernah melihat hal itu. Hanya saja meja makan berisi 12 kursi itu hanya terisi dua orang saja. Kenapa makanannya harus sebanyak itu.

' Sultan mah bebas, Chan! '

Chania mengambilkan bruschetta sebagai makanan pembuka untuk Michael dan juga diri nya.

"Sekarang Tuan muda Michael Xavier mau makan apa?" tanya Chania melirik centil pada Michael dengan senyum manis khas Chania.

Itu sengaja ia lakukan, karena sedari tadi Oliver menatap tidak suka padanya dari sudut ruang makan.

Michael membalas dengan lirikan nakal pada Chania. Apalagi senyuman Chania yang ia patenkan hanya boleh di berikan kepada dirinya itu.

"Makan kamu!" jawab Michael spontan, yang membuat jantung Chania berdegup kencang mendengar Michael menyebut dirinya dengan sebutan kamu.

Salah tingkah sesaat membuat Chania terlihat menggemaskan di mata Michael. Entah reflek atau bagaimana, Michael mencubit manja pipi Chania yang seketika memerah.

Lalu seperti apa ekspresi Oliver? perempuan itu mungkin sudah terbakar hangus.

***

🌺🌹[ Hati - hati part di bawah cukup berbahaya. Baca saat malam saja! supaya puasa tetap lancar! 😉 ] 🌹🌺

Sesi makan malam berakhir. Kini dua insan itu tengah berbaring di tempat tidur Michael. Dengan perasaan atau tidak, yang jelas Michael menarik Chania untuk menjadikan lengan kirinya sebagai bantal. Mereka berdua menatap atap langit yang terukir gambar naga di sana.

"Tuan memang pantas di sebut sang naga!" ucap Chania tanpa menoleh Michael.

"Kenapa?"

"Tuan tampan, pemberani dan juga gagah. Sama seperti naga itu! dilihat saja sudah bisa di tebak seperti apa kekuatan naga."

Michael hanya mengangkat sudut bibirnya tipis. Merasa ada desiran yang tak biasa di saluran urat syaraf nya. Dia terbiasa di kagumi banyak orang. Tapi kenapa terasa berbeda saat Chania yang mengucapkan itu.

Michael memiringkan sedikit kepalanya, menatap Chania. Gadis itu terlihat begitu cantik dari sisi manapun.

Lagi - lagi Michael menarik Chania ke dalam dekapan, ia mengangkat sedikit kepalanya dan langsung menyatukan bibir mereka kembali. Michael menghilangkan jarak di antara keduanya. Reflek mata keduanya pun terpejam.

Kali ini Chania berusaha untuk lebih pandai mengimbangi ciuman Michael yang sangat lincah. Tangannya pun reflek terangkat meraih dan menangkup kepala Michael.

Dalam semakin dalam ciuman itu, maka desiran aneh semakin terasa. Tangan kanan Michael mulai menyusuri pinggang Chania. Merengsak masuk ke dalam kaos oblong Chania dan meraba naik ke atas, hingga berhenti di gundukan kiri Chania.

Meremasnya lembut, begitu lembut. Tak ada perlakuan kasar dan memaksa di sana. Semua mengalir seolah saling menginginkan dan menyukai.

"Mmh!" Chania melenguh saat merasakan sesuatu yang aneh di bawah sana.

Dadanya merasa nyaman akan sentuhan itu. Sehingga terbawa alur sampai merasakan sesuatu di bawah yang terasa tak biasa.

Tangan Michael kembali bergerak. Kali ini bergerak ke belakang. Melepas pengait yang saling bercengkrama, hanya dengan satu gerakan dua jarinya.

Michael kembali menyusupkan tangan, memasuki sela - sela br*. Dan meraih gumpalan yang terasa hangat, kenyal, lembut dan menggairahkan.

Remasan demi remasan ia lakukan. Sampai jemarinya menyisir puncak gundukan.

"Mmmh!" Chania kembali melenguh. Tidak tahan dengan rasa yang menurutnya geli tapi aneh, alias nikmat.

Jemari Michael semakin nakal di dalam sana. Bergerak tanpa sopan santun. Bermain lincah tanpa tedeng aling - aling. Berpindah - pindah dari satu sisi ke sisi lainnya tanpa aturan.

Chania semakin tak berdaya. Apalagi jemari kokoh Michael mulai menari dan memutar puncak dada dengan lembut dan menggairahkan.

Chania memaksa untuk melepas ciuman mereka. Karena tidak sanggup menahan gejolak di dalam dada dan bagian bawah tubuhnya.

Tangan Chania meremas erat leher Michael. Dan Michael menatap penuh nafsu pada ekspresi Chania.

Sudah tidak tahan lagi, Michael menyingkap kaos Chania bersama br* nya ke atas, hingga terlepas melewati jemari lentik Chania. memperlihatkan dua bukit kembar yang menggoda matanya.

Ia mainkan kedua tangannya di masing - masing sisi. Kemudian segera mendekatkan lidahnya ke salah satu puncak.

Chania tidak sanggup melihat lidah Michael yang semakin dekat dengan puncak dadanya.

"Sssshhh!" desis Chania saat lidah Michael menyentuh puncak pertama kali.

Lidah Michael mulai bergerak lincah, selincah ia bertempur di medan perang. Menyapu puncak pink, dan bergerak memutari puncak pink.

Sisi satunya asyik di mainkan oleh jari - jarinya. Sehingga Chania merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan. Dan terus bergantian seperti itu.

Apalagi saat lidah Michael mulai melahap puncak pink nya secara bergantian. Hanya kenikmatan yang di rasakan Chania.

' Ternyata begini nikmatnya dada di mainkan laki - laki yang .... '

Chania menepis sekelebat pikiran halu nya. Dan kembali fokus menikmati sentuhan Tuannya di buah kenyal miliknya.

Chania menekan kepala Michael agar semakin dalam bermain di dadanya. Sampai akhirnya ia merasakan sesuatu yang seperti akan meledak di bawah sana.

"Tuan.. ini! Aaakh!" rancau Chania tidak karuan.

"Keluarkan, baby" ucap Michael lirih dan kembali menghisap puncak Chania seperti bayi kehausan.

Daann....

"Aakkkh!" Chania mencengkeram rambut kepala Michael saat merasakan miliknya berdenyut hebat di bawah sana. Kemudian sesuatu mengalir dari miliknya.

Chania mulai memejamkan matanya, merasakan sesuatu yang aneh dan asing, namun sangat nikmat. Tubuhnya bergetar saking indahnya merasakan pecahan seperti itu untuk pertama kali.

Michael mengangkat kepalanya, menyungging senyuman tipis. Merasa puas bisa membuat Chania mengeluarkan hasratnya. Padahal baru sebentar ia bermain cantik di dada sekretarisnya itu.

Chania membuka matanya pelan. Dan merasa puasa saat melihat wajah Tuannya ada di atasnya. Rasanya ia akan ketagihan dengan apa yang baru saja di lakukan Tuannya.

"Wajahmu sangat menggoda saat mencapai puncak pertama mu, Chania" bisik Michael menggoda.

"Tuaan.. itu sangat memalukan" ucap Chania malu.

"Untuk apa malu, Chania? Itu kenikmatan yang sempurna! lagi pula ini bukan yang pertama bagimu kan?" tanya Michael. "Mari kita nikmati bersama Chania."

Chania diam, dia hanya menatap sepasang mata elang Michael. Ingin rasanya ia mengatakan bahwa ini kali pertama ia merasakan hal seperti itu.

Dua pasang mata itu tengah beradu dengan jarak 15 cm saja. Michael masih asyik memainkan buah dada Chania yang terasa begitu kenyal. Seperti squishy yang baru di buka dari pembungkusnya.

.

.

🪴🪴🪴

Duh! kapan unboxing nya nih? 😪

Happy reading 🌹🌹🌹

1
Izza Kadir
thur lama lagi ke up nye....
shiti
lanjut doang thor
Hafiz Zero
lama juga ya op nya...
Hafiz Zero
bagus bgt ceritanya GK ngebosenin
Sumarni Marni
haiiiii Thor lama amat op ku tunggu lho lanjutannya
Roslah Meilanie
akuh ikut nangis thor 😭😭😭😭
Mamah Kekey
perawan mah rasanya beda ...
Mamah Kekey
ikut sedih mewek...
Mamah Kekey
hadeh tegang.... untung bacanya MLM..pak su mna nih...
Mamah Kekey
keren tambah seruu
Mamah Kekey
chania seperti martabak.. spesial
Mamah Kekey
hebat chania .. mafia di lawan
Mamah Kekey
tambah seruu ceritanya
Mamah Kekey
😂😂😂
Mamah Kekey
visualnya Thor
Taijutsu 12
ceritanya sangat bagus
Wongso Shuni
lanjut thor
Hariono ono
bosen Jia trus
Hariono ono
bosen Thor Jia melulu Ama xoili
Hariono ono
maaf ya Thor klo boleh jia xioli di bikin kan judul sendiri soal nya bosen baca tentang mereka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!